Anda di halaman 1dari 18

Persalinana

KISI-KISI SOAL
Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
Kode Mata Kuliah : Bd.5.302
Jumlah SKS (T/P/K) : 5 SKS (T:3, P:2)
Penempatan : Semester III
Pra Syarat : -
Nama Tim Dosen : Asnita S. Simanjuntak, S.Tr.Keb. MKM
Lesteria Girsang,S.Tr.Keb, MKM
Jenni Susi, S.Tr.Keb, MKM
No Indikator Jenjang Kemampuan dan tingkat Jml
kesulitan Soal
C1 C2 C3 C4,5,
6
MS S MS S MS S MS S
d l d l d l d l
1 Memahami Perubahan Fisiologi  5
Persalinan
2 Memahami perubahan system  5
kardiovaskuler secara fisiologi

3 Memahami Faktor-faktor yang  7


mempengaruhi persalinan

4 Melakukan asuhan persalinan kala I  5


5 Memahami Penyulit dan komplikasi  6
selama Persalinan
6 Melaksanakan Manajemen  4
kebidanan dalam persalinan normal
7 Mampu menolong persalinan sesuai  6
APN
8 Melakukan Komunikasi dalam  7
persalinan
9 Melakukan Evidence based dalam  7
persalinan
10 Menjelaskan Etika dan kewenangan   8
bidan dalam asuhan kebidanan
persalinan
11 Melakukan Problem solving dalam  6
asuhan persalinan
12 Melakukan Clinical judgment dalam  7
asuhan persalinan
13 Melakukan Berfikir kritis dalam  7
asuhan persalinan
Jumlah Soal 80
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan
Metode Ujian : Close Book
Waktu Ujian : 120 Menit
Dosen Pengajar : Ayu Muzda Amelia Simbolon, SKM, M.Kes

Contoh Kasus1 (soal 1–5)


Ny. G 23 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat Bidan pada jam 08.00 wib. Keluhan
kenceng-kenceng sejak jam 04.00 wib. Hasil pemeriksaan: TFU 29 cm, presentasi kepala, 
Persalinana

punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 menit, suhu 36,8 C , ppv lendir darah.
VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala hodge II +, sutura merapat.
1. Diagnosa yang tepat pada Ny. G adalah ...
a. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase laten
b. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
c. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi
d. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi
e. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase deselerasi maksimal

2.      Rencana asuhan kebidanan pada Ny. G adalah ...


A.    Observasi DJJ  1 jam lagi
B.     Observasi suhu badan  4 jam lagi
C.    Lakukan pemeriksaan VT  4 jam lagi
D.    Observasi kontraksi uterus 1 jam lagi
E.     Pecah kulit ketuban agar pembukaan cepat lengkap

3.      Perkiraan kala II pada Ny. G sesuai partograf pada jam ...


A.    09.00 wib D.    12.00 wib
B.     10.00 wib E.     13.00 wib
C.     11.00 wib

4.      Taksiran berat janin Ny. G adalah ...


A.    2480 gram D.    2945 gram
B.     2635 gram E.     3100 gram
C.    2790 gram
5.      Simbol moulage atau penyusupan sutura pada bayi Ny. G di lembar partograf tertulis...
A.    4 D.    1
B.     3 E.     0
C.     2
Persalinana

KASUS 2 (soal 6 – 10)

Ny. T GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB,mengatakan kenceng-kenceng teratur, ibu


belum ada keinginan meneran . Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban masih utuh ,kepala turun
H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
6.      Posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala janin pada kasus Ny. T adalah ...
A.    Litotomi D.    Menungging
B.     Terlentang E.     Miring kanan
C.    Berdiri

7.      Evaluasi DJJ dilakukan setiap ...


A.    5 menit D.    30 menit
B.     10 menit E.     60 menit
C.    15 menit
8.      Simbol pengisian air ketuban di lembar partograf adalah ...
A.    J D.    M
B.     U E.     D
C.     K
9.      Setelah Ny. T merasa ingin mengejan, maka kesempatan yang aman bagi Ny. T untuk
mengejan adalah ...
A.    30 menit D.    90 menit
B.     45 menit E.     120 menit
C.    60 menit

10. Sesuai kondisi Ny. T , maka tindakan Bidan yang tepat adalah ...


A.    menunggu D.    Pecah ketuban
B.     VT E.     Rujuk ke RS
C.     Pimpin mengejan
Persalinana

KASUS 3 ( soal 11 – 15)


Ny. H umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum lahir. Terdapat
semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat.
11. Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. H setelah kelahiran anak pertama
adalah…
A.    Meregangkan tali pusat
B.     Menyuntikkan oksitosin
C.     Melakukan masase uterus
D.    Melakukan manual plasenta
E.     Cek kemungkinan adanya janin kedua

12. Semburan darah yang dialami Ny. H disebabkan karena ...

A.    Inversio uteri
B.     Perlukaan jalan lahir
C.    Lepasnya insersi plasenta
D.    Adanya sisa selaput ketuban
E.     Robekan pada dinding uterus
13. Asuhan kebidanan selanjutnya untuk penanganan kelahiran plasenta Ny. H adalah ...
A.    Pasang infus
B.     Kompresi Bimanual Interna
C.    Manajemen Aktif Kala III
D.    Pengawasan perdarahan
E.     Cek robekan jalan lahir
14. Tujuan dari tindakan pada nomor 3 yang dilakukan Bidan adalah ...
A. Mencegah atonia uteri
B.  Mencegah prolapsus uteri
C. Menghentikan perdarahan segera
D. Mempercepat pengeluaran plasenta
E. Mencegah terjadinya ruptur perineum

15. Evaluasi yang tidak dilakukan Bidan setelah 1 jam berikutnya adalah ...


A. Menilai perdarahan
B. Mengobservasi TTV
C. Menilai kontraksi uterus
D. Memeriksa kandung kemih
E. Mengobservasi laserasi perineum
Persalinana

KASUS 4 ( soal 16 – 17)


Ny. C GI Po Ao mau melahirkan, sudah dipimpin mengejan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul
10.00 WIB bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit, lama 40 detik,
KU ibu baik.
16. Sesuai dengan kasus diatas, batasan toleransi waktu yang masih dimiliki bidanuntuk
menolong persalinan adalah...
A. 15 menit D. 60 menit
B. 30 menit E. 90 menit
C. 45 menit
17. Tindakan yang harus dilakukan bidan adalah...
A. Merujuk segera
B. Lakukan episiotomi
C. Memperluas jalan lahir
D. Mendorong fundus uteri
E. Tetap pimpin ibu untuk meneran
18. Untuk membantu mempercepat proses persalinan Ny. C, bidan  perlu melakukan..
A. Amniotomi
B. Episiotomi
C. Stimulasi puting susu
D. Masase fundus uteri
E. Penekanan pada fundus
19. Sambil menunggu kelahiran bayi Ny. C bidan juga perlu melakukan...
A. Memperluas jalan lahir
B. Menekan fundus dengan keras
C. Monitoring DJJ setelah kontraksi uterus
D. Beri makan dan minum pada ibu bila ada his
E. Melindungi perineum

20. Setelah bayi lahir, tindakan segera yang dilakukan bidan adalah...


A. Selimuti bayi
B. Keringkan bayi
C. Memotong tali pusat
D. Bungkus dan berikan ASI sedini mungkin
E. Lakukan resusitasi pada BBL dengan de lee
Persalinana

KASUS 5 (soal 21 – 25)


Ny. C 30 tahun, G IV P II AI hamil 39 minggu. Datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB dengan
keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai
pengeluaran lendir darah. Hasil VT: pembukaan 7 cm, KK +, penurunan masuk panggul diantara
tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
21. Data fokus yang mendukung ibu dalam proses persalinan adalah ......
A. Dilatasi serviks
B. Hamil 39 minggu
C. Kenceng-kenceng
D. Keluar keringat dingin
E. Pengeluaran lendir darah
22. Sesuai data di atas, Ny. C termasuk inpartu kala ......
A. Kala I fase aktif
B. Kala I fase laten
C. Kala I fase aktif akselerasi
D. Kala I fase aktif deselerasi
E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
23. Penurunan kepala janin Ny. C berada pada Hodge .......
A. IV D. II - III
B. III + E. III - IV
C. I - II
24. Asuhan yang dapat diberikan pada Ny. C adalah .....
A. Memecah kulit ketuban
B. Mencukur rambut pubis
C. Menganjurkan mobilisasi
D. Kateterisasi kandung kemih
E. Menganjurkan ibu tidur miring kanan
25. Pembukaan lengkap pada Ny. C diperkirakan pada pukul .....
a. 10.00 WIB d. 11.30 WIB
b. 10.30 WIB e. 12.00 WIB
c. 11.00 WIB
Persalinana

KASUS 6 (Soal no 26 – 30)

Ny. K melahirkan anak pertama perempuan di BPS Ratna, satu jam yang lalu, BB 3000 gram,
PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg,
nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ny K mengeluh perut mules,
PPV berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya.
26. Saat ini Ny. K dalam proses persalinan kala ...
a. I fase laten d. III
b. I fase aktif e. IV
c. II
27. Askeb untuk Ny. K sesuai dengan keadaannya adalah ...
a. Memasang gurita
b. Melakukan masase uterus
c. Memasang tampon vagina
d. Menduduki sesuatu yang hangat
e. Melakukan bounding attachment
28. Kecemasan pada Ny. K disebabkan oleh....
a. Perut mules
b. PPV berwarna merah
c. Kontraksi teraba keras
d. Nyeri pada luka jahitan
e. TFU 2 jari di bawah pusat
29. Untuk mengatasi kecemasan pada Ny. K maka tindakan bidan adalah ...
a. Masase uterus d. Memberikan oksitosin
b. Menganjurkan istirahat e. Mengganti pembalut
c. Memberikan KIE
30. Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh ibu 38 C, asuhan yang diberikan adalah
a. Merujuk d. Berikan antibiotik
b. Mobilisasi dini e. Berikan analgetik
c. Memasang infus
Persalinana

KASUS 7 (Soal 31 – 35)


Ny. K umur 20 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul 08.00 WIB, dengan
keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 x /mnt, His 3x  tiap 10 mnt lamanya 40 detik,
PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, KK (+), kepala turun HII+, sutura bersentuhan.
31. Diagnosa yang tepat  untuk Ny K adalah ...........
a. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif
b. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi
c. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi
d. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal
e. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif kemajuan maksimal
32. Rencana asuhan yang paling tepat umtuk Ny. K pada kasus diatas adalah ...
a. Laksanakan kateter
b. Oservasi His dan DJJ
c. Ibu tidak boleh jalan jalan
d. Observasi pembukaan servix 2 jam kemudian
e. Pecahkan ketuban agar pembukaan cepat lengkap
33. Ny K diperkirakan memasuki kala II pada pukul ......
a. 10.00 WIB. d. 13.00 WIB
b. 11.00 WIB e. 14.00 WIB
c. 12.00 WIB
34. Tafsiran berat janin Ny K adalah ...
a. 2945 gram d. 3100 gram
b. 2790 gram e. 3200 gram
c. 2635 gram
35. Simbol untuk mencatat keadaan moulage/penyusupan kepala janin Ny K pada partograf
adalah   ......
a. 0 d. 3
b. 1 e. 1-2    
c. 2
Persalinana

KASUS 8 ( soal no 6 – 10 )
Ny N, G1 P0 A0 Hamil Aterm. Datang ke Polindes hendak bersalin, pukul 11.30 WIB, ketuban
pecah spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal, VT pembukaan lengkap kepala turun H
III, DJJ 140 x/mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt lamanya 45 detik
36. Lambang untuk pengisian air ketuban pada partograf Ny. N adalah ....
a. U c. J
b. M d. K

37. DJJ pada Ny N  perlu dikontrol setiap ......


a. 5 – 10 menit. d. 20 - 25 menit
b. 10 - 15 menit e. 25 - 30 menit
c. 15 – 20  menit
38. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin maka posisi Ny. N adalah .....
a. Tidur miring kiri d. Tidur setengah duduk
b. Tidur miring kanan e. Tidur miring.
c. Tidur telentang
39. Lamanya kontraksi Ny. N pada pukul 11.30 WIB dicatat dengan tanda ..... pada kotak
yang sesuai
a. Kosong. d. Isi penuh ( blok hitam )
b. Beri titik – titik e. Isi separoh.
c. Garis – garis
40. Setelah pembukaan lengkap, maka Ny. N boleh dipimpin meneran selama.......
a. 0,30 jam d. 2 jam
b. 1 jam e. 2,5 jam.
c. 1,30 jam
Persalinana

KASUS 9 ( Soal 41-45)


Ny. B umur 22 tahun  G2P1A0 , hamil 40 minggu datang ke BPM pada pukul 10.00 WIBdengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00 WIB keluar keringat dingin mengeluarkan
lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm KK + , penurunan kepala
3/5 
41. Data fokus yang dapat mendukung ibu dalam proses persalinan ...........
a. Dilatasi cervix d. Kenceng-kenceng
b. Hasil anamnesa e. Keluar lendir darah
c.  Keluar keringat dingin
42. Dari data diatas Ny.B dalam persalinan inpartu .............
a. Kala I
b. Kala I fase laten
c. Kala I fase aktif akselerasi
d. Kala I fase aktif deselerasi
e. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
43. Penurunan kepala janin Ny.B, bagian terbawah janin berada di ......
a. Di atas sympisis pubis
b. Memasuki pintu atas panggul
c. Memasuki rongga panggul
d. Memasuki pintu tengah rongga panggul
e. Dasar panggul
44. Asuhan yang harus diberikan pada Ny.B
a. Anjurkan jalan-jalan
b. Anjurkan ibu relaksasi
c. Anjurkan miring ke kiri
d. Lakukan pecah ketuban
e. Lakukan pimpin persalinan
45. Evaluasi pembukaan pada Ny.B akan dilakukan pada pukul.........
a. 10.00 WIB d. 13.00 WIB
b. 11.00 WIB e. 14.00 WIB
c. 12.00 WIB
Persalinana

KASUS 10 ( Soal 46-50)


Ny.D umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB 3000 gram,
panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir lengkap.Ny.D mengeluh perutnya
mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 cc, ia merasa cemas
46. Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah.persalinan.......
a. Kala.I d. Kala IV
b. Kala II e. Pasca Kala IV
c. Kala III
47. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.D adalah........
a. Mengukur Tekanan darah
b. Melakukan masase uterus
c. Memantau  kandung kemih
d. Melakukan bonding Attacment
e. Melakukan IMD
48. Masalah yang ditemukan pada Ny.D adalah.....
a. Perut mules d. Adanya pengeluaran darah
b. Ibu merasa cemas e. Tanda-tanda vital
c. TFU 2 jari bawah pusat
49. Untuk mengatasi masalah pada kasus di atas tindakan yang dilakukan olehbidan adalah
a. Support mental d. Berikan Antibiotik
b. Masase uterus e. Berikan oksitosin injeksi
c. Berikan analgetik
50. Observasi TFU kontraksi uterus pada Ny.D setiap.........
a. 10 menit d. 45 menit
b. 15 menit e. 60 menit
c. 30 menit
Persalinana

KASUS 11 ( Soal 51-55)


Ny. A berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-
kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut teraba keras, denyut nadi dan
pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat.
Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat,
51. Diagnosa sesuai kasus diatas adalah...
a. Ruptura Uteri d. Solusio plasenta
b. Plasenta Previa e. Ruptura Uteri Iminent
c. Inersia Uteri primer
52. Keadaan diatas dapat terjadi karena...
a. Atonia Uteri d. Inersia Uteri skunder
b. Partus presipitatus e. Tetania Uteri
c. Inersia uteri primer
53. Apabila kondisi Ny. A tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya...
a. Partus lama d. Partus tak maju
b. Ruptura uteri e. Partus presipitatus
c. Perdarahan
54. Tindakan yang harus dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya untuk kasus
diatas adalah...
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan dalam
c. Memimpin persalinan
d. Perbaikan KU dan rujuk
e. Pasang infus
55. Kemungkinan syok yang terjadi  pada Ny. A adalah...
a. Syok septik d. Syok kardiogenik
b. Syok anafilaktik e. Syok hipovolemih
c. Syok neurogenik
Persalinana

KASUS 12 (Soal 56-60)


Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. saat ini
sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi
luar.
56. Diagnosa untuk Ny. F adalah...
a. Partus lama d. Partus serotinus
b. Distosia bahu e. Partus presipitatus
c. Partus tak maju
57. Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah...
a. Mikrosomia d. Hidrosepalus
b. Makrosomia e. Panggul sempit
c. Anensephalus
58. Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...
a. Litotomi d. Mc. Donald
b. Mc. Robert e. Dorsal recumbent
c. Semi fowler
59. Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah...
a. Periksa USG d. Berikan antibiotika
b. Perbaikan KU e. Kosongkan kandung kemih
c. Episiotomi luas
60. Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada janin
Ny. F adalah......
a. Brachial palsy d. Fraktur toraks
b. Cerebral Palsy e. Fraktur servik
c. Fraktur Klavikula
Persalinana

KASUS 13 (Soal 61–65 )


Ny S, usia 23 tahun,  GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin ditolong bidan B. Setelah
kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny S 4000 gr.
61. Posisi yang tepat dipakai bidan B untuk melahirkan bahu bayi Ny S ….
a. Klasik d. Mc.Robert
b. Lovset e. Maurisceau
c. Muller
62. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi Ny S apabila terjadi kesalahan dalam
melahirkan bahu ….
a. Torsi Servical d. Fraktur Klavikula
b. Fraktur Skapula e. Fraktur Mandibula
c. Fraktur Servical
63. Faktor predisposisi pada kasus Ny S adalah ….
a. CPD d. Lilitan talipusat
b. Makrosomia e. Talipusat menumbung
c. Mal posisi bayi
64. Setelah bayi Ny S lahir, observasi yang harus dilakukan adalah ….
a. Reflek moro d. Reflek babinski
b. Reflek rotting e. Reflek menghisap
c. Reflek menelan
65. Satu jam setelah bayi Ny S lahir, kemudian diberikan ….
a. BCG 0,05 cc d. Hepatitis B 0,5 cc
b. Polio oral 2 tetes e. Vitamin A 100.000 IU
c. Vitamin K 0,1 cc
Persalinana

KASUS 14 (Soal 66–70 )


Ny. U, 36 tahun, G VII PV AI . Segera stlh plasenta lahir lgkp tjd perdarahan, kontraksi uterus
lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir,kandung
kemih kosong. 
66. Ny. U kemungkinan mengalami ….

a. Atonia Uteri d. Laserasi Portio


b. Ruptur Uteri e. Laserasi Perineum
c. Inversio Uteri

67. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny U adalah….


a. Mengosongkan kandung kemih
b. Memberikan obat anti coagulan
c. Memberikan injeksi utero tonika
d. Memeriksa kelengkapan plasenta
e. Melakukan kompresi bimanual interna
68. Faktor predisposisi pada kasus Ny U adalah ….

a. Gemelli d. Multipara
b. Usia ibu e. Grande multipara
c. Primipara

69. Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan yang terjadi ….

a. Syok septic d. Syok kardiogenic


b. Syok anafilaktic e. Syok hipovolemik
c. Syok neurogenic

70. Penanganan awal agar tidak terjadi syok pada kasus Ny U, dilakukan tindakan ….
a. Pemberian antibiotik
b. Pemberian analgetik
c. Pemberian diuretika
d. Pemberian injeksi vitamin K
e. Pemberian cairan infus RL 
Persalinana

KASUS 15 (Soal 71–75 )


Ny. S usia 38 tahun G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-kenceng sering dan
teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah,
kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm,
kepala turun di hodge III, DJJ 182x/menit.
71. Sesuai kasus diagnose Ny. S adalah…
a. Partus lama d. Partus lambat
b. Partus kasep e. Partus tak maju
c. Partus macet
72. Komplikasi yang dialami Ny. S adalah…
a. Sepsis d. Infeksi intra partum
b. Febris e. Ruptur Uteri Incompletus
c. foetal distress
73. Dari data DJJ, janin mengalami…
a. Infeksi genital d. Infeksi ekstra uterin
b. Sepsis intra partum e. Fetal distress
c. Infeksi intra uterin
74. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan pada Ny. S adalah…
a. Suntik vitamin B12 d. Pasang infuse RL
b. Rujuk dengan infus e. Induksi persalinan
c. Anjurkan makan dan minum
75. Sesuai data persalinan Ny. S segera di akhiri dengan …
a. Sectio caesarea d. Vaccum ekstraksi
b. Versi ekstraksi e. Induksi persalinan
c. Forcep ekstraksi
Persalinana

KASUS 16(Soal 76–80 )


Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang di antar
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan di temukan TD
190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan serviks 5 cm.
SOAL
76. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang tepat untuk kasus
diatas adalah…
a. Eklamsia
b. Pre eklamsi berat
c. Pre eklamsi sedang
d. Pre eklamsi ringan
e. Superimposed pre eklamsi
77. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny, T sebelum di rujuk adalah…
a. Berikan O2 d. Tidurkan miring ke kiri
b. Berikan MgSO4. e. Berikan glukonas kalsium
c. Berikan infuse RL
78. Yang harus di perhatikan bidan sebagai syarat sebelum memberikan obat anti kejang
adalah…
a. Reflek patella negative
b. TD < 200/160 mmHg
c. Pernafasan > 16 x/ menit
d. Protein urine < 30 cc selama 6 jam terakhir
e. Protein urine < 30 cc selama 4 jam terakhir
79. Diagnosa potensial yang dapat terjadi pada kasus tersebut di atas adalah…
a. IUFD d. Partus macet
b. Infeksi e. Partus prematurus
c. Partus lama
80. Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk, tindakan yang harus
dilakukan bidan adalah…
a. Segera rujuk
b. Siapkan oksigen
c. Siapkan tong spatel
d. Tidurkan miring ke kiri
e. Segera akhiri persalinan
Persalinana

Anda mungkin juga menyukai