Dosen Pengasuh MKU

Emi Renoat,S.Pd.,MA
⦿ Imbuhan adalah bubuhan (yang berupa
awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar
untuk membentuk kata baru; afiks.
⦿ Kata berimbuhan adalah kata dasar yang
dibubuhkan awalan, sisipan, atau akhiran.
⦿ Dalam Bahasa Indonesia imbuhan awalan dan
variasinya sangat banyak.
⦿ Contoh imbuhan awalan meN- dalam bahasa
Indonesia memiliki variasi mem-; meng-;
men-; meny-. Imbuhan peN- memiliki variasi
pem-; peng-; pen-; peny-, dan seterusnya.
Contoh penulisan kata berimbuhan awalan:
bersama sesuatu berjari
memakan memiliki menjelujur
membudaya pencuri menggeligi
pengerjaan pelaku pengibaratan
perbuat sebahagia kedalaman
pembuka tersangka segabung
Contoh penulisan kata berimbuhan akhiran:
makanan jelujuran curian kerjakan
lakuan buatan dalaman bukaan
lujuran sangkaan gabungan

Catatan:
Untuk akhiran –i pada kata berimbuhan biasanya
ditemukan pada bentuk cakapan baik cakapan lisan
maupun cakapan tulis dan bukan merupakan bahasa
baku. Imbuhan akhiran –i, banyak ditemukan pada
imbuhan gabungan seperti meN--i. Contoh, memiliki,
menjejaki, melangkahi, dst.
Contoh penulisan kata berimbuhan gabungan:
menyamakan mempersuatukan
memakani memiliki menjelujuri
pembudayaan pencurian mengerjakan
perlakuan pengibaratan
perbuatan membahagiakan
kedalaman membukai kejujuran
mentersangkakan ketergabungan
⦿ Gabungan kata adalah apabila kedua kata
tersebut mendapatkan awalan dan akhiran.
⦿ Penulisan gabungan kata harus serangkai,
tidak boleh dipisah atau diberi tanda hubung.
Contoh gabungan kata:
mempertanggungjawabkan
menyebarluaskan menggarisbawahi
melipatgandakan perkeretaapian
ketidakadilan dimejahijaukan
pembumihangusan
hulubalang melipatgandakan
apabila perkeretaapian
tata bahasa barangkali
ketidakadilan antarkota
bilamana dimejahijaukan
multinasional daripada
matahari pembumihangusan
melipatgandakan
perkeretaapian
ketidakadilan
dimejahijaukan
pembumihangusan
hulubalang saptakrida prakata
caturtunggal antarkota multinasional
semipermanen mahasiswi nonaktif
interlokal dwiwarna purnabakti
⦿ Kataulang adalah kata yang mengalami
pengulangan baik pengulangan penuh seperti
kata-kata, pengulangan sebagian seperti
tetamu, pengulangan dengan berubah bunyi
seperti mondar-mandir, pengulangan semu
seperti kupu-kupu, dan pengulangan dengan
penambahan imbuhan seperti berlari-larian.
kata-kata hati-hati tiba-tiba
kaki-kaki jalan-jalan uang-uang
luka-luka makan-makan wajah-wajah
nomor-nomor cantik-cantik opa-opa
duri-duri pesta-pesta emas-emas
rasa-rasa guru-guru suka-suka
lelaki pepohonan bebunyian
bebuyutan dedaunan bebatuan
tetangga bebuahan tetua
jejaka tetapi tetamu
sesekali sesama beberapa
berbuku
bolak-balik sayur-mayur
gerak-gerik hiruk-pikuk mondar-mandir
lauk-pauk tali-temali tali-menali
bolang-baling kuas-kais ulang-aling
gonta-ganti utak-atik
gado-gado kupu-kupu laba-laba
biri-biri undur-undur ondel-ondel
labi-labi buku-buku
berlari-lari kejar-kejaran
mengutak-atik buka-bukaan
cocok-cocokkan berdempet-dempet
mengganti-ganti hancur-menghancurkan
terinjak-injak kekota-kotaan
selambat-lambatnya terangin-angin
berasap-asap berarak-arakan