Seorang Perempuan 61 Tahun Dengan Efusi Pleura Masif Hemoragik Sinistra
Seorang Perempuan 61 Tahun Dengan Efusi Pleura Masif Hemoragik Sinistra
ABSTRAK
Latar belakang : Efusi pleura adalah penumpukan cairan berlebih dalam kavitas pleura, dan dapat
digolongkan menjadi transudat dan eksudat. Efusi transudat terjadi karena penyakit lain bukan primer paru
seperti pada sirosis hati. Sedangkan efusi eksudat terjadi bila ada proses peradangan pada pleura seperti
pada keganasan, Tuberkulosis (TB), dan parapneumonia. Efusi pleura hemoragik terjadi karena proses
inflamasi. Studi Kasus : Seorang perempuan berusia 61 tahun mengeluhkan sesak. Sesak sejak 1 bulan yang
lalu, sesak diperingan saat posisi pasien miring ke kiri, pasien juga mengeluhkan batuk tidak produktif dan
nyeri dada sebelah kiri. Hasil pemeriksaan fisik yang abnormal didapatkan suara redup dan suara dasar
vesikuler pada dada kiri menurun. Hasil foto thorax didapatkan efusi masif yang menutupi hemitoraks kiri.
Hasil CT-Scan menunjukkan paru kiri collaps. Hasil sitologi menunjukkan adanya proses inflamasi kronis.
Setelah dilakukan Water Sealed Drainage (WSD), diproduksi cairan berwarna merah pekat sebanyak 1600
cc. Pasien didiagnosis banding dengan efusi pleura karena keganasan, TB, dan parapneumonia.
Kesimpulan: Diagnosis pasien yaitu efusi pleura masif hemoragik dengan penyebab keganasan. Diagnosis
TB dan parapneumonia disingkirkan karena tidak ada trias TB dan cairan pleura tidak berwarna hijau
kekuningan dan purulen.
Kata Kunci: Efusi Pleura, Masif, Hemoragik, Keganasan
ABSTRACT
Background: Pleural effusion is the accumulation of excess fluid in the pleural cavity, and can be
classified into transudate and exudate. Exudate effusion occurs when there is an inflammatory process in the
pleura such as malignancy, Tuberculosis (TB), and parapneumonic effusion. Case Study: A 61-year-old woman
complained of shortness of breath. Shortness of breath since 1 month ago, shortness of breath was relieved
when the patient's position was tilted to the left, the patient also complained of an unproductive cough and left
chest pain. The results of an abnormal physical examination revealed a dull voice and decreased vesicular
bottom sound in the left chest. The chest X-ray showed a massive effusion covering the left hemithorax. The CT-
Scan results showed a collapsed left lung. Cytological results showed a chronic inflammatory process. After the
Water Sealed Drainage (WSD) was carried out, 1600 cc of thick red liquid was produced. The patient was
differentially diagnosed with pleural effusion due to malignancy, tuberculosis, and parapneumonia.
Conclusion: The patient's diagnosis was massive hemorrhagic pleural effusion with malignancy. The diagnosis
of TB and parapneumonia was ruled out because there was no TB triad and the pleural fluid was not yellowish
green and purulent.
tembus atau tumpul pada daerah ada, infark yang berjenis kelamin laki-laki maupun
disebabkan oleh gagal jantung kongestif, Januari sampai dengan Oktober 2018
sirosis hati, keganasan, dan pneumonia terdapat 8 orang berjenis kelamin laki-laki
bakteri, sementara di. Negara-negara yang dan 12 orang perempuan terkena efusi
sedang berkembang, seperti Indonesia, lazim pleura dengan total 20 kasus klien
Angka kejadian efusi pleura di Amerika kedua rumah sakit tersebut usia rata-rata
Serikat ditemukan sekitar 1,5 juta kasus per pengidap efusi pleura yaitu diatas 50
penyakit keganasan, dan emboli paru berbeda menurut jenis kelamin, hal ini
(Rubins, 2013). Hasil penelitian di salah satu dikarenakan etiologi yang berbeda-beda.
rumah sakit di India pada tahun 2013-2014 Angka kejadian efusi pleura pada laki-laki
didapatkan prevalensi efusi pleura sebanyak lebih tinggi dengan penyebab terbanyak
mencapai 2,7 % dari penyakit infeksi saluran keganasan sebagai penyebab terbanyak
terdapat 49 klien yang mengidap efusi pergesekan, setelah cairan cukup banyak
pleura. Rata-rata yang mengidap efusi pleura rasa sakit hilang. Bila cairan banyak,
931
ISSN : 2721-2882
penderita akan sesak napas. Pada anak mengalami batuk. Pasien juga
masalah pernapasan adalah hal yang paling mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri
sering dikeluhkan. Apabila dihubungkan ketika bernafas. Saat sesak, tidak ada
dengan penyebabnya berupa pneumonia suara mengi. Nafsu makan pasien baik
maka gejala yang muncul adalah batuk, dan pasien tidak mengeluhkan penurunan
demam, sesak napas, menggigil. Apabila berat badan. Pasien tidak mengeluhkan
penyebabnya bukan pneumonia, maka gejala gangguan pada buang air besar maupun
pada anak mungkin tidak ditemukan sampai kecil. Pasien menyangkal riwayat
efusi yang timbul telah mencukupi untuk pengobatan rutin selama 6 bulan. Pasien
menggigil, dan nyeri dada pleuritis keluarganya tidak ada yang mempunyai
banyak riak. Deviasi trachea menjauhi DM, asam urat. Pasien bekerja sebagai
datang ke poli paru pada tanggal 3 Agustus Hasil pemeriksaan tanda vital pada
2022 dengan keluhan utama sesak napas. tekanan darah yaitu 170/100 mmHg,
Sesak dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. denyut jantung 83x/menit, tingkat
Sesak memberat saat aktivitas dan pernafasan 24x/menit, suhu 36,7 C, SpO2
mengangkat berat. Sesak berkurang saat 99% dengan nasal canul 5 lpm.
posisi pasien miring ke kiri. Pasien jarang Pemeriksaan fisik pada bagian cranium
932
ISSN : 2721-2882
tidak didapatkan konjungtiva pucat dan tidak berurutan terdiri atas inspeksi, auskultasi,
didapatkan sklera ikterik. Mukosa tidak palpasi dan perkusi. Hasil pemeriksaan
mengalami ikterik maupun sianosis. Keadaan inspeksi tidak ditemukan asites dengan
cavum oris dalam batas normal. Inspeksi keadaan kulit abdomen dalam batas
kanan. Pada palpasi juga tidak didapatkan auskultasi ditemukan suara peristaltik,
Pemeriksaan pada bagian toraks tidak ditemukan adanya nyeri tekan. Hasil
inspeksi menunjukkan gerakan napas yang ekstremitas didapatkan akral hangat pada
tertinggal pada bagian kiri, bentuk dada keempat ekstremitas, dan tidak ada oedem
dalam batas normal, serta tidak ditemukan pada kedua tangan maupun kaki. Capillary
ekspirasi memanjang. Hasil pemeriksaan refill time pada ekstremitas atas dan
palpasi terdiri atas gerakan dada tertinggal bawah kembali dalam waktu < 2 detik.
fremitus raba yang menurun pada bagian kiri. dilakukan meliputi pemeriksaan darah
redup pada hemitoraks kiri. Hasil (EKG), CT Scan. Hasil pemeriksaan darah
vesikuler menurun di seluruh lapang paru Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Darah Rutin
Tanggal 3 Agustus 2022
kiri.
933
ISSN : 2721-2882
DARAH LENGKAP ureum 22,20 Normal
934
ISSN : 2721-2882
Creatinin 0,59 Rendah
SGOT 21 Normal
SGPT 50 Tinggi
Gamma GT 34 Tinggi
Alkali 89 Normal
fosfatase
Gambar 1. Hasil Foto Thorax
Total
Direk
Indirek
935
ISSN : 2721-2882
kanan dalam batas normal, Gambar 3. Hasil CT Scan
936
ISSN : 2721-2882
ANALISIS KASUS paling umum yang timbul dari
937
ISSN : 2721-2882
vesikuler yang menurun di seluruh Sedangkan, pada cairan efusi
pasien terletak di sebelah kiri dan pembuluh darah pleura sehingga sel
menekan paru sehingga paru tidak atau kuboid dan terjadi pengeluaran
tekanan osmotik koloid dengan tanpa mengarah pada efusi pleura eksudat
constrictiva, miksedema,
938
ISSN : 2721-2882
Penggunaan kriteria light dapat adanya peningkatan pada SH
rasio protein cairan pleura dan protein lengkap secara signifikan dapat
darah dan cairan pleura >0,6; dan (3) (Balci & Aydin, 2021). SII (indeks
penggunaan kriteria light tidak dapat Peningkatan dari nilai ini menjadi
eksudat pada efusi pleura juga dapat Monosit adalah sel prekursor
jenis pada cairan pleura atau serum angiogenesis tumor dan metastasis.
939
ISSN : 2721-2882
Dengan demikian, evaluasi dari nilai keganasan, ini dikarenakan NLR
adanya tanda keganasan (Balci & stadium tumor, status nodal, dan
dan IL-8 yang diketahui terkait dengan pleura (protein, glukosa, PH, lactate
penanda dari adanya respon Kadar LDH tiga kali batas atas
buruknya prognosis pada efusi pleura sesuai. Ini juga dapat dikaitkan
940
ISSN : 2721-2882
dengan radang selaput dada, radang NLR, MLR, Neutrofil, dan
tingginya kadar limfosit hingga >50% etiologi diagnosis efusi pleura lebih
atau lebih dalam cairan pleura paling dominan terhadap gejala klinis,
tetapi, hal ini juga dapat ditemukan kehijauan dan agak purulen dapat
biokimia pada cairan pleura dan tidak menunjukkan infeksi yang dapat
941
ISSN : 2721-2882
sedangkan cairan dengan gambaran dehidrogenase (LDH) dan kadar
bahwa pada 82,5% cairan efusi pleura dengan perempuan sedangkan, pada
positif pada semua jenis tumor primer, perempuan sebagian besar terjadi
selain itu efusi pleura hemoragik juga pada rata - rata usia 37 tahun
al., 2010). Berdasarkan teori di atas yang disebabkan oleh penyakit akut
gejala klinis yang dialami oleh pasien (75%), nyeri dada pleuritik (50-
pada pleura dan pada warna cairan 75%), batuk berdarah (66,6%),
pleura tampak merah tua pekat yang keringat malam (50%), sesak nafas
merupakan salah satu penyakit yang al, 2019 ; Shaw et al, 2018 ). Lalu
942
ISSN : 2721-2882
Adenosine Deaminase (ADA) dan atau stadium lanjut dan dikaitkan
LDH merupakan temuan yang paling dengan angka harapan hidup yang
tidak terdapat infeksi dari kuman MTB 2001). Penelitian lain juga
umumnya kanker paru pada pria dan berat badan, disfungsi hati, dan
berhubungan dengan MPE pada lebih lunak atau kelenjar getah bening
dari 90% kasus. Adanya sel maligna benjolan pada payudara dan
adanya kanker yang menyebar luas tanda klinis lain yang bisa
943
ISSN : 2721-2882
didapatkan adalah adanya pleural rub menunjukkan adanya proses
pada saat auskultasi (Dixit et al., 2017; inflamasi kronis dan pada CT Scan
Arora & Boster, 2022). Pada gambaran non contrast tidak ditemukan
peningkatan dari SGPT (59 U/L) dan berhubungan dengan tahap awal
nyeri dada, dan batuk. Hasil terdapat invasi bakteri, dan sekat
944
ISSN : 2721-2882
parapneumonia ‘Komplikata’ merujuk dan LDH > 1000 (Hasan, 2018;
pada kebutuhan tindakan drainase atau Tian et al., 2021; Mercer et al.,
bedah untuk tatalaksana efusi pleura. 2019; Shebl & Paul, 2022).
Serum Darah
glukosa > 0,5 dan pada efusi
945
ISSN : 2721-2882
Gamma + - - karena itu, kami mencurigai bahwa
GT↑
penyebab dari efusi pleura
protein - - -
total ↓
hemoragik ini dikarenakan oleh
keganasan.
chlorida - - -
↓ Penatalaksanaan efusi pleura
946
ISSN : 2721-2882
lagi terdesak ke sisi yang sehat, dan mengurangi sesaknya. Selain itu,
cairan pleura untuk dilihat secara fisik 100 ml untuk mengobati batuk pada
Pada pasien sudah terpasang WSD hitung jenis leukosit pada pasien,
yang mana WSD ini merupakan suatu observasi keadaan umum dan tanda-
947
ISSN : 2721-2882
Tatalaksana pada pasien terutama International Journal of
Respiratory and Pulmonary
torakosentesis dan pemasangan WSD. Medicine,8(1).https://doi.org/1
0.23937/2378-3516/1410149
Rencana monitoring pada pasien Arora, R. D., & Boster, J. (2022).
Malignant Pleural Effusion. In
antara lain evaluasi hasil hitung jenis StatPearls. StatPearls
Publishing.
leukosit pada pasien, observasi Balci, A. & Aydin, S. Diagnostic
Role of Complete Blood Count
keadaan umum dan tanda-tanda vital in Pleural Effusions. Medicine
Science. (2021) ;10(2):539-44
serta observasi karakteristik dan Dixit, R., Agarwal, K. C., Gokhroo,
A., Patil, C. B., Meena, M.,
volume cairan setiap hari. Shah, N. S., & Arora, P.
(2017). Diagnosis and
management options in
PERSANTUNAN malignant pleural effusions.
Lung India : official organ of
Penulis mengucapkan terimakasih Indian Chest Society, 34(2),
160–166.
kepada pihak-pihak yang telah https://doi.org/10.4103/0970-
2113.201305
membantu terselesaikannya case report Departemen Kesehatan RI. Profil
Kesehatan Indonesia (2017).
ini. Semoga case report ini dapat Jakarta
Garbuzenko, D. V., Arefyev, N. O.
bermanfaat bagi masyarakat. (2017). Hepatic hydrothorax:
An update and review of the
DAFTAR PUSTAKA literature. World Journal of
Hepatology. Vol. 9 (31) :
Abdugapparov, F., Grigoryan, R., 1197-1204
Parpieva, N., Massavirov, S., González, A., Fielli, M., Ceccato,
Riskiyev, A., Gadoev, J., A., & Luna, C. (2019). Score
Buziashvili, M., Tukvadze, N., for Differentiating Pleural
Hovhannesyan, A., & Dadu, A. Tuberculosis from Malignant
(2021). Diagnostic procedures, Effusion. Medical Sciences,
diagnoses, and treatment 7(3), 36.
outcomes of patients with https://doi.org/10.3390/medsci
presumptive tuberculosis pleural 7030036
effusion in uzbekistan. Hasan, H., Ambarwati, D. (2018).
International Journal of Jurnal Respirasi. Vol 4 (1) :
Environmental Research and 26-32
Public Health, 18(11). Jamaluddin, Kumar Rakesh, Mehdi
https://doi.org/10.3390/ijerph181 MD, and Alam F. (2018).
15769 Study etiological and clinical
Ali, I., Amrou, R., & Ibrahim, M. profile of pleural effusion in a
(2021). Etiology of Pleural teritary care hospital in Kosi
Effusion among Adults in Three region of Bihar. Journal of
University Hospitals in Beirut: A Evidence based Medicine and
One-Year Retrospective Cross Healthcare. Vol.2. Issue 47:
Sectional Analytical Study. 8330-8334
948
ISSN : 2721-2882
Jany, B., & Welte, T. (2019). Pleural Criteria. Indonesian Journal of
effusion in adults - Etiology, Clinical Pathology and
diagnosis, and treatment. Medical Laboratory. 2019;
Deutsches Arzteblatt 26(1): 76-80
International, 116(21), 377–386. Psallidas, I., Kalomenidis, I.,
https://doi.org/10.3238/arztebl.20 Porcel, J. M., Robinson, B. W.,
19.0377 & Stathopoulos, G. T. (2016).
Kalaajieh W. K. (2018). Etiology of Malignant pleural effusion:
exudative pleural effusions in From bench to bedside.
adults in North Lebanon. European Respiratory Review,
Canadian respiratory journal, 25(140), 189–
8(2), 93–97. 198.https://doi.org/10.1183/16
https://doi.org/10.1155/2001/6524 000617.0019-2016
18 Rubins, J. (2013). Pleural Efussion.
Krishna, R., & Rudrappa, M. (2021). Diakses pada tanggal 4
Pleural Effusion. In StatPearls. Agustus melalui
StatPearls Publishing. http://medicine.medscape.
com/article/ 299959-overview
Mendez-Mathey, V.E. Malignant
Pleural Effusion of Renal Sundaralingam, A., Bedawi, E.O.,
Adenocarcinoma: Case Report. & Rahman. N.M. Diagnostics
Rev cuerpo med HNAA. (2017); in Pleural Disease.
10(3): 155-8 Diagnostics. (2020). 10: e1046
Surjanto, E., Sutanto, Y. S., &
Mongardon, N., Pinton-Gonnet, C., Aphridasari, J. (2014).
Szekely, B., Michel-Cherqui, M., Penyebab Efusi Pleura pada
Dreyfus, J. F., & Fischler, M. Pasien Rawat Inap di Rumah
(2019). Assessment of chronic Sakit. 34(2)
pain after thoracotomy: a 1-year Shebl E, Paul M. Parapneumonic
prevalence study. The Clinical Pleural Effusions And
journal of pain, 27(8), 677– Empyema Thoracis. 2022 Apr
681.https://doi.org/10.1097/AJP.0 25. In: StatPearls [Internet].
b013e31821981a3 Treasure Island (FL):
Nail, Adessalam. (2015). Frequency, StatPearls Publishing; (2022)
Etiology and Pattern of Pleural Jan–. PMID: 30485002.
Effusion in Patients with Tian, P., Qiu, R., Wang, M., Xu, S.,
Decompensated Liver Cirrhosis in Cao, L., Yang, P., & Li, W.
a Highly Endemic Area for (2021). Prevalence, Causes,
Tuberculosis: A Sudanese and Health Care Burden of
Retrospective Hospital-Based Pleural Effusions Among
Study. Aljouf University Medical Hospitalized Adults in China.
Journal (AUMJ). Vol 2 (1) : 35- JAMA network open, 4(8),
39 e2120306.
Nam, T. K., Low, Qin Jian., Gew, Lai https://doi.org/10.1001/jamanet
Teck. (2021). Recurrent Right workopen.2021.20306
Sided Pleural Effusion in a Tobing E & Widirahardjo. (2018).
Cirrhotic Patient. Annals of Karakteristik penderita efusi
Clinical Case Reports. Vol 6 : 1-2 pleura di RSUP H Adam Malik
Nordjannah, Kartini, A., Darmawaty,
E.R. Evaluation of Pleural Uzan, G. & Iktimar. Pleural
Effusion Type Determination Effusion in End Stage Renal
Based on Light’s and Heffner’s Failure Patients. Medical
Bulletin of Sisli Efral
949
ISSN : 2721-2882
Hospital. (2019); 3(1): 54-7
950
ISSN : 2721-2882