96) Kak Investigasi TB Mangkir
96) Kak Investigasi TB Mangkir
A. Pendahuluan
TBC merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis dan sudah sangat lama dikenal oleh manusia. Pada
awal penemuan Obat Anti Tuberculosis (OAT), timbul harapan penyakit ini dapat
ditanggulangi. Namun dengan perjalanan waktu, ternyata penyakit ini masih tetap
menjadi permasalahan kesehatan yang serius. Penanggulangan Tuberkulosis
(TB) tidak hanya dalam bentuk pengobatan. namun juga memiliki keterkaitan erat
dalam perubahan perilaku penderita ,keluarga dan masyarakat terhadap TB itu
sendiri Kasus TB dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6-9
bulan.
Pada awal tahun 1990-an WHO dan IUATLD telah mengembangkan
strategi penanggulangan TB yaitu dengan strategi DOTS (Directly Observed
Treatment-Shortcours). Strategi DOTS adalah strategi penyembuhan TB-Paru
jangka pendek dengan pengawasan secara langsung . DOTS menekankan
pentingnya pengawasan terhadap penderita TB-Paru agar menelan obatnya
secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh sehingga dengan
strategi ini proses penyembuhan TB bisa lebih cepat. Fokus utama DOTS adalah
penemuan dan penyembuhan pasien. Strategi ini diharapkan akan dapat
memutus mata rantai penularan dan dengan demikian akan menurunkan insidens
TB di masyarakat
B. Latar Belakang
Salah satu permasalahan yang mempengaruhi angka kesembuhan penderita
TB adalah ketidak patuhan penderita untuk berobat secara teratur.
Bedasarkan laporan yang di terima pengelola program TB, kasus mangkir di
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan tahun 2021 berjumlah 1 kasus, dan sudah
di tindak lanjuti sesuai dengan alur program pengobatan.
Faktor pekerjaan, pengaruh efek samping obat, lamanya pengobatan serta
pengetahuan dan latar belakang pendidikan yang rendah menjadi faktor
peneyebab ketidak teraturan penderita menjalani program pengobatan.
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan termasuk wilayah yang
masyarakatnya dengan latar belakang pendidikan dan status social ekonomi
sedang sehingga resiko terjadi kasus mangkir pengobatan sangat besar. Oleh
1
karena itu perlu bagi puskesmas untuk terus melakukan penemuan kasus TB
mangkir, dalam rangka meningkatkan angka kesembuhan penderita TB dan
memutus mata rantai penularan TB.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian dan kesakitan penderita TBC serta memutus mata
rantai penularan TB di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan jumlah kasus TB mangkir.
b. Mencapai angka keberhasilan pengobatan TB sesuai standar.
c. Mencegah kasus putus obat bagi penderita TB.
d. Mencegah kebal obat dan menurunkan angka kasus TB MDR.
2. Konseling 1. Perkenalan
2. Penyampaian materi
3. Evaluasi
4. Dokumentasi
3. Melakukan
2
pelacakan alamat
tempat tinggal.
4. Pelaksanaan
kegiatan
kunungan rumah.
a. Menjelaskan
maksud dan
tujuan.
b. Melakukan
identifikasi
penyebab
mangkir
pengobatan.
c. Memotivasi
untuk
melanjutkan
pengobatan
sesuai
standar.
d. Melakukan
evaluasi /
dokumentasi
kegiatan.
3. Memberikan
konseling /
edukasi tentang
penyakit TBC
4. Melakukan
evaluasi pasca
3
penyampaian
informasi.
5. Dokumentasi
kegiatan.
F. Sasaran
● Penderita
● Keluarga
2022
N Kegiatan Ap Ag Ok No
o Jan Feb Mar Mei Jun Jul sep Des
r s t p
Kunjungan
rumah
1 x x x x X x x x x x x x
2 Konseling x x x x X x x x x x x x
4
Mengetahui,