98) KAK Skrining Dan Pemeriksaan Dahak
98) KAK Skrining Dan Pemeriksaan Dahak
A. PENDAHULUAN
Skrining TB merupakan prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui
apakah seseorang terinfeksi TB atau tidak. Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari
paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan
expectoratorian. Orang dewasa normal bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar)
sejumlah 100 ml dalam saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan
mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan
abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi
yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan
secara adekuat normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun.
Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus akan dikeluarkan
dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi. Dibatukkan, udara keluar
dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret mukus yang tertimbun tadi.
Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum.
B. LATAR BELAKANG
Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara dini penyakit
yang diderita pasien sehingga pemegang program TBC dapat segera menindaklanjuti
untuk mencegah terjadinya perluasan penularan.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan penemuan suspect TB
Tujuan Khusus
Mendapatkan specimen yang memenuhi syarat dan berkualitas untuk
pemeriksaan TCM sehingga didapatkan hasil yang akurat
1
2. Memberikan botol dahak kepada pasien yang akan di periksa
3. Mengajarkan cara mengeluarkan dahak dengan benar
4. Membawa specimen dahak ke laboratorium agar dapat segera di kirim
F. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah semua masyarakat yang ada keluhan batuk lebih dari 2
minggu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
Skrining
dan
V V V V V V V V V V V V
pemeriksaa
n dahak
2
1. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN
Monitoring dan evaluasi dilakukan tiap bulan dan dilaporkan kepada PJ UKM dan
Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
2. PELAPORAN HASIL MONEV
Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada setiap bulan pada saat rapat UKM dan
dibahas di Lokakarya Mini Puskesmas, petugas memaparkan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan, permasalahan yang muncul dan upaya pemecahan masalah
dibahas bersama pimpinan Puskesmas sehingga dapat memberikan gambaran
kondisi terkait kasus dilakukan penyelidikan.
Mengetahui,