163-Article Text-485-1-10-20220416
163-Article Text-485-1-10-20220416
Kata Kunci : UUD 1945, Konstitusi Politik, Konstitusi Ekonomi, Konstitusi Sosial.
1
Dosen Tetap Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat.
38
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
kedewasaan (rakyat, bangsa) dan dokumen politik yang memuat cita-cita, dasar-
tanda kemerdekaan.11 dasar, dan prinsip-prinsip penyeleng-garaan
kehidupan nasional. Cita-cita pembentukan
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa negara yang kita kenal sebagai tujuan nasional
konstitusi merupakan dokumen hukum (legal tertuang dalam alinea keempat Pembukaan
document) resmi dengan kedudukan yang sangat UUD 1945, yaitu “(a) melindungi segenap
istimewa baik dalam bentuk tertulis (written) bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
maupun tidak tertulis (unwritten). Keistimewaan Indonesia, (b) memajukan kesejahteraan umum,
suatu konstitusi terletak pada sifatnya yang (c) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan (d)
mulia yang mencakup kesepakatan tentang melaksanakan ketertiban dunia yang
prinsip-prinsip pokok organisasi dan kekuasaan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
negara serta upaya pembatasan kekuasan dan keadilan sosial”. Cita-cita tersebut akan
negara. Kemuliaan konstitusi itu pulalah yang dilaksanakan dalam susunan Negara Republik
menjadikan sebagai fundamental law dan the Indonesia yang berdiri di atas lima dasar negara,
higher law karena wujudnya yang dapat yaitu Pancasila yang juga tercantum dalam
dipersamakan dengan suatu dalam piagam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
kelahiran suatu negara baru (a birth certificate). Untuk mencapai cita-cita tersebut dan
Di dalam konstitusi tercakup pandangan hidup melaksanakan penyelenggaraan negara
dan inspirasi bangsa yang memilikinya. Itulah berdasarkan Pancasila, UUD 1945 telah
sebabnya mengapa sebagai dokumen hukum memberikan kerangka susunan kehidupan
yang sangat istimewa ini menjadi sumber bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
hukum utama, sehingga tidak ada satu peraturan Norma-norma dalam UUD 1945 tidak hanya
perundang-undangan pun yang boleh mengatur kehidupan politik, tetapi juga
12
bertentangan dengannya. kehidupan ekonomi dan sosial. Hal ini
Secara teoretis konstitusi dibedakan disebabkan the founding fathers menghendaki
menjadi konstitusi politik, konstitusi, dan bahwa bangsa Indonesia berdaulat secara penuh,
konstitusi ekonomi, dan konstitusi sosial. tidak hanya berdaulat secara politik. Maka UUD
Gagasan ini muncul karena paradigma berpikir 1945 merupakan konstitusi politik, konstitusi
model lama yang melihat konstitusi hanya ekonomi, dan konstitusi sosial yang harus
sebagai dokumen politik sudah tidak lagi menjadi acuan dan landasan secara politik,
memadai untuk menghadapi tantangan abad ke- ekonomi, dan sosial, baik oleh negara (state),
21.13 masyarakat (civil society ), ataupun pasar
UUD 1945 sebagai konstitusi bangsa (market).
Indonesia merupakan dokumen hukum dan UUD 1945 lahir melalui Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Perumusan
11
Sri Soemantri. Op.Cit, hlm 47 UUD l945 oleh the founding father’s jauh dari
12
Albert P. Blaustein dalam kertas kerjanya, pikiran parsial, kelompok dan sukuisme.
pada Barcelona Conference on the law of the World. Mereka berpikir secara kosmotik dan
Tanggal 6-11 Oktober 1991 menjuluki konstitusi sebagai
The Queen of legal document. Katanya, suatu konstitusi
menemukan kepribadian bangsa Indonesia yang
harus merupakan sumber inspirasi, kalimat-kalimatnya terkristal dalam nilai Pancasila termuat dalam
indah dan puitis serta penuh makna. pembukaan UUD l945, sebagai landasan
13
mengapa Negara Indonesia dibentuk. UUD l945
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Sosial Dan
tidak sekedar dokumen hukum tertulis, tetapi
Ekonomi Serta Perspektif Mengenai Tanggungjawab
juga mengandung jiwa bangsa sebagai “moral
Sosial Perusahaan. Disampaikan pada dalam materi
reading and philosophical of constitution” dan
Perkuliahan Bagi Mahasiswa Magister KeNotariatan
landasan politik hukum Negara Indonesia.
Universitas Sriwijaya pada hari Sabtu, 21 Mei 2011. Di
akses dari situs http://mkn
unsri.blogspot.com/2011/05/konstitusi-sosial-dan-
ekonomi-serta.html. pada tanggal 22 Agustus 2019.
40
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
41
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
42
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
43
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
44
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
45
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
46
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
47
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
48
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
49
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
50
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
51
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
39
Yudi Latif. Negara Paripurna, Historisitas,
37
Safroedin Bahar et.al. Op.Cit. hlm. 100 Rasionalitas, dan Aktualitas, Jakarta: PT. Gramedia
38
Soekarno, “Demokrasi Politik dan Demokrasi Pustaka Utama, 2011, hlm 584
40
Ekonomi”, Pikiran Rakjat, 1932. Ibid.
52
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
53
Econetica Vol. 3 Nomor 2 p- ISSN : 2685-1016 November 2021
e-ISSN : 2776 - 6403
Batang Tubuh UUD 1945 (Sebelum dan Bohn From the Viewpoint of Legal
Sesudah Perubahan UUD 1945), History, 3 European Journal Law and
(Bandung: PT. Alumni, 2006). Economics, 1996
54