Arahan Presiden
1. Pembangunan SDM
membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil,
menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi didukung dengan kerjasama
industri dan talenta global.
2. Pembangunan Infrastruktur
melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan
produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan
wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan
nilai tambah perekonomian rakyat.
3. Penyederhanaan regulasi
Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law,
terutama menerbitkan 2 undang-undang. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja.
Kedua, UU Pemberdayaan UMKM
4. Penyederhanaan birokrasi
Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas
prosedur dan birokrasi yang panjang, dan menyederhanakan eselonisasi.
5. Transformasi ekonomi
2. Terdapat berapa Prioritas Nasional pada RKP 2022 ? Sebutkan dan tuliskan jumlah
alokasi pendanaan untuk masing-masing PN! Berapa total alokasi pendanaan (utk
seluruh PN) pada RKP 2022 ? (kata kunci "Prioritas Nasional").
3. Mengapa total alokasi pendanaan (utk seluruh PN) pada dokumen RKP berbeda
jumlahnya dengan total alokasi pendanaan pada dokumen Pagu Anggaran K/L ?
Karena pada dasarnya alokasi anggaran yang tercantum dalam RKP belum
bersifat final atau masih bersifat perencanaan, yang dalam merumuskan total
alokasi pendanaan untuk Prioritas Nasional pada dokumen RKP, sebelumnya
dilakukan penelaahan melalui trilateral meeting oleh Bappenas, Kementerian
Keuangan, dan K/L terkait. Kemudian, perencanaan pendanaan di RKP tersebut
akan dijadikan pedoman dalam penyusunan RAPBN dengan memperhatikan
ketersediaan pendanaan. RKP juga dijadikan pedoman dalam penetapan Pagu
anggaran, dimana Angka yang tercantum dalam pagu anggaran adalah angka di
pagu indikatif, yang disesuaikan dengan perubahan parameter (jika diperlukan),
perkembangan, fluktuasi inflasi, beserta inisiatif baru pada kesempatan ke-2 yang
diakomodir/disetujui.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa alokasi anggaran yang terdapat dalam
RKP sudah ditetapkan lebih dahulu sebelum penetapan pagu anggaran, sehingga
terdapat perbedaan total alokasi pendanaan Prioritas Nasional di RKP dan Pagu
anggaran karena dimungkinkan adanya berbagai faktor yang bisa memberik efek
pada penganggaran di dokumen Pagu Anggaran.
● Kementerian PUPR
● Kementerian Dalam negeri
● Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
● Kementerian Kesehatan
● Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
● Kementerian perhubungan
● Badan SAR Nasional
● Kementerian Komunikasi dan Informatika
● Televisi RI
● Lembaga Penyiaran Publik Radio RI
● Badan Informasi Geospasial
● Badan Koordinasi Penanaman Modal
● Kementerian Desan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
● Kementerian Sosial
● Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
● Kementerian euangan
● Kementeria Kelautan dan Perikanan
● Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
● Arsip Nasional RI
● Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Rise,d an Teknologi
● Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
● Kementerian Agama
● Perpustakaan Nasional RI
● Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif)
● Kementerian Perdagangan
● Kementerian Perindustrian
● Badan Siber dan Sandi NEGARA
● Badan Intelijen Negara
● Kepolisian Negara RI
● Kementerian Pertahanan
● Kementerian Ketanagakerjaan
5. Pada Lampiran III RKP, terdapat major project “Jalan Trans”. Carilah beberapa
output (KRO/RO) pada Renja-K/L KemenPUPR yang mendukung major project
“Jalan Trans”.
033.012 Pembanguna 0 km 0
n Jalan Trans
Papua
Merauke-
Sorong (MP)
(Padat Karya)
033.016 Pembanguna 0 km 0
n Jalan Trans
pada 18
Pulau
Tertinggal,
Terluar, dan
Terdepan
(MP) (Padat
Karya)
6. Pada Lampiran III RKP, terdapat major project “Akses Air Minum Perpipaan”.
Carilah beberapa output (KRO/RO) pada Renja-K/L KemenPUPR yang mendukung
major project tsb ! Buatlah pemetaannya pada file excel !
*Pemetaan ada dalam file excel