PENDAHULUAN
0 RUAS MATANGNGA-KEPPE/2020
PENGANTAR
Laporan Pendahuluan ini disusun sebagai salah satu bentuk persyaratan teknis
Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Bina Marga untuk Pekerjaan Perencanaan
dilaksanakan.
Laporan Pendahuluan ini secara garis besar berisi tentang uraian umum lingkup
lapangan, uraian metodologi desain dan analisa teknis perencanaan jalan raya,
uraian jadwal kegiatan, uraian jadwal mobilisasi personil serta data pendukung
pelaksanaan pekerjaan.
Konsultan Perencana
CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN
ARWANSYAH, ST
Direktur
datang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga
Matangnga – Keppe.
tersebut merupakan bagian dari ruas jalan lintas antar Kabupaten Polewali
Teknik Akhir (Detail Engineering Desain) ruas jalan tersebut diatas, yang
diperlukan, sesuai dengan Standar dan Kerangka Acuan Kerja yang telah
ditetapkan.
PR/BM/XI/2020
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, secara garis besar dapat dibagi
sebagai berikut :
1. Pekerjaan Lapangan
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Topografi
d. Survey Hidrologi
e. Penyelidikan Tanah
c. Analisa Hidrologi
Jasa pelayanan teknik yang akan diberikan oleh Tim Konsultan, dibagi
6. Tahap Penggambaran.
4’ 7,83” - 3 32’ 3,79” Lintang Selatan dan antara 118 53 57,55” - 119 29
wilayahnya adalah Tubbi Taramanu dengan luas 356,95 km2 atau 17,65
pada posis
hari hujan dengan curah hujan sebesar 1.409,3 mm. Jumlah hari hujan
terbanyak terjadi pada bulan April dan November dengan jumlah hari
hujan 18 hari dan curah hujan tertinggi pada bulan April sebanyak 264,8
mm. Sebaliknya, jumlah hari hujan terendah terjadi pada bulan Juli dan
September dengan jumlah hari hujan 2 hari dan curah hujan terendah
Dari sisi topografi, sebagian besar atau >41 persen dari luas Kabupaten
dominan antara 5-15 persen dan 15-40 persen (>70% dari luas
memuat data tentang jumlah murid, sekolah dan tenaga pendidik atau
guru dari tingkat sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah sampai
sekolah menengah atas (SMA dan SMK) dan Madrasah Aliyah, yang
tahun 2014 sebesar 23,55 persen. Lain halnya dengan tingkat SMP,
sebesar 0.07 persen dan 1,57 persen. Sebaliknya jika dibandingkan tahun
Panjang jalan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2019
sepanjang 835,77 Km. Dari total panjang jalan tersebut dapat juga dibagi
berdasarkan jenis permukaan jalan yaitu aspal, kerikil, tanah, dan tidak
Pada tahun 2019 kondisi jalan di Mamasa sudah cukup membaik, namun
masih didominasi oleh jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 250,32
km.
2.1. UMUM
Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik, maka
Perencanaan.
1. Pekerjaan Persiapan
2. Studi Pendahuluan
Survai pendahuluan
Survai topografi
Survai hidrologi
Penyelidikan tanah
4. Analisa Data
Analisa hidrologi
5. Perencanaan Teknis
Geometrik Jalan
Perlengkapan Jalan
Tugas dan tanggung jawab untuk setiap personil secara umum adalah
sebagai berikut :
1. Team Leader
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja atau yang diharapkan oleh pemberi
kerja.
3. Ahli Geoteknik.
perhitungannya.
4. Ahli Geodesi.
5. Ahli Hidrologi
lapangan.
Bertanggung jawab atas semua hasil analisa data lapangan dan hasil
Team
Leader
baik.
1:50.000 dan peta-peta pendukung lainnya (Peta Geologi, Tata Guna tanah
b. Mempelajari lokasi pekerjaan dan pencapaiaan, serta titik awal dan titik
akhir
pekerjaan.
perkerasan, kondisi terrain, kondisi lalu lintas dan tata guna lahan
sekitarnya.
pekerjaan
Meteorologi setempat.
yang
penting.
dan
Survai Pendahuluan.
LINGKUP PEKERJAAN
dari
a. Persiapan
Pengukuran situasi/detail
Pengukuran-pengukuran khusus
berikut :
Sisi poligon atau jarak antar titik poligon maksimal 100m, diukur dengan
patok
ketelitian
Zeis
Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10” akar jumlah titik poligon
Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal proyek pada setiap jarak
dan 4
luar biasa)
Waterpass
Orde II
2 kali
berdiri alat
Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 akar D mm. Dimana D
adalah
Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik dalam arti
pembagian
satuan milimeter
Benang Atas (BA), Benang Tengah (BT) dan Benang Bawah (BB), Kontol
pembacaan : 2BT = BA + BB
PENGUKURAN SITUASI
Ketelitian alat yang dipakai adalah 30” (sejenis dengan Theodolith T0)
semua
tersebut
perlu
diberi tanda diatas peta dan difoto (jenis dan lokasi material)
rencana
jalan
yang
25 m
PEMASANGAN PATOK
berikut :
setiap
seberang
kedalaman 15 cm
dan
nomor urut.
Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan
I TAHAP PERSIAPAN
1 Mobilisasi Peralatan & Personil
2 Penyiapan Kantor & Peralatan
3 Pemeriksaan Rencana Kerja, jawal kerja, metode konstruksi
II SURVEY LAPANGAN
1 Rapat Awal Kontraktor, Konsultan, PPK
2 Pengukuran dan Rekayasa Lapangan
3 Foto Dokumentasi
III TAHAP PERENCANAAN
1 Analisis dan Rencana
2 Pengambaran
- Drafting
- Estimasi
IV TAHAP ASISTENSI DAN FINALISASI
1 Pembuatan Gambar
2 Pembuatan Rencana Anggara Biaya
3 Pembuatan Dokumen
V TAHAP PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Akhir
3.2.
personil yang telah disusun dapat dilihat pada Gambar 3.3. Jadwal
Penugasan Personil.
KESIMPULAN
pembukaan.
SARAN
1. Jika pemilik kerja dalam hal ini pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui
0 RUAS MATANGNGA-KEPPE/2020
PENGUKURAN
1 RUAS MATANGNGA-KEPPE/2020
LOKASI PENGUKURAN
2 RUAS MATANGNGA-KEPPE/2020