Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PROPOSAL PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR
DAN LABORATORIUM
UNIT METROLOGI LEGAL (UML)
SELATPANJANG
TAHUN 2024
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
BUPATI KEPULAUAN MERANTI
Selatpanjang, 12 Januari 2023

Nomor : 510/Disperindag-MTR/33 Kepada Yth:


Lampiran : 1 (satu) berkas proposal Bapak Menteri Perdagangan RI
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Cq. Dirjen Perlindungan Konsumen
Gedung dan Laboratorium Unit dan Tertib Niaga (PKTN)
Metrologi Legal di Kabupaten di
Kepulauan Meranti Jakarta

Dalam upaya memperlancar kegiatan ekonomi di Kabupaten Kepulauan


Meranti di Sektor Perdagangan berupa pelayanan tera/tera ulang, maka perlu
Pembangunan Gedung Unit Metrologi Legal dan Laboratorium supaya
pelayanan tera/tera ulang menjadi optimal/maksimal serta menjadi prioritas
pencapaian pembangunan guna mendukung visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Meranti 2021-2026.
Maka dengan ini kami perlu mengajukan permohonan dana APBN
Tahun 2023/2024 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian
Perdagangan RI untuk membiayai kegiatan pembangunan Gedung Unit
Metrologi Legal dan Laboratorium dengan usulan Anggaran sebesar Rp.
9.000.000.000,- (Sembilan Milyar Rupiah) dengan rincian sebagaiberikut:

Volume
No Rincian RAB Lokasi
(Unit)
Pembangunan 1 unit 8.500.000.000,- Selatpanjang
gedung dan
1 laboratorium
UML

Peralatan 1 Paket 500.000.000,- Selatpanjang


2 Pendukung

Jumlah 9.000.000.000,-

Terbilang: Sembilan Milyar Rupiah


Demikian proposal ini disampaikan, besar harapan kami kiranya
dapat disetujui, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

BUPATI KEPULAUAN MERANTI,

H. MUHAMMAD ADIL, SH, MM

Tembusan:
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau di
Pekanbaru.
Kata Pengantar

Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi dan fasilitas ekonomi

yang strategis sebagai penyangga eksistensi perekonomian khususnya dalam

pelayanan tera/tera ulang dengan fasilitas pasar jumlah alat ukur, takar, timbang

dan perlengkapanya (UTTP) yang cukup banyak sebagai salah satu pilar

perkembangan roda perekonomian masyarakat dalam upaya menciptakan

daerah tertib ukur (DTU) perlu mendapat perhatian yang cukup serius guna

mendorong kemajuan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penyusunan proposal ini dimaksudkan agar dijadikan bahan untuk

membantu mendorong perkembangan potensi ekonomi di wilayah Kabupaten

Kepulauan Meranti agar terciptanya kawasan Daerah Tertib Ukur (DTU).

Selatpanjang, 12 Januari 2023

BUPATI KEPULAUAN MERANTI,

H. MUHAMMAD ADIL, SH, MM


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Kepulauan Meranti adalah Kabupaten di Provinsi Riau

yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2009 tanggal 16 Januari

2009. Merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis.

Secara geografis Kabupaten Kepulauan Meranti berada dijalur

pelayaran dan perdagangan internasional Selat Malaka di dua negara yakni

Malaysia dan Singapura serta secara alamiah sudah menjadi daerah

hinterland kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Tanjung Balai

Karimun.

Posisi ini menjadikan peluang bagi Kabupaten Kepulauan Meranti

dalam pengembangan potensi ekonominya ke depan dan sebagai garda

terdepan bagi Provinsi Riau dalam membuat simpul ekonomi di kawasan

pesisir (perbatasan).

B. LUAS WILAYAH

Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Ibukota Selatpanjang berada

pada koordinat antara 0° 42’ 30” - 1° 28’ 0” LU, dan 102° 12’ 0” - 103° 10’ 0”

BT, terletak pada bagian pesisir timur pulau Sumatera dengan pesisir pantai

yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam

daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (Growht Triangle) Indonesia –

Malaysia – Singapore (IMS-GT). Luas wilayah 3.707,84 km².


C. BATAS WILAYAH

Batas wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Meranti :

o Sebelah Utara : Kab. Bengkalis dan Selat Malaka (Malaysia);


o Sebelah Selatan : Kab. Siak dan Kab. Pelalawan;

o Sebelah Barat : Kab. Bengkalis dan Kab. Siak.

o Sebelah Timur : Kab. Karimun (Provinsi Kepulauan Riau);

D. PEMBAGIAN ADMINISTRATIF

Secara administratif, Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari 9

Kecamatan dan 103 Desa/Kelurahan yang berada di 4 Pulau utama yaitu

Pulau Padang, Pulau Merbau, Pulau Rangsang dan Pulau Tebing Tinggi

sebagaimana yang terlihat pada peta berikut :

PETA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI


E. DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti yang tercatat pada

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020 berjumlah

206.116 jiwa (Sensus penduduk tahun 2020)

F. VISI

“MENJADIKAN MASYARAKAT MERANTI YANG MAJU, CERDAS

DAN BERMARTABAT”

G. MISI

1. Membangun infrastruktur dasar Kabupaten Kepulauan Meranti dengan

membangun jalan penghubung dari desa, Kecamatan hingga

Kabupaten.

2. Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia melalui program beasiswa S1 sampai S3, mengangkat guru

komite menjadi honor daerah, pelatihan guru dan bantuan kepada

pondok pesantren, insentif kepada imam masjid.

3. Menjadikan RSUD Meranti sebagai rumah sakit rujukan dengan konsep

ketuk pintu layani dengan hati.

4. Menciptkan ribuan usahawan dengan mencitakan ribuan peternak (sapi,

kambing, ayam) petani dan nelayan dan pelatihan masyarakat pada balai

latihan kerja agar mandiri dan mampu membuka peluang kerja.

5. Menyediakan pemenuhan air bersih yang sehat dan berkualitas melalui

pembangunan dan pengelolaan PDAM.

6. Pelayanan administrasi prima yang mudah, cepat, tepat dan akurat satu

hari siap.

7. Penambahan penerima program keluarga harapan bagi masyarakat

kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Meranti.


Kabupaten Kepulauan Meranti tumbuh dan terus berkembang

industri pengolahan sagu, kopi dan kelapa baik dari skala rumah tangga (home

industri) maupun industri yang berorientasi pasar lokal dan eksport antara PT.

Nasional Sagu Prima (NSP). Kebijakan Kementerian Perdagangan Republik

Indonesia memfasilitasi Pemerintah Daerah berupaya mewujudkan Program

Nawacita, yang telah dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo, terkait

dengan Pembangunan Pasar Rakyat

Pasar Rakyat merupakan wadah dan atau sarana perdagangan bagi

pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, yang mempunyai peran strategis

yang secara ilmiah sejalan pertumbuhan ekonomi penduduk disekitarnya.

Dalam hal ini keberadaan Pasar Rakyat dipercaya dapat meningkatkan

pendapatan masyarakat pada umumnya dan sekaligus alat UTTP tersebar di

lingkungan Pasar Rakyat.

Pasar merupakan potensi yang sangat besar dalam peluang

melakukan pelayanan terciptanya alat ukur yang benar dalam rangka

mewujudkan Perlindungan Konsumen yang merupakan amanat Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, Oleh karena itu alat

ukur, takar, timbang dan perlengkapan lainnya perlu ditera maupun ditera

ulang secara berkala. Sebagaimana ketentuan Undang – undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Kebijakan Pemerintah Provinsi

menyerahkan urusan Kemetrologian kepada Kabupaten / Kota , oleh karena

itu dengan keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Kepulauan Meranti, kami mengajukan permohonan

Pembangunan Gedung Unit Metrologi Legal (Gedung Laboratorium) beserta

Peralatan/Perlengkapan Laboratorium melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) Dana Alokasi Khusus Tahun 2023/2024.


H. KONDISI EKSISTING

Pelaksanaan Tera dan Tera Ulang bagi pemilik UTTP, Pemerintah

Kabupaten Kepulauan Meranti telah mampu melaksanakan secara mandiri

berdasarkan Surat Keterangan Kemampuan Pelayanan Tera/tera Ulang

UTTP (SKKPTTU) nomor 71/PKTN.4/KKPTTU/4/2019 tanggal 02 April 2019

dan bekerjasama dengan UPTD Kota Pekanbaru. Dalam upaya mendukung

dan mewujudkan pelaksanaan pelayanan tera/tera ulang didaerah secara

mandiri sebagaimana ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014,

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan telah menyiapkan

kebutuhan / Persyaratan antara lain :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas

Perindustrian dan Perdagangan telah memiliki 5 (Lima) orang tenaga

Penera dan 1 orang Pengawas Kemetrologian.

No Nama Jabatan Inisial JFT Ket

1 Richard Sitompul, ST Penera Ahli


Pi Aktif
Pertama

2 Nurul Wachidah, S.Si Penera Ahli 27 jan


Ph Aktif
Pertama 2020

3 Harfiansyah, A.Md Penera Mahir Pg Aktif

4 Suwarniati, A.Md Penera Mahir Pj Aktif

5 Sulaiman Zuhdi, A.Md Penera Pindah Ke


01 Feb
Terampil pk Instansi
2021
Lain

6 Yusraini, SS Pengawas Pindah


Jan
Kemetrologian - luar
2022
daerah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menugaskan ASN

Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengikuti pendidikan dan

pelatihan kemetrologian yang diperlukan. Namun secara yuridis

formal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan

Meranti telah memiliki SOTK Bidang Metrologi Legal yang tugas

pokok dan fungsinya melaksanakan pembinaan tera/tera ulang UTTP

dan Pengawasan Kemetrologian (Peraturan Bupati Kepulauan Meranti

No 13 tahun 2022 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas

pokok dan fungsi serta tata kerja Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Kepulauan Meranti.

2. Tanah / Lahan

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam

perencanaan pembangunan Gedung Unit Metrologi Legal, telah

menyediakan tanah / lahan milik Pemerintah Daerah , yang luasnya

lebih dari cukup serta tidak dalam sengketa Jalan Utama Kelurahan

Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi. Dan sebagai informasi,

saat ini kantor/gedung UML Kabupaten Kepulauan Meranti berstatus

sewa.

3. Peralatan

Pada tahun 2018 bidang Metrologi Legal Dinas Perdagangan,

Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti telah

memiliki Peralatan minimal Standar Metrologi sesuai dengan

Peraturan Menteri Perdagangan nomor 115 tahun 2018 tentang Unit

Metrologi Legal (UML) dan peralatan lainnya serta kendaraan

Operasional melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019.


4. Potensi Alat UTTP

Hasil pendataan yang dilakukan pada tahun 2018, diperoleh data

potensi alat UTTP di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tersebar di 9

(Sembilan) Kecamatan sebagai berikut :

No. UTTP Berdasarkan jenis/lokasi Jumlah UTTP

1 Pasar 2.832

2 SPBU/ APMS 21

3 kWh Meter 34.824

4 Meter Air 1.547

5 Meter Gas -

6 UTTP Lainnya (diluar point 1-5) 31

Jumlah 39.255

I. PERUMUSAN MASALAH

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas

Perindustrian dan Perdagangan telah berupaya melaksanakan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 yakni melaksanakan kegiatan tera/tera ulang

secara mandiri dan telah memiliki Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2022

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, serta

Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Kepulauan

Meranti dan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2018 Tentang Perubahan

atas peraturan daerah nomor 12 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum,

serta Peraturan Bupati Nomor 87 tahun 2022 tentang perubahan tariff

retribusi pelayanan kesehatan, Pelayana tera/tera ulang dan Retribusi

Pengendalian menara telekomunikasi, namum sejalan dengan hal tersebut


Kabupaten Kepulauan Meranti masih terdapat permasalahan yakni

kemampuan keuangan sehingga berdampak pada :

1. Ketersediaan Alokasi dana operasional kegiatan Kemetrologian;

2. Belum tersedianya Anggaran Pembangunan Gedung Unit Metrologi

Legal (UML);

3. Belum tersedianya peralatan metrologi legal untuk pengawasan ( UTTP

dan BDKT) atau peralatan metrologi yang diperlukan.

4. Belum tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) pengamat tera,

pengawas/PPNS (PNS/PPPK), reparatir dan Juru Timbang (Non ASN).

J. TUJUAN DAN SASARAN

Sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

maka untuk pelaksanaan program dan kegiatan kemetrologian di

Kabupaten Kepulauan Meranti mempunyai maksud dan tujuan sebagai

berikut :

a. Tujuan

1. Tersedianya Gedung/Kantor Unit Metrologi Legal (UML) untuk

melaksanakan pelayanan tera dan tera ulang di wilayah Kabupaten

Kepulauan Meranti;

2. Melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,

sebagaimana diamanatkan bahwa urusan Kemetrologian diserahkan

ke Kabupaten/Kota sebagai daerah tertib ukur.

3. Meningkatkan kesadaran bagi wajib tera dalam melakukan tera ulang

alat UTTP yang dimiliki;

4. Meningkatkan daya saing pelaku usaha;

5. Meningkatkan upaya perlindungan konsumen;

6. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi

tera/tera ulang UTTP.


b. Sasaran

1. Terbangunnya kantor/Gedung Unit Metrologi Legal yang sesuai

dengan standar kelayakan gedung kemetrologian;

2. Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelaksanaan

pengawasan;

3. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Kemetrologian untuk

melaksanakan kegiatan kemetrologian khusunya Pengawasan (PPNS

Metrologi;

K. KOMITMEN

Tindaklanjut Pembangunan Gedung Unit Metrologi Legal,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti

berkomitmen untuk menyiapkan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia

- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Meranti

akan menyiapkan Sumber Daya Manusia Kemetrologian dengan

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Perdagangan Kementerian

Perdagangan Republik Indonesia.

- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan bekerjasama

dengan Balai Standarisasi Metrologi Legal Wilayah I Medan

(BSML Reg I) dan UPTD Metrologi Legal Kota Pekanbaru untuk

pelaksanaan tera/tera ulang UTTP.


2. Tanah / Lahan

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan memfasilitasi

penyediaan tanah/lahan untuk pembangunan gedung Unit Metrologi

Legal yang luasnya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, dalam

upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membangun

Unit Metrologi Legal maka kami mengajukan Proposal Pembangungan

UPTD Metrologi Legal melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun

Anggaran 2023/2024 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan Milyar Rupiah).


RINCIAN ANGGARAN BELANJA (RAB)

Kegiatan : Pengembangan Kemampuan Pelayanan Tera/Tera Ulang Unit Metrologi Legal

Pekerjaan : Pembangunan Gedung Laboratorium dan fasilitas pendukungnya

Lokasi : Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti

No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

1 2 3

A Pembangunan Gedung/Kantor Unit Metrologi Legal 8.500.000.000

B Peralatan Pendukung 500.000.000

TOTAL 9.000.000.000

Terbilang : Sembilan Milyar Rupiah


PENUTUP
Metrologi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan

manusia, mulai dari lahir sampai meninggal dunia. Untuk itu memberikan

pelayanan metrologi kepada masyarakat merupakan kewajiban bagi pemerintah

sebagaimana ketentuan dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

Penyelenggaraan kegiatan metrologi merupakan tanggung jawab

Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam hal tersebut pemerintah Kabupaten

Kepulauan Meranti bermaksud menyelenggarakan kegiatan metrologi secara

mandiri.

Dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, pemerintah

Kabupaten Kepulauan Meranti berharap Kementrian Perdagangan Republik

Indonesia melalui Direktorat Metrologi dapat mewujudkan rencana dan program

guna mendekatkan pelayanan bagi masyarakat pedagang, perusahaan, jasa dan

konsumen, serta memberikan kepastian hak perlindungan kepada masyarakat

luas.

Pembangunan Gedung UML serta tersedianya fasilitas diharapkan

mampu mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat yang mempunyai

daya saing dan dapat mewujudkan standarisasi alat-alat ukur, takar, timbang dan

perlengkapannya serta memberikan perlindungan kepada konsumen, sehingga

pada akhirnya dapat menjadi salah satu penunjang dalam mencapai visi dan misi

Kabupaten Kepulauan Meranti.

Demikian Proposal ini disampaikan atas bantuan dan pertimbangannya

diucapkan terima kasih.

BUPATI KEPULAUAN MERANTI,

H. MUHAMMAD ADIL, SH, MM


FOTO LOKASI
RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG UNIT METROLOGI LEGAL
( LAHAN MILIK PEMDA )
KANTOR DAN RUANGAN UNIT METROLOGI LEGAL (UML)
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
(STATUS SEWA)

Anda mungkin juga menyukai