BADAN USAHA MILIK DESA WANASARI

WANAJAYA WANASARI
Alamat(Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

Wanasari, 29 Mei 2023

Nomor : 001/SPK/BUMDesa/V/2023
Lampiran : 1 (satu) dokumen
Perihal : Permohonan Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023

Kepada Yang Terhormat :

Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi. Cq . Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa,
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : GIM GIM SETIA PERMANA
Jabatan : Direktur BUMDesa Wanajaya Wanasari
Alamat : Kp. Pasir Astana RT 003 RW 010 Desa Wanasari Kecamatan Naringgul
Kabupaten Cianjur
Nomor Telp. / HP : 0813-9549-3440

Untuk dan Atas Nama

BUM Desa : Wanajaya Wanasari
Alamat : KP. Babakan RT 01 RW 01 Desa Wanasari Kec. Naringgul
Tahun Anggaran : 2023

mengajukan permohonan Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023 untuk
menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha BUM Desa. Kebutuhan dalam pengembangan BUM
Desa dirinci pada proposal terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,
Direktur /Ketua BUM Desa

GIM GIM SETIA PERMANA

Menyetujui Mengetahui
Kepala Desa Wanasari Camat Naringgul

WAWAN
IJUH SUGANDI.SKM.,M.I.P
NIP. 197309201998031004
 BADAN USAHA MILIK DESA WANASARI
WANAJAYA WANASARI
Alamat(Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

PROPOSAL BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA

TAHUN ANGGARAN 2023

Nama BUM Desa : Wanajaya Wanasari

Nomor Perdes : 07 Tahun 2022
Desa : Wanasari
Kecamatan : Naringgul
Kabupaten/Kota : Cianjur
Provinsi : Jawa Barat

Nama Kegiatan : Peternakan Domba

Unit usaha : Pertanian
Pentingnya kegiatan : Kegiatan Mengembangbiakan dan membudidaya hewan ternak untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Dampak kegiatan : Kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian
masyarakat. Selain itu juga dapat memaksimalkan potensi
lingkungan dengan memanfaatkan lahan yag tidak terkelola
dengan baik sebagai lahan budidaya pakan
Bagi Desa : Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan meningkatkan
Pendapatan Asli Desa
Bagi Masyarakat : Meningkatkan Tarap Ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat
Uraian kegiatan : Kegiatan peternakan domba tersebut dimulai dengan pembekalan
kepada masyarakat yang menjadi sasaran peningkatan
ekonomi,pelatihan budidaya pakan,kemudian penyiapan lahan pakan
dan peternakan,penyiapan kandang, pembelian bibit unggul, pelatihan
pemanfaatan pupuk kandang. Setelah induk berkembang biak, maka
induk akan di gulir ke kelompok berikutnya.

1. Rencana penggunaan dana dan jadwal :

Bulan Juni Bulan Juli

No Kegiatan Jumlah Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kayu penyangga lantai 5 x 7 72 √
2 Paku Asbes 1 √
3 Paku 7 cm 15 √
4 Asbes 15 √
5 Mesin Penggiling pakan 1 √
6 Upah Pengerjaan Kandang 7 √
7 Pembelian Indukan Domba 12 √
Betina
8 Pembelian Indukan Domba 3 √
Jantan
9 pakan rumput 3134 √ √ √ √
dst
Total 75.000.000,00
2. Rincian Kegiatan

Harga
No Uraian Kegiatan Satuan Volume Jumlah
Satuan
1 Kayu penyangga lantai 5 x Batang 72 Rp80,000 Rp5,760,000
2 7 cm Asbes
Paku Kg 2 Rp35,000 Rp70,000
3 Paku 7 cm Kg 12 Rp25,000 Rp300,000
4 Asbes Lembar 20 Rp75,000 Rp1,500,000
5 Mesin Penggiling pakan Unit 1 Rp2,000,000 Rp2,000,000
6 Upah Pengerjaan Kandang Hari 10 Rp120,000 Rp1,200,000
7 Pembelian Indukan Domba Ekor 15 Rp3,000,000 Rp45,000,000
8 Betina
Pembelian Indukan Domba Ekor 5 Rp3,500,000 Rp17,500,000
9 Jantan Rumput
Pakan Karung 334 Rp5,000 Rp1,670,000
Total Rp.75.000.000

Wanasari , 29 Mei 2023

Menyetujui Hormat Kami,

Kepala Desa Wanasari Direktur /Ketua BUM Desa
Direktur BUMDes Wanajaya

GIM GIM SETIA PERMANA

WAWAN
 BADAN USAHA MILIK DESA WANASARI
WANAJAYA WANASARI
Alamat(Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

PROPOSAL BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA

TAHUN ANGGARAN 2023

Nama BUM Desa : Wanajaya Wanasari

Nomor Perdes : 07 Tahun 2022
Desa : Wanasari
Kecamatan : Naringgul
Kabupaten/Kota : Cianjur
Provinsi : Jawa Barat

Nama Kegiatan : Peternakan Domba

Unit usaha : Pertanian
Pentingnya kegiatan : Kegiatan Mengembangbiakan dan membudidaya hewan ternak untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Dampak kegiatan : Kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian
masyarakat. Selain itu juga dapat memaksimalkan potensi
lingkungan dengan memanfaatkan lahan yag tidak terkelola
dengan baik sebagai lahan budidaya pakan
Bagi Desa : Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan meningkatkan
Pendapatan Asli Desa
Bagi Masyarakat : Meningkatkan Tarap Ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat
Uraian kegiatan : Kegiatan peternakan domba tersebut dimulai dengan pembekalan
kepada masyarakat yang menjadi sasaran peningkatan
ekonomi,pelatihan budidaya pakan,kemudian penyiapan lahan pakan
dan peternakan,penyiapan kandang, pembelian bibit unggul, pelatihan
pemanfaatan pupuk kandang. Setelah induk berkembang biak, maka
induk akan di gulir ke kelompok berikutnya.

1. Rencana penggunaan dana dan jadwal :

Bulan Juni Bulan Juli

No Kegiatan Jumlah Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kayu penyangga lantai 5 x 7 72 √
2 Paku Asbes 1 √
3 Paku 7 cm 15 √
4 Asbes 15 √
5 Mesin Penggiling pakan 1 √
6 Upah Pengerjaan Kandang 7 √
7 Pembelian Indukan Domba 12 √
Betina
8 Pembelian Indukan Domba 3 √
Jantan
9 pakan rumput 3134 √ √ √ √
dst
Total 75.000.000,00
2. Rincian Kegiatan

Harga
No Uraian Kegiatan Satuan Volume Jumlah
Satuan
1 Kayu penyangga lantai 5 x Batang 72 Rp80,000 Rp5,760,000
2 7 cm Asbes
Paku Kg 2 Rp35,000 Rp70,000
3 Paku 7 cm Kg 12 Rp25,000 Rp300,000
4 Asbes Lembar 20 Rp75,000 Rp1,500,000
5 Mesin Penggiling pakan Unit 1 Rp2,000,000 Rp2,000,000
6 Upah Pengerjaan Kandang Hari 10 Rp120,000 Rp1,200,000
7 Pembelian Indukan Domba Ekor 15 Rp3,000,000 Rp45,000,000
8 Betina
Pembelian Indukan Domba Ekor 5 Rp3,500,000 Rp17,500,000
9 Jantan Rumput
Pakan Karung 334 Rp5,000 Rp1,670,000
Total Rp.75.000.000

Wanasari , 29 Mei 2023

Menyetujui Hormat Kami,

Kepala Desa Wanasari Direktur /Ketua BUM Desa
Direktur BUMDes Wanajaya

GIM GIM SETIA PERMANA

WAWAN
 BADAN USAHA MILIK DESA WANASARI
WANAJAYA WANASARI
Alamat(Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA UNTUK MENERIMA DAN MEMANFAATKAN BANTUAN
Nomor: 001/SPK/BUMDesa/V/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : GIM GIM SETIA PERMANA

NIK : 3203241905830001
NO. HP : 0813-9549-3440
Alamat Email : gimg6877@gmail.com
Alamat (sesuai KTP) : Kp. Pasir Astana RT 003 RW 010 Desa Wanasari Kecamatan
Naringgul Kabupaten Cianjur
Jabatan : Direktur BUM Desa WANAJAYA WANASARI
BUMDesa : Wanajaya Wanasari
Desa : Wanasari
Kecamatan : Naringgul
Kabupaten : Cianjur
Alamat BUMDesa : Kp. Babakan RT 001 RW 001 Desa Wanasari Kecamatan Naringgul
Kabupaten Cianjur

Dengan ini menyatakan bahwa saya selaku Direktur BUM Desa Wanajaya
Wanasari bersedia menerima dan memanfaatkan dana program Bantuan
Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023 sejumlah Rp.
75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang akan digunakan sesuai
dengan proposal pada Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan
Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipertanggungjawabkan.

Desa Wanasari, 29 Mei 2023

Direktur BUM Desa Wanajaya Wanasari

GIM GIM SETIA PERMANA

 BADAN USAHA MILIK DESA
WANAJAYA WANASARI
Alamat : Kp. Babakan RT 01 RW 01 Desa Wanasari
Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur Jawa Barat Kode Pos 43274

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : GIM GIM SETIA PERMANA

Jabatan : Direktur BUM Desa WANAJAYA
NIK : 3203241905830001
No. HP : 0813-9549-3440
Alamat Email : gimg6877@gmail.com
Alamat (sesuai KTP) : Kp. Pasir Astana RT 003 RW 010 Desa Wanasari Kecamatan
Naringgul Kabupaten Cianjur
Alamat BUM Desa : Kp. Babakan RT 001 RW 001 Desa Wanasari Kecamatan
Naringgul Kabupaten Cianjur

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Pengembangan
BUM Desa Tahun Anggaran 2023 sesuai dengan SPK No ...../SPK/BUM
DESA/..../2023 tanggal …………… 2023; dan

2. Bersedia menyimpan seluruh bukti asli pengeluaran belanja, bersedia untuk

diperiksa oleh aparat pengawas Pemerintah, serta bersedia mengganti jika
terdapat kerugian Negara akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama tersebut
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Desa Wanasari, ……………… 2023

Menyetujui Hormat Kami,

Kepala Desa Wanasari Direktur BUM Desa Wanajaya

(WAWAN) (GIM GIM SETIA PERMANA)

Catatan:
Penanggalan Kuitansi, SPK, dan SPTJM dibuat pada tanggal yang sama
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJA SAMA

BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
Nomor : …./SPK/BUM DESA/…/2023

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRASMIGRASI

DENGAN

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA

TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
TAHUN ANGGARAN 2023
DI PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN CIANJUR
KECAMATAN NARINGGUL DESA WANASARI

Pada hari ini ............ tanggal …......... bulan .............. tahun dua ribu dua puluh
tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.
NIP : 19830813 201101 1 006
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Direktorat Pengembangan
Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, sesuai Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan
Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2023,
bertindak untuk dan atas nama Kementerian Desa, Pembangunan
-2-
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yang berkedudukan di Jalan
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan, yang selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
II. Nama : GIM GIM SETIA PERMANA
NIK : 3203241905830001
Jabatan : Direktur BUMDesa WANAJAYA
Nomor Telepon : 0813-9549-3440
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2020 tentang Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
 Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor: SP-
DIPA – SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November
2022. Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi
dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Dengan ini Para PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama, dalam
rangka pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa, dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud Perjanjian Kerja Sama adalah Perjanjian dimana Para Pihak
telahsepakat saling mengikatkan diri untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kerja Sama ini dengan mengacu pada Petunjuk Teknis
Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Para Pihak
tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan

1. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan
yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan
Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor :
.......Tahun ...... tanggal ........ tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Penerima
Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan.
3. Bantuan dimaksud bukan sebagai penyertaan modal tetapi menjadi aset BUM
Desa.
4. Pemanfaatan dana bantuan yang diterima oleh BUM Desa penerima bantuan
dariPihak KEDUA berdasarkan Proposal yang mengacu pada Petunjuk Teknis.
5. Pihak KEDUA membuat laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana
bantuan yang disampaikan kepada pihak KESATU dengan melampirkan Berita Acara
Serah Terima.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban

1. Pihak KESATU memiliki hak dan kewajiban:

a. melaksanakan penyaluran dana bantuan berpedoman pada petunjuk
 teknis dan aturan yang berlaku;
b. melakukan pemantauan atas realisasi pelaksanaan Bantuan Pengembangan
BUM Desa yang telah dilaksanakan oleh Pihak KEDUA; dan
c. meminta laporan-laporan pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa
yang dilakukan oleh Pihak KEDUA.
2. Pihak KEDUA memiliki hak dan kewajiban:
a. Pihak KEDUA berkewajiban menggunakan serta mempertanggungjawabkan
dana bantuan yang berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang
berlaku;
b. Pihak KEDUA melaporkan penggunaan dana kepada Pihak Pertama
KESATU; dan
c. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan oleh Pihak KESATU.

Pasal 4
Jumlah Bantuan

Jumlah Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp

75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) diperuntukkan kepada BUM Desa
penerima bantuan yang pemanfaatannya sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan

Perjanjian Kerja Sama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para
PIHAK dan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

Pasal 6
Sumber Dana

Bantuan Pengembangan BUM Desa ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Nomor: SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November 2022.

Pasal 7
Tata Cara dan Syarat Penyaluran

1. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa dari Pihak KESATU,

dilakukan dalam 1 (satu) tahap pembayaran sekaligus sebesar Rp75.000.000,00
(tujuh puluh lima juta rupiah) melalui transfer langsung ke rekening Pihak
KEDUA dalam hal ini Rekening BUM Desa.
2. Pemanfaatan Dana Bantuan BUM Desa paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
setelah dana masuk rekening BUM Desa.
3. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa Pihak KESATU kepada
Pihak KEDUA dapat dilakukan dengan syarat:
a. perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
b. kuitansi Bukti Penerimaan Uang yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
 c. fotokopi Rekening BUM Desa yang aktif;
d. Surat Keterangan rekening aktif dari bank;
e. fotokopi NPWP BUM Desa; dan
f. melampirkan Proposal Bantuan Pengembangan BUM Desa yang memuat
rencana pemanfaatan dana.
4. Penyaluran Bantuan Pengembangan BUM Desa sebagaimana yang dimaksud
pada ayat 1, dari Pihak KESATU ke Pihak KEDUA dilakukan oleh Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV, melalui proses kliring atau
pemindahan buku ke Rekening Pihak KEDUA pada Bank BRI Nomor Rekening
7580-01-017368-53-7 atas nama BUM Desa Wanajaya.

Pasal 8
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menerima bantuan tersebut dengan

berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang berlaku terkait Bantuan
Pengembangan BUM Desa.
2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk melaksanakan pemantauan dan
pengawasan kepada BUM Desa penerima bantuan dalam pemanfaatan dana
bantuan yang telah diterima.
3. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan yang dibuat dan
disampaikan oleh BUM Desa penerima bantuan kepada Pihak KESATU.
4. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk menyetorkan sisa dana yang tidak
digunakan oleh BUM Desa penerima bantuan ke kas Negara sesuai mekanisme
yang telah ditentukan.
Pasal 9
Biaya Pajak dan lain-lain

1. Pihak KESATU akan menyalurkan bantuan tanpa dibebani pajak.

2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup dibebani biaya meterai Rp10.000,-
(sepuluh ribu rupiah) sesuai keperluan.

Pasal 10
Sanksi

Adapun sanksi terhadap Pihak KEDUA, apabila Pihak KEDUA tidak menyalurkan
dan/atau menyalahi penggunaan dana bantuan tidak sesuai dengan Petunjuk
Teknis Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, maka Pihak
KEDUA bertanggungjawab secara mutlak dan akan diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11
Keadaan Memaksa (Force Majeure)

1. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti

bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), kebakaran, perang, huru-
 hara, pemogokan, pemberontakan, dan epidemi yang secara keseluruhan ada
hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan.
2. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh keadaan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 maka para PIHAK setuju untuk meninjau
kembali Perjanjian Kerja Sama dan pelaksanaan pekerjaan ini.

Pasal 12
Lain-Lain

1. Semua dokumen yang menjadi lampiran dalam Perjanjian ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan bersifat mengikat bagi Para PIHAK
2. Perjanjian ini dibuat rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua dibubuhi
meterai Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang memiliki kekuatan hukum yang
sama, lembar lainnya tanpa dibubuhi meterai.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pengembangan BUM Desa
Tahun Anggaran 2023 dan Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur lebih lanjut
dalam aturan tambahan (adendum).

Pasal 13
Penutup

1. Apabila di kemudian hari terdapat perbedaan penafsiran atau perselisihan

dalam pelaksanaan perjanjian ini, para PIHAK akan menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Dalam hal penyelesaian musyawarah tidak mencapai mufakat, maka para
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Perjanjian Kerja Sama Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran
2023 ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Para PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA
DESA WANASARI
KECAMATAN NARINGGUL
KABUPATEN CIANJUR
PROVINSI JAWA BARAT
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

GIM GIM SETIA PERMANA AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.

NIP. 19830813 201101 1 006
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJA SAMA

BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
Nomor : …./SPK/BUM DESA/…/2023

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRASMIGRASI

DENGAN

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA

TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
TAHUN ANGGARAN 2023
DI PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN CIANJUR
KECAMATAN NARINGGUL DESA WANASARI

Pada hari ini ............ tanggal …......... bulan .............. tahun dua ribu dua puluh
tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.
NIP : 19830813 201101 1 006
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Direktorat Pengembangan
Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, sesuai Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan
Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2023,
bertindak untuk dan atas nama Kementerian Desa, Pembangunan
-2-
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yang berkedudukan di Jalan
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan, yang selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
II. Nama : GIM GIM SETIA PERMANA
NIK : 3203241905830001
Jabatan : Direktur BUMDesa WANAJAYA
Nomor Telepon : 0813-9549-3440
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2020 tentang Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
 Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor: SP-
DIPA – SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November
2022. Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi
dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Dengan ini Para PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama, dalam
rangka pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa, dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud Perjanjian Kerja Sama adalah Perjanjian dimana Para Pihak
telahsepakat saling mengikatkan diri untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kerja Sama ini dengan mengacu pada Petunjuk Teknis
Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Para Pihak
tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan

1. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan
yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan
Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor :
.......Tahun ...... tanggal ........ tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Penerima
Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan.
3. Bantuan dimaksud bukan sebagai penyertaan modal tetapi menjadi aset BUM
Desa.
4. Pemanfaatan dana bantuan yang diterima oleh BUM Desa penerima bantuan
dariPihak KEDUA berdasarkan Proposal yang mengacu pada Petunjuk Teknis.
5. Pihak KEDUA membuat laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana
bantuan yang disampaikan kepada pihak KESATU dengan melampirkan Berita Acara
Serah Terima.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban

1. Pihak KESATU memiliki hak dan kewajiban:

a. melaksanakan penyaluran dana bantuan berpedoman pada petunjuk
 teknis dan aturan yang berlaku;
b. melakukan pemantauan atas realisasi pelaksanaan Bantuan Pengembangan
BUM Desa yang telah dilaksanakan oleh Pihak KEDUA; dan
c. meminta laporan-laporan pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa
yang dilakukan oleh Pihak KEDUA.
2. Pihak KEDUA memiliki hak dan kewajiban:
a. Pihak KEDUA berkewajiban menggunakan serta mempertanggungjawabkan
dana bantuan yang berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang
berlaku;
b. Pihak KEDUA melaporkan penggunaan dana kepada Pihak Pertama
KESATU; dan
c. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan oleh Pihak KESATU.

Pasal 4
Jumlah Bantuan

Jumlah Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp

75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) diperuntukkan kepada BUM Desa
penerima bantuan yang pemanfaatannya sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan

Perjanjian Kerja Sama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para
PIHAK dan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

Pasal 6
Sumber Dana

Bantuan Pengembangan BUM Desa ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Nomor: SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November 2022.

Pasal 7
Tata Cara dan Syarat Penyaluran

1. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa dari Pihak KESATU,

dilakukan dalam 1 (satu) tahap pembayaran sekaligus sebesar Rp75.000.000,00
(tujuh puluh lima juta rupiah) melalui transfer langsung ke rekening Pihak
KEDUA dalam hal ini Rekening BUM Desa.
2. Pemanfaatan Dana Bantuan BUM Desa paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
setelah dana masuk rekening BUM Desa.
3. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa Pihak KESATU kepada
Pihak KEDUA dapat dilakukan dengan syarat:
a. perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
b. kuitansi Bukti Penerimaan Uang yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
 c. fotokopi Rekening BUM Desa yang aktif;
d. Surat Keterangan rekening aktif dari bank;
e. fotokopi NPWP BUM Desa; dan
f. melampirkan Proposal Bantuan Pengembangan BUM Desa yang memuat
rencana pemanfaatan dana.
4. Penyaluran Bantuan Pengembangan BUM Desa sebagaimana yang dimaksud
pada ayat 1, dari Pihak KESATU ke Pihak KEDUA dilakukan oleh Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV, melalui proses kliring atau
pemindahan buku ke Rekening Pihak KEDUA pada Bank BRI Nomor Rekening
7580-01-017368-53-7 atas nama BUM Desa Wanajaya.

Pasal 8
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menerima bantuan tersebut dengan

berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang berlaku terkait Bantuan
Pengembangan BUM Desa.
2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk melaksanakan pemantauan dan
pengawasan kepada BUM Desa penerima bantuan dalam pemanfaatan dana
bantuan yang telah diterima.
3. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan yang dibuat dan
disampaikan oleh BUM Desa penerima bantuan kepada Pihak KESATU.
4. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk menyetorkan sisa dana yang tidak
digunakan oleh BUM Desa penerima bantuan ke kas Negara sesuai mekanisme
yang telah ditentukan.
Pasal 9
Biaya Pajak dan lain-lain

1. Pihak KESATU akan menyalurkan bantuan tanpa dibebani pajak.

2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup dibebani biaya meterai Rp10.000,-
(sepuluh ribu rupiah) sesuai keperluan.

Pasal 10
Sanksi

Adapun sanksi terhadap Pihak KEDUA, apabila Pihak KEDUA tidak menyalurkan
dan/atau menyalahi penggunaan dana bantuan tidak sesuai dengan Petunjuk
Teknis Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, maka Pihak
KEDUA bertanggungjawab secara mutlak dan akan diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11
Keadaan Memaksa (Force Majeure)

1. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti

bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), kebakaran, perang, huru-
 hara, pemogokan, pemberontakan, dan epidemi yang secara keseluruhan ada
hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan.
2. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh keadaan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 maka para PIHAK setuju untuk meninjau
kembali Perjanjian Kerja Sama dan pelaksanaan pekerjaan ini.

Pasal 12
Lain-Lain

1. Semua dokumen yang menjadi lampiran dalam Perjanjian ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan bersifat mengikat bagi Para PIHAK
2. Perjanjian ini dibuat rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua dibubuhi
meterai Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang memiliki kekuatan hukum yang
sama, lembar lainnya tanpa dibubuhi meterai.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pengembangan BUM Desa
Tahun Anggaran 2023 dan Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur lebih lanjut
dalam aturan tambahan (adendum).

Pasal 13
Penutup

1. Apabila di kemudian hari terdapat perbedaan penafsiran atau perselisihan

dalam pelaksanaan perjanjian ini, para PIHAK akan menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Dalam hal penyelesaian musyawarah tidak mencapai mufakat, maka para
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Perjanjian Kerja Sama Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran
2023 ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Para PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA
DESA WANASARI
KECAMATAN NARINGGUL
KABUPATEN CIANJUR
PROVINSI JAWA BARAT
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

GIM GIM SETIA PERMANA AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.

NIP. 19830813 201101 1 006
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJA SAMA

BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
Nomor : …./SPK/BUM DESA/…/2023

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRASMIGRASI

DENGAN

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA

TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PENGEMBANGAN BUM DESA
TAHUN ANGGARAN 2023
DI PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN CIANJUR
KECAMATAN NARINGGUL DESA WANASARI

Pada hari ini ............ tanggal …......... bulan .............. tahun dua ribu dua puluh
tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.
NIP : 19830813 201101 1 006
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Direktorat Pengembangan
Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, sesuai Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan
Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2023,
bertindak untuk dan atas nama Kementerian Desa, Pembangunan
-2-
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yang berkedudukan di Jalan
TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan, yang selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
II. Nama : GIM GIM SETIA PERMANA
NIK : 3203241905830001
Jabatan : Direktur BUMDesa WANAJAYA
Nomor Telepon : 0813-9549-3440
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2020 tentang Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
 Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor: SP-
DIPA – SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November
2022. Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi
dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Dengan ini Para PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama, dalam
rangka pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa, dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud Perjanjian Kerja Sama adalah Perjanjian dimana Para Pihak
telahsepakat saling mengikatkan diri untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kerja Sama ini dengan mengacu pada Petunjuk Teknis
Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Para Pihak
tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan

1. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan
yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan
Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor :
.......Tahun ...... tanggal ........ tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Penerima
Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023.
2. Pihak KEDUA menyalurkan dana bantuan yang telah diterima dari Pihak
KESATU untuk selanjutnya diserahkan kepada BUM Desa penerima bantuan.
3. Bantuan dimaksud bukan sebagai penyertaan modal tetapi menjadi aset BUM
Desa.
4. Pemanfaatan dana bantuan yang diterima oleh BUM Desa penerima bantuan
dariPihak KEDUA berdasarkan Proposal yang mengacu pada Petunjuk Teknis.
5. Pihak KEDUA membuat laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana
bantuan yang disampaikan kepada pihak KESATU dengan melampirkan Berita Acara
Serah Terima.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban

1. Pihak KESATU memiliki hak dan kewajiban:

a. melaksanakan penyaluran dana bantuan berpedoman pada petunjuk
 teknis dan aturan yang berlaku;
b. melakukan pemantauan atas realisasi pelaksanaan Bantuan Pengembangan
BUM Desa yang telah dilaksanakan oleh Pihak KEDUA; dan
c. meminta laporan-laporan pelaksanaan Bantuan Pengembangan BUM Desa
yang dilakukan oleh Pihak KEDUA.
2. Pihak KEDUA memiliki hak dan kewajiban:
a. Pihak KEDUA berkewajiban menggunakan serta mempertanggungjawabkan
dana bantuan yang berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang
berlaku;
b. Pihak KEDUA melaporkan penggunaan dana kepada Pihak Pertama
KESATU; dan
c. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan oleh Pihak KESATU.

Pasal 4
Jumlah Bantuan

Jumlah Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp

75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) diperuntukkan kepada BUM Desa
penerima bantuan yang pemanfaatannya sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan

Perjanjian Kerja Sama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para
PIHAK dan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

Pasal 6
Sumber Dana

Bantuan Pengembangan BUM Desa ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Nomor: SP-DIPA -067.04.1.350453/2023 tanggal 30 November 2022.

Pasal 7
Tata Cara dan Syarat Penyaluran

1. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa dari Pihak KESATU,

dilakukan dalam 1 (satu) tahap pembayaran sekaligus sebesar Rp75.000.000,00
(tujuh puluh lima juta rupiah) melalui transfer langsung ke rekening Pihak
KEDUA dalam hal ini Rekening BUM Desa.
2. Pemanfaatan Dana Bantuan BUM Desa paling lambat 15 (lima belas) hari kerja
setelah dana masuk rekening BUM Desa.
3. Pencairan Dana Bantuan Pengembangan BUM Desa Pihak KESATU kepada
Pihak KEDUA dapat dilakukan dengan syarat:
a. perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
b. kuitansi Bukti Penerimaan Uang yang telah ditandatangani oleh BUM Desa;
 c. fotokopi Rekening BUM Desa yang aktif;
d. Surat Keterangan rekening aktif dari bank;
e. fotokopi NPWP BUM Desa; dan
f. melampirkan Proposal Bantuan Pengembangan BUM Desa yang memuat
rencana pemanfaatan dana.
4. Penyaluran Bantuan Pengembangan BUM Desa sebagaimana yang dimaksud
pada ayat 1, dari Pihak KESATU ke Pihak KEDUA dilakukan oleh Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV, melalui proses kliring atau
pemindahan buku ke Rekening Pihak KEDUA pada Bank BRI Nomor Rekening
7580-01-017368-53-7 atas nama BUM Desa Wanajaya.

Pasal 8
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menerima bantuan tersebut dengan

berpedoman pada petunjuk teknis dan aturan yang berlaku terkait Bantuan
Pengembangan BUM Desa.
2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk melaksanakan pemantauan dan
pengawasan kepada BUM Desa penerima bantuan dalam pemanfaatan dana
bantuan yang telah diterima.
3. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan yang dibuat dan
disampaikan oleh BUM Desa penerima bantuan kepada Pihak KESATU.
4. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup untuk menyetorkan sisa dana yang tidak
digunakan oleh BUM Desa penerima bantuan ke kas Negara sesuai mekanisme
yang telah ditentukan.
Pasal 9
Biaya Pajak dan lain-lain

1. Pihak KESATU akan menyalurkan bantuan tanpa dibebani pajak.

2. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup dibebani biaya meterai Rp10.000,-
(sepuluh ribu rupiah) sesuai keperluan.

Pasal 10
Sanksi

Adapun sanksi terhadap Pihak KEDUA, apabila Pihak KEDUA tidak menyalurkan
dan/atau menyalahi penggunaan dana bantuan tidak sesuai dengan Petunjuk
Teknis Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran 2023, maka Pihak
KEDUA bertanggungjawab secara mutlak dan akan diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11
Keadaan Memaksa (Force Majeure)

1. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti

bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), kebakaran, perang, huru-
 hara, pemogokan, pemberontakan, dan epidemi yang secara keseluruhan ada
hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan.
2. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh keadaan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 maka para PIHAK setuju untuk meninjau
kembali Perjanjian Kerja Sama dan pelaksanaan pekerjaan ini.

Pasal 12
Lain-Lain

1. Semua dokumen yang menjadi lampiran dalam Perjanjian ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan bersifat mengikat bagi Para PIHAK
2. Perjanjian ini dibuat rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua dibubuhi
meterai Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang memiliki kekuatan hukum yang
sama, lembar lainnya tanpa dibubuhi meterai.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pengembangan BUM Desa
Tahun Anggaran 2023 dan Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur lebih lanjut
dalam aturan tambahan (adendum).

Pasal 13
Penutup

1. Apabila di kemudian hari terdapat perbedaan penafsiran atau perselisihan

dalam pelaksanaan perjanjian ini, para PIHAK akan menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Dalam hal penyelesaian musyawarah tidak mencapai mufakat, maka para
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Perjanjian Kerja Sama Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran
2023 ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Para PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

DIREKTUR BUM DESA WANAJAYA
DESA WANASARI
KECAMATAN NARINGGUL
KABUPATEN CIANJUR
PROVINSI JAWA BARAT
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

GIM GIM SETIA PERMANA AGUS HARTANTO, S.T., M.Si.

NIP. 19830813 201101 1 006
 KUITANSI

Nomor : 011/BUMDesa/…./2023
Sudah Diterima Dari : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan
Investasi Desa Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
Kementerian Desa, PDT, danTransmigrasi.
Banyaknya Uang : Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah.
Untuk Pembayaran : Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran
2023 pada BUM Desa Wanajaya Kabupaten Cianjur
sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Nomor:
.…../SPK/BUM DESA/…/2023 Tanggal ......... 2023.

Rp75.000.000,00

Desa Wanasari, …….............. 2023

SATKER DIREKTORAT ATAS NAMA BUM DESA

JENDERAL PENGEMBANGAN WANAJAYA WANASARI
EKONOMI DAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI,PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN

AGUS HARTANTO, S.T., M.Si. GIM GIM SETIA PERMANA

NIP. 19830813 201101 1 006 DIREKTUR BUM DESA
 KUITANSI

Nomor : 011/BUMDesa/…./2023
Sudah Diterima Dari : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan
Investasi Desa Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
Kementerian Desa, PDT, danTransmigrasi.
Banyaknya Uang : Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah.
Untuk Pembayaran : Bantuan Pengembangan BUM Desa Tahun Anggaran
2023 pada BUM Desa Wanajaya Kabupaten Cianjur
sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama Nomor:
.…../SPK/BUM DESA/…/2023 Tanggal ......... 2023.

Rp75.000.000,00

Desa Wanasari, …….............. 2023

SATKER DIREKTORAT ATAS NAMA BUM DESA

JENDERAL PENGEMBANGAN WANAJAYA WANASARI
EKONOMI DAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI,PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN

AGUS HARTANTO, S.T., M.Si. GIM GIM SETIA PERMANA

NIP. 19830813 201101 1 006 DIREKTUR BUM DESA
 SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomer: 14.001/DS.WNS/III/2023

Pada hari ini Senin tanggal 13 bulan Maret tahun 2023 kami yang bertanda tangan
di bawah ini:

Nama : WAWAN
Jabatan : Kepala Desa Wanasari
NIK : 3204380408740011
No. HP : 0813-9498-4086
Alamat Email : wawanswg@gmail.com
Alamat Lengkap : Kp. Mekarlaksana RT 002 RW 010 Desa1Wanasari
Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur

Bertindak untuk dan atas nama Pemerintahan Desa Wanasari dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : GIM GIM SETIA PERMANA

Jabatan : Direktur BUM Desa WANAJAYA
NIK : 3203241905830001
No. HP : 0813-9549-3440
Alamat Email : gimg6877@gmail.com
Alamat Lengkap : Kp. Pasir Astana RT 003 RW 010 Desa Wanasari
Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur

Bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha Milik Desa Wanajaya Wanasari dan
untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan perjanjian

kerja sama dalam hal pemberdayaan lahan yang tertuang dalam 7 (Tujuh) pasal,
sebagai berikut:

Pasal 1
STATUS

PIHAK PERTAMA mewakili Pemerintah Desa Wanasari menyetujui untuk bekerja

sama dengan PIHAK KEDUA, yang dalam hal ini PIHAK KEDUA ditetapkan
sebagai pengelola tanah kosong yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA dalam
rangka pemberdayaan lahan kosong dan mendorong pengembangan Badan Usaha
Milik Desa agar mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

1|Page
 Pasal 2
LUAS LAHAN

PIHAK PERTAMA merupakan pemilik dari tanah, setuju untuk mengadakan kerja
sama dengan PIHAK KEDUA untuk dapat memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh
PIHAK PERTAMA dengan luas 10.000 m2.

Pasal 3
HAK GUNA PAKAI

PIHAK KEDUA memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA

dengan system guna pakai. Lahan PIHAK PERTAMA yang digunakan oleh PIHAK
KEDUA akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong perekonomian
warga desa Wanasari. PIHAK KEDUA setuju untuk tidak menjual ataupun
menyewakan lahan tersebut ke pihak lain.

Pasal 4
LOKASI LAHAN

PIHAK KEDUA boleh memilih lokasi lahan milik PIHAK PERTAMA yang
berlokasi di Lingkup Desa Wanasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur
sesuai dengan luas yang sudah disepakati.

Pasal 5
JANGKA WAKTU

Sebagai langkah awal dari kerja sama ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepakat untuk menetapkan batas waktu sampai masa periode Kepala Desa selesi
yakni tahun 2028.

Pasal 6
PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA setuju untuk melaksanakan pembayaran kepada PIHAK

PERTAMA, atas penggunaan lahan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pembayaran dilakukan dengan system bagi hasil yakni sebesar 80% untuk
PIHAK KEDUA dan 30% untuk PIHAK KESATU. Dimana pembagian
dilakukan setelah dikurangi seluruh pengeluaran.

2. Apabila bidang usaha yang dijalankan oleh PIHAK KEDUA mengalami

kerugian. Maka PIHAK KESATU setuju untuk tidak ada pembayaran atas
penggunaan lahan tersebut.

2|Page
 Pasal 7
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), ditandatangani secara bersama dan
masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan
atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup dan masing-masing
berkekuatan hukum yang sama, satu pada PIHAK PERTAMA dan yang
lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

WAWAN GIM GIM SETIA PERMANA

3|Page
 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

SERTIFIKAT PENDAFTARAN PENDIRIAN BADAN HUKUM

NOMOR: AHU-01328.AH.01.33.TAHUN 2022

BUM Desa WANAJAYA WANASARI

Berkedudukan di
Desa Wanasari
Kecamatan Naringgul
Kabupaten Cianjur
Provinsi Jawa Barat

telah terdaftar sebagai badan hukum yang tercatat dalam pangkalan data Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum. Sertifikat ini berlaku sejak tanggal diterbitkan.

Jakarta, 02 Februari 2022

a.n Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum

Tembusan:
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Diunduh pada tanggal 30 Januari 2023

Sebagaimana hasil verifikasi Sistem Informasi Desa Nomor 3203242006-1-042957

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi