Hennida (2012)
Hennida (2012)
Citra Hennida
ABSTRAK
201
Citra Hennida
Asia Selatan dianggap sebagai kawasan yang kurang stabil dan memiliki
integrasi yang lemah dibandingkan kawasan lain, bahkan setelah era
Perang Dingin usai (Matthew 2002, 236). Masalah terkait dengan partisi
kedua negara, kepemilikan nuklir dan perebutan wilayah Kashmir oleh
India dan Pakistan, konflik etnis di hampir semua negara Asia Selatan,
serta ancaman terorisme dan militansi. Terlepas dari semua penyebab
yang melatarbelakangi munculnya konflik-konflik tersebut, perubahan
iklim muncul sebagai salah satu pemicunya. Perubahan iklim dan aki-
bat-akibat yang ditimbulkan seperti naiknya tingkat batas air laut,
intensifnya badai tropis, kekeringan, banjir, perubahan suhu bumi dan
cuaca berkontribusi terhadap menurunnya ketersediaan pangan, air,
dan semakin terbatasnya tempat hidup yang pada akhirnya memuncul-
kan konflik.
1
Hidrologi termasuk di dalamnya banjir di wilayah-wilayah pantai, salinasi,
erosi, sedimentasi, meluapnya sungai, dan kerapnya badai.
tetapi juga membawa kebiasaan dan afiliasi politik yang bisa jadi ber-
beda dengan penduduk asli. Hal inilah yang kemudian memunculkan
konflik baru atau juga semakin mempertajam konflik laten yang ada.
Konflik tersebut bisa jadi lokal antara kelompok pengungsi dan pendu-
duk lokal di dalam suatu negara, dan akan bersifat internasional ketika
kelompok pengungsi tersebut sudah bersinggungan dengan kelompok
lain di luar wilayah negaranya, misalnya gelombang pengungsi lingku-
ngan dari Bangladesh ke India.
Ketiga, wilayah Asia Selatan dilalui oleh beberapa sungai besar yaitu
Sungai Indus, Gangga, Brahmaputra, Meghna, Fenney, Karmanbuli, dan
Kaladan (lihat Gambar 1). Sungai-sungai ini berpotensi memunculkan
konflik-konflik yang melibatkan Pakistan, India, Nepal, Bhutan, dan
Bangladesh mengingat alirannya melewati negara-negara tersebut. Apa-
lagi di beberapa negara, aliran sungai-sungai tersebut adalah sumber air
utama yang penting terkait dengan industri dan konsumsi. Wilayah
Sungai Indus cenderung kering. Wilayah deltanya meliputi mayoritas
Pakistan dan enam negara bagian India (Wolf 1999 dalam Giordano &
Wolf 2002, 299). Untuk Pakistan, mayoritas kebutuhan airnya menyan-
darkan pada Sungai Indus, sedangkan sisanya berasal dari hujan mon-
soon dan mencairnya glasier. Bendungan Tarbela yang membendung
sungai ini merupakan sumber hydropower dan pengatur sistem air dan
irigasi di Pakistan. Hydropower menggerakkan industri di Pakistan.
Gambar 1
Delta sungai di Asia Selatan
Konflik yang terjadi antara India dan Bangladesh misalnya, akan sering
terjadi akibat perubahan iklim. Konflik ini terkait dengan pengaturan air
di wilayah Sungai Gangga. Awal konflik dalam pengaturan air di aliran
Sungai Gangga dimulai sejak tahun 1970-an. Untuk menunjang Indus-
trinya, India membangun bendungan Farakka dan kanal-kanalnya. Pada
1975, diatur perjanjian antara India dan Bangladesh yang mengatur di-
buka tutupnya kanal-kanal tersebut (distribusi air). Di awal-awal per-
Gambar 2
Wilayah Bangladesh yang Terpengaruh
Sistem Distribusi Air Farakka
Hal ini kemudian melemahkan daya saing mereka pada pasar tenaga
kerja. Ini kemudian memunculkan ketidaksenangan di kalangan remaja
muslim yang kemudian memunculkan tindakan-tindakan radikalisasi.
Serangan bom di Jaipur, Bangalore, Ahmedabad, dan New Delhi diklaim
oleh kelompok radikal muslim sebagai aksinya (Ganguly 2009, 43).
Selain kelompok radikal muslim, di India juga terdapat kelompok
hypernationalist Hindu seperti Bharatiya Janata Party dan Maharashtra
Gambar 3
Arus Migrasi dari Bangladesh ke India
serta Potensi Konfliknya
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Buku
Thapliyal, S., 1999.“ Nepal and Bhutan”, dalam Chairi, P.R. (ed.), 1999.
Perspectives on National Security in South Asia: in Search of a New
Paradigm. Delhi: Rajkamal Electric Press.
Whetton, P, 1994. “Constructing Climate Scenarios: The Practice”, dalam
Jakeman, A.J. dan A.B. Pittock (eds.), 1994. Climate Impact
Assessment Methods for Asia and Pacific. Australian International
Development Assistance Bureau 1994.
Artikel Jurnal
Artikel Online