Indonesia Menganut Sistem Multipartai
Indonesia Menganut Sistem Multipartai
Banyaknya perbedaan yang dilihat dari ras, suku, bahkan agama menjadikan kelompok
atau golongan masyarakat lebih menuju kearah ikatan dalam wadah yang sempit.
Keuntungan & Kelemahan sistem Multipartai
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
1. Semakin luasnya perekrutan orang yang 1. Adanya pemisahan akibat perbedaan
berkecimpung dalam partai politik atau dunia kelompok masyarakat baik dari segi ras, suku
politik. maupun agama.
2. Sarana bagi masyarakatuntuk menyalurkan 2. Menciptakan kebingungan di kelompok
aspirasi politik masyarakat untuk memilih partai.
3. Munculnya tokoh-tokoh baru sehingga dapat 3. Banyaknya orang-orang yang duduk di
bersaing kearah yang lebih baik. parlemen bukan dari tamatan Sarjana politik
bahkan tidak pernah belajar mengenai ilmu
politik.
4. Adanya konflik satu partai, cenderung
memisahkan diri dan membuat partai baru.
5. Banyaknya partai yang bersaing sehingga
mempersulit terbentuknya pemerintahan yang
stabil.
Apabila sistem multipartai diterapkan dengan sistem pemerintahan parlementer, akan tampak
kekuasaan legislatif berada di atas eksekutif. Apabila kabinet yang dibentuk tidak memperoleh
suara mayoritas partai maka partai-partai dapat berkoalisi. Negara akan
lebih stabil jika diperoleh mayoritas partai yang akan menguasai pemerintahan.
Sistem multi partai banyak diterapkan di negara dengan sistem pemerintahan kabinet
parlementer. Pada sistem ini kekuasaan legislaif (parlemen) terletak diatas kekuasaan eksekutif
(perdana menteri