Anda di halaman 1dari 9

Mahatma Ghandi

· Lahir : 2O ktober 1869 Porbandar,India


· Meniggal : 30 Januari 1948 (umur 78)New Delhi
· Tempat peristirahatan :Dikremasi,di Rajghat Delhi
· Dikenal karena : Tokoh utama gerakan kemerdekaan India,mencetuskan ide Satyagraha
dan Ahimsa.
· Agama : Hinduisme
· Anak : Harilal,Manilal,Ramdas,Devdas
· Orang tua : Putlibai Gandhi (ibu),Karamchand Gandhi (bapak)
Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari
anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris
untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah
koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia
kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum-
hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan
Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang
mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian
membentuk Persemakmuran.
Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India
perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara
mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai
negara sendiri. Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari
agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama
harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara.
Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan.
Hal ini tidak disetujui Gandhi.
Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan
menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-
rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau
nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional:
kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).
Pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang marah kepada Gandhi karena
ia terlalu memihak kepada Muslim.
Aung San Suu Kyi

· Lahir : 19 Juni 1945 ,Yangon,Burma


· Pekerjaan :ekonom,politikus
· Dikenal karena : Pemimpin gerakan pro demokrasi Burma.
· Agama :Budha Theravada
· Pasangan : Michael Aris
· Anaknya : Alexander kim
Aung San Suu Kyi dilahirkan pada 19 Juni 1945. Ayahnya, Aung San, merundingkan
kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dan dibunuh oleh saingannya pada tahun yang sama.
Aung San Suu Kyi tumbuh bersama ibunya, Khin Kyi, dan dua saudara laki-laki, Aung San Lin
dan Aung San U in Yangon. Aung San Lin tenggelam dalam kolam renang saat Suu Kyi masih
menghabiskan berumur delapan tahun. Suu Kyi bersekolah di sekolah Katolik Inggris di Burma,
tempat ia sebagian besar masa kecilnya.
Khin Kyi (khin kyi ma) memperoleh kehormatan sebagai tokoh politik dalam
pemerintahan Burma yang baru terbentuk. Khin Kyi Ma ditunjuk sebagai duta besar Burma di
India pada tahun 1960, dan Aung San Suu Kyi mengikutinya ke sana, dan lulus dari Lady Shri
Ram College di New Delhi pada tahun 1964.
Ia melanjutkan pendidikannya di St Hugh's College, Oxford, memperoleh gelar B.A. dalam
bidang Filosofi, Politik, dan Ekonomi pada tahun 1989. Setelah lulus, ia melanjutkan
pendidikannya di New York, dan bekerja untuk pemerintah Persatuan Myanmar. Pada tahun
1972, Aung San Suu Kyi menikah dengan Dr. Michael Aris, seorang pelajar kebudayaan Tibet.
Tahun berikutnya, ia melahirkan anak laki-laki pertamanya, Alexander, di London; dan pada
tahun 1977 dia melahirkan anak kedua, Kim, yang belajar di George Washington University dari
Januari 1991 sampai Februari 1991.
Abraham Lincoln
· Lahir :12 Februari 1809 di Hardin County,Kentucky
· Meninggal :15 april 1865 Amerika Serikat (56 tahun)
· Kebangsaan : Amerika
· Partai politik : Whig,Republik
· Istri :Mary Todd Lincoln
· Pekerjaan : Pengacara
· Agama : Kristen
Abraham Lincoln (lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809 – meninggal di
Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur 56 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-
16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya.[1] Dia memimpin bangsanya
keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan
perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presiden AS pertama yang
dibunuhSebelum pelantikannya pada tahun 1860 sebagai presiden pertama dari Partai Republik,
Lincoln berprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois, anggota DPR Amerika Serikat,
dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat.
Sebagai penentang perbudakan, Lincoln memenangkan pencalonan presiden Amerika Serikat
dari Partai Republik pada tahun 1860 dan kemudian terpilih sebagai presiden Masa
pemerintahannya diwarnai dengan kekalahan dari pihak Negara Konfederasi Amerika, yang pro
perbudakan, dalam Perang Saudara Amerika Dia mengeluarkan dekrit yang memerintahkan
penghapusan perbudakan melalui Proclamation of Emancipation pada tahun 1863, dan
menambahkan Pasal ketiga belas ke dalam UUD AS pada tahun 1865.[
Lincoln mengawasi perang secara ketat, termasuk pemilihan panglima perang seperti Ulysses S.
Grant.] Para ahli sejarah menyimpulkan bahwa Lincoln mengorganisir faksi-faksi dalam Partai
Republik dengan baik, membawa tiap pemimpin faksi ke dalam kabinetnya dan memaksa
mereka bekerja sama. Lincoln berhasil meredakan ketegangan dengan Inggris menyusul Skandal
Trent pada tahun 1861 Di bawah kepemimpinannya pihak Utara berhasil menduduki wilayah
Selatan dari awal peperangan. Lincoln kemudian terpilih kembali sebagai presiden AS pada
tahun 1864.
Para penentang perang mengkritisi Lincoln karena sikapnya yang menolak berkompromi
terhadap perbudakan. Sebaliknya, kaum konservatif dari golongan Republikan Radikal, faksi pro
penghapusan perbudakan Partai Republik, mengkritisi Lincoln karena sikapnya yang lambat
dalam penghapusan perbudakan. Walaupun terhambat oleh berbagai rintangan, Lincoln berhasil
menyatukan opini publik melalui retorika dan pidatonya; pidato terbaiknya adalah Pidato
Gettysburg. Mendekati akhir peperangan, Lincoln bersikap moderat terhadap rekonstruksi, yaitu
mendambakan persatuan kembali bangsa melalui kebijakan rekonsiliasi yang lunak.
Penggantinya, Andrew johnson, juga mendambakan persatuan kembali orang kulit putih, tapi
gagal mempertahankan hak para budak yang baru dibebaskan. Lincoln dinilai sebagai presiden
AS yang paling hebat sepanjang sejarah Amerika.[4]
Ir.Soekarno

Ir.Soekarno yang biasa dengan panggilan akrab Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur pada
tanggal 6 Juni 1901. Presiden pertama Indonesia ini lahir dari pasangan Raden Soekemi dan Ida
Ayu Nyoman Rai. Beliau adalah seorang orator handal yang telah diakui dan disegani dunia.

Tokoh proklamator yang sangat anti kolonialisme dan imperialisme ini


sejak kecil hanya beberapa tahun tinggal bersama orang tuannya di Blitar karena saat sekolah
dasar beliau tinggal di Surabaya dan indekos di rumah H Oemar Said Tjokroaminoto (pendiri
Sarekat Islam). Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogre Burger School) dan lulus pada
tahun 1920. Setelah lulus beliau melanjutkan ke THS (Technische Hooge School) yang saat ini
bernama ITB (Institut Teknik Bandung) dan lulus pada 25 Mei 1926 dengan gelar "Ir".

Beliau mulai merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia)
pada 4 Juli 1927 dengan tujuan kemerdekaan Indonesia. Menyadari hal itu Belanda pun
memasukkannya ke penjara Sukamiskin-Bandung pada 29 Desember 1929. Setelah dipenjara
selama delapan bulan beliau baru disidangkan. Dalam sidang beliau membuat pembelaan yang
berjudul "Indonesia Menggugat" dengan menunjukan pelanggaran oleh Belanda. Namun
Belanda malah membubarkan PNI pada Juli 1930.

Setelah bebas pada tahun1931 Ir Soekarno bergabung dengan PARTINDO dan sekaligus
memimpinnya. Akibatnya beliau kembali di tangkap Belanda dan dibuang ke Ende-Flores pada
tahun 1933 dan empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang bersama seluruh rakyat Indonesia, Bung Karno
dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni
1945 Ir Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang di sebutnya Pancasila. Ir
Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai presiden Indonesia dalam sidang PPKI pada 18
Agustus1945.

Bung Karno yang menganut ideologi pembangunan berupaya mempersatukan nusantara bahkan
berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika dan Amerika latin dengan Konferensi Asia
Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi gerakan Non Blok. Berkat
sepak terjangnya, Indonesia yang baru saja merdeka sudah menjadi salah satu "macan asia",
disegani negara-negara asing dan dicintai/dibanggakan bangsa sendiri.

Pemberontakan G30S/PKI melahirkan krisis politik hebat, namun Bung Karno tidak mau
membubarkan PKI tetapi hanya mengeluarkan surat perintah 11 Maret 1966 kepada Soeharto
untuk mengendalikan situasi, yang dikenal dengan "supersemar". Surat perintah ini oleh
Soeharto digunakan untuk membubarkan PKI. MPR mengokohkan supersemar dan menolak
pertanggung jawaban Soekarno. MPR pun mengangkat Soeharto sebagai presiden karena telah
dianggap berjasa dalam mengendalikan keamanan.

Kesehatannya terus memburuk yang pada hari minggu 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di
RSPAD. Ia dimakamkan di Blitar-Jawa timur di dekat makam ibundanya Ida Ayu Nyoman Rai.
Pemerintah menganugerahkan gelar "Pahlawan Revolusi" kepadanya.

Bung karno mempunyai tiga istri yakni Fatmawati, Hartini dan Ratna Sari Dewi seorang istri
turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto. Dari ketiga istrinya Bung Karno di karuniai
delapan orang anak yakni dari Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati,
Sukmawati dan Guruh; dari Hartini mempunyai anak Taufan dan Bayu; sedangkan dari Ratna
Sari Dewi mempunyai anak Kartika.

· Lahir : 6 Juni 1901,Blitar Jawa Timur


· Meninggal : 21 Juni 1970 (69 tahun),Jakarta
· Kebangsaan : Indonesia
· Partai Plitik : PNI
· Profesi : Insinyur,Politikus
· Agama : Islam
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Seiring dengan perkembangan zaman, sehingga perkembangan sistem demokrasi juga banyak
diterapkan diberbagai negara-negara di dunia. Perkembangan demokrasi yang semakin pesat juga
telah memunculkan perkembangan pengertian dari pada demokrasi itu sendiri. Pada bagian ini akan
dijelaskan kepada Anda, yaitu tentang pengertian demokrasi menurut para ahli yang secara
lengkapnya bisa dilihat dibawah ini:

Menurut H. Harris Soche (Yogyakarta : Hanindita, 1985)


Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada
diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk
mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau
badan yang diserahi untuk memerintah.

Menurut Hannry B. Mayo


Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif
oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.

Menurut International Commission of Jurist


Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan
politik diselenggarakan oleh warga Negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang
bertanggungjawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.

Menurut C.F. Strong


Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut
serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.

Menurut Samuel Huntington


Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih
melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas
bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara.

Menurut Merriam, Webster Dictionary


Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas;
pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik
langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara
mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk
mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan
atau kesewenang-wenangan.

Menurut Yusuf Al-Qordhawi


Demokrasi adalah Wadah Masyarakat untuk memilih sesorang untuk mengurus dan mengatur urusan
mereka. Pimpinanya bukan orang yang mereka benci, peraturannya bukan yang mereka tidak
kehendaki, dan mereka berhak meminta pertanggungjawaban penguasa jika pemimpin tersebut salah.
Merekapun berhak memecatnya jika menyeleweng, mereka juga tidak boleh dibawa ke sistem
ekonomi, sosial, budaya, atau sistem politik yang tidak mereka kenal dan tidak mereka sukai

Menurut Abdul Ghani Ar Rahhal


Di dalam bukunya, Al Islamiyyin wa Sarah Ad Dimuqrathiyyah mendefinisikan demokrasi sebagai
“kekuasaan rakyat oleh rakyat”. Rakyat adalah sumber kekuasaan. Ia juga menyebutkan bahwa orang
yang pertama kali mengungkap teori demokrasi adalah Plato. Menurut Plato, sumber kekuasaan
adalah keinginan yang satu bukan majemuk. Definisi ini juga yang dikatakan oleh Muhammad Quthb
dalam bukunya Madzahib Fikriyyah Mu’ashirah

Menurut Hans Kelsen


Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara
ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan
kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.

Menurut John L Esposito


Pada dasarnya kekuasaan adalah dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk
berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

Menurut Sidney Hook


Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting
secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.

Menurut Affan Gaffar


Demokrasi dimaknai dalam dua bentuk, yaitu :
Makna normatif (demokrasi normatif) adalah demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh
negara
Makna empirik (demokrasi empirik) adalah demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik.

Menurut Amien Rais


Suatu Negara disebut sebagai negara demokrasi jika memenuhi beberapa kriteria, yaitu; (1)
partisipasi dalam pembuatan keputusan, (2) persamaan di depan hukum, (3) distribusi pendapat
secara adil, (4) kesempatan pendidikan yang sama, (5) empat macam kebebasan, yaitu kebebasan
mengeluarkan pendapat, kebebasan persuratkabaran, kebebasan berkumpul dan kebebasan
beragama, (6) ketersediaan dan keterbukaan informasi, (7) mengindahkan fatsoen atau tata krama
politik, (8) kebebasan individu, (9) semangat kerja sama dan (10) hak untuk protes.

Menurut Robert A. Dahl


Sebuah demokrasi idealnya memiliki : (1) persamaan hak pilih dalam menentukan keputusan kolektif
yang mengikat, (2) partisipasi efektif, yaitu kesempatan yang sama bagi semua warga negara dalam
proses pembuatan keputusan secara kolektif, (3) pembeberan kebenaran, yaitu adanya peluang yang
sama bagi setiap orang untuk memberikan penilaian terhadap jalannya proses politik dan
pemerintahan secara logis, (4) kontrol terakhir terhadap agenda, yaitu adanya kekuasaan eksklusif
bagi masyarakat untuk menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diputuskan melalui
proses pemerintahan, termasuk mendelegasikan kekuasaan itu pada orang lain atau lembaga yang
mewakili masyakat, dan (5) pencakupan, yaitu terliputnya masyarakat yang tercakup semua orang
dewasa dalam kaitannya dengan hukum.

Menurut Abdul Wadud Nashruddin


Demokrasi adalah sebuah sistem kehidupan yang menempatkan pendapat rakyat sebagai prioritas
utama pengambilan kebijakan, di mana pendapat tersebut harus memenuhi kriteria agama, susila,
hukum dan didasari semangat untuk menjunjung kemaslahatan bersama. Suara atau pendapat rakyat
harus diiringi rasa tanggungjawab dan komitmen positif atas pelaksanaanya juga harus melalui
evaluasi secara terus-menerus agar selalu sesuai dengan kebutuhan bersama. Demokrasi bukan
hanya sebagai alat politik semata tetapi juga membentuk berbagai aspek tata masyarakat lainnya,
seperti ekonomi, sosial maupun budaya. Masyarakat yang berhak menyalurkan suara dan
pendapatnya boleh didengar hanya bagian masyarakat yang faham dan mampu
mempertanggungjawabkan pendapatnya baik secara keilmuan, sosial maupun syar'i.

Menurut Sumarno AP dan Yeni R. Lukiswara


secara etimologis demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan cratein atau cratos yang
berarti pemerintahan. Jadi demokrasi artinya pemerintahan oleh rakyat yang dalam declaration of
independence adalah of the people, for the people and by the people.

Menurut Charles Costello


demokrasi dalam konteks kontemporer adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara. Demokrasi mengakui kehendak rakyat sebagai landasan bagi legitimasi
dan kewenangan pemerintahan (kedaulatan rakyat) bahwa kehendak itu akan dinyatakan dalam
sebuah iklim politik yang terbuka melalui pemilihan umum yang bebas dan berkala. Setiap warga
negara memilih pihak yang akan memerintah serta menurunkan pemerintah yang ada kapan saja
mereka mau.

Menurut Joseph A. Schumpeter


sebuah sistem politik disebut demokratis sejauh para pengabil keputusan kolektifnya yang paling kuat
dipilih melalui pemilu periodik, dimana hampir semua orang dewasa berhak memilih. Dalam hal ini
demokrasi mencakup dua dimensi, yaitu: (1) Persaingan; dan (2) Partisipasi.

Menurut Ranny
demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang ditata dan diorganisasikan berdasarkan
prinsip-prinsip kedaulatan rakyat (popular soveregnity), kesamaan politik (political equality),
konsultasi atau dialog dengan rakyat (political consultation), dan berdasarkan pada aturan mayoritas.

Menurut Philippe C. Schmitter


teori demokrasi yaitu bahwa agar suatu negara tanggap terhadap kebutuhan dan kepentingan warga
negaranya, warga negara tersebut harus berpartisipasi secara aktif dan bebas dalam merumuskan
kebutuhan dan mengungkapkan kepentingan. Mereka tak hanya harus memiliki “pengertian jelas”
mengenai kepentingan-kepentingan...tetapi juga harus mempunyai sumber-sumber dan keinginan
untuk melibatkan diri dalam perjuangan politik yang diperlukan agar preferensi mereka itu
dipertimbangkan oleh yang berkuasa atau dengan berusaha menduduki jabatan pemerintahan.

Menurut Sarjen
setiap sistem demokrasi selalu didasrkan pad aide bahwa warga negara seharusnya terlibat dalam hal
tertentu di bidang pembuatan keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui wakil pilihan
mereka di lembaga perwakilan.

Pengertian Demokrasi Menurut Abraham


Lincoln
Abraham Lincoln dalam pidato Gettysburgnya mendefinisikan demokrasi sebagai "pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi
ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam
mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara
terbanyak.

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut


Para Ahli
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang berdasarkan Demokrasi Pancasila yang meliputi
bidang politik, bidang sosial dan ekonomi serta yang dalam penyelesian masalah-masalah nasional
berusaha sejuah mungkin menempuh jalan permusyawarantan untuk mencapai mufakat.

Berikut ini adalah pengertian Demokrasi Pancasila menurut para ahli, khususnya untuk mendefinisikan
prisip Demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

Menurut Prof. Dardji darmo diharjo, SH


Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti, dalam ketentuan-ketentuan pembukaan UUD 1945.

Menurut Prof.Dr.Drs. Notonegoro, SH


Demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indoesia. (pengertian senada dikemudian dikemukakan pula oleh Soemantri, SH dan Drs. S. Padmuji,
MPA.)

Demikianlah artikel pengertian demokrasi menurut para ahli ini kami sampaikan kepada Anda. Artikel
diatas juga telah mencakup berbagai bahasan mengenai demokrasi, diantaranya adalah macam-
macam demokrasi, sejarah demokrasi, ciri-ciri demokrasi, dan juga tentang definisi demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai