Makalah Okto
Makalah Okto
OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan kuasa-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “UNSUR-UNSUR MANAJEMEN YANG MENENTUKAN TATA
KELOLA TERNAK KAMBING DAN DOMBA” tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusun makalah ini, selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengamuh, juga untuk
memperluas pengetahuan mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis telah
berusaha untuk menyusun makalah ini dengan baik, namun penulis menyadari
bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu, di dapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan maupun isi. Maka kami mohon maaf dan kritik serta saran yang
membangun untuk dapat menyempurnakan ini terlebih dalam pengetahuan kita
bersama.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
3.1 Kesimpulan.................................................................................................9
3.2 Saran...........................................................................................................9
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk modal awal ternak kambing yang tepat, kandang ini adalah
salah satu hal penting yang nantinya akan menunjang keberhasilan dari
usaha ternak kambing yang akan kita jalankan. Kandang yang baik juga
akan menimbulkan kenyamanan yang membuat kambing menjadi mudah
gemuk dan berkembangbiak. Tingkat minimal kandang ini adalah bersih,
memiliki sinar matahari yang cukup, tidak panas (teduh), dan penempatan
kandang paling minim adalah berjarak 5 meter dari rumah. Hal ini
ditakutkan akan berimbas bau kotoran campur urine kambing yang tidak
sedap, ingat selain kambing kita sehat, kita juga lebih penting untuk lebih
sehat.
iv
2. Persiapan Pemilihan Bibit Ternak Kambing
Poin ini juga termasuk hal penting dalam cara ternak kambing yang
baik dan benar, pakan juga salah satu masalah penting yang menunjang
keberhasilan ternak kambing yang telah kita mulai. Sebenarnya dalam
pemberian pakan ini sangatlah mudah, tidak seperti pemberian pakan pada
ternak lainnya, karna kambing ini dapat memakan rumput/hijau-hijauan
lainnya serta pakan tambahan yang nantinya akan menunjang agar
kambing cepat gemuk dan juga berreproduksi dengan baik. Pakan yang di
berikan sebaiknya yang lebih mudah di dapatkan, tidak pakan yang
harganya mahal agar bisa menekan seminimal mungkin pengeluaran untuk
pakan. Namun pakan yang kita berikan haruslah mengandung karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk kebutuhan kambing
setiap harinya. Pakan yang di berikan juga di anjurkan yang mudah di
cerna, tidak beracun, dan di sukai kambing (lahap makannya). Kandungan
pakan ini bisa kita dapatkan dengan memberinya hijauan seperti berbagai
jenis rumput dan makan tambahan seperti konsentrat yang bisa di dapatkan
dengan membelinya di toko pakan ternak terdekat.
v
ini tentunya harus di usahakan agar selalu meningkatkan nilai tambah hasil
produksi ternak kambing yang kita jalankan yaitu mencakup daging, susu,
kulit, tanduk, atau kotoran yang nantinya bisa di jadikan pupuk organik.
Untuk waktu yang tepat menjual kambing adalah di saat berat badan
kambing sudah tidak dapat bertambah lagi (berat maksimal) agar nilai
jualnya tinggi karena dagingnya juga banyak. Kambing di usia 1-1,5 tahun
berat tubuhnya sudah tidak dapat bertambah lagi (kambing normal tidak
kurus), jadi saat umur tersebut sangat ideal untuk menjualnya.
1) Kandang
Kandang yang baik ialah kandang yang nyaman bagi ternak sebagai
tempat tinggal dan menjalankan kelangsungan hidupnya. Manajemen
kandang yang baik merupakan salah satu faktor yang mendukung bagi
ternak untuk dapat berproduksi dengan baik. Adapun fungsi kandang bagi
ternak kambing yaitu :Untuk melindungi ternak dari pemangsa dan kondisi
lingkungan yang ekstrem (hujan, panas, angin kencang, dll.)
2) Bibit
Dalam memilih kambing yang akan dijadikan bibit, Peternakan Tharraya
Farm memiliki beberapa kriteria. Kambing yang dipilih harus sehat, aktif
bergerak, kepala selalu tegak, pertumbuhan bagus, memiliki bulu yang
mengkilap, dan bebas dari penyakit. Khusus untuk kambing betina bentuk
ambingnya harus besar, gerak-geriknya ramah, dan jinak. Sedangkan
untuk kambing jantan sifatnya agresif dan tidak ada kelainan pada alat
kelaminnya.
3) Pakan Pakan yang diberikan di Peternakan Tharraya Farm berupa 70%
pakan hijauan dan 30% pakan tambahan. Banyaknya pakan yang diberikan
kepada kambing adalah sebanyak 10% dari berat badan kambing. Rata-
rata berat badan kambing di Peternakan Tharraya Farm adalah 30 kg maka
banyaknya pakan yang diberikan dalam sehari sebesar 3 kg. Pakan
diberikan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. Pemberian pakan
hijauan dan pakan tambahan tidak diberikan sekaligus. Sebelum pakan
tambahan diberikan terlebih dahulu kambing diberi pakan hijauan.
Sedangkan pakan untuk anak kambing yang baru lahir dibiarkan menyusu
dengan induknya selama 3 hari untuk mendapatkan kolostrum setelah itu
diberi susu pengganti berupa susu skim sampai berumur 4 bulan. Jumlah
susu skim yang diberikan dalam sehari sebanyak 1 liter. Pemberian susu
skim dilakukan dua kali sehari.
4) Reproduksi
Sistem perkawinan di usaha Peternakan Tharraya Farm dilakukan secara
alami. Kambing mulai dikawinkan pada usia 2 tahun untuk jantan dan 17
vi
bulan untuk betina. Kambing betina yang siap kawin biasanya
menunjukkan tanda-tanda birahi seperti selalu mengembik, gelisah, nafsu
makan berkurang, dan ekornya sering dikibas-kibaskan. Kambing betina
akan mengalami siklus birahi selama 21 hari. Jika sudah bunting, kambing
betina dipisahkan ke kandang tersendiri. Masa bunting kambing
berlangsung sekitar 165 hari. Setelah bunting selama kurang lebih 165
hari, biasanya induk kambing akan melahirkan tanpa bantuan orang lain.
Namun jika proses kelahirannya sulit maka pengeluaran anak kambing
dibantu oleh peternak. Setelah melahirkan, induk kambing harus
dibersihkan bagian tubuhnya dari kotoran dengan kain lap. Rata-rata
kambing betina di Peternakan Tharraya Farm melahirkan anak sebanyak
1-2 ekor.
5) Pemerahan
Masa laktasi (produksi susu) untuk kambing betina di Peternakan Tharraya
Farm adalah 6 bulan. Pemerahan yang dilakukan Peternakan Tharraya
Farm masih sederhana. Sebelum dilakukan pemerahan, tangan pemerah
harus dicuci bersih. Kemudian membersihkan ambing kambing dari
kotoran. Cara memerah dilakukan dengan menggenggam ambing
kemudian di urut kebawah hingga air susu keluar. Setelah diperah, susu
kemudian di saring dan di pasturisasi dengan suhu 70o c selama 3 menit
kemudian didinginkan. Setelah dingin susu dikemas kedalam botol ukuran
125 ml. Susu yang sudah dikemas ini bisa tahan selama tiga hari dalam
suhu dingin atau sebulan jika di simpan di dalam freezer. Namun jika di
suhu ruang susu kambing hanya tahan selama tiga jam saja. Pemerahan di
Peternakan Tharraya Farm dilakukan dua kali sehari yakni pada pagi dan
sore. Satu ekor kambing betina yang sedang masa laktasi mampu
menghasilkan 0,7 liter air susu per hari.
6) Sanitasi
Sanitasi (pembersihan) yang dilakukan di Peternakan Tharraya Farm
mencakup sanitasi ternak (pemandian kambing) dilakukan seminggu
sekali. Sedangkan sanitasi kandang dilakukan sehari dua kali yakni pagi
dan sore. Pembersihan kandang yang dilakukan mencakup pengumpulan
kotoran kambing dan sisa-sisa pakan sehingga tidak menimbulkan aroma
tidak sedap.
7) Penanganan
Penyakit Penyakit yang menyerang kambing di Peternakan Tharraya Farm
adalah mastitis dan kurap/kudis. Mastitis adalah penyakit radang ambing.
Penanganan untuk penyakit ini dengan menyuntikkan antibiotik Penisilin
sebanyak 3 cc/ekor pada ambing yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Sedangkan penanganan untuk kambing yang terkena kurap atau kudis
vii
segera dipisahkan dengan ternak yang sehat, kemudian kambing
dimandikan dan disuntikkan obat Wormectin sebanyak 3 cc per ekor.
Selain itu untuk mencegah kambing terkena penyakit lainnya maka
Peternakan Tharraya Farm rutin memberikan obat-obatan 6 bulan sekali
dan vitamin tiap 3 bulan sekali. Obat-obatan yang diberikan adalah obat
cacing (Ivomex) dengan dosis 3 cc/ekor dan antibiotik (Terramycin)
dengan dosis 3 cc/ekor. Vitamin yang diberikan ialah vitamin B kompleks.
Vitamin B Kompleks diberikan dengan dosis 2cc/ekor.
Manajer operasional,
Manajer tata kelola ternak,
Kepala kandang,
Supervisor traning center,
Supervisor pengelola produk, dan
Anak kandang.
viii
manajemen dan perencanaan keuangan, pemasaran dan penjualan, produksi dan
operasi serta personalia atau SDM.
ix
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kambing merupakan salah satu jenis ternak yang digemari oleh
masyarakat pedesaan di Indonesia dan akrab dengan sistem usaha ternak
pedesaan (Sarwono, 2008). Usaha ternak kambing penting dalam
usahatani penduduk pedesaan karena pemeliharaan dalam skala kecil
dapat membantu perekonomian rakyat dipedesaan dengan memanfaatkan
sumberdaya yang ada disekitarnya (Rusdiana dan Hutasoit, 2014).
Perencanaan adalah hasil pemikiran yang mengarah ke masa depan,
menyangkut serangkaian tindakan berdasarkan pemahaman yang mendalam
terhadap semua. Organisasi adalah suatu alat untuk mencapai tujuan.
Pengorganisasian meliputi usaha-usaha untuk : menetapkan struktur,
menentukan pekerjaan yang harus dilaksanakan, memilih menekankan dan
melatih karyawan, merumuskan garis kegiatan, serta membentuk sejumlah
hubungan di dalam organisasi dan kemudian menunjuk stafnya. Semua bisnis
pasti memiliki struktur organisasi begitu juga usaha ternak ruminansia.
Dengan adanya pengorganisasian maka suatu badan usaha mampu berjalan
dengan baik dan mampu memaksimalisasi pencapaian tujuan. Pengawasan
merupakan fungsi terakhir dalam suatu organisasi, yang mana kegiatan ini
berfungsi sebagai alat ukur seberapa jauh hasil yang telah di dapatkan.
Ukuran keberhasilannya dapat dilihat dari perkiraan análisis finansial usaha
agribisnis yang dijalankan.
3.2 Saran
x
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver.
Palembang. Maxikom.
https://sumbarprov.go.id/home/news/7931-cara-ternak-kambing-cepat-gemuk-
dan-hasil-panen-maksimal
xi