Anda di halaman 1dari 5

Doa dan Dzikir Setelah Sholat

(LENGKAP) -Dzikir Sholat Fardhu


Doa setelah sholat menjadi amalan yang dianjurkan untuk dilakukan orang islam setelah
melaksanakan sholat agar Allah mengabulkan doa yang kita panjatkan. Berikut bacaan doa
dan dzikir sesudah sholat.

Doa dan dzikir sesudah sholat berbunyi “astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal
hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi dan selengkapnya dalam artikel ini

Nabi Muhammad SAW selalu senantiasa berdzikir dan ber doa setelah sholat. Hal ini tersirat
dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas RA yang artinya

Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: ‘bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir ketika orang-orang
selesai sholat maktubah sudah ada pada masa Nabi saw”. (H.R Bukhari-Muslim).

Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mencontoh kebiasaan Rasulullah dengan
memanjatkan doa dan dzikir sesudah sholat yang pasti diikuti adab yang baik dan benar.

Dengan memanjatkan doa dan dzikir setelah sholat setiap hari akan mampu
meningkatkan amalan ibadah kita kepada Allah dan akan selalu mendatangkan
ketenangan hati disaat menghadapi masalah. Hal ini tentunya akan berdampak positif
bagi kehidupan kita dan meBacaan Dzikir Sesudah Sholat
Berikut adalah bacaan dzikir yang dapat kita panjatkan dan amalkan sesudah melaksanakan
sholat.

Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi (dibaca 3
kali)

“Aku minta ampun pada Allah yang Maha Agung , yang tidak ada Tuhan selain Dia yang
Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya”.
La ilaha illallahu wa’hdahula syariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyii wayumiitu
wahuwa ‘alakulli syai’ing qodiiru (dibaca 3 kali)

“Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-lah kerajaan dan
bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas
segala sesuatu”.

Allahumma angtassalamu wa mingkassalamu wa ilaika ya’uwdussalamu, fakhayyina rabbana


bissalamu wa adkhilnaljannata darossalami tabarokta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal
ikromi.

“Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada
Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami,
dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya
Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki Kebesaran dan
Kemuliaan”.

A’uudzu billahiminasy-syaithonirrojiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn. arraḥmaanirraḥiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa


iyyaaka nasta’iin. ihdinaṣ-ṣiraatal-mustaqīm. ṣiraaṭallażiina an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi
‘alaihim wa laḍ-ḍaalliin

“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,” “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,”
“Pemilik hari pembalasan.” “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan.” Tunjukilah kami jalan yang lurus,”.(yaitu) jalan
orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.“

Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa
ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa
fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu
maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi
maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa
wahuwal ‘aliyyul azhiim.

“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang
di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izinNya? Allah
mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar.“

Baca juga: Bacaan Ijab Kabul dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesianya

Ilahana robbana angtamaulana sub’hanallohi

“Wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami, Maha Suci Allah“

Sub’hanallah (dibaca 33 kali)

“Maha Suci Allah. “

Sub’hanallahi wabi’hambdihi da’iman abadan Al’hamdulillah


“Maha Suci Allah, yang Maha Agung, dan dengan MemujiNya selalu selama-lamanya dan
abadi.”

Alhamdulillah (33 kali)

“Segala puji bagi Allah.”

Al’hamdulillahi ‘ala kulli’halinn wafiikulli’halin wabini’mati yakariimu

“Segala puji hanya bagi Allah, atas segala dan dalam keadaan kenikmatan, Allah Maha
Besar”. Allah Maha Besar”.

Allahu Akbar (dibaca 33 kali)

“Allah Maha Besar.”

Allahu Akbaru kabiiron wal’hamdulillahi katsiron wasub’hanallahi bukratan wa ashiilan,


lailaha illallahu wa’hdahulasyariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyi wayumiiyu
wahuwa ‘alakulli syai ingqodiiru. Wala’hawla walaquwwata illabillahil ‘aliyyil’adzhiimi

“Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allah, satu-satunya dan tidak
ada sekutu bagiNya, milikNya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allah, Maha Berkuasa
atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah yang
Maha Agung.”

Astaghfirullahal’adzhiim (33 kali), Innallaha ghofuururo’hiimu


Afdholudz-dzikri fa’lam annahu

La ilaha illallah

La ilaha illallahu muhammadurosuulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallama, kalimatu’haqqin


‘alaiha na’hya wa’alaiha namuutu wa biha nub’a-tsu ingsya ‘allahu minal aminiina

Berikut adalah bacaan doa setelah shoat yang dapat kita panjatkan dan amalkan.

‫ َي اَر َّب َن اَلَك اْلَح ْمُد َو َلَك الُّشْك ُر َك َم ا َي ْن َب ِغْى‬.‫ َح ْم ًد ا ُي َو اِفْى ِنَعَم ُه َو ُيَك اِفُئ َم ِز ْيَد ُه‬. ‫ َاْلَح ْمُد ِِهلل َر ِّب اْلَع اَلِمْي َن‬. ‫ِبْس ِم ِهللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْي ِم‬
‫ِلَج َالِل َو ْج ِه َك َو َع ِظ ْي ِم ُس ْلَط اِنَك‬

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin. Hamday Yu-Waafii


Ni’amahuu Wa Yukaafi’u Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakalhamdu Wa Lakasy Syukru Ka-Maa
Yambaghiilijalaaliwajhika Wa ‘Azhiimisul-Thaanik.

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah
Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin
tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah
syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.“

Anda mungkin juga menyukai