Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENYIMPANAN OBAT DI RUMAH


No. Dokumen :
Ditetapkan Oleh
BLUD UPTD Puskesmas Abeli
No. Revisi :
DINAS KESEHATAN SOP
KOTA KENDARI
Tanggal Terbit :
BLUD UPTD
PUSKESMAS ABELI SRI RAHAYU KADIR, SKM
Halaman :
NIP. 19770104 2007012016

1. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk acuan penerapan langkah-langkah dalam menjamin
keamanan obat secara fisik atau kimia selama di rumah pasien

2. Penanggung jawab Apoteker


3. Prosedur 1. Petugas memberikan informasi cara pemakaian obat sesuai dengan SOP
pemberian informasi obat
2. Petugas memberikan informasi cara penyimpanan obat secara umum, yaitu:
a) Ikuti petunjuk penyimpanan pada label/kemasan
b) Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat
c) Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari langsung
d) Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab
e) Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar
tidak beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat
f) Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak
g) Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama
h) Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak
3. Pasien yang memperoleh sirup kering, diberikan informasi untuk
menyimpan sirup kering pada suhu kamar dan menghabiskan dalam
jangka waktu 7 (tujuh) hari, jika lebih dari 7 hari maka obat tersebut harus
dibuang
4. Pasien yang memperoleh tetes mata dan tetes telinga, apabila telah sembuh
dari penyakitnya dan obat yang digunakan masih tersisa, maka obat
tersebut supaya dibuang dengan cara mengeluarkan seluruh isi obat
dalam
kemasan dan membuang botol/wadah obat
4. Bagan Alir -

Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh


Pelaksana Apoteker penanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai