Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK PENYIMPANAN OBAT DI

RUMAH
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Disetujui Oleh
Kepala Puskesmas Padang Tiji
PUSKESMAS
PADANG TIJI
Murni ,S.ST
NIP:19740101 2005 04 2001

1. Pengertian : Petunjuk penyimpanan obat di rumah adalah informasi yang diberikan


kepada pasien tentang bagaimana cara menyimpan dan memelihara
obat yang diterima

2. Tujuan : 1. Menjamin keamanan obat secara fisik ataupun kimia selama di


rumah pasien.
2. Mengurangi penggunaan obat yang salah.
3. Kebijakan : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2016 tentang
Penilaian, Pengendalian Penyediaan dan Penggunaan Obat dan
Bahan Medis Habis Pakai
4. Referensi : Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Dirjen Binfar
Depkes RI tahun 2006.
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan Di Puskesmas, Dirjen Yanfar dan Alkes Depkes RI,
2003
Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian Yang Baik (CPFB), Ali
Mashuda, Kerjasama Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan
Alat kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
dengan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, 2011
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
5. Alat dan bahan : Alat
Alat tulis
Bahan
Obat-obatan yang diserahkan ke pasien
6 prosedur : 1 Petugas memberikan informasi cara pemakaian obat sesuai
dengan SPO pemberian informasi obat.
2 Petugas memberikan informasi cara penyimpanan obat secara
umum, yaitu :
a. Ikuti petunjuk penyimpanan pada label/ kemasan
b. Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup
rapat
c. Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari
langsung.
d. Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab
e. Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin
agar tidak beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat
f. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak
g. Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka
waktu lama
h Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak

3 Pasien yang memperoleh sirup kering, diberikan informasi


untuk menyimpan sirup kering pada suhu kamar dan
menghabiskan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari. Lebih dari 7
hari maka obat tersebut harus dibuang
4 Pasien yang memperoleh tetes mata dan tetes telinga, apabila
telah sembuh dari penyakitnya dan obat yang digunakan masih
tersisa, maka obat tersebut supaya dibuang dengan cara
mengeluarkan seluruh isi obat dalam kemasan dan membuang
botol/ wadah obat.
7 Hal-hal : SOP Pemberian informasi obat
yang perlu
diperhatikan
8 Unit terkait : 1. Balai Pengobatan umum
2. Rawat inap
3. Kamar obat
9 Dokumen :
terkait
10 Rekaman :
No Yang Isi yang Tanggal
diubah diubah mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai