Aulia Rahmah Lubis

LAPORAN INDIVIDUAL
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN 1
DI MTS CERDAS MURNI
Diajukan Kepada Kepala Laboratorium FITK UINSU Untuk Melengkapi

Persyaratan Dalam Program Praktik Lapangan 1 Serta Sebagai Salah Satu Tugas
Terstruktur Pada Mata Kuliah Magang 1 Dengan Dosen Pengampu: Siti Salamah
Br. Ginting, M.Pd
Oleh:
Aulia Rahmah Lubis
0305193138
PMM 4 Semester V
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
LAPORAN INDIVIDUAL
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN 1
Disusun oleh:
Nama : Aulia Rahmah Lubis
NIM : 0305193138
Jur./Prodi. : Pendidikan Matematika-4
Semester : V (lima)
Lokasi : Mts Cerdas Murni
Alamat Lokasi : Jl. Beringin Jln. Beringin No 33 Pasar VII Kel, 2006, Kec. Percut
Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara
PPL I : Laporan Observasi Fisik
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
i
PENGESAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan seperlunya terhadap Laporan Individual
Pelaksanaan Program Praktik Lapangan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sumatera Utara Medan Tahun 2021/2022 yang disusun oleh:
Nama : Aulia Rahmah Lubis

Nim : 0305193138
Jurusan/Prodi : Pendidikan Matematika-4
Lokasi : Jl. Gurilla No 108
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada kepala lab dalam program
praktik lapangan 1.
Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Medan, 20 November 2021

Mengetahui,
Dosen PPL 1 Kepala Laboratorium FITK

UINSU
Siti Salamah Br Ginting, M.Pd. Dr. Eka Susanti, M.Pd

NIP. 198707012019032015 NIP. 197105261994022001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan Kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sampai saat ini masih dirasakan sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
laporan PPL 1 Program Studi Pendidikan Matematika yang telah dilaksanakan di SMA Negeri
1 Tanjung Tiram, pada bulan November 2020 s/d Februari 2021.
Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal saya dan bantuan berbagai pihak
yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan kali
ini saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
- Dr. Yahfizham, S.T, M.Cs, Ketua Prodi Pendidikan Matematika

- Drs. Eka Susanti, M.Pd, Kepala Laboratorium FITK UINSU Medan
- Siti Salamah Br. Ginting,M.Pd , Dosen Pembimbing PPL 1
- Sumarlan , S.Pd, Kepala Sekolah MTS CERDAS MURNI
- Maryam Fajar Pebriani, S.Pd Guru Pendidikan Matematika
- Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan PPL 1 ini.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amal oleh yang senantiasa
mendapatkan ridho Allah SWT dan diberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
saya mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik.
Medan, 20 November 2021
Aulia Rahmah Lubis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan..................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab I: PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan Program PPL 1......................................................................... 1
C. Waktu Pelaksanaan .............................................................................. 1
Bab II: HASIL OBSERVASI........................................................................ 2
A. Profil .................................................................................................... 2
B. Sejarah Singkat Mts Cerdas Murni ...................................................... 2
C. Sarana Pengelolaan Pendidikan .......................................................... 3
D. Standar Sarana dan Prasarana .............................................................. 11
E. Administrasi Pendidikan ...................................................................... 43
F. Standar Proses ...................................................................................... 52
BAB III: ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL ........................................ 39
A. Kontribusi Yang Diberikan Bagi Lembaga ......................................... 39
B. Faktor Pendukung dan Penghambat..................................................... 39
BAB IV: PENUTUP ....................................................................................... 41
A. KESIMPULAN .................................................................................... 41
B. SARAN ................................................................................................ 41
LAMPIRAN.................................................................................................... 56
DOKUMENTASI ........................................................................................... 59
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) merupakan salah satu program atau kegiatan
pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sehingga
mahasiswa mendapatkan pengalaman yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan diri sebagai calon tenaga pendidik yang sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya dalam dunia pendidikan. Program PPL 1 ini dilaksanakan di Madrasah MTS
Cerdas Murni Pasar VII Tembung Plus Keterampilan dan Riset yang inti kegiatannya adalah
mengobservasi sarana dan prasarana, administrasi pembelajaran, dan sebagainya.
Praktik Pengenalan Lapangan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan
memahami tentang standar proses pengelolaan pendidikan, standar sarana dan prasarana
standar administrasi pembelajaran, standar proses yang terdapat di lembaga pendidikan
formal.
B. Tujuan Program PPL 1
Tujuan dilaksanakannya kegiatan PPL 1 ini adalah:
1. Untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru agar memahami standar sarana dan
prasarana pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
2. Untuk mendapatkan informasi secara langsung data sesuai kondisi nyata lapangan
dalam pengimplementasian standar sarana dan prasarana pembelajaran tersebut di
sekolah.
3. Untuk mempersiapkan diri mahasiswa menjadi guru profesional dalam
menjalankan kegiatan pembelajaran.
4. Untuk mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan
lingkungan sosial sekolah tempat latihan mahasiswa pada pelaksanaan PPL yang akan
datang.
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai pada tanggal 09 November 2021 sampai
19 November 2021.
1
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. PROFIL
1. Nama : Mts Cerdas Murni
2. Alamat : Jln. Beringin No 33 Pasar VII Kel, 2006, Kec. Percut Sei Tuan
Deli Serdang , Sumatera Utara
Kode Pos 20371
3. Desa Kelurahan : 2006
4. Kecamatan : Percut Sei Tuan
5. Kota/Kabupaten : Deli Serdang
6. Provinsi : Sumatera Utara
7. NPSN : 10264245
8. Tahun Berdiri : 2008
9. Akreditasi :A
10. Kode Pos : 20371
11. Data Lahan dan Bangunan Sekolah
a. Status : Milik Sendiri
b. Luas Lahan Sekolah Seluruhnya : 4,069.00m2
c. Luas Bangunan Sekolah : 1,931.00 m2
12. No. Telp/Fax : 061-7384039/-
13. Email : mts.cerdasmurni@gmail.com
14. Jenjang : MTS
15. Status : Swasta
16. Situs : http://cerdasmurni06.blogspot.com
Mts Cerdas Murni dinaungi dibawah menteri pendidikan budaya republik Indonesia.
Mts Cerdas Murni memiliki 10 kelas yang berlokasi di Jln. Beringin No 33 Pasar VII Kel,
2006, Kec. Percut Sei Tuan Deli Serdang , Sumatera Utara dengan beberapa fasilitas seperti
dharma wanita, ruang BK, ruang guru, laboratorium, lapangan, perpustakaan, ruang komputer,
ruang koperasi, ruang piket, ruang pemimpin, ruang wakil kepsek, ruang tata usaha dan pos
satpam. Bangunan Mts Cerdas Murni merupakan bangunan milik sendiri memiliki luas
4,069.00 𝑚2 .
B. Sejarah Singkat Mts Cerdas Murni
2
Mts Cerdas Murni yang berada di kawasan perkotaan , sekolah tersebut berdiri sejak tahun
2008 tepatnya di daerah Jln. Beringin No 33 Pasar VII Kel, 2006, Kec. Percut Sei Tuan Deli
Serdang , Sumatera Utara Kode Pos 2037. Mts Cerdas Murni terletak di atas areal yang
memiliki luas 10.000 m². Kehadiran Mts Cerdas Murni ini merupakan pembangunan yang di
canangkan oleh pemerintah pusat di daerah ini. Kemudian seiring dengan kebijakan pemerintah
pusat dengan memperhatikan sistem pemerintahan otonomi daerah maka sekolah Mts Cerdas
Murni di lanjutkan oleh Pemkab Deli Serdang.
Mts Cerdas Murni telah mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya dibawah
pimpinan Bapak Kepala Sekolah Sumarlan. S.Pd, kemajuan itu dapat terlihat pengefektifan
proses belajar dan mengajar serta aktifnya kegiatan pebelajaran ekstra kurikuler dan non ekstra
kurikuler. Di samping itu pemnafaatan lingkungan sekolah sebagai wahana pembelajaran
kewirausahaan bagi siswa/I Mts Cerdas Murni. Kemudian perenovasian berbagai dekor yang
menunjang keefektifan proses pembelajaran baik sarana maupun prasarana yang ada di
lingkungan sekolah.
C. STANDAR PENGOLAAN
1. Visi dan Misi Mts Cerdas Murni
Visi:
1. Menjadi Sekolah Unggul dalam akhlak dan prestasi
Misi:
1. Mendidik Siswa abertaqwa kepada Allah SWT
2. Mendidik Siswa peduli lingkungan
3. Mengembangkan bakat dan kreatifan siswa
4. Mengembangkan siswa yang peduli sains dan teknologi
5. Mendidik siswa berprestasi Akademik dan Ekstrakurikuler
6. Tujuan Sekolah
Dalam konteks nasional tujuan berdasarkan kkurikulum 2013 ialah
Mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Tujuan satuan pendidikannya ialah Mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Terwujudnya Kebiasaan 5S dilingkungan Sekolah Terwujudnya Lulusan yang handal
dan 70 % mengikuti pendidikan lebih lanjut Terwujudnya Lingkungan sekolah yang
Bersih dan Asri.
3
7. Struktur Organisasi Sekolah
PEMBINA
PENGURUS
YAYASAN
YAY
YAYAYAYANA
Kepala Madrasah
Komite Madrasah Kemenag/Dinas
Sumarlan, S.Pd
Waka Kesiswaan Waka Edukatif Guru BP/BK
Zaddatun Hawai, MA Rita Wahyuni, S.Pd Sri Yanti, S.Pdi/
Syawaluddin, S.Pd
KA. Perpustakaan
KA. TU
Kepala Lab. Kom Heriadi, S.Pdi
Radinal Akbar Mardi
Chaniago, SE.I
Sumarwan, S.Pd
KA. LAB Bahasa
Ahmad Rifai Ritonga, S.Pd
KA. Lab IPA/SAINS
Erni, S.Pd
Wali- Wali Kelas

Kelas VII-A Kelas VIII-A Kelas IX-A
Nurhanifah Hrp, S.Pd M. Zainuddin, S.Ag Zaddatun Hawai, MA
Kelas VII-B Kelas VIII-B Kelas IX-B
Maryam Fajar Pebriani, S.Pd Erni, S.Pd Revan ED, S.H
Kelas VII-C Kelas VIII-C Kelas IX-C
Buyah Pasaribu, S.Pd Sri Yanti, S.Pd Rita Wahyuni, S.Pd
Kelas IX-D
4
Nurul Huda, S.Pd
MAJELIS GURU
Siswa-Siswi
8. Tenaga Kependidikan Mts Cerdas Murni

Mts Cerdas Murni sebagai contoh pusat sumber belajar dan pusat pemberdayaan,
memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang cukup memadai kriteria yang telah ditetapkan
baik PNS maupun Non PNS/Honorer. Sebagaimana yang digambarkan dalam tabel berikut ini.
PENDIDIKAN
No NAMA NIP JABATAN DINAS
TERAKHIR
1 Sumarlan,S.Pd 121212070096110002 Kepala Sekolah S1

2 Rita Wahyuni, S.Pd 121212070096250024 Wakabid Kurikulum S1
3 Zaddatun Hawai, MA 121212070096080003 Wakabid Kesiswaan S2
4 Muhammad Zainuddin, S.Ag 121212070096040005 Guru Fiqih S1
5 Yenny Nasril, MA 121212070096030006 Guru Akidah Akhlak S2
6 Erny, S.Pd 121212070096120012 Guru IPA S1
7 Sumarwan, S.Pd 121212070096280010 Guru TIK S1
8 Dra. Nur Kamailah, S.Pd.I 121212070096300021 Guru Tahfiz Qur’an S1
9 Riza Zuwinsari Tambunan, 121212070096070015 Guru Bahasa S1
S.Pd Indonesia
10 Sri Yanti, S.Pd 121212070096160017 Guru IPS S1
11 Revan ED, SH 121212070096060008 Guru PKN S1
12 Buyah Pasaribu, S.Pd 121212070096050062 Guru SKI S1
13 Fahriza Ramadani 121212070096310064 Guru Matematika S1
Hasibuan,S.Pd
14 Nurul Huda, S.Pd 121212070096080066 Guru Bahasa Inggris S1
5
15 Abdul Agus Nst, S.Pd 8148762663200040 Guru IPS S1
16 Maryam Fajar Pebriani, S.Pd 10211254189001 Guru Matematika S1
17 Drs. Amrin 8439741644200023 Guru Bahasa Inngris S1
18 Luqmanul Hakim, S.Pd - Guru IPA S1
19 Putra Ramadhan, S.Kom - Guru TIK S1
20 Tho’at Stiadhy, S.Pd - Guru Tahfiz Qur’an S1
21 Fil Erwin Lubis, S.Pd - Guru Penjas S1
22 Nurhanifah Harahap, S.Pd 10267228190001 Guru Bahasa S1
Indonesia
23 Syawaluddin Ahmad - Guru BK S1
Harahap, S.Pd
24 Radinal Akbar Mardi - Kepala Tata Usaha S1
Chaniago, S.E.I
25 Tengku Azmir Ardiansyah - Pegawai SMK
26 Catur Handayani Pradipta, - Pegawai S1
S.Sos
27 Rahmadani 10266586179001 Pegawai SMK
28 Pariun 10266586166001 Satpam SMU
29 Muhammad Saputra 10266586186001 Petugas Kebersihan SMP
30 Irawan - Petugas Kebersihan SMP
9. Siswa Mts Cerdas Murni

Siswa Mts Cerdas Murni
KELAS JUMLAH SEMUA

BLN/ THN VII
VII-A VII-B VII-C
LK PR JLH
L P JL L PR JL LK PR JL
K R H K H H
JULI 10 16 26 9 16 25 9 16 25 28 48 76
AGUSTUS 10 16 26 10 16 26 10 16 26 30 48 78
SEPTEMBE 10 17 27 10 17 27 10 16 26 30 50 80
R
OKTOBER 10 17 27 10 17 27 10 16 26 30 50 80
NOVEMBE 0 0 0 0 0 0
R
DESEMBER 0 0 0 0 0 0
JANUARI 0 0 0 0 0 0
FEBRUARI 0 0 0 0 0 0
MARET 0 0 0 0 0 0
6
APRIL 0 0 0 0 0 0
MEI 0 0 0 0 0 0
JUNI 0 0 0 0 0 0
KELAS VIII JUMLAH SEMUA

VIII-A VIII-B VIII-C
LK PR JLH
LK PR JLH LK PR JLH LK PR JLH
11 18 29 11 18 29 13 16 29 35 52 87
11 18 29 11 17 28 13 16 29 35 51 86
11 18 29 11 18 29 13 16 29 35 52 87
11 18 29 11 18 29 13 16 29 35 52 87
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
KELAS JUMLAH JUMLAH

IX SEMUA KESELURUHAN
IX- IX- IX- IX-
LK PR JLH LK PR JL
A B C D
H
LK PR JL LK PR J LK PR JL L PR JL
H L H K H
H
13 19 32 14 18 3 12 20 32 1 19 32 52 76 128 115 176 291
2 3
13 19 32 14 18 3 12 20 32 1 19 32 52 76 128 117 175 292
2 3
13 19 32 14 18 3 11 20 31 1 19 32 51 76 127 116 178 294
2 3
13 19 32 14 18 3 11 20 31 1 19 32 51 76 127 116 178 294
2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. Bidang Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki MTs Cerdas Murni MEDAN adalah sebagai berikut:
7
8
9
10
1. Ruang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan TU.
2. Ruang Belajar.
3. Ruang Laboratorium Komputer.
4. Ruang Perpustakaan.
5. Ruang Aula.
6. Masjid.
7. Kantin.
8. Kamar Mandi (Toilet).
9. Gudang.
10. Tempat Parkir.
11. Lapangan Olahraga :
a. Lapangan Voli.
b. Lapangan Futsal.
c. Lapangan Basket.
d. Lapangan Badminton.
Jadi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MTs Cerdas Murni tersebut, sudah sesuai
dengan Permendiknas yang telah ditetapkan.
11. Kepemimpinan Sekolah

a. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah
Jenis
Pend.
Jabatan Nama Kelamin Usia
Akhir
L P
Kepala Sekolah Sumarlan, S.Pd  40 S1
Wakil Bid. Kurikulum Rita Wahyuni, S.Pd 40 S1

Wakil Bid. Kesiswaan Zaddatun Hawai, MA  40 S2

b. Guru/Pegawai
a) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Tingkat Pendidikan Jumlah dan Status Guru Jumlah
11
N GTY PTY
o. L P L P
1 S3/S2 2 - - 2
2 S1 12 11 - - 23
3 D4 - - - - -
4 D3/Sarmud - - - - -
5 D2 - - - - -
6 D1 - - - - -
7 SMA/Derajat - - 2 1 3
SMP/Derajat - - 2 - 2
Jumlah 12 13 4 1 30
D. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1. Luas Tanah : 4,069 m2
2. Luas Bangunan : 1,931 m2
3. Jumlah ruang kelas : 10
4. Luas perkarangan : 1,177 m2
5. Luas Kebun Sekolah : 124 m2
A. KELENGKAPAN PRASARANA DAN SARANA
Sebuah Mts sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:

1. ruang kelas,
2. ruang perpustakaan,
3. ruang laboratorium biologi,
4. ruang laboratorium fisika,
5. ruang laboratorium kimia,
6. ruang laboratorium komputer,
7. ruang laboratorium bahasa,
8. ruang pimpinan,
9. ruang guru,
10. ruang tata usaha,
11. tempat beribadah,
12. ruang konseling,
13. ruang UKS,
14. ruang organisasi kesiswaan,
15. jamban,
16. gudang,
17. ruang sirkulasi,
18. tempat bermain/berolahraga.
12
Ketentuan mengenai ruang-ruang tersebut beserta sarana yang ada di setiap
ruang diatur dalam standar tiap ruang sebagai berikut.
1. Ruang Kelas
a. Ruang Kelas
- Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang
tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang
mudah dihadirkan.
- Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan keluar
ruangan.
- Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar guru dapat segera keluar
ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak
digunakan.
Tabel 4.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas
 Kelas VII-A
Jenis Rasio Deskripsi
Kursi Siswa 27 buah, 1 buah/1 Kuat dan mudah dipindahkan oleh
siswa peserta didik. Ukuran memadai
untuk duduk dengan nyaman.
Meja Siswa 27 buah, 1 buah/1 Kuat dan mudah dipindahkan oleh
Kursi Guru 1 buah/guru Kuat dan mudah dipindahkan.
Ukuran memadai untuk duduk
dengan nyaman.
Meja Guru 1 buah/guru Kuat, stabil dan mudah dipindahkan.
Ukuran memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
Media Pendidikan - -
13
Papan Tulis 2 buah, 1 papan tulis Kuat dan aman. Ditempatkan pada
spidol, 1 papan tulis posisi yang memungkinkan seluruh
kapur peserta didik melihatnya dengan
jelas.
Tempat Sampah 1 buah Ada
Jam Dinding 1 buah Aktif
Alat Kebersihan : 1 buah Ada
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas VII-B
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
14
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas VII-C
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas VIII-A
15
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas VIII-B
16
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas VIII-C
dengan nyaman.
dengan nyaman.
17
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas IX-A
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
18
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas IX-B
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas IX-C
19
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
 Kelas IX-D
20
dengan nyaman.
dengan nyaman.
jelas.
Sapu, Pel,
Kemoceng
ANALISIS:
MTs Cerdas Murni Medan memiliki 3 tingkatan yaitu kelas VII, VIII, dan kelas IX.
Kelas VII yaitu: VII-1, VII-2, dan VII-3. Kelas VIII yaitu: VIII-1, VIII-2, dan VIII-3. Kelas
IX yaitu: IX-1, IX-2, IX-3, IX-4. Setiap ruang kelas sudah memenuhi standar sarana dan
prasarana yang baik. Perabot dan media pendidikan dan perlengkapan yang lain juga
berfungsi dengan baik sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kapasitas pencahayaan
yang masuk kedalam kelas juga memadai sehinga memudahkan peserta didik dan juga guru
dalam melakukan proses pembelajaran.
2. Ruang Perpustakaan
- Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru
memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca,
mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola
perpustakaan.
- Luas minimum perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas.
- Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang
memadai untuk pembaca
- Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai.
21
- Ukuran Perpustakaan 8x8 m
- Ruangan perpustakaan memiliki Buku yang terdiri dari Buku Teks Pelajaran;
Buku pengayaan; dan sumber belajar lainnya, memiliki 12 rak buku, 20 kursi
baca, 5 meja baca yang panjang, 1 unit AC, 3 meja guru dan 3 kursi, beberapa
foto pahlawan, serta 1 ruangan (untuk gudang buku).
Tabel 4.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

Buku pelajaran Lebih dari 30 judul Termasuk dalam daftar buku
buku pelajaran yang ditetapkan oleh
Mendiknas dan daftar buku muatan
lokal yang ditetapkan oleh Gubernur
atau Bupati/ sekolah.
Buku panduan 17 buku Termasuk dalam daftar buku yang
pendidik ditetapkan oleh Gubernur atau
Bupati/ sekolah.
Buku referensi Kurang dari 30 judul Meliputi buku agama, buku
buku berhitung, buku ppkn, buku ips dan
lain sebagainya.
Sumber belajar lain Lebih dari 30 judul Meliputi majalah,surat kabar, globe,
buku peta, CD pemelajaran, dan alat
peraga matematika.
Rak buku 12 rak buku Dapat menampung seluruh buku
dengan baik.
Kursi kerja 3 buah Kuat dan stabil. Ukuran memadai
untuk bekerja dengan nyaman.
Kursi baca 20 buah Kuat dan stabil. Ukuran memadai
untuk membaca dengan nyaman.
Meja kerja 3 buah Kuat dan mudah dipindahkan.
dengan nyaman.
Meja baca 5 buah Kuat dan mudah dipindahkan.
22
Ukuran memadai untuk membaca
dengan nyaman.
Lemari 2 buah Ukuran memadai untuk menampung
seluruh peralatan dan buku mata
pelajaran untuk pengelolaan
perpustakan dapat dikunci.
Buku inventaris 1 buah -
Tempat sampah 1 buah -
Jam dinding 1 buah -
Soket listrik 15 colokan -
ANALISIS:
Hasil observasi menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah MTs Cerdas Murni Medan
memiliki standar sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan peraturan. Ruang
perpustakaan memiliki 12 rak buku. Rak-rak tersebut berfungsi sebagai tempat buku-buku
pembelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan buku referensi serta sumber lain yang
cukup mumpuni dalam memunjang pembelajaran para peserta didik.
3. Ruang Laboratorium
Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran

biologi dan kimia secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
B. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
C. Ruang laboratorium IPA memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai
untuk membaca buku dan mengamati objek percobaan.
D. Ukuran Lab IPA 8x8m.
Tabel 4.7 Sarana, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi

No Jenis RASIO Rasio Deskripsi
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Kursi  1 buah kuat dan stabil untuk
/peserta didik digunakan
1.2 Meja kerja  1 buah/ berbentuk meja
ruangan berukuran panjang
untuk 4 orang, kuat
23
dan stabil untuk
digunakan
1.3 Meja demonstrasi  tidak ada
1.4 Meja persiapan  tidak ada
1.5 Lemari alat  3 buah kuat, dapat dikunci
dan memadai untuk
penyimpaanan alat
peralatan lab kimia
Lemari bahan  2 buah/ ruang kuat, dapat dikunci
dan memadai untuk
tempat penyimpanan
bahan bahan lab
kimia
Bak cuci  1 buah dalah keadaan 3 baik
dan 3 tidak dapat
digunakan
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Alat peraga :
2.2 Model kerangka  2 buah 1 dalam keadaan
manusia baik 1 lagi dalam
keadaan rusak
2.3 Model tubuh manusia  tidak ada tidak ada
2.4 Preparat mitosis  tidak ada tidak ada
2.6 Preparat anatomi  tidak ada tidak ada
tumbuhan
2.7 Preparat anatomi  tidak ada tidak ada
hewan
2.8 Gambar kromosom  tidak ada tidak ada
2.9 Gambar DNA  tidak ada tidak ada
2.10 Gambar RNA  tidak ada tidak ada
2.11 Gambar pewarisan  tidak ada tidak ada
Mendel
2.12 Gambar contoh-  tidak ada tidak ada
24
contoh tumbuhan
dari berbagai
Divisi
2.13 Gambar contoh-  tidak ada tidak ada
contoh hewan dari
berbagai
Filum
2.14 Gambar/model sistem  1 buah dalam keadaan baik
pencernaan manusia
pernapasan manusia
2.16 Gambar/model  1 buah dalam keadaan baik
sistem peredaran
darah manusia
2.17 Gambar/model sistem  tidak ada tidak terdapat
pengeluaran manusia
reproduksi manusia
syaraf manusia
2.20 Gambar sistem  tidak ada tidak ada
pencernaan
burung, reptil,
ampibi, ikan, dan
cacing tanah
pernapasan
burung,
reptil, ampibi,
ikan, dan cacing
tanah
2.22 Gambar sistem
peredaran darah
25
burung, reptil,
ampibi, ikan, dan
cacing
Tanah
pengeluaran
burung, reptil,
ampibi, ikan, dan
cacing tanah
reproduksi burung,
reptil, ampibi, ikan,
dan cacing
tanah.
2.25 Gambar sistem syaraf  tidak ada tidak ada
burung, reptil,
ampibi, ikan, dan
cacing tanah.
2.26 Gambar pohon  1 buah dalam keadaan baik
evolusi
Alat dan Bahan
Percobaan
3.1 Mikroskop  8 buah 5 buah dalam
monokuler keadaan baik 3
dalam keadaan
rusak
3.2 Mikroskop stereo  tidak ada tidak terdapat
binokuler
3.3 Perangkat  tidak ada tidak terdapat
pemeliharan
mikroskop (kertas
pembersih lensa,
sikat halus, kunci
26
Allen, alat semprot,
obeng halus, lup
tukang arloji, tang
untuk
melipat)
3.4 Gelas Benda  tidak ada tidak terdapat
3.5 Gelas penutup  tidak ada tidak terdapat
3.6 Gelas arloji  tidak ada tidak terdapat
3.7 Cawan Petri  30 buah dalam keadaan baik
3.8 Gelas Beaker  66 buah terdapat gelas beaker
berukuran 100 ml
sebanyak 16 buah,
1000 ml sebanyak 8
buah, 250 ml
sebanyak 16 buah, 50
ml sebanyak 7 buah,
500 ml sebanyak 14
buah, dan 500 ml
sebanyak 14 buah
3.9 Corong  18 buah terdapat corong yang
terdiri dari corong
berukuran 100 mm
mm sebanyak 7 buah
dan corong pisah 1
buah
3.10 Pipet ukur  15 buah terdapat pipet ukur
yang terdiri dari
berukuran 10 ml
ml sebanyak 1 buah
dan 25 ml sebanyak 1
buah
27
3.11 Tabung reaksi  160 buah dalam keadaan baik
3.12 Sikat tabung reaksi  tidak ada tidak terdapat
3.13 Penjepit tabung  34 buah dalam keadaan baik
reaksi untuk digunakan
3.14 Erlenmeyer 57 buah terdapat erlenmeyer
berukuran 100 ml
sebanyak 13 buah,
1000 ml sebanyak 9
buah, 250 ml
ml sebanyak 8 buah,
500 ml sebanyak 10
buah
3.15 Kotak preparat  tidak ada tidak terdapat
3.16 Lumpang dan alu  tidak ada tidak terdapat
3.17 Gelas ukur  43 buah terdapat beberapa
gelas ukur gelas ukur
yang berukuran 10
ml sebanyak 10 buah,
100 ml sebanyak 18
buah, 250 ml
sebanyak 8 buah, dan
500 ml sebanyak 7
buah,
3.18 Stop watch  tidak ada tidak terdapat
3.19 Kaki tiga  9 buah dalam keadaan baik
3.20 Perangkat batang  tidak ada tidak terdapat
statif (panjang dan
pendek)
3.21 Klem universal  tidak ada tidak terdapat
3.22 Bosshead (penjepit)  34 buah dalam keadaan baik
3.23 Pembakar spiritus  10 buah dalam keadaan baik
3.24 Kasa  tidak ada tidak terdapat
28
3.25 Aquarium  6 buah terdiri dari 2 buah
aquarium: aquarium
kaca bingkai biru
sebanyak 2 buah dan
aquarium kaca tanpa
bingkai 4 buah
3.26 Neraca  6 buah dalam keadaan baik
3.27 Sumbat karet 1  71 buah dalam keadaan baik
lubang
3.28 Sumbat karet 2  59 buah dalam keadaan baik
lubang
3.29 Termometer  36 buah terdapat beberapa
jenis termometer :
termometer 100-1100
C sebanyak 25 buah
dan termometer 500
C sebanyak 11 buah
3.30 Potometer 
3.31 Respirometer  9 buah dalam keadaan baik
3.32 Perangkat bedah  tidak ada tidak terdapat
hewan
3.33 Termometer suhu  tidak ada tidak terdapat
tanah
3.34 Higrometer putar  tidak ada tidak terdapat
3.35 Kuadrat  tidak ada tidak terdapat
3.36 Manual percobaan  tidak ada tidak terdapat
3 Media Pendidikan
4.1 Papan tulis  1 buah papan dalam keadaan baik
tulis untuk digunakan, dan
dapat dilihat seluruh
peserta didik
4 Bahan Habis Pakai
(Kebutuhan per
29
tahun)
4.1 Asam sulfat  2 botol terdapat dua jenis
asam sulfat yaitu:
asam sulfat pekat
95%-98% sebanyak
1 buah dan asam
sulfat 98%
4.2 HCL  3 botol dalam keadaan baik
dengan berat 500 ml
4.3 Acetokarmin  2 botol dalam keadaan baik
dengan beral 20 ml
4.4 Eosin  1 botol dalam keadaan baik
dengan berat 25 gr
4.5 Etanol  tidak ada tidak ada
4.6 Glukosa  2 botol dalam keadaan baik
dengan beral 500 gr
4.7 Indikator universal  tidak ada tidak ada
4.8 Iodium  1 botol dalam keadaan baik
dengan berat 500 ml
4.9 KOH  1 botol dalam keadaan baik
dengan berat 500 gr
4.10 Mn SO4  2 botol dalam keadaan baik
4.11 NaOH
4.12 Vaseline
4.13 Kertas saring
5 Perlengkapan Lain
5.1 Soket listrik  2 buah dalam keadaan dapat
berfungsi
5.2 Alat pemadam  tidak ada tidak ada
kebakaran
5.3 Peralatan P3K  tidak ada Tidak terdapat
5.4 Tempat sampah  2 buah dalam keadaan baik
untuk digunakan
30
5.5 Jam dinding  1 buah dalam keadaan baik
untuk digunakan
ANALISIS:
Hasil observasi menunjukkan bahwa laboratorium IPA di sekolah MTs Cerdas Murni
Medan memiliki standar sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan peraturan. Ruang
laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi
dan kimia secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
4. Laboratorium Komputer
a. Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan
keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
b. Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan
belajar yang bekerja dalam kelompok 2 orang.
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 8 x 12 = 96 m2/peserta
didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang.
d. Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
tabel berikut.
Tabel 4.10 Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Laboratorium Komputer

No Jenis RASIO Jumlah Deskripsi
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Kursi peserta  1/ peserta didik kuat, stabil mudah
didik dipindahkan naman
digunakann untuk
duduk
1.2 Meja  1/ peserta didik kuat, stabil nyaman
dikuanakan
1.3 Kursi guru  1 buah/ Guru kuat dan stabil dan
nyaman undtuk
didudukkan
1.4 Meja guru  1 buah/ Guru kuat dan stabil
ukuran meja
memadai untuk
meletakkan peralatan
31
2 Peralatan
Pendidikan
2.1 Komputer  20 komputer mendukung
penggunaan
multimedia ukuran
monitor 15 inch
2.2 Printer  3 unit printer dalam keadaan baik
untuk digunakan
2.3 Scanner  2 unit scanner dalam keadaan baik
untuk digunakan
2.4 Titik akses  1 titik berupa saluran
internet telopon dan nirkabel
2.5 LAN  Sesuai banyak dapat berfungsi
komputer yaitu dengan baik
20
2.6 Stabilizer  Sesuai banyak dapat berfungsi
komputer yaitu dengan baik
20
2.7 Modul praktek  19 set dapat berfungsi
dengan baik
3 Media
Pendidikan
3.1 Papan tulis  1 ukuran 90 cm x 200
cm memungkinkan
1 buah/ Lab untuk dilihat oleh
seluruh pesera didik
4 Perlengkapan
Lain
4.1 Soket listrik  10 Buah dapat berfungsi
dengan baik
4.2 Tempat sampah  1 Buah dapat berfungsi
dengan baik
4.3 Jam dinding  1 Buah dapat berfungsi
32
dengan baik
ANALISIS:
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa laboratorium komputer MTs Cerdas
Murni Medan memiliki standar sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan peraturan.
Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan
dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
5. Ruang Kepala Sekolah
- Ruang kepala sekolah berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan

pengelolaan sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua, unsur
komite sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
- Luas ruang kepala sekolah 6x6m
- Ruang kepala sekolah terletak dilantai 3 dan mudah diakses oleh guru, staf,
tamu dsb.
Tabel 4.12 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kepala Sekolah
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Kursi pimpinan  1 buah kuat dan stabil
ukuran memadai
untuk duduk dengan
nyaman
1.2 Meja pimpinan  1 buah kuat stabil dan
nyaman untuk
digunakan
1.3 Kursi dan meja  2 buah kuat dan stabil dan
Tamu nyaman untuk
digunakan
1.4 Lemari  2 lemari ukuran memadai
untuk menyimpan
perlengkapan
33
pimpinan sekolah
tertutup dan dapat
dikunci
1.5 Papan statistic  1 buah berukuran besar
dalam keadaan baik
2 Perlengkapan lain
2.1 Simbol  1 set terdiri dari bendera
kenegaraan merah putih, garuda
pancasila, gambar
presiden RI dan
wakil presiden RI
2.2 Tempat sampah  1 buah Dalam keadaan baik
ANALISIS:
Hasil observasi menunjukkan bahwa Ruang Kepala Sekolah di sekolah MTs Cerdas
Murni Medan memiliki standar sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan peraturan.
Ruang berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah, pertemuan dengan
sejumlah kecil guru, orang tua, unsur komite sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu
lainnya.
6. Ruang Guru
Ruangan guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat Ruang guru
bersebelahan dengan ruang Tata Usaha dan mudah dicapai dari halaman sekolah
ataupun dari luar lingkungan sekolah. Didalam ruangan guru terdapat kursi
kerja, meja kerja, kursi tamu, lemari, tempat sampah dan jam dinding. Memiliki
ukuran 6x6m.
Tabel 4.13 . Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Kursi kerja  1 buah/ guru ukuran memadai
untuk duduk dengan
nyaman
34
1.2 Meja kerja  1 buah/ guru model meja setengah
biro, nyaman
digunakan
1.3 Lemari  3 buah/ ruang dapat dikunci dan
dalam keadaan baik
1.4 Kursi tamu  3 buah/ ruang dalam keadaan baik
untuk digunakan
1.5 Papan statistic  1 buah/ ruang berukuran 1 m2
1.6 Papan  1 buah/ ruang berukuran 1 m2
Pengumuman
2 Perlengkapan
Lain
2.1 Tempat sampah  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
2.2 Tempat cuci  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
Tangan
2.3 Jam dinding  1 buah / ruang dalam keadaan baik
ANALISIS:
Ruang guru adalah tempat untuk beristirahat nya guru apabila guru lagi tidak
mengajar, seperti: mengobrol, makan dan lain sebaginya. Di dalam ruang guru sediakan 1
lemari/guru, yang mana 2 lemari berbentuk loker dan 1 lemari berbentuk lemari biasa sebagai
tempat menyimpan barang-barang guru.
Ukuran ruang guru bisa dikatakan kurang luas, karena dengan lahan yang tidak terlalu
luas. tetapi guru bisa merasakan kesujukan di dalam ruang guru. disediakan juga pendingin
ruangan atau Kipas sebanyak 2 buah dalam 1 ruangan.
7. Ruang Tata Usaha

Ruang Tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan
administrasi sekolah. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah
ataupun luar lingkungan sekolah. Ruang tata usaha ini bersebelahan dengan
ruang guru. Ruang tata usaha memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :
Kursi kerja, meja kerja, komputer, printer, papan statistik, lemari, soket listrik,
brankas, tempat sampah dan jam dinding. Memiliki ukuran 8x8m.
Tabel 4.14 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Tata Usaha
35
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Kursi kerja  7 buah/ ruang ukuran memadai
untuk duduk dengan
nyaman
1.2 Meja kerja  6 buah/ ruang model meja kayu dan
dilapisi kaca
diatasnya, memadai
untuk digunakan saat
bekerja
1.3 Lemari  7 lemari/ ruang dalam keadaan dapat
dikunci, memadai
untuk menyimpan
berkas dan lainnya
1.4 Papan statistik  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
2 Perlengkapan Lain
2.2 Mesin ketik/  3 buah dalam keadaan baik,
computer dan bisa digunakan
2.3 Filing cabinet  1 buah/ dalam keadaan baik
sekolah
2.4 Brankas  1 buah dalam keadaan baik
2.5 Telepon  Tidak ada tidak ada
2.6 Jam dinding  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
2.7 Soket listrik  3 buah dalam keadaan baik
untuk digunakan
2.8 Penanda waktu  1 buah dalam keadaan baik
ANALISIS:
Di ruang tata usaha terdapat 1 buah meja/petugas dan terdapat I buah kursi/petugas
kursi, yang mana masing-masing untuk staf yang bekerja. Terdapat juga lemari yang
berfungsi menyimpan berkas-berkas. Ruang tata usaha ini berfungsi sebagai tempat
pembayaran uang SPP, dan tempat berkas-berkas yang berhubungan dengan sekolah.
8. Tempat Beribadah
36
Tempat beribadah untuk para siswa/siswi dan tenaga kependidikan dilaksanakan
di Masjid yang terdapat didalam sekolah MTs Cerdas Murni Medan. Adapun
keadaan Musholla tersebut dilengkapi dengan tempat wudhu, ruangan untuk
Shalat laki dan perempuan, kipas angin, jam dinding, tirai pemisah antara laki-
laki dan perempuan dan perlengkapan untuk melaksanakan ibadah. Ukuran
ruang ini sekitar 8x8 m.
Tabel 4.15 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Masjid
Ada Tidak
1 Parabot
1.1 Lemari/ rak  1 buah dalam keadaan dapat
dikunci, memadai
untuk menyimpan
peralatan ibadah
2 Perlengkapan lain
2.1 Perlengkapan ibadah  Sebanyak yang disesuaikan dengan
dibutuhkan kebutuhan
ANALISIS:
Di dalam mushalla termasuk yang lengkap karena terdapat karpet, lemari, telekung
dan juga sarung. Luas mushalla termasuk luas, dan bisa menampung sekitar 200 orang atau
lebih. Mushalla sangat mudah di temukan karena terletak di dekat lapangan sekolah.
9. Ruang Konseling
Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan
konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar
dan karir. Luas ruang konseling adalah 10 x 10m, Ruang konseling dapat
memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik. Ruangan
konseling juga dilengkapi dengan meja, kursi dan jam dinding.
Tabel 4.16 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Konseling
Ada Tidak
1 Perabot
37
1.1 Meja kerja  4 buah/ ruang ukuran memadai
untuk bekerja
dengan nyaman
1.2 Kursi kerja  4 buah/ ruang kuat stabil nyaman
digunakan
1.3 Kursi tamu  4 buah/ ruang ukuran memadai
nyaman untuk
diduduki
1.4 Lemari  2 buah lemari dapat dikunci, dalam
keadaan baik
1.5 Papan kegiatan  1 papan/ ruang papan berukuran
minimum
2 Peralatan Konseling
2.1 Instrumen konseling  1 set/ ruang berupa poster
2.2 Buku sumber  1 set/ ruang terdapat diruangan
untuk dibaca dalam
keadaan baik
2.3 Media  Tidak ada tidak terdapat media
pengembangan pengembangan
kepribadian kepribadian pada
ruangan
3 Perlengkapan lain
ANALISIS:
Di ruang konseling ini terdapat lemari untuk menyimpan berkas-berkas siswa, dan
terdapat papan informasi yang berisi data-data tentang siswa, mulai dari jumlah siswa baik
yang masuk dan yang lulus maupun jumlah siswa yang masih aktif belajar.
10. Ruang UKS

Memiliki ukuran 4x4m.
a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik
yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
b. Luas minimum ruang UKS 32 m2.
38
c. Ruang UKS dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel 4.17. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Ruang UKS
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Tempat tidur  2 buah/ ruang kuat dan stabil
1.2 Lemari  1 buah/ ruang dapat dikunci
1.3 Meja  1 buah/ ruang kuat dan stabil
1.4 Kursi  2 buah/ ruang kuat dan stabil
2 Perlengkapan Lain
2.1 Catatanc kesehatanc  1 buah / ruang berupa buku
cpeserta didik
2.2 Perlengkapan P3K  1 set lengkap dalam
keadaan baik
2.3 Tandu  2 buah dalam keadaan baik
2.4 Selimut  2 buah dalam keadaan baik
2.5 Tensimeter  1 buah dalam keadaan bak
2.6 Termometer badan  Tidak ada stabil dan dalam
keadaan baik
2.7 Timbangan badan  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
2.8 Pengukur tinggi badan  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
2.10 Tempat cuci tangan  1 buah/ ruang dalam keadaan baik
ANALISIS:
Ruang UKS MTs Cerdas Murni Medan termasuk ruangan yang nyaman. Karena terdapat 1
set perlengkapan seperti: selimut, tempat tidur, bantal dan lain sebagainya. Ruang UKS
berfungsi sebagai penolong siswa dan siswi apabila merasa kurang sehat ketika berada di
lingkungan sekolah. Dan biasa nya petugas yang berjaga akan merawat siswa dan siswi
dengan baik.
11. Ruang Organisasi Kesiswaan

Pada sekolah MTs Cerdas Murni Medan tersebut memiliki ukuran yaitu 3x3m.
Ruang organisasi kesiswaan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan
39
kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan. Luas minimum ruang
organisasi kesiswaan 46 m2. Ruang organisasi kesiswaan dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel berikut.
Tabel 4.18 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Osis
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Meja  3 buah/ ruang kuat, stabil, mudah
dipindahkan
1.2 Kursi  3 buah/ ruang kuat, stabil, mudah
dipindahkan
1.3 Papan tulis  1 buah/ ruang kuat, dalam keadaan
baik bisa digunakan
untuk menulis
1.4 Lemari  1 buah/ ruang 1 buah lemari tempat
penyusunan piala
dalam keadaan baik
2 Perlengkapan lain
2.1 Jam dinding  Tidak ada tidak ada terdapat
jam dinding
dikarenakan ruangan
tidak ditempati
ANALISIS:
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa Ruang Osis MTs Cerdas Murni
Medan memiliki standar sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan peraturan. Ruang
organisasi kesiswaan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan kesekretariatan
pengelolaan organisasi kesiswaan.
12. Toilet
Toilet di MTs Cerdas Murni Medan dipisah antara toilet guru dan toilet siswa.
Toilet ini dipisah antara laki-laki dan perempuan, didalam toilet terdiri dari wc
jongkok, bak air, gayung dan tempat sampah. Ukurannya 3x3m.
Tabel 4.19 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Toilet
40
No Jenis RASIO Rasio Deskripsi
Ada Tidak
1 Perlengkapan Lain
1.1 Kloset jongkok  1 buah/ ruang terdapat 8 buah
kloset jongkok 4
putra dan 4 putri
dalam keadaan baik
1.2 Tempat air  1 buah/ ruang terdapat 8 buah
tempat air 1 buah per
kamar mandinya
berupa tempat air
pelastik dalam
keadaan baik
1.3 Gayung  1 buah/ ruang terdapat 1 buah
gayung/ jamban
dalam keadaan baik
1.4 Gantungan  tidak ada tidak terdapat
pakaian gantungan pakaian
pada jamban
1.5 Tempat sampah  2 buah 2 unit terdapat 2 tempat
jamban sampah 1 tempat
sampah jamban pria
dan 1 tempat sampah
jamban wanita
dalam keadaan baik
ANALISIS:
Untuk kategori perlengkapan, toilet di MTs Cerdas Murni Medan sudah dapat
dikatakan memenuhi standar sarana dan prasarana. Karena tempat nya bersih dan juga rapi.
13. Gudang
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran diluar
kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang belum berfungsi di
satuan pendidikan. Ukuran gudang ini 2x4 m.
Tabel 4.20 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang
41
Ada Tidak
1 Perabot
1.1 Lemari  1 buah/ ruang 1 buah lemari bekas
untuk menyimpan
alat gudang
1.2 Rak  Tidak ada tidak ada digudang
hanya terdapat
serpihan bangku dan
meja yang sudah
rusak
ANALISIS:
Untuk perlengkapan yang ada di gudang sudah termasuk cukup luas untuk
menyimpan peralatan-peralatan/perlengkapan sekolah yang kurang layak digunakan.
14. Tempat Olahraga

Tempat berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga, pendidikan
jasmani, Upacara, dan kegiatan ekstrakurikulernya. Tempat
bermain/berolahraga dilengkapi sarana dan prasarana sebagai berikut: tiang
bendera, bendera, peralatan bola voli, peralatan bola basket, peralatan atletik,
peralatan futsal dan peralatan-peralatan olahraga lainnya.
Tabel 4.21 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Olahraga
No Jenis RASIO jumlah Deskripsi
Ada Tidak
1 Peralatan
Pendidikan
1.1 Tiang bendera  1 buah Tinggi sesuai
ketentuan yang
berlaku.
1.2 Bendera  2 buah Ukuran sesuai
ketentuan yang
berlaku.
1.3 Peralatan bola  1 set/ sekolah Minimum 6 bola.
voli
1.4 Peralatan sepak  1 set/ sekolah Minimum 6 bola.
Bola
1.5 Peralatan bola  1 set/ sekolah Minimum 6 bola.
basket
42
1.6 Peralatan senam  1 set/ sekolah Terdiri dari matras,
tali loncat, tongkat,
1.7 Peralatan atletik  1 set/ sekolah terdiri dari
lembing, cakram,
peluru, tongkat
estafet dan bak
loncat.
1.8 Peralatan seni  1 buah/ gendang,
Budaya sekolah
harmonika, pianika,
gitar
1.9 Peralatan ketrampilan  1 set/ sekolah disesuaikan
dengan potensi
masing-masing.
2 Perlengkapan Lain
2.1 Pengeras suara  1 set/ sekolah 1 buah pengeras
suara
2.2 Tape recorder  1 set/ sekolah 1 buah kamera
ANALISIS:
Tempat olahraga adalah tempat untuk siswa – siswi melaksanakan mata pelajaran
olahraga atau juga bisa untuk mereka bermain dengan teman – teman mereka. Tempat
olahraga di MTs Cerdas Murni Medan termasuk lapangan olahraga yang luas karena bisa
memuat 3 lapangan, yaitu lapangan bulu tangkis, basket, dan juga bola sepak.
E. ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
Perkenalkan nama saya adalah Aulia Rahmah Lubis, fakultas ilmu tarbiyah dan
keguruan dengan prodi pendidikan matematika.dikarenakan jurusan saya merupakan jurusan
pendidikan matematika maka. jadi Pada proses Administrasi pembelajaran yang saya gunakan
ini ialah administrasi pembelajaran pada mata pelajaran matematika
1. Kalender Pendidikan
Mts Cerdas Murni memiliki Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022.
Didalamnya memuat jadwal pelajaran, ulangan, ujian, kegiatan-kegiatan dan hari libur.
43
Penyusunan kalender pendidikan ini berisi mengenai pelaksanan aktivitas sekolah
selama satu tahun dan dirinci per semester, bulanan, dan mingguan.
2. Silabus: Permendikbud 22/2016

1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
a) Identitas mata pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan)
b) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
c) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran
d) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran
e) Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A)
44
f) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
g) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan
h) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
i) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun
j) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan
k) Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran.
1. RPP, Permendikbud 22/2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun
berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas:
NO URAIAN ADA TIDAK KETERANGAN

ADA
1 Identitas Sekolah  Identitas sekolah meliputi
nama satuan pendidikan dan
kelas. Pada silabus terdapat
nama sekolah dan kelas
45
yaitu MTS CERDAS
MURNI
2 Identitas Mata  Identitas mata pelajaran
Pelajaran dengan jelas dituliskan
dalam silabus, yaitu
pelajaran Matematika.
3 Kelas/Semester  Kelas/semester juga sudah
jelas tercantum dalam RPP,
4 Materi Pokok  Materi pokok dicantumkan
dengan jelas pada bagian
identitas awal, adapun
materi pokoknya adalah
Persamaan Trigonometri.
5 Alokasi Waktu  Alokasi waktu ditentukan
sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan
bebanbelajardengan
mempertimbangkan jumlah
jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang
harus dicapai;
6 Tujuan Pembelajaran  Tujuan pembelajaran yang

dirumuskan berdasarkan
KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
7 Kompetensi Dasar  Penulisan kompetensi dasar
belum sesuai dengan kaidah
penulisan yang benar,
Indikator  Salah satu ketentuan
perumusan indikator
pencapaian kompetensi
46
yaitu: membuat nomor
indikator berdasarkan
kompetnsi dasar dari materi
yang dipelajari, namun
disini sekolah tidak
membuat nomor indikator
berasarkan penomoran yang
benar, sekolah hanya
membuat dengan nomor
urut biasa. Artinya sekolah
tidak membuat indikator
dengan baik dan benar
sesuai aturan penulisan
indikator pencapaian
kompetensi
9 Materi Pembelajaran  Materi pembelajaran,
memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi
10 Metode  Metode pembelajaran,
Pembelajaran digunakan oleh pendidik
untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses
pembelajaran agar peserta
didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik
dan KD yang akan dicapai
47
12 Media Pembelajaran  Media pembelajaran berupa
alat bantu proses
pembelajaran
untuk menyampaikan materi
pembelajaran. Dalam hal ini
guru menggunakan media
berupa Worksheet atau
lembar kerja (siswa)Lembar
penilaian LCD Proyektor/
Slide presentasi (ppt) alat-
alat lain yang dapat
membantu pembelajaran
Penggaris, spidol, papan
tulis Laptop & infocus.
13 Sumber Belajar  Sumber belajar, dapat

berupa buku, media cetak
dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain
yang relevan;
.
14 Langkah-Langkah  Langkah-langkah
Pembelajaran pembelajaran dilakukan
melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan
penutup
15 Penilaian Hasil  Pada silabus tersebut
Pembelajaran memuat penilaian untuk
hasil belajar siswa.
Penilaian yang dilakukan
berupa Sikap : Lembar
pengamatan,
Pengetahuan : LK peserta
didik,
48
Ketrampilan: Kinerja &
observasi diskusi
Berdasarkan hasil observasi, Sekolah MTs Cerdas Murni MEDAN menggunakan
kurikulum 2013 dan menggunakan RPP sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Komponen-komponen yang terdapat dalam Rencana Program Pembelajaran di Sekolah MTs
Cerdas Murni Medan sudah sesuai dengan komponen yang ditetapkan dalam
PERMENDIKBUD Nomor 22 Tahun 2016.
F. Standart Proses
Adapun Standar Proses yang terdapat pada proses pembelajaran natenatika didalam
kelas meliputi sebagai berikut:
1. Plaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup.
(1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
(2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu
dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
49
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih
adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakukan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteristik aktivitas belajar
dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan
aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan
saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan
belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik
individual maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan
keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus
belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning).
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
50
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1) Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Alokasi Waktu Jam Tatap
Muka Pembelajaran.
a. SD/MI 35 menit
b. SMP/MTs 40 menit
c. SMA/MA 45 menit
d. SMK/MAK 45 Menit
a. Rombongan belajar
Jumlah rombongan belajar per satuan pendidikan dan jumlah maksimum peserta
didik dalam setiap rombongan belajar dinyatakan dalam tabel berikut:
Jumlah Maksimum Peserta
Satuan Jumlah Rombongan
No. Didik Per rombongan
Pendidikan Belajar
belajar
1. SD/MI 6-24 28
2. SMP/MTs 3-33 32
3. SMA/MA 3-36 36
4. SMK 3-72 36
5. SDLB 6 5
6. SMPLB 3 8
7. SMALB 3 8
b. Buku Teks Pelajaran

Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
2) Pengelolaan Kelas dan Laboratorium
a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam
kehidupan bersama.
51
b. Guru wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
c. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan sumber daya lain
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
d. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik.
e. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
peserta didik.
f. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik.
g. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
h. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
i. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat.
j. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
k. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran; dan
l. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
I. Analisis Standar Prasarana Pembelajaran
A. SATUAN PENDIDIKAN
1. Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan
belajar.
2. Satu SMP/MTs dengan tiga rombongan belajar melayani maksimum 2000 jiwa. Untuk
pelayanan penduduk lebih dari 2000 jiwa dilakukan penambahan rombongan belajar di
sekolah yang telah ada, dan bila rombongan belajar lebih dari 24 dilakukan
pembangunan SMP/MTs baru.
52
3. Satu kecamatan dilayani oleh minimum satu SMP/MTs yang dapat menampung semua
lulusan SD/MI di kecamatan tersebut.
4. Satu kelompok permukiman permanen dan terpencil dengan banyak penduduk lebih
dari 1000 jiwa dilayani oleh satu SMP/MTs dalam jarak tempuh bagi peserta didik yang
berjalan kaki maksimum 6 km melalui lintasan yang tidak membahayakan.
Berdasarkan hasil observasi, bahwa MTs Cerdas Murni Medan memiliki 10 rombongan
belajar. Banyak siswanya tidak sampai mencapai batas maksimum siswa sesuai
Permendikbud. MTs Cerdas Murni Medan memiliki 294 siswa pada tahun pelajaran
2020/2021.
B. LAHAN
1. Lahan untuk satuan pendidikan SMP/MTs memenuhi ketentuan rasio minimum luas
lahan terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik
Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik

Banyak
(m2/peserta didik)
No. Rombongan
Bangunan satu Bangunan dua
belajar Bangunan tiga lantai
lantai lantai
1 3 22,9 - -
2 4-6 16,0 8,5 -
3 7-9 13,8 7,5 5,1
4 10-12 12,8 6,8 4,5
5 13-15 12,2 6,6 4,3
6 16-18 11,9 6,3 4,3
7 19-21 11,6 6,2 4,3
8 22-24 11,4 6,1 4,3
2. Untuk satuan pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan banyak peserta
didik kurang dari kapasitas maksimum kelas, lahan juga memenuhi ketentuan luas
minimum seperti tercantum pada Tabel 3.2.
Tabel 3. 2 Luas Minimum Lahan
Banyak Luas minimum lahan (m2)

No. Rombongan Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga
belajar lantai lantai lantai
53
1 3 1440 - -
2 4-6 1840 1310 -
3 7-9 2300 1380 1260
4 10-12 2770 1500 1310
5 13-15 3300 1780 1340
6 16-18 3870 2100 1450
7 19-21 4340 2320 1600
8 22-24 4870 2600 1780
3. Luas lahan yang dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas adalah luas lahan yang dapat
digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah berupa bangunan
gedung dan tempat bermain/berolahraga.
4. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan
jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
5. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis
sempadan sungai dan jalur kereta api.
6. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut.
a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990
tentang Pengendalian Pencemaran Air.
b.Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor
94/MENKLH/1992 tentang Baku Mutu Kebisingan.
c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH
Nomor 02/MEN KLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku
Mutu Lingkungan.
7. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang
lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah
Daerah setempat.
8. Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.
C. BANGUNAN GEDUNG
54
1. Bangunan gedung untuk satuan pendidikan SMP/MTs memenuhi
ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik seperti
tercantum pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik
Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta

Banyak
didik (m2/peserta didik)
No. Rombongan
Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga
belajar
lantai lantai lantai
1 3 6,9 - -
2 4-6 4,8 5,1 -
3 7-9 4,1 4,5 4,6
4 10-12 3,8 4,1 4,2
5 13-15 3,7 3,9 4,1
6 16-18 3,6 3,8 3,9
7 19-21 3,5 3,7 3,8
8 22-24 3,4 3,6 3,7
2. Untuk satuan pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan

banyak peserta didik kurang dari kapasitas maksimum kelas, lantai
bangunan juga memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada
Tabel 3.4
Tabel 3.4 Luas Minimum Lantai Bangunan
Banyak Luas minimum lantai bangunan (m2)

No. Rombongan Bangunan satu Bangunan dua Bangunan tiga
belajar lantai lantai lantai
1 3 430 - -
2 4-6 550 610 -
3 7-9 690 750 780
4 10-12 830 900 930
5 13-15 990 1060 1090
6 16-18 1160 1260 1300
7 19-21 1300 1390 1440
55
8 22-24 1460 1560 1600
3. Bangunan gedung memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari:

a. Koefisien dasar bangunan maksimum 30 %.
b. Koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan gedung yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
c. Jarak bebas bangunan gedung yang meliputi garis sempadan bangunan gedung
dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan
tegangan tinggi, jarak antara bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan
jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan dalam Peraturan
Daerah.
4. Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan berikut.
a. Memiliki struktur yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi
pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban
muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan
gempa dan kekuatan alam lainnya.
b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah
dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
5. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kesehatan berikut.
a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan
yang memadai.
b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung untuk memenuhi
kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran
dan tempat sampah, serta penyaluran air hujan.
c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan gedung
dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
6. Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan
nyaman termasuk bagi penyandang cacat.
7. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.
a. Bangunan gedung mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu kegiatan pembelajaran.
b. Setiap ruangan memiliki temperatur dan kelembaban yang tidak melebihi
kondisi di luar ruangan.
c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.
56
8. Bangunan gedung bertingkat memenuhi persyaratan berikut.
a. Maksimum terdiri dari tiga lantai.
b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan,
keselamatan, dan kesehatan pengguna.
9. Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan berikut.
a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi
jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk
arah yang jelas.
10. Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt.
11. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi
secara profesional.
12. Kualitas bangunan gedung minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19
Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.
13. Bangunan gedung sekolah baru dapat bertahan minimum 20 tahun.
14. Pemeliharaan bangunan gedung sekolah adalah sebagai berikut.
a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun
jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik,
dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.
b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka
kayu, kusen, dan semua penutup atap, dilakukan minimum sekali dalam 20
tahun.
15. Bangunan gedung dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KELENGKAPAN SARANA
Sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:
a. Ruang kelas,
b. Ruang perpustakaan,
c. Ruang laboratorium IPA,
d. Ruang pimpinan,
e. Ruang guru,
f. Ruang tata usaha,
g. Tempat beribadah,
57
h. Ruang konseling,
i. Ruang uks,
j. Ruang organisasi kesiswaan,
k. Jamban,
l. Gudang,
m. Ruang sirkulasi,
n. Tempat bermain/berolahraga.
Ketentuan mengenai ruang-ruang tersebut beserta sarana yang ada di setiap ruang diatur
dalam standar tiap ruang sebagai berikut.
1. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek
yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat
khusus yang mudah dihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
d. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan
belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang
kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke
luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru
dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci
dengan baik saat tidak digunakan.
g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas
No Jenis Rasio Deskripsi
Perabot
1. Kursi peserta didik 1 buah/peserta Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan
didik oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan
kelompok usia peserta didik dan
mendukung pembentukan postur tubuh
58
yang baik. Desain dudukan dan sandaran
membuat peserta didik nyaman belajar.
2. Meja peserta didik 1 buah/peserta Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh
didik peserta didik. Ukuran sesuai dengan
kelompok usia peserta didik dan
mendukung postur tubuh yang baik.
Desain memungkinkan kaki peserta didik
masuk dengan leluasa ke bawah meja.
3. Kursi guru 1 buah/guru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.
Ukuran memadai untuk duduk dengan
nyaman
4. Meja guru 1 buah/guru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.
Ukuran memadai untuk duduk dengan
nyaman
5. Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan
perlengkapan yang diperlukan kelas
tersebut. Tertutup dan dapat dikunci.
6. Papan panjang 1 buah/ruang Ukuran minimum 60 cm x 120 cm
2 Media pendidikan
1. Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang
Papan tulis 1 buah/ruang
memungkinkan seluruh peserta didik
melihatnya dengan jelas.
3 Perlengkapan lain
1. Tempat sampah 1 buah/ruang
2. Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
3. Jam dinding 1 buah/ruang
4. Soket listrik 1 buah/ruang
a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru
memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca,
mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.
59
b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar
minimum ruang perpustakaan 5 m.
c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku.
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai.
e. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di Sekolah MTs Cerdas Murni Medan, perpustakaan
pada sekolah tersebut sudah memenuhi standar perpustakaan tingkat Sekolah
Menengah Pertama yang ditetapkan dalam Permendiknas.
3. Ruang Laboratorium IPA

a. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18
m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek
percobaan.
e. Tersedia air bersih.
f. Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, luas laboratorium
pada sekolah tersebut telah memenuhi standar luas yang ditetapkan pada
Permendiknas.
4. Ruang Pimpinan
a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan
sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite
sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
b. Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
c. Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci
dengan baik.
d. Ruang pimpinan dilengkapi sarana.
60
5. Ruang Guru
a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta
menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.
b. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 48 m2.
c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
d. Ruang guru dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, ruang guru pada
sekolah tersebut telah memenuhi standar sarana dan prasana ruang guru yang
ditetapkan pada Permendiknas, hanya saja tidak terdapat prasarana tempat cuci
tangan dan papan statistik pada ruangan tersebut.
6. Ruang Tata Usaha

a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan
administrasi sekolah.
b. Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 m2/petugas dan luas minimum 16
m2 .
c. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
d. Ruang tata usaha dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, ruang tata usaha pada
sekolah tersebut tidak ada Filing cabinet dan Telepon, luas dan sarana prasarana lain
telah memenuhi standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
7. Tempat Beribadah
a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan
ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,
dengan luas minimum 12 m2.
b. Tempat beribadah dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, pada sekolah tersebut
tidak ada lemari/ rak penyimpanan perlengkapan ibadah, luas dan sarana prasarana
lain telah memenuhi standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
8. Ruang Konseling
61
a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan
layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi,
sosial, belajar, dan karir.
b. Luas minimum ruang konseling 9 m2.
c. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin
privasi peserta didik.
d. Ruang konseling dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, pada ruang konseling
tidak dilengkapi dengan buku sumber, luas ruang konselingnya telah memenuhi
standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
9. Ruang UKS
a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
b. Luas minimum ruang UKS 12 m2.
c. Ruang UKS dilengkapi sarana.
Fasilitas di ruang uks yang dimiliki yaitu lengkap sesuai dengan permendiknas.
10. Ruang Organisasi Kesiswaan

a. Ruang organisasi kesiswaan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan
kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan.
b. Luas minimum ruang organisasi kesiswaan 9 m2.
c. Ruang organisasi kesiswaan dilengkapi sarana.
Sudah sesuai dengan permendiknas.
11. Toilet
a. Toilet berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil.
b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit toilet
untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit toilet untuk guru. Banyak
minimum toilet setiap sekolah 3 unit.
c. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.
d. Toilet harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan.
e. Tersedia air bersih di setiap unit jamban.
f. Toilet dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, luas jamban di sekolah
ini tidak memenuhi standar luas jamban yang ditetapkan dalam Permendiknas.
62
12. Gudang
a. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar
kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum
berfungsi di satuan pendidikan, dan tempat menyimpan arsip sekolah yang telah
berusia lebih dari 5 tahun.
b. Luas minimum gudang 21 m2.
c. Gudang dapat dikunci.
d. Gudang dilengkapi sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, luas gudang pada
sekolah ini tidak memenuhi standar luas yang ditetapkan dalam Permendiknas.
13. Ruang Sirkulasi

a. Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang
dalam bangunan sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain
dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran, terutama pada saat hujan
ketika tidak memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di halaman
sekolah.
b. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang
di dalam bangunan sekolah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh
ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
b. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
c. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar
pengaman dengan tinggi 90-110 cm.
d. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih
dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.
e. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih
dari 25 m.
f. Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak
tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90
cm.
g. Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan
lebar minimum sama dengan lebar tangga.
63
h. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, luas dan sarana prasarana lain
telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam Permendiknas.
14. Tempat Bermain/Berolahraga

a. Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga,
pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler.
b. Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik.
Untuk satuan pendidikan dengan banyak peserta didik kurang dari 334, luas
minimum tempat bermain/berolahraga 1000 m2. Di dalam luas tersebut terdapat
ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 30 m x 20 m.
c. Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami
pohon penghijauan.
d. Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak mengganggu
proses pembelajaran di kelas.
e. Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir.
f. Ruang bebas yang dimaksud di atas memiliki permukaan datar, drainase baik,
dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang mengganggu
kegiatan olahraga.
g. Tempat bermain/berolahraga dilengkapi dengan sarana.
Berdasarkan hasil observasi di MTs Cerdas Murni Medan, luas dan sarana
prasarana lain telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam Permendiknas.
64
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL
A. Kontribusi Yang Diberikan Bagi Lembaga

Pada hari senin pertama saya berkunjung ke sekolah Mts Cerdas Murni yang saya
tunjuk untuk melaksanakan PPL 1, saya mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak
sekolah. Pertama-tama saya memberikan salam kepada satpam yang menjaga sekolah tersebut,
lalu saya mendatangi terlebih dahulu guru yang ada di meja piket dan saya memberikan salam
dan meminta izin untuk melaksanakan PPL 1. Selanjutnya, saya mendatangi kepala sekolah
tersebut dan meminta izin untuk melaksanakan PPL di Mts Cerdas Murni. Saya berkontribusi
mengirimkan surat izin resmi yang berasal dari jurusan universitas untuk memenuhi persyarat
sebelum melaksanakan PPL 1.
Setelah selesai melakukan banyak observasi di sekolah tersebut mulai dari Standar
Pengelolaan, dan sarana prasarana sekolah, Administrasi Pembelajaran dan Standar Proses.
saya juga melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan juga guru-guru guna untuk
mendapatkan informasi sekolah yang lebih akurat tentang sarana prasarana. Pihak sekolah juga
memberikan izin kepada saya untuk mengikuti proses pembelajaran guna untuk melengkapi
data yang saya butuhkan. Setelah data yang saya butuhkan sudah lengkap maka itu
menandakan bahwasannya kegiatan PPL 1 ini telah selesai. Dan sebagai ucapan terimakasih
saya memberikan beberapa bingkisan kepada pihak sekolah berupa :
65
1. Memberikan 2 kotak bolu yang diberikan untuk guru-guru khususnya kepala sekolah,
karena telah membantu saya dalam kegiatan observasi fisik ini.
B. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan observasi fisik sekolah ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah memberikan izin untuk melakukan observasi fisik di sekolah tersebut.
2. Guru-guru di sekolah tersebut memberikan dukungan yang sangat baik kepada kami
selama melakukan observasi fisik di sekolah tersebut.
3. Staf tata usaha bersedia membantu untuk memberikan beberapa data-data yang
diperlukan dalam observasi.
4. Para guru dan staf tata usaha di sekolah tersebut selalu bersedia meluangkan waktunya
kepada kami untuk melakukan sedikit tanya jawab dan merasa senang hati disaat kami
berkunjung di ruangannya.
5. Para siswa/i di sekolah tersebut juga turut serta membantu dalam pelaksanaan
observasi.
Adapun faktor penghambat sebelum dan/atau selama kegiatan observasi fisik sekolah
ini adalah:
1. Saat mengunjungi sekolah tersebut untuk meminta ijin, hambatan pertama yang kami
alami ialah kepala sekolah di sekolah tersebut sedang rapat sehingga kami pun
menunggu beberapa jam untuk menunggu kehadiran beliau. Sehingga kami hanya
bertemu dengan bapak tata usaha.
2. Saat kami datang kesekolah tersebut untuk yang kedua kali nya terdapat hambatan lagi
yaitu wakil sekolah tersebut meminta surat ijin PPL dari kampus, sehingga kami harus
menunggu lagi beberapa hari untuk mengurus surat ijin tersebut.
3. Terdapat ruangan yang tidak dapat kami kunjungi yaitu ruangan laboratorium
komputer, yang mana ruangannya di kunci dan saat kami melakukan observasi tidak
ada jadwal siswa masuk ruangan tersebut.
66
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan di sekolah tersebut ialah sekolah ini
memiliki 30 orang tenaga pengajar beserta staf tata usaha yang membantu. Diantara 30
tenaga pengajar tersebut terdapat 11 orang tenaga pengajar perempuan dan 12 tenaga
pengajar laki-laki dan 7 orang pegawai beserta petugas sekolah. Dan dari 30 orang tenaga
pengajar perempuan terdapat 9 orang sarjana S1 dan 2 orang sarjana S2, 12 tenaga pengajar
laki-laki sarjana S1, 4 orang pegawai, diantaranya 2 orang tamatan SMK, dan 2 orang
tamatan S1, serta terdapat 3 orang petugas sekolah.
Kemudian, jumlah siswa/i MTs Cerdas Murni Medan untuk TA 2020/2021 secara
keseluruhan terdapat 294 siswa/i. diantara 294 siswa/i tersebut terbagi menjadi 3 tingkatan
kelas yang mana untuk kelas VII terdapat 30 siswa dan 50 siswi, kelas VIII terdapat 35 siswa
dan 52 siswi, dan kelas IX terdapat 51 siswa dan 76 siswi.
Disekolah ini juga terdapat ruangan kelas, kantor guru, ruang tata usaha, Lab. komputer,
perpustakaan, Lab. ipa, aula, masjid, mushola, kantin, koperasi, uks, gudang, tempat parkir,
toilet guru dan siswa, lapangan olahraga, dimana menurut kami sekolah ini sudah termasuk
sekolah yang lengkap baik dari segi ruangan kelas maupun sarana prasarananya.
B. Saran
Sebaiknya apa yang kurang di sekolah tersebut agar dipenuhi atau ditambahkan agar
sekolah tersebut lebih lengkap lagi dan lebih baik lagi. Tetapi menurut saya, fasilitas atau
sarana dan prasarana di sekolah tersebut sudah sangat memadai dan sudah sangat lengkap.
67
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Izin Observasi Fisik (PPL I)
Nomor : B-21786/ITK/ITK.IV.13/PP.009/10/2021 Medan, 29 Oktober 2021

Lamp. : 1 (Satu) lembar
Hal : Penyerahan Mahasiswa PPL I
Kepada : Yth. Kepala Madrasah/Sekolah
...................................................
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami sampaikan semoga Bapak Kepala Madrasah/Sekolah dalam keadaan sehat dan
sukses selalu dalam menjalankan tugas sehari-hari. Amin!
Kami sampaikan bahwa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada Semester Ganjil Tahun Akademik
2021/2022, maka dengan ini kami hantarkan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada
Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, untuk melaksanakan Observasi Fisik (PPL I). Pada
Madrasah/Sekolah Bapak/Ibu.
Adapun nama mahasiwa (PPL I) beserta prodi/jurusannya terlampir dibawah ini:
No. NAMA JURUSAN
1 Aulia Rahmah Lubis PENDIDIKAN MATEMATIKA
Demikianlah hal ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
An. Dekan
Kepala Laboratorium FITK
Dr. Eka Susanti, M.Pd

NIP. 19710526 199402 2 001
Tembusan:
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara
68
Surat Balasan Dari Sekolah
69
DOKUMENTASI
1. Gerbang Sekolah
2. Ruang Kepala Sekolah
70
3. Ruang Tata Usaha
4. Ruang Guru
5. Ruang Bk
71
6. Ruang Komputer
7. Ruang Laboratorium IPA
72
8. Ruang Kelas
73
10. Mushollah
11. Lapangan
74
12. Ruang Uks
75
13. Kantin
14. Pos Satpam
15. Kamar Mandi
76
16. Ruang Keterampilan
17. Aula
77
18. Foto bersama Kepala Sekolah
19. Foto bersama Wakapsek dan Operator Sekolah
78
20. Foto Di Lapangan Sekolah
79

Aulia Rahmah Lubis - Laporan Observasi Fisik (PPL 1)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aulia Rahmah Lubis - Laporan Observasi Fisik (PPL 1)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN INDIVIDUAL

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN 1

DI MTS CERDAS MURNI

Diajukan Kepada Kepala Laboratorium FITK UINSU Untuk Melengkapi

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN 1

Nama : Aulia Rahmah Lubis

Jur./Prodi. : Pendidikan Matematika-4

Lokasi : Mts Cerdas Murni

PPL I : Laporan Observasi Fisik

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Nama : Aulia Rahmah Lubis

Medan, 20 November 2021

Dosen PPL 1 Kepala Laboratorium FITK

Siti Salamah Br Ginting, M.Pd. Dr. Eka Susanti, M.Pd

- Dr. Yahfizham, S.T, M.Cs, Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Medan, 20 November 2021

Bab I: PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan Program PPL 1

Tujuan dilaksanakannya kegiatan PPL 1 ini adalah:

B. Sejarah Singkat Mts Cerdas Murni

Tujuan satuan pendidikannya ialah Mengembangkan potensi peserta didik agar

Waka Kesiswaan Waka Edukatif Guru BP/BK

Zaddatun Hawai, MA Rita Wahyuni, S.Pd Sri Yanti, S.Pdi/

KA. LAB Bahasa

Ahmad Rifai Ritonga, S.Pd

KA. Lab IPA/SAINS

Wali- Wali Kelas

8. Tenaga Kependidikan Mts Cerdas Murni

1 Sumarlan,S.Pd 121212070096110002 Kepala Sekolah S1

9. Siswa Mts Cerdas Murni

KELAS JUMLAH SEMUA

KELAS VIII JUMLAH SEMUA

KELAS JUMLAH JUMLAH

10. Bidang Sarana dan Prasarana

11. Kepemimpinan Sekolah

a) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

Tingkat Pendidikan Jumlah dan Status Guru Jumlah

D. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

A. KELENGKAPAN PRASARANA DAN SARANA

Sebuah Mts sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:

Tabel 4.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas

Tabel 4.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran

Tabel 4.7 Sarana, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi

Tabel 4.10 Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Laboratorium Komputer

5. Ruang Kepala Sekolah

- Ruang kepala sekolah berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan

7. Ruang Tata Usaha

10. Ruang UKS

11. Ruang Organisasi Kesiswaan

14. Tempat Olahraga

2. Silabus: Permendikbud 22/2016

1. RPP, Permendikbud 22/2016

NO URAIAN ADA TIDAK KETERANGAN

6 Tujuan Pembelajaran  Tujuan pembelajaran yang

13 Sumber Belajar  Sumber belajar, dapat

(2) Kegiatan Inti

b. Buku Teks Pelajaran