Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KEUANGAN PERUSAHAAN CV.

SEMOGA JAYA

1. Analisa pertumbuhan/penurunan Aset


ASET LANCAR
Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, asset lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015 hingga
2016 mengalami beberapa pertumbuhan, seperti Kas, Saldo Bank BCA, & Persediaan. Ada beberapa
asset yang cendrung mengalami penurunan, seperti Piutang Usaha & Beban dibayar dimuka. Jumlah
Aset Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 86,542,916 dan pada tahun 2016
sebesar 93,088.530. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,545,614 atau 7,56%.
ASET TIDAK LANCAR
Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, asset Tidak lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015
hingga 2016 mengalami penurunan.
Jumlah Aset Tidak Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 471,219,466 dan pada
tahun 2016 sebesar 453,705,391, Sehingga mengalami penurunan sebesar 17,514,075 atau 3,71%.
Dari data hasil analisis diatas, total keseluruhan asset, baik asset lancar maupun asset tidak lancar
pada tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan sebesar 10,968,459 atau 1,97%.
2. Analisa pertumbuhan/penurunan Hutang
KEWAJIBAN LANCAR
Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, Kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015
hingga 2016 mengalami penurunan.
 Jumlah Kewajiban Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 61,734,197
dan pada tahun 2016 sebesar 56,604,822. Sehingga mengalami penurunan sebesar
5,129,375 atau 8,3%.
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Dalam data neraca cv. Semoga jaya, Kewajiban jangka panjang yang dimiliki perusahaan dari tahun
2015 hingga 2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan.
 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar
84,416,243 dan pada tahun 2016 sebesar 54,285,897.Sehingga mengalami penurunan
sebesar 30.130,346 atau 35,7%.
Dari data hasil analisis diatas, total keseluruhan Kewajiban/hutang, baik kewajiban lancar maupun
kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan sebesar 35,259,721
atau 24,1%. Terjadinya penurunan ini disebabkan karena menurunnya semua kewajiban, baik hutang
bank, hutang usaha, maupun hutang bank jangka panjang.
3. Modal
Jumlah modal perusahaan pada tahun 2015 sebesar 411,611,941 dan pada tahun 2016 sebesar
435,903.203. Sehingga dapat disimpulkankan bahwa jumlah modal pada tahun 2015 hingga 2016
mengalami peningkatan sebesar 24,291,262 atau 5.9%. Terjadinya peningkatan ini terutama
disebabkan oleh meningkatnya jumlah laba ditahan sebesar 41,8%.
4. Kas
Jumlah Kas perusahaan CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 berjumlah 7.028.845 dan pada tahun
2016 berjumlah 8.600.433, sehingga mengalami peningkatan sebesar 1,571,588 atau 22,4%.
5. Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas
Rasio Lancar
Rasio lancar = Aktiva lancar: Hutang lancar
Tahun 2015 = 86,542,916: 61,734,197 = 1,40
Tahun 2016 93,088,530 56,604,822 = 1,64
Rasio Cepat
Rasio cepat = (Aktiva lancar-Persediaan): Hutang lancar
Tahun 2015 (86,542,916-26.627.729): 61,734,197 = 0.97
Tahun 2016 = (93,088,530-30,672,422): 56,604,822 = 1,10
Rasio Kas
Rasio kas = (Kas+Selaras kas): Hutang lancar
Tahun 2015 = (7,028,845+34,235,129): 61,734,197 =0,66
Tahun 2016 (8,600,433+40,787,096): 56,604,822 =0,87
b. Rasio Laverage
Rasio Hutang= (Kewajiban lancar+Kewajiban jangka panjang): Total aset
Tahun 2015 (61,734,197 + 84,416,243): 557,762,381 = 0,26
Tahun 2016 (56,604,822 + 54,285,897): 546,793,922 = 0,20 =
Time Interest Earned
Beban Bunga 2015 = 8,265,931
Beban Bunga 2016 = 6,813,356
Rasio interest earned = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT): Beban bunga
Tahun 2015 (103,272,192+ 8265931): 8265931 13,5
Tahun 2016 (77,953,670 +6813356): 6813356 = 12,4
c. Rasio Aktivitas
Perputaran piutang
Perusahaan melakukan penjualan secara tunai
Perputaran persediaan
Perputaran Persediaan Harga pokok Penjualan : Rata2 Persediaan
Tahun 2015 429,335,102 (26.627,729 +25,158,296)/2 = 16,6
Tahun 2016 394,741,717 (30,672,422+ 26,627,729)/2 = 13,8 Perputaran total asset
Perputaran Total Aset = Penjualan : Total aset
Tahun 2015 833,065,620 557,762,381 = 1,49
Tahun 2016 798,060,616: 546,793,922 = 1.46
d. Rasio Profitabilitas Margin laba kotor
Margin laba kotor = Laba kotor: Penjualan x 100%
Tahun 2015 = 403,730,518: 833,065,620 x 100% = 48,5%
Tahun 2016 = 403,318,899 798,060,616 x 100% = 50,5%
Margin keuntungan
Margin Keuntungan = Laba Bersih : Penjualan x 100%
Tahun 2015 94,941,536: 833,065.620 x 100% 11,4%
Tahun 2016 = 69,973,064: 798,060,616 x 100% = 8,8%
Tingkat Pengembalian Aset
Tingkat Pengembalian Aset Laba Bersih : Total Aset
Tahun 2015 = 94,941,536 557,762.381 = 0,17
Tahun 2016 69,973,064: 546,793,922 = 0,13
Tingkat Pengembalian Ekuitas
Tingkat Pengembalian Ekuitas Laba Bersih : Ekuitas
Tingkat Pengembalian Ekuitas 2015 = 94.941.536: 411.611,941 = 0,23
Tingkat Pengembalian Ekuitas 2016 = 69,973,064: 435,903,203 = 0,16
6. Kinerja perusahaan CV. Semoga Jaya
a. Dalam melakukan penjualan, perusahaan menunjukan kinerja yang kurang baik. Hal ini dapat
dilihat dari penjualan pada tahun 2016 dibanding tahun 2015 telah mengalami penurunan sebesar
4.2%. Apabila penurunan penjualan tersebut sudah terjadi pada tahun lalu, maka bisnis perusahaan
akan masuk dalam zona bahaya. Jika perusahan masuk dalam zona bahaya, maka untuk
memperbaikinya memerlukan biaya dan investasi yang besar.
b. Harga Pokok Penjualan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 8,1% dibanding tahun
2015. Penurunan ini melebihi besaran penurunan penjualan. Dengan ini perusahaan mengalami
kinerja yang cukup baik sehingga perusahaan dapat menutup pendapatan yang hilang akibat
penurunan penjualan.
c. Kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset untuk meraih laba bersih mengalami
penurunan dibanding tahun lalu.
d. Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan pengembalian modal pemilik cenderung menurun
dibanding tahun lalu
e. Perusahaan berhasil meningkatkan likuiditas perusahaan dengan cara menaikan laba .

Anda mungkin juga menyukai