Anda di halaman 1dari 3

Materi kaebohidrat

1. Penggolongan karbohidrat
a) Monosakarida adalah satuan unit terkecil
dari karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis lagi menjadi molekul karbohidrat
yang lebih kecil.
b) Disakarida adalah karbohidrat yang pada
hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul
mono sakarida.
c) Polisakarida terdiri atas banyak molekul
karbohidrat.
2. Jghbuj
3. Golongan aldosa jika monosakarida tersebut
mengandung aldehid, sedangkan ketosa jika
monosakarida tersebut mengandung gugus keton.
4. - Uji fehling : glukosa, galaktosa, dan maltosa - Struktur tersier dari suatu protein adalah lapisan
mengandung gugus aldehid.menghasilkan uji positif yang tumpang tindih di atas pola struktur
dengan ditandai terbentuknya endapan merah. sekunder yang terdiri atas pemutarbalikan tak
- Uji tollens : glukosa,galaktosa, dan maltosa jika beraturan dari ikatan antara rantai samping
direaksikan dengan pereaksi tollens akan (gugus R) berbagai asam amino
terbentuk cermin perak pada dinding tabung.
- Uji Iodin : uji ini dapat membedakan antara
amilum, glikogen, dan selulosa
Amilum > biru
Selulosa > merah coklat
- Uji molisch : senyawa yang mengandung
karbohidrat jika diteteskan larutan
alfanaftol,kemudian ditetesi asam sulfat pekat
secukupnya akan terbentuk dua lapisan berwarna
merah dan ungu.
6. Gugus fungsi asam amino
Materi protein Gugus karboksil (-COOH) merupakan gugus yang
bersifat asam. Sedangkan gugus amina (-NH2)
5. - Struktur primer merupakan struktur yang sederhana merupakan gugus yang bersifat basa
dengan urutan-urutan asam amino yang tersusun
secara linear yang mirip seperti tatanan huruf dalam
sebuah kata dan tidak terjadi percabangan rantai
7. .

- Struktur sekunder merupakan kombinasi antara


struktur primer yang linear distabilkan oleh
ikatan hidrogen antara gugus =CO dan =NH di
sepanjang tulang belakang polipeptida. Salah satu
contoh struktur sekunder adalah α-heliks dan β-
pleated

8. Perbedaan asam amino esensial dan non esensial :


a) Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus diperoleh
dari makanan yang dikonsumsi.
b) Asam amino nonesensial adalah asam amino yang 19. Struktur lemak R1,R2, dan R3 adalah rantai
dapat disintesis oleh tubuh. hidrokarbon dengan jumlah atom 3 sampai 23. Jika
9. Sifat asam amino : lemak yang terbentuk disebut lemak sederhana.
a. Larut dalam air dan pelarut polar lain 20. 3 molekul asam lemak dalam satu molekul gliserol
b. Tidak larut dalam pelarut non polar, seperti 21. Perbedaan reaksi oksidasi dan reduksi
benzena dan dietil eter Oksidasi adalah pengikatan oksigen sedangkan reduksi
c. Mempunyai titik lebur lebih besar dibanding adalah pelepasan oksigen
senyawa karboksilat dan amina 22.
d. Mempunyai momen dipol besar
e. Bersifat elektrolit
f. Kurang basa dibanding amina
10. Jenis jenis protein
a. Berdasarkan fungsi biologinya
Protein enzim, protein pembangun/struktural,
protein transport
11. Uji untuk mengidentifikasi protein
a. Reaksi biuret
b. Reaksi millon
c. Reaksi xantoproteat
d. Uji terhadap belerang
12. Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk
ketika atom karbon pada gugus karboksil suatu
molekul berbagi elektron dengan atom nitrogen pada
gugus amina molekul lainnya.
13. Contoh protein

Materi lipida

14. Penggolongan lipida


lipid sederhana (trigliserida dan lilin),
lipid gabungan (fosfolipid dan serebrosida),
derifat lipid (asam lemak gliserol dan steror).
15. Pelarut lemakyang baik : dietil eter, kloroform
( CHCL3), Benzena
Pelarut tidak baik : hidrokarbon
16. Perbedaan asam lemak jenuh dan tak jenuh
Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang semua
ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa
ikatan tunggal (jenuh) contoh:asam laurat,asam
palmitat,asam stearat.
Asam lemak tak jenuh adalah asam lemak yang 23.
mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya
contoh: asam palmitoleat, asam oleat, asam lonoleat,
asam linolenat.
17. Reaksi pembuatan sabun, sabun dapat dibuat dari
reaksi antara lemak atau minyak dan KOH atau NaOH.
Sabun yang mengandung Na disebut sabun keras
(bereaksi keras terhadap kulit) dan sering disebut
sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logan
K disebut sabun lunak dan dikenal dengan sabun mandi
18. Uji untuk mengidentifikasi lemak
a. Uji akrolein, untuk mengetahui adanya gliserol
dan lemak
b. Uji peroksida,
c. Uji ketidakjenuhan, digunakan untuk
memebedakan lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
24. Perbedaan minyak dan lemak

Anda mungkin juga menyukai