MAKALAH Multikultural KLM 8
MAKALAH Multikultural KLM 8
“ PENDIDIKAN MULTIKULTURAL ’’
DOSEN PENGAMPU:
Puji syukur tercurah kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
kepada kita sehingg kita dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam
kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah terlibat dan membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Pekanbaru,September 2023
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................1
C. Tujuan makalah...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian makna pendidikan multikultural ...............................2
B. Pengertian implikasi pendidikan multikultural .........................3
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi lebih lanjut makna pendidikan
multikultural serta implikasinya dalam konteks pendidikan modern yang
semakin beragam dan global. Kami akan merinci teori-teori pendukung,
manfaat, dan tantangan yang terkait dengan pendidikan multikultural, sambil
mengeksplorasi contoh-contoh praktis dari implementasinya di berbagai
belahan dunia. Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang konsep penting ini dan bagaimana
pendidikan multikultural dapat menjadi motor perubahan positif
dalam masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
1. Agar mahasiswa mengerti apa itu makna pendidikan multikultural
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan implikasi pendidikan
multikultural
3
BABII
PEMBAHASAN
1
Parsudi Suparlan, “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural,”
4
Dengan pemikiran atau suatu ide tentunya pendidikan multikultural akan
berimplikasi pada dunia pendidikan, terlebih lagi paradigma multikultural juga
ada dalam pasal 4 UU NO. 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Dalam
pasal itu dijelaskan bahwa pendidikan dilaksanakan secara demokratis tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural dan
kemajemukan bangsa. Jadi pendidikan multikultural disini sebagai suatu ide yaitu
filsafat yang menekankan legitimasi, vitalitas dan pentingnya keragaman kelas
sosial, etnis dan ras, gender, anak yang berkebutuhan khusus, agama, bahasa, dan
usia dalam membentuk kehidupan individu, kelompok, dan bangsa.
5
kualitas diukur dari tingkat kesedihan orang-orang yang ditinggalkan dan merasa
ditinggalkan.
6
mengerti menerima dan menghargai orang lain yang berbeda suku, budaya, nilai
dan kepribadian.(Zubaedi, 2004:65)
7
terhadap kebenaran sejarah.
Menurut Gay's dalam Zubaedi (2004: 7), prinsip-prinsip penting dalam penerapan
pendidikan multikultural adalah kunkulum berdasarkan sejarah dan berpusat pada
keragaman, berorientasi pada perbaikan, pengajaran mengarah pada keragaman,
kurikulum tergantung pada konteks, bersifat menyerap keragaman dan dapat
diterapkan secara luas, bersifat komprehensif serta mencakup semua
level pendidikan. Selain itu isi, pendekatan, dan evaluasi kurikulum harus
menghargai perbedaan dan tidak diskriminatif. Paradigma multikultural perlu
mewarnai model pembelajaran yang diterapkan dalam kelas. Langkah- langkah
untuk mengembangkan model pembelajaran multikultural sebagai berikut:
1. Guru mereduksi atau mengikis sikap negatif yang mungkin mereka miliki
terhadap pluralisme.
2. Seorang pendidik atau anak didik melakukan analisis agar akrab dengan
masyarakat.
3. Seorang pendidik dan anak didik memilih materi yang relevan dan menarik.
4
Azumardi Azra, “Identitas dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia”, dalam
http:/budpar.go.id/agenda/precongress/ makalah/abstrak /58 % 20 azra.htm, diakses 10 Maret
2013.
8
4. Seorang pendidik dan anak didik, bersama-sama menyelediki persoalan materi
yang dipilih.
Pada akhirnya ide dari pendidikan multikultural bisa diterapkan atau tidak
tigantung pada usaha kita bersama. Pendidikan multikultural sebaiknya
dimasukkan dalam kurikulum sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler atau menjadi
bagian dari kurikulum sekolah khususnya daerah konflik atau daerah bekas
konflik, dan semua daerah pada umumnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
9
Pemaknaan Pendidikan Multikultural yang berbeda- beda berimplikasi terhadap
pengembangan Pendidikan Multikultural Pendidikan Multikultural sebaga ide
beruspiskes pada penambahan bahan ajar Ini merupakan langkah awal yang dapat
diterapkan dalam pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia
Pendidikan Multikultural sebagai gerakan reformasi pendidikan bermplikasi pada
pengubahan semua komponen kegiatan pendidikan yang mencakup: nilai-nilai
yang mendasari aturan prosedural kurikulum, bahanan ajar , struktur organica dan
pula kebijakan Pendidikan multikultural sebagai proses berimplikasi pada aksi
yang terencana terus menerus dan membutuhkan inventasi waktu jangka panjang.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutarno, 2007.
Pendidikan Multikultural. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Zubaedi.
2004. Pendidikan Berbasis masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
11