SUMBER MAS

Jl. Jambi – Palembang Km. 30 Kel. Tempino Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi Provinsi Jambi

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

TANAH URUG
SM/01-TU/9/2022

Hari ini Sabtu tanggal 30 September Dua Ribu Dua Puluh Tiga (30-09-2023) bertempat di
Tempino, Mestong.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : Supardi
Pekerjaan : Tani
Alamat : RT.23 Kelurahan Tempino Kec. Mestong
Dalam hal ini disebut Pihak Pertama

2. Nama : Nanang Tusir

Pekerjaan : Project Manager SUMBER MAS
Pengadaan Barang & Jasa Lahan/Tanah Urug PT. SAS
Alamat : RT 21 Ling. IV Kelurahan Tempino, Kec Mestong.
Dalam hal ini disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan dan mengikat diri dalam
suatu perjanjian Jual Beli tanah urug dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal -1
Lokasi
Pihak Kedua setuju untuk membeli tanah leterik dari Pihak Pertama dan Pihak Pertama
setuju menjual kepada pihak kedua yang terletak di RT.23 Kelurahan Tempino, yang
dibuktikan dengan Surat kepemilikan lahan terlampir
 Pasal -2
Harga

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat bahwa harga jual/beli sebesar :
a. Rp. 5.000 / Kubik Padat, dan
b. Rp. 100.000 / Mobil Dump Truk Besar
Pasal -3
Pembayaran

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat melakukan pembayaran dengan cara
Deposit / 50003
(Lima Ribu Kubik) Sebelum melakukan pengambilan / pengangkutan tanah urug.
Pembayaran akan dilakukan setelah surat perjanjian di tanda tangani bersama dengan cara
Tunai.
Pasal -4
Pekerjaan / Pengangkutan

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat tidak akan melakukan pekerjaan /
pengangkutan tanah urug. Sebelum Pihak Kedua melakukan pembayaran sesuai
kesepakatan bersama Pasal -3
Pasal -5
Hak dan Kewajiban

1. Pihak kedua wajib mengambil / mengangkut tanah urug. Sesuai kesepakatan duna
penimbunan proyek pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, dan
mengikuti tata cara lingkungan RT / Lingkungan / Kelurahan, dan seterusnya.
2. Pihak Kedua wajib menjaga Ketertiban dan Keamanan Lingkungan.
3. Pihak Kedua wajib merapikan lahan bekas pengambilan tanah urug, sesuai
Kesepakatan Bersama.
4. Pihak Kedua wajib mengganti apabila terjadi Kerusakan Lingkungan dampak dari
Kegiatan Proyek
5. Kerusakan Lahan dan Lingkungan akibat bencana alam cuaca, selama pengambilan
dan setelah selesai proyek bukan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua
6. Pihak Kedua tidak dibenarkan menggunakan tanah atau lahan tersebut untuk kegiatan
lain, yang melanggar hukum.
 Pasal -6
Perselisihan

1. Bila mana timbul perselisihan akibat surat perjanjian ini, maka para Pihak dengan
etikad baik akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Bila mana satu dan lain hal, perselisihan yang timbul tidak dapat di selesaikan secara
musyawarah, para Pihak sepakat memilih penyelesaian tersebut di kantor BANI
terdekat.

Pasal - 7
Penutup
Surat perjanjian ini dibuat oleh KEDUA PIHAK dalam keadaan Sehat Lahir dan Batin.
Rangkap 2 (dua), dan di tandatangani di atas materai yang cukup, yang mana kedua-
duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta berlaku sejak tanggal, bulan, dan
tahun bagaimana tersebut di atas.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Pemilik Lahan / Tanah Project Manager Sumber Mas

Supardi Nanang Tusir

Saksi : 1. ...................................

2. ...................................