Baban Pelajaran
Baban Pelajaran
161
Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan
kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 44 jam pelajaran perminggu.
STATUS
NO NAMA TEMPAT
KERJASAMA
1 The queen Studio Foto MOU
2 CV. IMAM Kerjasama
3 CV. ICHA Advertising Kerjasama
4 CV . Inti Grafika Kerjasama
5 CV. DITO Advertising Kerjasama
6 CV. RAHAYU Advertising Kerjasama
7 PT. JEK TV MOU
8 Raja Foto Studio MOU
9 PT. LPP TVRI Jambi Kerjasama
162
bias lebih leluasa dalam menentukan nilai KKM. Sebagai catatan bahwa nilai KKM yang
ideal adalah 75.
Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun
pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan.Penentuan estimasi ini didasarkan pada
hasil tes Penerimaan Siswa Baru (PSB) bagi siswa baru, dan mendasarkan nilai KKM pada
nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya.
Penentuak KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses
belajar mengajar siswa. Secara berurutan cara ini apat menentukan KKM Indikator –
KKM Kompetensi Dasar (KD) – KKM Standart Kompetensi (SK) - KKM Mata
Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi dasar
maupun standart kompetensi.Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil
skor yang dipakai. Rentang nilai yang digunakan misalnya: jika kompleksitas tinggi
rentang nilai yang digunakan (50-64), kompleksitas sedang (64-80), dan kompleksitas
rendah (81-100)
Daya Dukung
Factor ini lebih ditujukan pada ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
sekolah dalam menunjang Kegiatan Belajar Siswa.Sekolah yang memiliki daya dukung
tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi.Pada aspek daya dukung rentang nilai yang
digunakan sangat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah. Salah satu contohnya: jika daya
dukung tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), daya dukung sedang (65-80),
untuk daya dukung rendah (50-64).
Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intake bisa didasarkan pada
hasil/nilai penerimaan siswa baru dan nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya
( menentukan estimasi ). Contoh rentang nilai yang bisa digunakan: jika intake siswa
tinggi maka rentang nilai yang digunakan ( 81- 100 ), intake sedang( 65 - 80 ), untuk
intake rendah(50-64).
163
80-100 65-79 <65
Catatan :
Nilai Bataslulus terendah 75 (sesuai KKM)
Cara menghitung persentase (%) kehadiran
= Kehadiran semester genap x 100%
Hari efektif semester genap (103 hari)
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG DAPAT DI SEPAKATI DALAM RAPAT :
1. Naik tanpa Syarat
2. Naik Bersyarat (Berdasarkan keputusan Rapat dan Setelah memperbaiki nilai-nilai
sampai batas kenaikan dan tidak melebihi tanggal batas perbaikan
3. Naik Pendding/ditunda (Berdasarkan keputusan Rapat dan bagi siswa yang belum
lengkap mengikuti ujian karena keuangan dan memenuhi syarat naik serta tidak
melebihi tanggal toleransi yang ditetapkan dalam rapat)
4. Tidak naik kelas “ Jika tidak memenuhi criteria diatas, agar mencantumkan nama-
namanya dibawwah ini, untuk dibicarakan di ruang rapat kenaikan kelas.
164
6. Telah Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dengan nilai minimal rata-rata
70,00
7. Telah Mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
8. Telah Mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan nilai minimal
rata-rata 75,00
9. Telah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
165
179