Materi Belajar Final
Materi Belajar Final
AYAA
N
MATE
RI
ILMU
&
KONS
curated by :ardydents
ERVA
LATIH
SI
AN
GIGI
SOAL
PENGAYAAN MATERI
I. KARIES
1. Menurut kedalamannya, dapat dibagi :
a. Karies Superfisial yaitu karies yang hanya mengenai email. Biasanya pasien belum merasa
sakit.
b. Karies Media yaitu karies yang mengenai email dan telah mencapai setengah dentin.
Menyebabkan reaksi hiperemi pulpa, gigi biasanya ngilu, nyeri bila terkena rangasangan
panas atau dingin dan akan berkurang bila rangsangannya dihilangkan.
c. Karies Profunda yaitu karies yang mengenai lebih dari setengah dentin dan bahkan
menembus pulpa. Menimbulkan rasa sakit yang spontan.
a. Kelas 2 : Fraktur mahkota yang lebih luas yang telah melibatkan jaringan dentin tetapi belum melibatkan
pulpa.
b. Kelas 3 : Fraktur mahkota gigi yang melibatkan jaringan dentin dan menyebabkan terbukanya pulpa.
c. Kelas 4 : Trauma pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi non vital dengan atau tanpa kehilangan
struktur mahkota.
d. Kelas 5 : Trauma pada gigi yang menyebabkan kehilangan gigi atau avulsi.
e. Kelas 6 : Fraktur akar dengan atau tanpa kehilangan struktur mahkota.
f. Kelas 7 : Perubahan posisi atau displacementgigi.
g. Kelas 8 : Kerusakan gigi akibat trauma atau benturan pada gigi yang menyebabkan fraktur mahkota yang
besar tetapi gigi tetap pada tempatnya dan akar tidak mengalami perubahan.
h. Kelas 9: kerusakan pada gigi sulung akibat trauma pada gigi depan.
III.2. GIC
1. Menurut Wilson dan Mclean (1988)
a. Tipe I : Lutingcement
b. Tipe II.1: Restorativeaesthetic
c. Tipe II.2 : Reinforcedcement
d. Tipe III : Lining cement
2. MenurutAnusavice (2004)
• Tipe I: Lutingcement
• Tipe II: Restorativecement
• Tipe III: Linerand Basis cement
• Tipe IV: Fissuresealant
• Tipe V: Orthodonticcement
• Tipe VI: Corebuiltup
• Tipe VII: Flouridereleasing
• Tipe VIII: ART
• Tipe IX: Deciduousteeth
• Bahan semen ionomer kacamengandungsejumlahkomponen.
Komposisiutamanyaadalahbubukkacaaluminosilikat dan larutanasampoliakrilat
Resin Modified Glass Ionomer Cement adalahkombinasidari resin dan semen ionomer kacakonvensional.
Kombinasikimiadari resin dan semen ionomer kacadapatmengatasibeberapamasalah,
sepertikontaminasikelembapan dan dehidrasidengan semen ionomer kaca. Sifat
adhesifnyaterhadapstrukturgigisamadengan semen ionomer, dan ketebalan film cukuprendah. RMGIC
menyerapcairanselama dan setelah setting, menyebabkanekspansi.
Komposisi : Serbukdari RMGIC samadengan semen ionomer. Cairan RMGIC mengandung monomer,
polyacid, dan air.
TEKNIK SANDWICH
• Dikenal dua macam restorasi laminasi, yaitu restorasi laminasi terbuka dan restorasi laminasi
tertutup, atau sering disebut sebagai restorasi open-sandwich dan close-sandwich.
• Open Sandwich :
• Restorasi laminasi terbuka merupakan indikasi pada kavitas kelas II dan kelas V dengan batas
dinding gingiva melewati cemento-enamel junction (CEJ).
• restorasi laminasi tertutup, glass-ionomer dibuat sebagai basis pengganti dentin pada kavitas
yang cukup dalam. Glass-ionomer terlindung oleh resin komposit diatasnya dan oleh dinding-
dinding kavitas.
• Glass ionomer diaplikasikan pada restorasi bagian proksimal tidak terlindung oleh resin komposit
dan berhubungan langsung dengan lingkungan rongga mulut.
Closed Sandwich :
• restorasi laminasi tertutup, glass-ionomer dibuat sebagai basis pengganti dentin pada kavitas
yang cukup dalam.
• Glass-ionomer terlindung oleh resin komposit diatasnya dan oleh dinding-dinding kavitas.
c. Abfraksi
Abfraksi juga dapatmenyebabkanterkikisnya email. Beda dengankerusakangigilainnya,
abfraksimerupakankerusakanpermukaangigi pada daerahservikalakibattekanantensile dan
kompresifselamagigimengalamiflexure ataumelengkung.
Gambaran klinisabfraksiadalahsebagaiberikut:
a. Kelainanditemukan pada daerahservikal labial/bukalgigi
b. Berupaparit yang dalam dan sempitberbentukhuruf V
c. Pada umumnyahanyaterjadi pada satugigi yang mengalamitekananeksentrik pada oklusal yang
berlebihanatauadanyahalangan yang menggangguoklusi
VI. ENDODONTIK
PerawatanEndodontik terdiri dari :
a. Endo Non Bedah : KapingPulpa, Pulpotomi, Mumifikasi, PerawatanSaluranAkar
b. EndodontikBedah
b. Indirek
Istilahinidigunakanuntukmenunjukanpenempatanbahanadhesif di atassisa dentin karies. Basis
pelindungpulpa yang biasadipakaiyaitu zinc okside eugenol ataudapat juga dipakaikalsiumhidroksida
yang diletakan di dasarkavitas.
Apabilapulpatidaklagimendapatiritasidarilesikariesdiharapkanjaringanpulpaakanbereaksisecarafisiologi
sterhadaplapisanpelindungdenganmembentuk dentin sekunder. Agar
perawataniniberhasiljaringanpulpaharus vital dan bebasdariinflamasi
b. Pulpotomi
Pulpotomidisebut juga pengangkatansebagianjaringanpulpa, kemudiandiikuti oleh
penempatanobat di atasorifis yang
akanmenstimulasikanperbaikanataumemumifikasikansisajaringanpulpa vital di akargigi.
Biasanyajaringanpulpa di bagian korona yang
cederaataumengalamiinfeksidibuanguntukmempertahankanvitalitasjaringanpulpadalamsaluranakar.
Pulpotomidapatdipilihsebagaiperawatan pada kasus yang melibatkankerusakanpulpa yang
cukupseriusnamunbelumsaatnyagigitersebutuntukdicabut.
c. PerawatanSaluranAkar
Perawatansaluranakaryaitupembersihan dan pembentukansaluranakar, merupakan salah
satufasedalamperawatanendodontik yang paling penting. Langkah
pertamadalampreparasisaluranakaryaitumembuatjalanmasukkekamarpulpauntukmenghasilkanpenet
rasi garis luruskeorifissaluranakar. Langkah selanjutnyayaitueksplorasisaluranakar,
ekstirpasijaringanpulpa yang masihtertinggal dan debridement
jaringannekrotikkemudiandiikutidenganinstrumensasi.Preparasisaluranakardapatdilakukansecara
manual denganbeberapateknikyaitu :
1) Teknik konvensional
Teknik konvensionalmerupakanteknikpreparasibiomekanikaluntukmelebarkansaluranakarsampai
foramen apikaldenganmenggunakaninstrumentertentusecaramekanis. Alat yang
digunakanadalahjarumektirpasi, reamer dan file.
Prinsippreparasikonvensional :
1. Preparasiharusmengikuti garis lurus
2. Instrumen yang haluslebihdahuludigunakandaripada yang kasar
3. Menggunakaninstrumen yang kecildahulubarukemudianukuran yang besar
4. Reamer hanyadipakai ¼-1/2 putarandalamsatugerakan
5. Menggunakan file dengangerakantarikan
6. Menggunakaan reamer dan file dengan stoper karet
7. Instrumendenganpeganganpendekdigunakanuntukgigi posterior atasataubawah dan gigi anterior
bawahsertainstrumendenganpeganganpanjanguntukgigi anterior atas
8. Instrumentidakbolehdipaksakanbilatersangkut
9. Semuapekerjaandenganmemakaiinstrumendilakukandalamkeadaanakar yang basah
Keuntunganpreparasi step-back
yaitulebihefektifdalammembersihkansaluranakardibandingdengankonvensional dan
lebihmudahmelakukanpengisiansaluranakardenganmetodekondensasi lateral.
3) Teknik Step-Down
Teknik dilakukan pada daerahsaluranakardekatmahkotasebelumpreparasi pada 1/3
apikaldilakukan. Teknik inidigunakanuntukmempreparasisaluranakargigi molar yang bengkok. Alat
yang digunakan pada teknikpreparasi step-down iniselain file adalah bur Gates-Glidden.
Keuntungan step down :
a) Memberikanjalanmasuk yang lebihbaikkearahapikal
b) Menghilangkanhambatankearahpreparasiapikal yang disebabkan oleh kalifikasi, dentikel.
c) Pembersihan debris pulpa
d) Memperlancar proses irigasi
1) Endointrakanal
Endo intrakanaladalahpengangkatanseluruhjaringanpulpa yang sudahmatiseluruhnya. Endo
intrakanalmerupakanperawatanuntukjaringanpulpa yang telahmengalamikerusakan yang
bersifatirreversibelatauuntukgigidengankerusakanjaringankeras yang luas. Jika seluruhjaringanpulpa
dan kotorandiangkatsertasaluranakardiisidenganbaikakandiperolehhasilperawatan yang baik pula.
Tahapanperawatan endo intrakalsamadenganperawatanpulpektomi, perbedaanperawatannyaadalah
pada pemakaiananastesi, pada perawatan endo
intrakanaltidakmemerlukananastesikarenagigidalamkondisi non vital.
Indikasi endo intrakanal :
a) Nekrosispulpatotalis
b) Perawatanulang
c) Kelainanperiapikal
Sodium Hipoklorit
Merupakan salah satucairanirigasi yang penggunaanyasangatluas
Bahanpemutihdalamrumahtanggasepertichlorox 5,25% NaOCl
Konsentrasitinggi (5,25%) NaOClsangatiritatif pada jaringanperiapikal dan menurunkanflexural
strength(kelenturan) dan modulus elatisitasdari dentin
Konsentrasi 2,5% yang biasadigunakankrntoksisitasnyarendahdanmemilikiefekanrimikrobadan
melarutkanjaringan
Melarutkanjaringanorganik :NaOClmerupakansatu-satunyairigasi yang
mampumelarutkanjaringannekrotik dan jaringanorganik vital dalam SA
Aksiantimikroba
Chlorhexidine
Tidaktoksik
Antimikrobaspektrumluas (efekantimikroba yang terusmenerus), krn CHX diserap dan
dilepaskansecarabertahapdaripermukaan hydroxyapatite
2% CHX memilikiantimikrobaygsamadengan 5,25% NaOCl dan lebihefektifthde.faecalis
Hydrogen Peroxide
Menghancurkanmikroorganismeanaerob
Aksi solvent H2O2lebihrendahdaripadaNaOClsehinggakerusakan pada jaringanapikal juga
lebihrendah
Kombinasi H2O2 dan NaOClseringdigunakansbgalternatif, baikdigunakanuntukgigi yang
dibiarkanterbukauntuk drainage, krngelembungnyamampumengangkat debris ygterjebakdalam
SA
Tidakbolehdigunakansbgirigasiakhirkrnoksigen nascent kemungkinantersisa dan
menyebabkantekanan.
KrnituharusdikombinasidenganNaOClkrnmampumembebaskansisaoksigen
KrnituharusdikombinasidenganNaOClkrnmampumembebaskansisaoksigen
MTAD
Mixture of tetracycline isomer(doxycycline),an acid (citric acid) and detergnegt
Biokompatible
AntimikrobalebihtinggidariNaOCl
Efektifmembunh E faecalis ygditemukan pada kegagalan PSA
Menghilangkan smear layer
Tidakmelarutkanjaringan
Citric Acid
EDTA dan CA efektifmelarutkanbahananorganiktermasuk hydroxyapatite
Membantumenghilangkan smear layer
Pengisiansaluranakarterdiridari :
- Gutta-perchaberbentuk Kon (conus) sebagaibahanpengisiutama.
Teknik pengisiansaluranakar
Banyakcaradigunakanuntukpengisiansaluranakardengangutta-perchadan sealer. Ada
beberapacara teknik pengisianantaralain:
a. Singlecone
adalahteknikpengisiansaluranakardengan cara satuguttapoint (cone)
yangdimasukkankedalamsatusaluranakar.
b. Kondensasilateral
Menggunakankerucututama(master cone) yang dipaskanpadasaluran yang
telahdipreparasi. Master conedimasukkankedalamsaluranakarpadapanjangkerja yang
telahditetapkan. Haruspassekali dan terasasulitjikaditarik (Tug-back). X-ray foto
dibuatuntukmenentukanpenyesuaian (fit) diapikal dan lateral master cone.
c. Kondensasivertikal (gutta-perchapanas)
Teknik ini diperkenalkandengantujuanuntukmengisisaluranakarbaik lateral
maupunsaluranaksesori yang tentunyatidakketinggalansaluranakarutama. Metode ini
digunakanpada teknik preparasistep-back, menggunakanpluger yang dipanaskan,
dilakukanpenekananpadaguttapercha yang telahdilunakkandenganpanaskearah vertikal
sehinggaguttaperchamengalir dan mengisiseluruh lumen saluranakar.
Indikasi teknik pengisiankondensasi vertikal adalahuntuksaluranakartumbuhlengkap
dan sesuaidenganpemilihan teknik preparasi yang digunakanmisalnyapreparasistep
back, crown down, step down, balance force.
d. Thermoplasticizedguttapercha
Peralatanpenekanterdiri dari barelalatsemprit yang dipanaskandenganlistrik yang
disekat dan seleksijarumberkisardalamukuran dari 18-
25gangederajatpanasdiaturuntukmenetapkanguttapercha yang
tepatmenurutukuranjarum.
VI.4. SEALER
Sealers dapatdiklasifikasikansecaraluasmenurutkomposisinya:
1. Eugenol
2. Non-eugenol
3. Obat
b. Non-eugenol
Sealers initidakmengandung eugenol dan terdiridariberbagaimacambahankimia
Contoh:
• Diaket
• AH-26
• Chloropercha dan Eucapercha
• Nogenol
• Hydron
• Endofil
• Kaca ionomer
• Polikarboksilat
• Kalsiumfosfat semen
c. Obat
Initermasukkelompok sealer saluranakar yang memiliki Sifat terapeutik.
BahaninibiasanyadigunakantanpaBahan inti
Contoh:
• Diaket-A
• N2
• Endometason
• SPAD
• Iodoform paste
• Pasta Riebler
• Semen Mynol
• Pasta Ca (OH) 2
Menurut Clark
o • Absorbable
o • Tidakmudahterserap
Menurut Ingle
o • Semen
o • Pastes
o • Plastik
o • Sealers eksperimental
Keuntungan
1. Sifat pelumas yang sangatbaik..
2. Memungkinkanwaktukerjalebihdari 30 menit, jikadicampurdalamrasio
1: 1.
3. Germicidal action dan biocompatibility.
4. Menmbentukgumpalan yang besardari sealer lainnyadengandemikianmembuatnya
ideal untukteknikkondensasiuntukmengisi voids, saluranakarbengkok dan irregularities
lateral pada gutta-percha.
Kekurangan
Kekurangannyaadalahwarna sealer yang cenderungperak of sehinggamemberikan
staining pada gigijikamasukdalamtubulidentinalis.
Untukmencegahhaltersebutselaerperludihilangkan pada ronggapulpadengan xylol
Manipulasi
Powder berbentuk pellet dan liquid beradadalambotol. Satu Tetes liquid ditambahkan
pada satu pellet dari powder dan dicampurdenganmenggunakan spatula
sampairelatifhomogendidapat. Kerr pulp canal sealer setting dalamkurunwaktu 15-30
menit, sehinggamengurangiresponsinflamasi
Properti
1. Memilikiplastisitas dan pengaturanwaktu yang lambatkarenaadanya
Sodiashatatanhidrat.
2. Memilikipotensipenyegelan yang baik.
3. Seng eugenolatdidekomposisi oleh air secarakontinyu yang
mengakibatkanhilangnya eugenol, yang membuatoksida pada seng
eugenol lemah dan membuatsenyawa yang tidakstabil.
Kekurangan
o Resin memilikiukuranpartikelkasar,
sehinggabahannyadiadukdengankuatselamapencampuran. Jika tidakdilakukan, sepotong
resin bisamenempel di dindingsaluranakar.
Setting Time
Semen mengeraskuranglebihselama 2 jam pada suhu 37°C.
Proses setting dipengaruhioleh :
1. KualitasdariZnO dan pH resin yang digunakan.
2. Teknik saatmengaduk semen.
3. Kelembaban dan suhuruangan
4. Temperatur dan keringnya mixing slab dan spatula
2. Chloropercha
3. Hydron
- Hydron adalahhidrofilikdengan setting cepat, material plastik yang digunakansebagai
sealer saluranakartanpamenggunakan inti. Polimer : hydroxy-ethyl-methacrylate
- Diperkenalkan oleh Wichterle dan Lim pada tahun 1960. Tersediadalamkemasaninjeksi.
- Keuntungan
1. Bahanbiokompatibel.
2. Menyesuaikanbentuksaluranakarkarenabentuknya yang plastis.
- Kekurangan
1. Waktu kerjasingkat.
2. Radiopasitassangatrendah.
3. Iritankejaringanperiapikal.
4. Sulitdikeluarkandarikanalsaatsudahmengerasmenggunakan drill bur/peesoreamers.
4. Nogenol
Nogenoldikembangkanuntukmengatasiterjadinyairitasi Eugenol.
BasenyaadalahZnOdengan Barium Sulfatsebagairadiopacifier dan vegetable oil. Setting
dipercepat oleh hydrogenated rosin, chlorothymol dan asamsalisilat.
Type II:
Powder : Tricalcium phosphate 52 percent
Hydroxyapatite 14 percent
Iodoform 30 percent
Liquid : Polyacrylic acid 25 percent
Water 75 percent
Type III:
Powder : Tricalcium phosphate 80 percent
Hydroxyapatite 14 percent
Iodoform 5 percent
Bismuth subcarbonate 1 percent
Liquid : Polyacrylic acid 25 percent
Water 75 percent
2. AH-26
- merupakan resin epoksi yang direkomendasikan oleh Shroeder pada tahun 1957. Epoxy
Sealer berbasis resin dicirikan oleh cincinepoksidareaktif dan
dipolimerisasidenganmemecahkancincinini.
- Feldman dan Nyborgmemberikankomposisiberikut :
Powder
Bismuth oxide 60 percent
Hexamethylene tetramine 25 percent
Silver powder 10 percent
Titanium oxide 5 percent
Liquid : Bisphenol diglycidyl ether
- Formulasiterbarutelahdiubahdenganpemindahanperaksebagai salah
satupenyusununtukmencegahperubahanwarnagigi.
- Properti
1. Adhesive yang baik.
2. Mengalir
3. Antibakteri
4. sedikit Contracts saatmengeras
5. Toksisitasrendah dan ditoleransidenganbaik oleh jaringanperiapikal.
6. Penambahanpengeras, heksametilenatetramin, membuat cured resin inert
secarakimiawi dan biologis.
- Manipulasi
AH 26 terdiridaribubukkuning dan cairan resin kental dan
dicampurdengankonsistensikental yang tebal. Waktu settingnyaadalah 36 sampai 48 jam
pada suhutubuh dan 5-7 hari di suhukamar.
- AH 26 menghasilkanadhesi yang lebihbesar pada dentin
terutamasaatlapisansmearlayerdihilangkan. Smear layer removal memaparkan dentinal
tubulusmenciptakanpermukaan yang kasarsehinggameningkatkanadhesi.
3. Thermaseal
4. AH Plus
Flow 36 mm
Film thickness 26 µm
Shrinkage 1.76%
Solubility 0.31%
11.melepaskansejumlahkecilformaldehidsa Minimal
at mixing toxic,,biokompatibeldenganlingkungansekit
ar
12.menyebabkanpewarnaangigi Tidakmenyebabkan
15.Radiopasitasbaik Radiopasitaslebihbaik
5. Fiberfill
Kalsiumhidroksidapertama kali
diperkenalkandalambidangendodontiksebagaiagendalamperawatan
pulp capping oleh Hermann pada
tahun 1920. Ca(OH)2 merupakanbubukberwarnaputihtanpabau, beratmolekul 74,08, dengan pH 12,5 -
12,8. Memilikitingkatkelarutan yang rendah pada air (sekitar 1,2 g/L pada suhu 25°C) dan
akanmenurunapabilasuhumeningkat.
Karakteristik sealer kalsiumhidroksida (Ca(OH)2):
a. Biokompatibilitaslebihdapatditerimadibandingkandenganjenis sealer lainnya.
b. Aktivitasantibakterilebihrendahdibandingkandenganbahansejenisnyasepertisealer ZOE
dan resin based sealer.
c. Toksisitaslebihrendahdibandingkandenganjenis sealer lainnya.
Komposisidari GuttaFlow2:
1. Polydimethylsiloxane particles
2. Silicone
3. Paraffin oil
4. Platinum catalyst
5. Zirconium dioxide
6. Nano-silver
7. Gutta percha powder
Sealer berbasisBioceramic
Biokeramikadalahbahankeramik yang dirancangkhususuntukpenggunaanmedis dan gigi.
Merekatermasukbahanbioaktif, sepertikaca dan kalsiumfosfat, hidroksiapatit,
berinteraksidenganjaringansekitarnyauntukmendorongpertumbuhanjaringanlebihtahan lama dan
bahan bioinert, sepertizirkonia dan alumina, menghasilkanrespondiabaikandarijaringansekitarnya,
secaraefektiftidakmemilikiefekbiologisataufisiologis.
Dalamsebuahpenelitian, semen
kalsiumfosfattelahkemudianberhasildigunakandalamperawatanendodontik, termasuk pulp
capping ,pembentukanpenghalangapikal, perbaikancacatperiapikal , dan perbaikanbifurkasiperforasi.
Ada duakeuntunganutama yang terkaitdenganpenggunaanbahanBioceramicsebagai sealer
saluranakar. Pertama, biokompatibilitasmerekamencegahpenolakan oleh jaringansekitarnya. Kedua,
bahanBioceramicmengandungkalsiumfosfat yang meningkatkansifatpengaturandaribiokeramik dan
hasildalamkomposisikimia dan strukturkristalmiripdengangigi dan
tulangbahanapatit ,dengandemikianmeningkatkan sealer-to-akar dentin bonding. Namun, salah
satukelemahanutamadaribahan-
bahaninidalamkesulitandalammenghilangkanmerekadarisaluranakarsetelahmerekaditetapkanuntuk
retreatment ataupersiapanpasca-ruang.
KombinasiMurniLesiEndodontik-Periodontik
Pemeriksaan periodontium dan probing menunjukanadanyaplak, kalkulus, periodontitis dan poket yang
lebar dan konus, khaskerusakan periodontium.
Menurut Cohen & Burn (1994) dan Simon dkk (Harty, 1990) lesiendodontik-
periodontikdiklasifikasiberdasarkansumberutamanya, terbagiatas lima kelas, yaitulesiendodontik primer,
lesiendodontik primer dan lesiperiodontiksekunder; lesiperiodontik primer; lesiperiodontik primer dan
lesiendodontiksekunder; lesikombinasi.
LesiEndodontik Primer
Eksaserbasiakutdarilesiapikalkronis pada
gigidenganpulpanekrosisdapatmenyebarkekoronalmelaluimembran periodontium kesulkus gingiva. Pada
keadaaniniterdapatgejalasakit, bengkak dan mobilitasgigi yang miripdenganabses periodontal.
Lesiendodontik primer biasanyasembuhsetelahterapisaluranakar, gejala-
gejalaklinismenghilangbilapulpadirawat.
LesiPeriodontik Primer
LesiKombinasi
Restorasi rigid dapatberupa inlay, onlay, crown, dan veneer. Restorasi rigid
biasanyamenggunakanbahanlogam, porselen, komposit, dan porselen fused to metal.
Indikasi inlay:
o Kavitasberada di antaratonjolgigi/ diantara 2 tonjolgigi
Indikasionlay:
o Kavitasmelibatkanlebihdari 1 tonjolgigi
LATIHAN SOAL
1. Pasienlaki-laki 20 tahundatangke RSGM dengankeluhangigidepanberubahwarna. Kira-kira 2
tahunlalupernahjatuhdarimotordangigitersebutpatahlebihdarisetengahmahkota, tapitidakpernahsakit.
pemeriksaanobjektifterdapatgigi 11 fraktur horizontal denganpulpaterbuka, dan terdapatsisa 1/3
mahkota, sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE -, mobilitas -.pemeriksaanradiografterdaparradiolusen
pada 1/3 apeksdengan diameter 2 mm dindingsaluranakarmasihtebal.
Apakahrencanaperaweatan pada kasustersebut?
a) in office teknik
b) home bleaching
c) tekniktermokatalitik
d) walking bleach
e) teknikpumishasam
3. seorangperempuanberusia 37 tahundatangke RSGM dengankeluhangigibelakangataskiriberlubang,
bilamakan dan minumterasangilu. Pemeriksaan IO gigi 15 terdapatlesiberbentuk V mencapai dentin.
Apakahjenisrestorasi yang paling sesuaidengankasustersebut ?
a. restorasi amalgam
b. kompomer
c. resin komposit
d. bahanadesif
e. restorasi GIC
a. fraktur restorasi
b. ekspansisekunder
c. konstraksi amalgam
d. crip yang berlebihan
e. terjadiarusgalvanis
5. seoranglaki-lakiberusia 28
tahundatangkepraktekdoktergigidengankeluhangigiberwarnakehitamantapitidakberlubang dan
tidaksakit. Pemeriksaan IO gigi 11 diskolorisasi, tidakadakariestesvitalitas -,
radiografterlihatpelebaranligamen periodontal dan tidakadakelainanperiapikal. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasusu di atas ?
a. nekrosispulpa
b. nekrosisipulpapartialis
c. pulpitis irreversibelkronis
d. pulpitis reversibelasimptomatis
e. pulpitis irreversibelhiperplastik
a. Erosi
b. Atrisi
c. Abrasi
d. Abfraksi
e. Fraktur
7. pasienlaki-lakiberusia 17 tahundatangke RSGM dengankeluhangigi graham kananbawah 3 hari
yang lalutersasakitsampaikekepala, pasienminumobatpenghilang rasa sakit. Pemeriksaanobjektifgigi
46 terlihatkavitas pada mesiooklusaldengankedalaman dentin. Perkusi + palpasi- CE+ mobilitas - .
pemeriksaanradiografisterlihatradiolusen pada tandukpulpa mesial dan radiolusen pada apeks mesial.
Apakah diagnosis darikasus di atas?
a) Pulpitis reversibel
b) Pulpitis irreversibel
c) Pulpit reversibeldisertai periodontitis
d) Pulpitis irreversibeldisertai periodontitis
e) Pulpitis irreversibeldisertailesi periapical
A. Perawatanpulpotomi
B. Perawatan pulp capping
C. Perawatandevitalisasi
D. Pearawatanpulpektomi
E. Perawatansaluranakar
11.Seorangperempuanberusia 18
tahundatangkepraktekdoktergigidengankeluhangigidepannyaberwarnakehitamantapitidakberlubang
dan tidaksakit. Pemeriksaan intraoral gigi 11 diskolorasitidakadakaries, tesvitalitasnegatif.
Radiografterlihatpelebaranligamen periodontal dan tidakkelainanperiapikal.
Apakahtujuanutamadilaksanakannyaperawatandalamkasusdiatas?
A. Mengembalikanfungsibicara
B. Mengembalikanfungsikunyah
C. Mengembalikanfungsiestetika
D. Menyembuhkanjaringanperiapeks
E. Mengembalikankerusakan/kehilanganjaringangigi
A. Polyether
B. Polysulfide
C. Imppression plaster
D. Zinc Oxide Eugenol
E. Impression compound
A. Hydroquinone
B. Dimetil p-tuloidin
C. Benzoilperoksida
D. Polimetilmetakrilat
E. Amin tersier
21. Seoranglaki-lakiberusia 22
tahundatangkeklinikgigidengankeluhangigidepanatasberlubang,namuntidakterasasakit. Pada
pemeriksaan intra oral terlihatkariesmencapai dentin, kavitashanya pada bagian palatal. Perawatan
yang dilakukanadalahpenumpatandengan GIC yang dilapisi varnish. Apakahtujuanpelapisan pada
kasus di atas?
A Meningkatkankekuatantumpatan GIC
B Mencegahkontaminasi air pada GIC
C Mencegahpenguapan air dari GIC
D Mempercepatpengerasan pada GIC
E Memperhaluspermukaantumpatan GIC
25. Seorangremajalaki-lakiberusia 17
tahundibawaibunyadatangkersgmdengankeluhanpermukaangigitidak rata, berwarnakecoklatan,
berlubang dan sangatmenggangguestetika. Hasil anamnesis diperolehsewaktubayisampaiberusia 3
tahunseringsakit-sakitansehinggamengkonsumsiantibiotikhampirsetiapbulansekali. Setelah
gigipenggantinyatumbuh, ditemukankeluhanseperti di atas.
Pertanyaan: Apa diagnosis yang paling tepat?
Pilihanjawaban:
a. Mottled enamel
b. Hipoplasia enamel
c. Fluorosis
d. Erosi enamel
e. Atrisigigi
27. Seoranglaki-lakiberusia 30
thdatangkedoktergigidengankeluhangigigerahambawahsebelahkiringilu. Berdasarkan anamnesis,
gigitersebuttelahditambalselamakira-kira 3 tahunlalu. Pemeriksaan intraoral gigi 36 tumpatan resin
komposit. Hasil foto roentgen intraoral terlihatgambaranradiolusenantaradindingkavitas dan tumpatan.
Apakahsifat resin komposit yang menyebabkankondisi di atas?
a. Solubility
b. Impact strength
c. Flexural strength
d. Thermal expansion
e. Polymerization shrinkage
31. Pasienlaki-laki 50 tahun, keluhanluka pada lidah, tidaksakit, sejak 3 bulan yang lalu,
tidakpernahsembuh. Luka pernahditerapidokterumum dan doktergigi,
tetapilukatersebuttidakpernahsembuh. Tidakadanafsumakan, berat badan turundrastis,
kondisiumummelemah, disertaibatukkronik, sesaknafas dan keringatmalam. KU: cahecxia, malaise,
batuk+, sesaknafas+, subfebris. EO: limfadenitiskroniskelenjarservikalis. IO: ulkustunggal 10x20mm
denganindurasi pada lateral lidahkiri, permukaanulkus granulomatous, bentuktidakberaturan,
batasjelas, tepi undermining. Mantoux test (+). Apakahmikroorganismepenyebabkasus di atas?
a. Beta hemolitik streptococcus
b. Bordetella pertusis
c. Coryne bacterium
d. Mycobacterium tuberculosis
e. Treponema palidum
34. Seorangperempuanberusia 30
tahundatangkedoktergigidengankeluhantambalangigidepanatasberubahwarna. Pemeriksaan intra
oral, gigi 22 terdapatrestorasi resin kompositdengan garis kecoklatansepanjangbatasantaragigi dan
restorasi. Apakahpenyebabperubahanwarna pada kasustersebut?
a. Polimerisasi resin komposit yang inadekuat
b. Degradasipermukaanrestorasi resin komposit
c. Microleakage pada tepirestorasi resin komposit
d. Erosi pada permukaanrestorasi resin komposit
e. Fraktur pada tepirestorasi resin komposit
A. Onlay porcelain B.
Inlay komposit C.
OnlaykompositD.
Onlaylogam
E. Inlay logam
A. Media pengukuranpanjangkerjagigi
B. Membentuksaluranbagiabsessubmukosa
C. Mengurangi rasa sakit pada gigitersebut
D. Menentukanelemengigi yang merupakansumberinfeksi
E. Menentukanvitalitasgigi, denganterlebihdahuludipanaskan
A Sonde
B Kalsiumhidroksida point
C Gutaperca
D File
E Paper point
A. pulpcapping direct
B. pulpcapping indirect
C. perawatansaluranakar
D. apeksifikasi
E. pulpotomi
42. Seorangperempuanberusia 29
tahundatangkedoktergigimengeluhkangigibelakangkananbawahterasangilu. Pemeriksaanklinisgigi
46 atrisi pada permukaanoklusal, dan karies media pada buko-servikal, vitalitas (+).
Doktergigimerencanakanmerestorasiindirek.
Apakahrestorasi yang paling tepat pada kasus di atas? A.
onlaykomposit
B. Inlay komposit
C. Onlaylogam
D. inlay logam
E. mahkotaporselenfusi metal
51. Seoranglakilakiberusia 27
tahundatangkepraktekdoktergigidengankeluhangigibelakangatasberlubang. Pemeriksaan intra oral
gigi 24 karies. Setelah preparasikavitas, doktergigimengaplikasikanetsaasam, pembilasan, bonding,
sertadilakukan curing. Apakahsistemadhesif yang digunakan pada kasus di atas?
a. Total etch three step
b. Total etch two step
c. Self etch one step
d. Self etch two step
e. Self etch three step
52. Seorangperempuanberusia 30
tahundatangkedoktergigidengankeluhantambalangigidepanatasberubahwarna. Pemeriksaan intra oral,
gigi 22 terdapatrestorasi resin kompositdengan garis kecoklatansepanjangbatasantaragigi dan
restorasi. Apakahpenyebabperubahanwarna pada kasustersebut?
a. Polimerisasi resin komposit yang inadekuat
b. Degradasipermukaanrestorasi resin komposit
c. Microleakage pada tepirestorasi resin komposit
d. Erosi pada permukaanrestorasi resin komposit
e. Fraktur pada tepirestorasi resin komposit
67. seoranganakperempuanberusia 7
tahundatangkeklinikdoktergigidengankeluhangigidepanataspatahkarenaterjatuh 1 bulan yang lalu.
pemeriksaanekstra oral tidakadakelainan. pemeriksaan intra oral: gigi 21 fraktur 1/2
mahkotadisertaipulpaterbuka, vitalitas (-), perkusi (-), tekan (-).
pemeriksaanradiografistampakapeksbelummenutupsempurna dan tidakadakalainan di periapikal.
apakahrencanaperawatankasustersebut?
A. pulpektomi
B. apeksifikasi
C. pulpotomi
D. apeksogenesis
E. pulp capping
76. Seorangperempuanberusia 16
tahundatangkedoktergigidengankeluahangigibelakangkananbawahterasangilu. Pemeriksaan intra oral
gigi 47 karies dentin dearah pit bukal. Pasieninginditambaldengantambalan yang sewarnadengangigi.
Drgmemilih GIC sbgbahantumpatan. Apakahalasandrgmemilihbahantsb?
A. Dapatmelepas flour
B. Kekuatankompesif GIC relatifrendah
C. Tidakmengiritasipulpa
D. Tidakmemerlukan liner
E. Berikatansecarakimiawidenganstrukturgigi
84. Gigi 36 bagian mesial dindingnyasudahsampai gingiva, sudah di PSA dan pengisian hermetic,
tidakadalesi periapical, karies pada mesioklusal, restorasi ?
a. Inlay
b. Onlay
c. Mahkota PFM
d. Amalgam
e. Resin komposit
85. Gigi 25 sehabisditambalkompositnamun copot2 terus, cusp palatal sebagian fraktur, obturasi
hermetic, restorasi ?
a. Inlay
b. Onlay
c. Mahkotapenuh
d. Mahkotapenuhdenganpasak
e. Resin akrilik
88. Karies dentin dan kenapulpa, klasifikasi fraktur menurut Ellis dan Dewey?
a. Kelas I
b. Kelas II
c. Kelas III
d. Kelas IV
e. Kelas V
96. Seorangpasienperempuanberusia 13
tahunmengeluhkangigibelakangkananataspatahsetelahmakan. Gigi
tersebutterasangilujikadigunakanuntukminumdingin. Pemeriksaanklinisgigi 25 fraktur pada tonjolbukal,
kedalaman dentin, vitalitas (+), Gambaran radiografismenunjukkan area radiolusenmengenai atap
pulpa. Apakahrencanaperawatan yang tepatuntukgigitersebut
a. Pulp caping dan Tumpatankelas I GIC
b. Pulp caping dan Tumpatankelas I resin komposit
c. Pulp caping dan restorasi inlay
d. Pulp caping dan restorasionlay
e. Pulp caping dan restorasi sandwich
97. Seorangpasienlaki-lakiberusia 30
tahundatangkeklinikkonservasidengankeluhantambalannyapecah. Anamnesis
pasienseringmerasakansakitkepalasaatbanguntidur dan nyeri pada TMJ. Pemeriksaan IO
seluruhpermukaangigiposteriornya rata tidakadabentukan cusp. Apakahkelainangigi posterior pada
kasustersebut?
a. Atrisi
b. Erosi
c. Abrasi
d. Abfraksi
e. Fraktur
105. Seorangpasienperempuanberusia 13
tahunmengeluhkangigibelakangkananataspatahsetelahmakan. Gigi
tersebutterasangilujikadigunakanuntukminumdingin. Pemeriksaanklinisgigi 25 fraktur pada tonjolbukal,
kedalaman dentin, vitalitas (+), Gambaran radiografismenunjukkan area radiolusenmengenai atap
pulpa. Apakahrencanaperawatan yang tepatuntukgigitersebut
a. Pulp caping dan Tumpatankelas I GIC
b. Pulp caping dan Tumpatankelas I resin komposit
c. Pulp caping dan restorasi inlay
d. Pulp caping dan restorasionlay
e. Pulp caping dan restorasi sandwich
106. Seorangpasienlaki-lakiberusia 30
tahundatangkeklinikkonservasidengankeluhantambalannyapecah. Anamnesis
pasienseringmerasakansakitkepalasaatbanguntidur dan nyeri pada TMJ. Pemeriksaan IO
seluruhpermukaangigiposteriornya rata tidakadabentukan cusp. Apakahkelainangigi posterior pada
kasustersebut?
a. Atrisi
b. Erosi
c. Abrasi
d. Abfraksi
e. Fraktur
114.
Vignette: Kasus pulpitis reversible dengankeluhangigiterasangilusaatterkenaminumandingin.
Gambar: Tidakadagambar
Pertanyaan: Jenissaraf?
A. Saraf A delta
B. Saraf A beta
C. Saraf C bermyelin
D. Saraf C tidakbermyelin
E.
115.
Vignette: Kasus pulpitis irreversible dengankeluhannyeritumpul
Gambar: Tidakadagambar
Pertanyaan: Jenissaraf?
A. Saraf A delta
B. Saraf A beta
C. Saraf C bermyelin
D. Saraf C tidakbermyelin
E.
118. Seseorangberusia 25
tahundatangdengankeluhangigidepanrahangatassakitsaatdigunakanberfungsisejak 1 minggu yang
lalu. Gigi tersebutsatutahun yang lalupernahdilakukanperawatan dan pembuatanmahkotajaket.
Pemeriksaanobyektif: gigi non vital denganperkusi(+); hasilpemeriksaanradiologis:
gigipascaperawatansaluranakardenganobturasi yang kuranghermetis dan terdapat area radiolusen
pada apikalgigi. Apabahan yang memilikifungsiantibakteri dan bersifatbasa yang digunakansebagai
dressing ?
A. Ca(OH)2
B. CHKM
C. TKF.
D. Cresophen
E. CHX diglukonat 2%.
120. Seoranglaki-lakiberusia 22
tahundatangkeklinikgigidengankeluhangigidepanatasberlubang,namuntidakterasasakit. Pada
pemeriksaan intra oral terlihatkariesmencapai dentin, kavitashanya pada bagian palatal. Perawatan
yang dilakukanadalahpenumpatandengan GIC yang dilapisi varnish. Apakahtujuanpelapisan pada
kasustersebut?
A. Meningkatkankekuatantumpatan GIC.
B. Mencegahkontaminasi air pada GIC.
C. Mencegahpenguapan air dari GIC.
D. Mempercepatpengerasan pada GIC.
E. Memperhaluspermukaantumpatan GIC
125. Seorangperempuanberusia 27
tahundatangkedoktergigiuntukmelanjutkanperawatanpemeriksaanklinisgigi 21
terdapattumpatansementarapascapembukaanakses, vitalitas (-). Dokter gig
melakukanpreparasibiomekaninsehinggamembutuhkanbahanirigasi yang
mampumelarutkanbahananorganikdalamsaluranakar. Apakahlarutanirigasi yang digunakan pada
kasustersebut ?
A. EDTA
B. Nacl
C. Chlorhexidine
D. Naocl
E. Potassium iodine
131. Seorangperempuanberusia 25
tahundatangdengankeluhangigibelakangkananrahangbawahberlubangsejaksetahun yang lalu dan
terasasakit pada waktumengunyah. Pemeriksaan intra oral karies pada bagianproksimalgigi 46
dengankedalamanmencapaipulpa, tesdinginnegatif, perkusipositif.
Pemeriksaanradiologismenunjukkankariessudahmencapaikamarpulpa, dan penebalanligamen
periodontal. Apakahterapi yang paling tepatuntukkasusgigi 46 ?
A Pulpotomi
B Direct pulp capping
C Indirect pulp capping
D Perawatansaluranakar vital
E Perawatansaluranakar non vital
157. Gigi 11 fraktur, pulpaterbuka, sisa 1/3 mahkota, sondasi -, perkusi -, palpasi -, CE -, gambaran
RO: radiolusen 1/3 apeks . diameter 2 , dindingsaluranakartebal. Perawatan?
a. PSA , PFM
b. PSA, komposit
c PSA, dowel , PFM
d. PSA, pasakfiber, PFM
e. PSA, pasakself threading dowel, PFM
165. Seoranglaki-lakiberusia 17
tahundatangkeklinikgigidengankeluhangigibelakangbawahkanannyamudahberdarahbilatersentuhmaka
nan dan mengunyahmakanansakit. Pada pemeriksaan IO ditemukangigi 46 terdapatpolip,
dengantessondasi (+) dan termal (+). Gambaran
radiologimenunjukkanlesikariesmencapaipulpadenganbifurkasi normal.
Apakahgambaran diagnosis gigipasientersebut?
a. Pulpitis kronishiperplastika b. Pulpitis irreversibel c. Pulpitis reversible
d. Resorbsi Internal e. Gingiva polip
173. Seoranglaki-lakiberusia 20
tahundatangkeklinikgigidengankluhanutaminginmemperbaikigigibelakangataskiri yang berubahwarna.
Gigi tersebutpernahdilakukanperawatan dan tidakada rasa sakit. Pemeriksaanklinis, terdapattumpatan
amalgam pada gigi 24. Pemeriksaanradiografistampakpasak dan pengisiansaluranakarhermetis.
Apakahjenisrestorasi yang direncanakan pada kasusdiatas?
a. Veneer komposit b. Veneer porselen c. Mahkotaporselen
d. Onlayporselen e. Inlay porselen
188. Seorangpasienlaki-lakiusia 20
tahundatangkedoktergigidengankeluhangigigerahamataskiriseringterasangilu. Pada pemeriksaan intra
oral Nampak 27 tumpatan amalgam kelas II MOD pada bagianoklusalsampaidaerah distal. Dan gigi
37 restorasionlaydaribahan Cu alloy. Apa yang
memungkinkandilakukanuntukmengatasikeluhantersebut ?
a. Menggantikeduabahanrestorasitersebut
b. Menggantitumpatandenganbahansejenis
c. Mengganti 27 dengan resin komposit
d. Mengganti 27 dengan inlay klas I
e. Mengganti 27 denganporselen
192. Pasienakandilakukanpenumpatan, Basis yang digunakan pada tumpatan sandwich gigi 36. basis
yang digunakan?
a. GI
b. Seng fosfat
c. ZOE
d. Polikarboksilat
e. Semen Baturaja
195. Pasiendatangke RSGM dengankondisi post PSA. Intra oral, 11 perkusivitalitas (-), palpasi (-),
tanpakeluhan. Pemeriksaanradiologididapatkangambaranradiopak pada saluranakar,
hermetic,adadiskolorasigigi dan tidakadakelainanperiapikal.
Diagnosis gigitersebut?
a. Pulpitis reversible
b. Nekrosispulpa
c. Nekrosispulpadisertaidiskolorasi
d. Pulpitis irreversible
e. Gigi non vital post PSA
196. Pasiendatangke RSGM dengankeluhansakit. Intra oral gigi 27 tumpatan mesial sampai sub
gingiva yang undercontour. Kariesgigi 27 kurangdari 1/3 lebarbuccopalatal dan bagianoklusal dan
distal sampaike margin gingiva. Matrix yang digunakan pada restorasi amalgam tersebutadalah
a.Tofflemier
b.Ivory
c.Universal
d.Sectional
e.Partial
210. Seorangperempuanberusia 23
tahundatangkedoktergigidengankeluhangigigerahambawahkiriberlubang dan terasangilubilaminum air
dingin. Pemeriksaanklinisgigi 37 menunjukkanadanyakaries media seperti pada gambar. .
Apakahklasifikasikariesmenurut Mount and Hume pada kasustersebut?
A. Site 2, size 0
B. Site 2, size 1
C. Site 2, size 2
D. Site 2, size 3
E. Site 2, size 4
212 . Seorangperempuanberusia 19
tahundatangkedoktergigidengankeluhangigigerahamkananbawahterasangilusaatmakanmanis.
Pemeriksaan intraoral menunjukkanadanyakaries dentin pada gigi 47,dan pada
hampirsemuagigimengalamikaries. Pasienmengalamihipersalivasi. dan inginmerawatgiginya. .
Apakahjenistumpatan yang paling tepat pada kasustersebut?
A. semen ionomer kacatipe 1
B. semen ionomer kacatipe 2
C. semen ionomer kacatipe 3
D. semen ionomer kacatipe 4
E. semen ionomer kacatipe 5