Makalah Tata Ruang Wilayah
Makalah Tata Ruang Wilayah
Makalah Tata Ruang Wilayah
DISUSUN OLEH
1. OKTA MILANDA
2. NABILA ANASTASYA
3. NANDES HIDAYAT
4. MUHAMMAD ZAKI
5. MUHAMMAD RAIHAN
6. MUHAMMAD IQBAL
7. MUHAMMAD GILANG
8. MUHAMMAD FERGIANTO
GURU PEMBIMBING: YESSI FITRIANI, S.Pd.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang dibuat berdasarkan hasil rangkuman dari
berbagai buku yang telah dibaca dan beberapa sumber dari internet. Makalah ini disusun dengan
maksud untuk dapat dijadikan pedoman tambahan bagi yang membaca makalah ini. Semoga
dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kita tentang Tata ruang wilayah.
Namun kami menyadari bahwa hasil yang sederhana ini masih banyak kekurangan. Kritik dan
saran dari semua pembaca yang sifatnya konstruktif sangatlah kami hargai dan butuhkah, guna
kesempurnaan makalah ini. Kami juga mohon maaf apabila laporan ini terlalu sederhana dan
banyak kesalahan dalam menyampaikannya. Akhirnya kami sebagai penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah sedikit pengetahuan yang kita
miliki.
JUDUL .........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR .................................................................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................4
A. Latar Belakang ........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan .....................................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................................6
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota..................................... 6
BAB III PEMBAHASAN
A. Rencana tata ruang wilayah Nasional...................................................................................... 8
B. Rencana tata ruang wilayah Provinsi ......................................................................................9
C. Rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota ..........................................................................11
D. Azas dan Tujuan Tata Ruang ..................................................................................................13
E. Klasifkasi dan Perencanaan Pembangunan Tata Ruang...........................................................14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................................13
B. Saran ........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah kamu berpikir kenapa pemerintah melakukan penataan
ruang wilayah? Apakah dengan penataan ruang wilayah oleh pemerintah, kita tidak leluasa
mengolah dan memanfaatkan lahan milik kita? Dalam hal ini, tentu saja pemerintah tidak serta
merta melakukan pengaturan tanpa dilandasi dasar hukum.
Di dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3) yang berbunyi “bumi, air dan kekayaan alam yang
mengandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat”. Berdasarkan pengertian 2, dapat disimpulkan bahwa pemerintah
menguasai segala sumber daya alam selama pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat
dan melestarikan fungsi-fungsi lingkungan sebagaimana mestinya.
Perencanaan tata ruang dilakukan untuk menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana
rinci tata ruang. Rencana umum tata ruang disusun berdasarkan pendekatan wilayah administratif
dengan muatan substansi mencakup rencana struktur ruang dan rencana pola ruang. Rencana
rinci tata ruang disusun berdasarkan pendekatan nilai strategis kawasan dan atau kegiatan
kawasan dengan muatan substansi yang dapat mencakup hingga penetapan blok dan subblok
peruntukan. Penyusunan rencana rinci tersebut dimaksudkan sebagai operasionalisasi rencana
umum tata ruang dan sebagai dasar penetapan peraturan zonasi.
Peraturan zonasi merupakan ketentuan yang mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang
dan ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk setiap blok atau zona peruntukan yang
penetapan zonanya dalam rencana rinci tata ruang. Rencana rinci tata ruang wilayah
kabupaten/kota dan peraturan zonasi yang melengkapi rencana rinci tersebut menjadi salah satu
dasar dalam pengendalian pemanfaatan ruang sehingga pemanfaatan ruang dapat dilakukan
sesuai dengan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang.
Pengendalian pemanfaatan ruang tersebut dilakukan pula melalui perizinan pemanfaatan ruang.
Perizinan pemanfaatan ruang dimaksudkan sebagai upaya penertiban pemanfaatan ruang
sehingga setiap pemanfaatan ruang harus dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang. Izin
pemanfaatan ruang diatur dan diterbitkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya masing-masing. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata
ruang, baik yang dilengkapi dengan izin maupun yang tidak memiliki izin, dikenai sanksi
adminstratif, sanksi pidana penjara, dan/atau sanksi pidana denda.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Rencana tata ruang wilayah Nasional ?
2. Bagaimana Rencana tata ruang wilayah Provinsi ?
3. Bagaimana Rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota?
4. Apa saja Azas dan Tujuan Tata Ruang ?
5. Apa saja Klasifkasi dan Perencanaan Pembangunan Tata Ruang ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan menyusun makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui Rencana tata ruang wilayah Nasional
2. Untuk mengetahui Rencana tata ruang wilayah Provinsi
3. Untuk mengetahui Rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota
4. Untuk mengetahui Azas dan Tujuan Tata Ruang
5. Untuk mengetahui Klasifkasi dan Perencanaan Pembangunan Tata Ruang
BAB II
LANDASAN TEORI
A . Kesimpulan
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang. Jangka waktu Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional adalah 20 (dua puluh) tahun, ditinjau kembali satu kali dalam lima
tahun.
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Nasional
Penataan ruang wilayah nasional bertujuan untuk mewujudkan :Ruang wilayah nasional yang
aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; Keharmonisan antara lingkungan alam dan
lingkungan buatan; Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota; Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk
ruang di dalam bumi dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia;
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Provinsi
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi adalah rencana tata ruang yang bersifat umum
dari wilayah provinsi. Dalam penyusunannya harus mengacu pada RTRWN, pedoman bidang
penataan ruang, dan rencana pembangunan jangka panjang daerah.
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota adalah rencana tata ruang yang bersifat
umum dari wilayah kabupaten, yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah
kabupaten, rencana struktur ruang wilayah kabupaten, rencana pola ruang wilayah kabupaten,
penetapan kawasan strategis kabupaten, arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan
ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.
B . Saran
Ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik sebagai kesatuan wadah yang
meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi, maupun
sebagai sumber daya, merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang
perlu disyukuri, dilindungi, dan dikelola secara berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat sesuai dengan makna yang terkandung dalam falsafah dan dasar negara Pancasila. Dalam
Undang-Undang tentang Penataan Ruang menyatakan bahwa negara menyelenggarakan
penataan ruang, yang pelaksanaan wewenangnya dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah
daerah dengan tetap menghormati hak yang dimiliki oleh setiap orang.
DAFTAR PUSTAKA
Arifi, aji. 2016. Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas XII edisi revisi
K13. Surakarta : CV Meditama.
Wahid, yunus. 2014 . Pengantar Hukum Tata Ruang . Jakarta : Kencana
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.