MANUSKRIP Kelik Kurniawan Saputro
MANUSKRIP Kelik Kurniawan Saputro
ABSTRAK
ABSTRACT
The family has 5 duties in the health field (Friedman 2010) which includes: Family
knows health problems, Family is able to take decisions about the actions of nursing,
Family is able to care for family members, Family is able to modify the environment,
The family is able to use health care facilities. The purpose of this study wanted to know
the description of family duties in caring for patients with violent behavior risk issues.
As for the large sample in this study as many as 44 people. The results of this study
found that the family can recognize the health problems of the majority of good 61.4%,
take a balanced decision 50.0%, care for members of the majority family either 90.0%,
modify the majority environment either 54.5%, use the majority of health facilities good
79 , 5%.
References: 23 (1993-2014)
Keywords: Family tasks, Risk of violent behavior
1
2
gangguan jiwa berat. Bila separuh dari pasien adalah perilaku kekerasan. Pasien
mereka memerlukan perawatan dirumah dapat melakukan perilaku kekerasan
sakit dan jika penduduk indonesia kepada orang lain, lingkungan maupun
berjumlah 120 juta orang maka ini terhadap dirinya sendiri (Hawari, 2009).
berarti bahwa 120ribu orang dengan Perilaku kekerasan adalah suatu
gangguan jiwa berat memerlukan keadaan dimana seseorang melakukan
perawatan di rumah sakit. Padahal yang tindakan yang dapat membahayakan
tersedia sekarang hanya kira-kira 10.000 secara fisik, baik kepada diri sendiri
tempat tidur (Yosep, 2007). Di maupun orang lain. Perilaku kekerasan
Indonesia, menurut data Riset sering disebut gaduh gelisah atau amuk
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun dimana seseorang marah berespon
2007, prevalensi gangguan mental terhadap stressor dengan gerakan
emosional berjumlah 11,6% dari motorik yang tidak terkontrol (Yosep,
populasi orang dewasa. Bila dihitung 2007). Melihat dari dampak dan
menurut jumlah populasi orang dewasa kerugiannya, perilaku kekerasan
Indonesia sebanyak lebih kurang merupakan salah satu respon terhadap
150.000.000 orang berarti terdapat stresor yang dihadapi seseorang. Akibat
1.740.000 orang yang mengalami yang dapat ditimbulkan bagi keluarga
gangguan mental emosional (Depkes RI, antara lain keluarga tidak dapat
2010). beraktivitas seperti biasa dirumah. Jadi
Gangguan jiwa merupakan salah perilaku kekerasan dapat menimbulkan
satu dari empat masalah kesehatan kerugian baik pada diri sendiri, orang
utama, baik di negara maju maupun lain, maupun lingkungan (Keliat,2007).
negara berkembang. Gangguan jiwa Peran dan keterlibatan keluarga
tidak hanya dianggap sebagai gangguan dalam proses pemulihan dan perawatan
yang menyebabkan kematian secara pasien dengan masalah resiko perilaku
langsung, namun juga menimbulkan kekerasan sangat penting, karena dapat
ketidak mampuan individu untuk membantu dalam proses pemulihan
berperilaku tidak produktif. Salah satu penderita. Keluarga merupakan suatu
bentuk masalah gangguan mental konteks dimana individu memulai
emosional yang dialami sebagian besar hubungan interpersonal. Keluarga dapat
4
bunga sebagai aroma terapi serta rumah sakit jiwa agar anggota keluarga
lingkungan yang bebas dari suasana yang mengalami perilaku kekerasan
keributan (Friedman, 2010). dapat dirawat dan diobati sesuai dengan
Hasil uji univariat distribusi penyakit yang dialaminya (Friedman,
responden dalam memodifikasi 2010).
lingkungan, mayoritas responden
KESIMPULAN DAN SARAN
mempunyai kemampuan baik yaitu
Karakteristik responden berjenis
sebesar 35 orang ( 79,5 % ).
kelamin laki-laki lebih banyak daripada
Keluarga mampu menggunakan fasilitas
perempuan, sebagian besar responden
pelayanan kesehatan yang berada di
bekerja sebagai karyawan dan rata-rata
masyarakat, yang perlu dikaji
usia responden 41-42 tahun.
pengetahuan keluarga tentang fasilitas
Hasil analisis tentang tugas
keberadaan pelayanan kesehatan dalam
keluarga dalam merawat pasien dengan
mengatasi resiko perilaku kekerasan.
masalah resiko perilaku kekerasan
Pemahaman keluarga tentang manfaat
didapatkan nilai paling tinggi yaitu
fasilitas pelayanan yang berada di
tentang kemampuan keluarga dalam
masyarakat, tingkat kepercayaan
merawat anggota keluarga dengan baik
keluarga terhadap fasilitas pelayanan
dan nilai terendah tentang pengambilan
kesehatan, apakah keluarga mempunyai
keputusan keluarga dalam tindakan
pengalaman yang kurang tentang
keperawatan
fasilitas pelayanan kesehatan, apakah
Disarankan bagi rumah sakit
keluarga dapat menjangkau pelayanan
hasil penelitian ini dapat digunakan
kesehatan yang ada di masyarakat.
sebagai masukan dan pertimbangan
Dimana Keluarga mampu
dalam upaya untuk meningkatkan
memanfaatkan fasilitas yang ada
pengetahuan dan diadakannya
disekitarnya seperti puskesmas yang
penyuluhan serta pendidikan kesehatan
dapat digunakan sebagai sumber
bagi keluarga yang berkunjung dengan
informasi serta pengobatan awal pada
menekankan tugas keluarga saat pasien
anggota keluarga yang mengalami
berada di rumah. Serta hasil penelitian
perilaku kekerasan serta sebagai media
ini dapat digunakan sebagai data awal
rujukan untuk merujuk pasien ke tempat
dalam pengembangan ilmu keperawatan
11
ini juga dapat dipergunakan sebagai Keliat, Anna Budi 2006. Proses
sumber informasi untuk penelitian Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Jakarta : EGC.
selanjutnya yang berkaitan dengan tugas
keluarga dalam merawat keluarga Luknis Sabri dan Sutanto Priyo
dengan resiko perilaku kekerasan. Hastono. ( 2014 ). Buku Statistik
Kesehatan, Edisi 1,- Cetakan 8.
Jakarta : Rajawali Pers.