 Ketika seorang pejabat atau pengambil keputusan menggunakan posisinya untuk keuntungan

pribadi atau untuk memihak orang tertentu, maka orang lain yang tidak memiliki hubungan
dengannya akan dirugikan dan terkena ketidakadilan. Hal ini dapat menyebabkan
ketidaksetaraan sosial di antara warga negara yang menimbulkan kemarahan dan perselisihan di
antara warga negara.

 Ketika uang pajak yang dibayarkan oleh warga negara digunakan untuk memenuhi kepentingan
pribadi orang yang mengambil keputusan, maka uang itu tidak tersedia untuk pembangunan
yang lebih berguna. Hal ini juga akan berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan di
suatu negara.

 Ketika pejabat menggunakan posisi mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi, maka hal
ini dapat memberi contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan orang lain
untuk melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan keuntungan yang sama.

 Ketika banyak uang yang digunakan untuk menguntungkan pejabat dan orang lain, maka uang
itu tidak tersedia untuk berbagai proyek pembangunan yang lebih berguna. Hal ini akan
menurunkan investasi asing dan menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi.

 Ini akan menjadi bekal yang berguna bagi mereka di masa depan, ketika mereka telah tumbuh
menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Dengan memberikan akses ke pendidikan
tentang korupsi, pelajaran tentang hak asasi manusia, dan mengajarkan nilai-nilai yang jujur,
kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik. Ini juga dapat membantu mengurangi tingkat
korupsi di kalangan remaja karena mereka lebih memahami konsekuensi dari korupsi.