Anda di halaman 1dari 7

PARADIGMA PEMBANGUNAN YANG

BERKARAKTER PANCASILA
KONSEP PENERAPAN PANCASILA
DALAM PEMBANGUNAN DI INDONESIA
 Secara khusus, pembangunan harus mendasarkan pada dasar
moralitas ketuhanan (sila I Pancasila) dan kemanusiaan ( sila II
Pancasila). Sistem ekonomi yang mendasarkan pada moralitas
dam humanistis akan menghasilkan sistem ekonomi yang
berperikemanusiaan. Sistem ekonomi yang menghargai hakikat
manusia, baik selaku makhluk individu, sosial, makhluk pribadi
maupun makhluk tuhan.

 Pancasila bertolak dari manusia sebagai totalitas dan manusia


sebagai subjek. Oleh karena itu, sistem pembangunan harus
dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang
bertujuan pada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan
Sumber : Deddy Lauren Andriyanto
 Sistem ekonomi yang berdasar
Pancasila adalah sistem ekonomi
kerakyatan yang berasaskan
kekeluargaan. Sistem ekonomi
Indonesia juga tidak dapat
dipisahkan dari nilai-nilai moral
kemanusiaan
 Pembangunan ekonomi harus
mampu menghindarkan diri dari
bentuk-bentuk persaingan bebas,
monopoli dan bentuk lainnya yang
hanya akan menimbulkan
penindasan , ketidakadilan ,
penderitaan, dan kesengsaraan
warga negara
Dahulu, dasar perekonomian Indonesia mempunyai pondasi
terhadap bidang pertanian. Indonesia juga sempat
merasakan swasembada beras, tetapi hal itu tidak terjadi
lama. Pemerintah mengubah basis perekonomian Indonesia
menjadi basis industri. Seorang pakar ekonomi, Prof.
Mubyarto berpendapat bahwa sebenarnya indonesia ini
negara agraris yang besar. Dulu sawah-sawahnya luas,
tetapi sekarang ini lahan persawahan banyak yang beralih
fungsi menjadi perumahan dan bangunan-bangunan lain.
Beralihnya fungsi ini mengakibatkan hasil dari pertanian
semakin menurun. Indonesia yang pernah menjadi negara
swasembada beras harus bersusah payah impor beras
dari negara lain

Sumber : http://www.gudangnews.info/2015/03/sistem-
ekonomi-pancasila-indonesia.html#ixzz5UbmWwiXV
PANCASILA DALAM MENCIPTAKAN
IKLIM PEMBANGUNAN
 Pengembangan ekonomi lebih mengacu
pada Sila Keempat Pancasila; sementara
pengembangan ekonomi lebih mengacu
pada pembangunan Sistem Ekonomi
Indonesia. Dengan demikian subjudul ini
menunjuk pada pembangunan Ekonomi
Kerakyatan atau pembangunan
Demokrasi Ekonomi atau pembangunan
Sistem Ekonomi Indonesia atau Sistem
Ekonomi Pancasila
 Politik Ekonomi Kerakyatan yang lebih
memberikan kesempatan, dukungan, dan
pengembangan ekonomi rakyat yang
mencakup koperasi, usaha kecil, dan
usaha menengah sebagai pilar utama
pembangunan ekonomi nasional.
Pancasila Mengakomodir Ilmu
Pembangunan Modern dan
Mendunia
 Adam Smith dalam bukunya The Theory of Moral Sentiments
(1759), menceritakan bahwa ilmu ekonomi yang baik sama
sekali tidak boleh terepas dari factor etika, moral serta harus
didesain sesuai dengan aspek kelembagaannya
 Ekonomi yang berazaskan Pancasila sangat berkaitan dengan
teori tersebut dimana Ekonomi Pancasila mempunyai ciri
sebgai berikut :
 Koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional
 Manusia adalah economic man and social and religious
man
 Ada kehendak dalam tujuan pembangunan untuk
mensejahterakan rakyat dan pemerataan social
 Prioritas utama kebijakan pembangunan diletakkan pada
penyusunan perekonomian nasional yang tangguh
Peran Generasi Muda Dalam Melanjutkan Paradigma
Pancasila dalam Pembangunan Nasional

 Mempersiapkan diri dengan meningkatkan


kualitas ilmu pengetahuan, ketahanan
pribadi dengan akhlak mulia
 Menjadi pelopor pemuda yang mempunyai
karakter ENTERPRENEUR sekaligus SOSIAL
ENTERPRENEUR yang dimulai dari bagian
terkecil pada lingkungan tempat tinggal
 Menghargai, melindungi dan melestarikan
kultur budaya asli Indonesia yang santun,
gotong royong, toleransi, dan bekerja keras
 Mencintai produk dalam negeri

Anda mungkin juga menyukai