Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA
PEMBANGUNAN
EKONOMI
DI SUSUN OLEH
:
1. Wilis Setyawati
2. Irfanatuzzaidah
3. Anisa Karin
Juniarista
4. Kharisma Dwi Astuti
5. Natasha Sukma Dewi
6. M Ghany S
PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA PEMBANGUNAN
1.ARTI PARADIGMAEKONOMI
2.SISTEM EKONOMI
PANCASILA
3.CIRI-CIRI EKONOMI
PANCASILA
4.ARTI PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN
EKONOMI
5.MASALAH EKONOMI DI
INDONESIA
ARTI PARADIGMA
Arti paradigma ditinjau dari asal-usul dari
beberapa bahasa diantaranya, menurut bahasa
inggris paradigma berarti keadaan lingkungan.
Sedangkan menurut bahasa Yunani paradigma
yakni ‘para’ yang berarti di samping, di sebelah,
dan dikenal. Kemudian menurut kamus psikologi
paradigma diartikan sebagai satu model atau pola
mendemonstrasikan semua fungsi yang
memungkinkan dari apa yang tersajikan.
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan
sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari
nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat
Indonesia, yang bisa berasal dan niai-nilai
agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-
norma, yang membentuk perilaku ekonomi
masyarakat Indonesia.
CIRI - CIRI
EKONOMI
PANCASILA
Yang menguasai hajat hidup orang banyak
adalah negara atau pemerintah
Peran negara adalah penting namun tidak
dominan dan begitu juga dengan peranan
pihak swasta yang posisinya penting namun
tidak mendominasi
Masyarakat adalah bagian yang penting
dimana kegiatan produksi dilakukan oleh
semua untuk semua serta dipimpin dan
diawasi oleh anggota masyarakat.
ARTI PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pancasil sebagai paradigma
a pembangunan memiliki arti bahwa
nasional segala harus
pembangunan nasional aspekberlandaskan nilai-
nilai Pancasila. Pancasila merupakan sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara,
dan serta kerangka arah/tujuan bagi sebuah
bangsa.
Dengan pijakan ekonomi kerakyatan, kebijakan
ekonomi harus ditujukan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Selain itu, pembangunan
ekonomi harus berdasarkan moralitas kemanusiaan
dan ketuhanan.
Pembangunan ekonomi juga tercantum pada
pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yaitu:

“Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan


dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.”

Artinya, setiap warga negara Indonesia berhak


untuk menyejahterakan hidupnya dengan
memiliki pekerjaan yang layak. Pasal 27 ayat 2
juga menegaskan bahwa secara konstitusional
pemerintah berkewajiban untuk menyediakan
lapangan pekerjaan dalam jumlah yang cukup.
M A S A LA H EKONOMI
DI INDONESIA
Masalah ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari masalah jual beli,
ketimpangan pendapatan, hingga masalah ekspor dan impor.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia,
mengungkapkan salah satu permasalahan utama dalam
ekonomi di Indonesia yaitu lapangan pekerjaan dan harga
pokok.

Menurutnya, bangsa Indonesia tidak bisa hanya


mengandalkan lapangan pekerjaan sektor pemerintah saja.
Oleh sebab itu, perlu dibantu oleh sektor swasta yang
bermuara pada investasi. Investasi harus didorong untuk
penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.
Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi,
Indonesia dihadapkan beberapa kendala atau
masalah, diantaranya sebagai berikut:

- Pengangguran dan Kesempatan kerja


- Tingkat pendapatan rendah
- Masalah kemiskinan
Dari berbagai masalah ekonomi yang ada di Indonesia,
masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengatasi masalah
tersebut, yaitu dengan cara:
1. Membuka lapangan kerja baru melalui industri kreatif
seperti, pembuatan desain produk film, pengembangan
aplikasi, game, animasi dan sebagainya.
2. kritik-kritik membangun terkai
Memberikan penyelenggaraan pembanguna t
ketidakoptimalan
kemajuan ekonomi saat ini. n sert
1. Berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan. a
2.Pengembangan sektor pariwisata dengan strategi
penguatan atraksi, akses, dan pengembangan destinasi
unggulan pariwisata tematik yakni wisata bahari, wisata
sejarah, religi, dan tradisi-seni budaya, serta desa wisata.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai