Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Urgensi Nilai Pancasila Dalam Sebuah Pembangunan Ekonomi Budaya


di Indonesia

DISUSUN OLEH :

I PUTU NOVA PRANATA


NPM : 202232122084
KELAS : E3

Program Studi Sarjana Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Warmadewa
Denpasar
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah yang berjudal “Urgensi nilai pancasila dalam sebuah pembangunan
ekonomi budaya di indonesia dalam kaitannya era globalisasi dalam kekidentitasan dan
penguatan jati diri negara indonesia dalam kaitaanya memajukan dan pensejahteraan ekonomi
kerakyatan yang di visikan dalam RPJMP pemerintah” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila.Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.

Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang
hati demi perbaikan naskah makalah lebih lanjut.Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat
adanya bimbingan dari Bapak Dr. I wayan Kartika Jaya Utama,SH.,M.Kn serta bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, yang telah memberikan masukan
demi kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari
sempuma ini ada manfaatnya.

Denpasar, 10 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Judul Halaman

Halaman Judul………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN ………..….………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang …………………...…………………………………………….....1

1.2 Rumusan Masalah …………….………………………………………………......2

1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN ………….…………………………………………………..3

BAB III PENUTUP …………………….……..….………………………..…… …….4

3.1 Simpulan …………………………………………………..…………………….....4

3.2 Saran …………………….……………………………………………….………...4

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….....5


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku bangsa dan juga adat istiadat. Seiring
berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi dengan membawa berbagai macam
pengaruh, baik yang positif maupun pengaruh negatif. Sebagai masyarakat kita harus pintar
dalam memiliki nilai kebudayaan yang sesuai atau tidaknya dengan kebudayaan Indonesia.Kita
tidak bisa langsung menerima suatu nilai tanpa mengetahui dampak baik dan buruknya nilai
tersebut. Dalam mempertimbangkan nilai tersebut kita juga harus menggunakan nilai Pancasila
sebagai landasan dalam mengambil keputusan. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat,
globalisasi mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dilihat dari
prosesnya,globalisasi adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan yang tumbuh dan
berkembang. Disini tinggal bagaimana setiap bangsa dan negara menyikapinya. Jika suatu
bangsa tidak mampu mengikuti arus globalisasi terutama negara yang tingkat kehidupan dan
pembangunannya masih tradisional, hal itu akan menimbulkan kekhawatiran hubungan
internasional dan berpengaruh pada kondisi dalam negeri. Misalnya kekhawatiran dalam aspek
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.

Proses globalisasi yang telah dipaparkan di atas bahwa dengan kemajuan tegnologi sangat
mempengaruhi segala aspek kehidupan.Misalnya mengancam budaya bangsa, lunturnya
identitas bangsa, dan kesadaran terhadap wawasan nusantara. Semua bangsa dan negara yang
ingin berdiri kokoh dan kuat untuk menghadapi kerasnya persoalan hidup berbangsa dan
bernegara, pasti memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kuat dan kokoh. Ideologi
sebagai pandangan hidup bangsa merupakan rangkaian sistem nilai yang hidup dan dimiliki
masyarakat. Kebanyakan dari para pihak yang memperbincangkan masalah. Kebanyakan dari
para pihak yang memperbincangkan masalah Pancasila adalah mengenai awal dicetuskannya
pancasila tentang sila pertama. Memang dari sejarahawal perkembangan bangsa Indonesia
dapat kita lihat bahwa komponen masyarakatnyaterbentuk dari dua kelompok besar yaitu
kelompok agamais dalam hal ini didominasi oleh kelompok agama Islam dan yang kedua
adalah kelompok nasionalis. Kedua kelompok tersebut berperan besar dalam pembuatan
rancangan dasar negara kita tercinta ini. Maka, setelah banyak aspek memperbincangkan
pancasila sebagai dasar negara ini dibuat sebagai catatan perjalanan

Pancasila dari jaman ke jaman, agar kitasenantiasa tidak melupakan Pancasila adalah jati
diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang
majemuk. begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia, Kondisi ini
dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti
keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna
kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan. Pancasila sebagai filsafat
bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar Negara, yang merupakan landasan
idiil bangsa Indonesia dan Negara Republik Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi
nasional atau ideologi Negara.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana urgensi nilai pancasila dalam sebuah pembangunan ekonomi budaya di


Indonesia dalam kaitannya era globalisasi dalam kekidentitasan dan penguatan jati diri
negara indonesia dalam kaitaanya memajukan dan pensejahteraan ekonomi kerakyatan
yang di visikan dalam RPJMP pemerintah?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana urgensi nilai pancasila dalam sebuah pembangunan ekonomi
budaya di Indonesia dalam kaitannya era globalisasi dalam kekidentitasan dan penguatan
jati diri negara indonesia dalam kaitaanya memajukan dan pensejahteraan ekonomi
kerakyatan yang di visikan dalam RPJMP pemerintah?
BAB II

PEMBAHASAN

Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi pagar pengamanan bangsa dari


pengaruh negatif dari luar. Dalam konteks ekonomi, nilai Pancasila menjadi platform
pembangunan manusia untuk meningkatkan daya saing bangsa.Ekonomi kerakyatan
diharapkan menjadi tulang punggung kesejahteraan masyarakat dan melalui pemberdayaan
masyarakat, kita bisa unggul dalam menghadapi tantangan global khususnya di revolusi
industri 4.0.Dalam mengejar kualitas ekonomi dan sumber daya manusia yang unggul, ada
5 platform yang harus kita kuasai dan aplikasikan, yaitu moral agama, moral kemanusiaan,
moral nasionalisme ekonomi, moral kerakyatan, dan moral keadilan. Selain itu dengan
memberikan sorotan kepada dunia pendidikan khususnya yang masih menerapkan teori-
teori ekonomi dari luar yang masih kurang relevan dengan nilai-nilai ekonomi pancasila
diharapkan, selain memberikan pembinaan, juga melakukan pengawasan yang ketat bagi
terlaksana pengamalan ideologi Pancasila oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam sisi
perekonomian.

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan


keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya,
sehingga batas- batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam banyak hal, globalisasi
mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Sistem ekonomi pancasila yang diterapkan di Indonesia
memiliki beberapa tujuan, diantaranya ialah membuat rakyat makmur dan sejahtera.
Menumbuhkan perekonomian berdasarkan kegiatan berbisnis. Menciptakan kestabilan
ekonomi melalui banyaknya kesempatan kerja. Sebagai kegiatan yang vital dalam sebuah
negara, kegiatan ekonomi tentunya membutuhkan sebuah sistem untuk memastikan bahwa
segala sesuatu bisa dilakukan secara efektif. Begitu pula dengan penerapan sistem ekonomi
Pancasila yang berperan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat di Indonesia.

Perekonomian harus disusun berdasar demokrasi ekonomi, di mana kemakmuran


masyarakat lebih diutamakan daripada kemakmuran individu. Dalam sistem ini,
masyarakat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi. Sedangkan pemerintah
memberikan arahan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.Ketahanan pangan
identik dengan suatu keadaan dimana pangan tersedia bagi setiap individu setiap saat
dimana saja, baik secara fisik maupun ekonomi. Ada tiga aspek yang menjadi indikator
ketahanan pangan suatu wilayah, yaitu sektor ketersediaan pangan, stabilitas ekonomi
(harga) pangan, dan akses fisik maupun ekonomi bagi setiap individu untuk mendapatkan
pangan.Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga
eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-
batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat
masuk dengan mudah ke masyarakat.sistem perekonomian ini tidak hanya mengutamakan
kemajuan ekonomi suatu daerah, melainkan memperjuangkan kesejahteraan bersama
seluruh bangsa Indonesia.Dimana berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi pancasila, maka
untuk mewujudkan hal tersebut negara harus memiliki komitmen yang kuat terhadap,
penurunan tingkat kemiskinan, terbukanya kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
mengakses kehidupan dan penghidupan yang lebih baik, peningkatan kualitas hidup
(pendidikan dan kesehatan), penurunan tingkat ketimpangan, penurunan tingkat
pengangguran. Banyaknya sistem ekonomi yang tersebar di seluruh negara di dunia mampu
melahirkan adanya masalah ekonomi modern yang kerap kali dialami para pebisnis yang
kerepotan untuk menerapkannya pada bisnis yang sedang dilakukan. Tapi, di negara kita
ada beberapa sistem ekonomi yang diambil oleh para pebisnis, salah satunya adalah sistem
ekonomi Pancasila.

Untuk itu, memahami pengertian sistem ekonomi pancasila sangat penting bagi
kita, masyrakat Indonesia. Sistem ekonomi Pancasila diharapkan mampu menjadi satu
sistem bisnis yang baik untuk para pengusaha di Indonesia. Hal ini terbukti dari lahirnya
para pendiri perusahaan start up yang saat ini muncul di pasar konsumen Indonesia. Oleh
karenanya, tantangan era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi ekonomi dan
kepribadian bangsa Indonesia seperti sekarang ini harus ditangkal melalui implementasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila yang merupakan falsafah hidup bangsa
Indonesia. Arus globalisasi yang semakin marak dan kuat serta tidak dapat dihentikan
banyak merubah bagian-bagian dalam tatanan kehidupan manusia di seluruh dunia, tidak
terkecuali dengan Indonesia. Globalisasi yang banyak mempengaruhi tatanan kehidupan
ini sejatinya tidak terlepas dari masyarakatnya itu sendiri. Globalisasi secara umum juga
menghasilkan dampak, baik dampak positif maupun negatif. Di dalam tatanan masyarakat,
globalisasi memberikan banyak dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan terutama
dalam bidang teknologi yang memudahkan. Namun, tak sedikit pula dampak negatif yang
dihasilkan globalisasi bagi seluruh aspek kehidupan mulai dari sosial, budaya, ekonomi,
dan lain-lain. Dengan adanya Pancasila, masyarakat dapat terus berpegang teguh terhadap
bangsa Indonesia dan kecintaannya terhadap negara serta dapat menghindari hal-hal yang
dapat merusak sebagai akibat dari adanya globalisasi. Pancasila penting karena merupakan
jiwa dan pandangan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai hal penting dalam ekonomi yang
di kaitkan dalam era globalisasi yng dimana dalam hal pembangunan mengandung
pengertian bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berlandaskan pada
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Perusahaan sebagai salah satu bentuk
nyata pembangunan wajib hukumnya mengimplemntasikan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai paradigma mempunyai kaitan yang erat dengan kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena Pancasila mempunyai peran yang sangat
penting dalam berbagai bidang seperti dalam bidang hukum, ekonomi, sosial budaya, dan
juga pembangunan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional dalam bidang
ekonomi memiliki maksud bahwa setiap pengembangan ekonomi negara harus
mendasarkan pada moralitas sila-sila Pancasila, yaitu dengan mengembangkan ekonomi
kerakyatan yang humanistik dan bertujuan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Perusahaan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional harus
mengimplementasikan Ekonomi Kerakyatan yang merupakan wujud dari Ekonomi
Pancasila sebagai dasar dari sistem ekonomi di Indonesia dengan cara bekerjasama secara
aktif dengan sebanyak-banyaknya pelaku UKM dan warga negara Indonesia. Pancasila
sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-
nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain
diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak
cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan
ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya
maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa sekaligus sebagai dasar negara Republik
indonesia. Maka, warga negara Indonesia sudah selayaknya selalu mengamalkan dan
melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam berbagai lini
kehidupan, termasuk bidang ekonomi.Selain itu juga dengan adanya prinsip-prinsip ekonomi
yang selalu berkaitan dengan Pancasila tersebut akan dapat mewujudkan komitmen yang kuat
bukan hanya itu kegiatan ekonomi tentunya pasti akan membutuhkan sebuah sistem untuk
memastikan bahwa segala sesuatu yang di lakukan akan selalu berpaku pada pentingnya
pancasila di era globalisasi sangat rentan adanya suatu perubahan maka dari itu sistem ekonomi
pancasila berperan dan memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat dalam menumbuhkan
perekonomian yang stabil berdasarkan pentingnya pancasila dalam sistem perekonomian.

3.2 Saran

Pertumbuhan ekonomi sebaiknya tidak hanya dipandang dari sisi pencapaian angka statistik,
namun lebih fokus pada kualitasnya. Sebab pada akhirnya, tujuan pertumbuhan ekonomi
sejatinya adalah demi kesejahteraan dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara adil
dan merata. Menurut pendapat saya, pada era Globalisasi seperti sekarang, bangsa Indonesia
butuh untuk melakukan beragam perbaikan di semua bidang.bidang ekonomi. Hal tersebut
perlu dikerjakan supaya perubahan yang terjadi nantinya akan menjadi lebih baik lagi. Dengan
mengetahui urgensi nilai pancasila dalam sebuah pembangunan ekonomi budaya di indonesia
dalam kaitannya era globalisasi dalam kekidentitasan dan penguatan jati diri negara indonesia
dalam kaitaanya memajukan dan pensejahteraan ekonomi kerakyatan yang di visikan dalam
RPJMP pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://docs.google.com/document/d/18W0OH_YwyL-
SQv1m0pDNUF_uccJM2DykpjXtHuBfePM/edit
2. https://amp.kompas.com/skola/read/2022/05/18/073000869/sistem-ekonomi-
pancasila--pengertian-prinsip-dan-ciri-cirinya
3. https://edukasi.okezone.com/read/2022/03/23/624/2566401/nilai-nilai-pancasila-
terhadap-pengaruh-globalisasi-harus-dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai