Disusun Oleh :
NIM : 41619310072
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadiratAllah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Cara Efektif Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Agar Dapat Diterima Dengan Mudah dan
Dilaksanakan Dengan Baik Pada Era Revolusi 4.0” ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini.
Kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Hormat kami,
Achmad Syaifuddin
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara kesatuan yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh warga
negaranya tanpa terkecuali. Namun dalam kenyataanya penerapan sila-sila dalam kehidupan
masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari cita-cita luhur pancasila. Di saat negara
membutuhkan soliditas dan persatuan hingga sikap gotong royong, sebagian kecil masyarakat
terutama yang ada di perkotaan justru lebih mengutamakan kelompoknya, golongannya
bahkan negara lain dibandingkan kepentingan negaranya. Untuk itu sebaiknya setiap
komponen masyarakat saling berinterospeksi diri untuk dikemudian bersatu bahu membahu
membawa bangsa ini dari keterpurukan dan krisis multidimensi.Seperti yang telah kita
ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagaimacam suku bangsa, adat istiadat hingga
berbagai macam agama dan aliran kepercayaan.
Pancasila sebagai ideology dasar bagi negara Indonesia juga harus diketahui dan
diterapkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Dengan demikian warga negara Indonesia
mengerti dan meyakini Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan mengamalkan Pancasila
tersebut dalam setiap langkah mereka. Masih banyak masyarakat yang belum memahami
betul makna yang terkandung dari Sila pertama sampai ke lima. Banyak masyarakat hanya
memahami bacaan dari sila-sila Pancasila namun belum memahami butirbutirnya sehingga
banyak penyelewengan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2 Rumusan Masalah.
1. Bagaimanakah cara menanamkan nilai-nilai Pancasila guna membangun rasa nasionalisme
pada generasi muda di era modern ? ;
3
2. Mengapa penting dilakukan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada
generasi muda di era modern ?.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda guna
membangun rasa nasionalisme.
2. Untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Pancasila, program studi Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pentingnya menjadikan Pancasila dan nasionalisme didalamnya menjadi bahan inspirasi
yang sangat essensial, karena di era modern ini informasi dan komunikasi berlangsung tanpa
batas waktu serta tempat. Sehingga generasi muda cendrung mudah untuk mendapatkan
pengaruh asing, baik yang positif maupun negatif. Pancasila dan nasionalisme disini dapat
dijadikan sebagai filter dalam menyaring pengaruh asing yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
Bangsa Indonesia.
Kesadaran terhadap generasi muda tentang nilai-nilai dasar yang berkaitan dengan
Pancasila dan Nasionalisme Indonesia sangatlah perlu dibutuhkan di era modern. Memang
konskuensi dalam era modern ini adalah terbentuknya generasi muda yang cerdas, canggih
dan kompeten. Namun kita sadari pula jika ketiga aspek itu jika tidak didasari oleh landasan
yang kokoh, maka akan membahayakan orang lain dan kepentingan bangsa. Landasan
karakter para generasi muda harus tergali dan terinspirasi dari sistem nilai Pancasila.
5
Dalam sila ini, Bangsa Indonesia mengutarakan pentingnya memandang persamaan
manusia, seperti persamaan hakikat, martabat, hak, dan kewajiban. Utamanya dalam
menggunakan hak azasi manusia. Hak azasi ini diakui oleh undang-undang, tidak hanya di
Indonesia namun di seluruh dunia. Dalam sila ini diperlukan pula peraturan-peraturan untuk
membatasi agar tidak sampai terjadi kesewenang-wenangan terhadap orang lain.
c. Persatuan Indonesia
Pada Sila ini dapat ditanamkan nilai-nilai kesatuan dalam berbangsa. Dimana kesatuan itu
meliputi : Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya. Bangsa Indonesia juga merupakan
bangsa yang berbeda dengan bangsa lain dan memiliki kekhasan sendiri. Tercermin dari
bersatunya Indonesia dengan perbedaan- perbedaan yang ada. Dalam hal ini pula rasa
nasionalisme sangat diperlukan guna memperkokoh persatuan Indonesia.
6
2.3 Solusi Yang Dapat dilakukan Untuk Menenanamkan nilai-nilai Pancasila
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam Pancasila adalah dengan menerapkan Pendidikan Pancasila atau yang saat
ini sering disebut dengan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pendidikan Pancasila adalah
salah satu materi pelajaran moral yang ada di setiap bangku pendidikan. Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang berfungsi sebagai
pendidikan nilai, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan
nilainilai Pancasila atau budaya bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam kurikulum
PKn. Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan berguna bagi manusia. Definisi lain
tentang nilai adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan
tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai
difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang,
karena nilai dijadikan standar perilaku. Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas
terhadap suatu kualitas yang menyangkut jenis dan minat. Nilai juga merupakan suatu
penghargaan atau suatu kualitas 5 terhadap suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu
tingkah laku manusia, karena suatu itu berguna, keyakinan, memuaskan, menarik,
menguntungkan dan menyenangkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila dan nasionalisme berdasarkan uraian sebelumnya merupakan prinsip yang tidak
bisa dipisahkan, utamanya dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara Bangsa Indonesia.
Di era modern kini tantangan yang dihadapi generasi muda jauh lebih kompleks
dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Untuk itu pengamalan terhadap nilai-nilai
Pancasila sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan
nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila adalah dengan menerapkan Pendidikan
Pancasila atau yang saat ini sering disebut dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Pelajaran
ini berfungsi sebagai pendidikan nilai, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan
7
menginternalisasikan nilainilai Pancasila atau budaya bangsa Indonesia seperti yang tertuang
dalam kurikulum PKn. Nilai adalah sesuatu yang berharga, baik, dan berguna bagi manusia
3.2 Saran
Sebagian besar generasi muda Indonesia sejatinya masih memiliki hati yang murni dan
kemauan kuat untuk memperjuangkan bangsa Indonesia kedepan. Kaum muda selalu
memberikan harapan. Dari harapan itulah mereka berjuang (Hariyono 2014 : 207). Semoga
para generasi muda Indonesia tidak ditidurkan dengan segala kemegahan era modern kini,
namun tetap menjadi generasi muda yang berjiwa Pancasila dan nasionalis selalu berpikiran
optimis untuk menggapai cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka