Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

PENTINGNYA PANCASILA SEBAGAI NILAI DASAR GENERASI MUDA

Disusun Oleh :
DIAN ADELIA MUSTIKA S

MUHAMMAD NUR HIDAYAT

NURFIALSA APRILIA

SRI RISKI MAHARANI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR 2023


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Pentingnya Pancasila Sebagai Nilai
Dasar Untuk Generasi Muda”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimah kasi kepada semua puhak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
poembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Pentingnya Pancasila


Sebagai Nilai Dasar Untuk Generasi Muda” ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI:

Kata pengantar .....................................................................................................i

Daftar
isi ................................................................................................................ii

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar
Belakang ..............................................................................................
1.2. Rumusan
Masalah .........................................................................................
1.3. Tujuan
Penulisan ...........................................................................................

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1. konsep dan urgensi pengembangan pancasila sebagai nilai dasar generasi
muda

2.2. Alasan diperlukannya pengembangan pancasila sebagai nilai dasar


generasi muda

2.3. Menggali sumber historis, sosiologis, politis tentang pancasila sebagai


dasar nilai generasi muda

2.4 . Cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan pancasila


sebagai nilai dasar generasi muda

BAB 3: PENUTUP

3.1. Kesimpulan...................................................................................................

3.2. Saran .............................................................................................................

3.3. Daftar pustaka..............................................................................................


BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nilai pancasila harus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini dikarenakan
sangatlah penting agar mengetahui bagaimana menjadi generasi yang baik, bertanggung
jawab, selalu menerapkan nilai nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan maupun nilai
kerakyatan, karena berdasarkan dengan kehidupan saat ini yang dimana generasimuda
mulai melupakan pedoman hidup pancasila, dan pergeseran nilai nilai pancasila pun didalam
lingkungan lehidupan manusia saat ini telah berubah dengan adanya kemajuan IPTEK,
individualnya lebih banyak dibandingkan dengan sikap sosial dilingkungannya. Dengan
begitulah sangat penting menerapkan nilai pancasila bagi generasi penerus bangsa yang di
sebut juga generasi muda. Adapun tujuan dari penulisan jurnal tersebut yaitu untuk
mengembangkan dan mempertahankan nilai pancasila terutama bagi generasi muda.

Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga bangsa indonesia untuk berinteraksi
dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan negara kesatuan Republik Indonesia. Oleh
karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan
Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan. Pengertian Pancasila
sebagai dasar negara yang di maksud sesuai dengan bunyi pembukaan pada UUD 1945
Alinea IV yang menyatakan kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara
Indonesian dan untuk memajukan kesejah teraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu dalam suatu
UUD Negara Republik Indonesia yang membentuk dalam suatu susunan negara Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi selirih rakyat indonesia. Norma hukum pokok yang di sebut pokok
kaidah funda mental dari negara itu dalam hukum mempunyai hahikat dan juga kedudukan
yang kuat, tetap, dan tidak berubah bagi negara yang terbentuk dengan perkataan lain.
Dengan jalan hukum tidak bisa di ubah ubah. Fungsi dari pancasila sebagai pokok kaidah
yang funda mental. Hal yang paling penting sekali karena UUD harus berasal dan berada di
bawah pokok kaidah negara yang funda mental itu.

B.RUMUSAN MASALAH

a. Bagimana konsep dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai


pengembangan ilmu?
b. Mengapa pancasila sangat diperlukan sebagai pengembangan ilmu ?
c. Bagaimana menggali sumber historis, sosiologis,politis tentang pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu ?
d. Bagaimana cara pengembangan argument tentang dinamika dan
tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu ?

B. TUJUAN PENULISAN
a. Agar pembaca mengetahui konsep dan pentingnya pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
b. Agar pembaca mengetahui seberapa diperlukannya pancasila sebagai
pengembangan ilmu di masa depan
c. Agar pembaca mengetahui sumber historis, sosiologis, politis, pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
d. Agar pembaca mengetahui perkembangan argument tentang dinamika
dan tantangan pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. konsep dan urgensi perkembangan pancasila sebagai nilai dasar generasi
muda

Generasi yang cerdas dan berkarakter kuat adalah generasi kuat yang memiliki
kepribadian sebagai identitas dan menghargai individualitas dan identitas
orang lain. Masa depan negara terletak pada generasi muda, sehingga negara
dapat maju ketika generasi yang tua untuk mendidik generasi muda agar lebih
pintar dari para pendahulunya. Pendidikan pancasila sangat penting bagi
generasi muda, tidak hanya untuk mengajarkan untuk patuh dan taat kepada
negara, tetapi juga mengajarkan toleransi dan kemandirian generasi muda
lainnya.pendidikan seperti itu harus diteruskan kepada generasi mendatang.
Namun, karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat
membawa banyak dampak negatif bagi generasi saat ini. Generasi muda kita
telah terpapar oleh ideologi asing, kecintaan mereka pada tanah air mulai
berkurang, dan banyak yang menjadi pengguna narkoba. Hal ini cenderung
berdampak negatif bagi penduduk indonesia.

Meskipun demikian ada juga beberapa sikap positif generasi millenial dari
adanya internet, yaitu salah satunya adalah generasi millenial menjadi generasi
yang cerdas dalam hal teknologi. Selain itu generasi millenial juga memiliki
kemampuan yang dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan dalam satu
waktu atau sering disebut dengan multitasking. Hal ini sesuai dengan pendapat
Srinanda yaitu dengan Mobilitas dan aktivitas yang tinggi, maka akan membuat
generasi millenial terbiasa untuk melakukan berbagai hal dengan cepat dalam
waktu bersamaan.
Dengan sikap dari generasi millenial tersebut maka sangat diperlukan adanya
penanaman nilai Pancasila sebagai landasan dalam melakukan segala hal. Saat
ini kita dituntut untuk memiliki kemampuan yang mengimbangi kemajuan
teknologi. Namun jika tidak didasarkan nilai Pancasila maka akan banyak
perpecahan yang bermunculan. Karena sejatinya manusia adalah makhluk
sosial yang tidak dapat hidup sendiri, namun jika sikap individualisme generasi
millenial tidak ditangani dengan serius maka hal tersebut dapat menimbulkan
perpecahan. Dan disinilah peran nilai Pancasila diperlukan sebagai
penyeimbang.

2.2. Alasan diperlukannya pengembangan pancasila sebagai nilai dasar


generasi muda

Pengembangan pancasila sangat penting bagi generasi muda apalagi dibidang


pendidikan, hal ini dikarenakan pendidikan pancasila membantu untuk
memahami nilai-nilai dasar negara dan filosofi hidup. Serta membantu mereka
untuk memahami pentingnya kemampuan berfikir kritis dan berkarakter dalam
kehidupan sehari hari. Pendidikan pancasila juga dapat membentuk warga
negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara
serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara indonesia.

Setiap negara pasti ingin tetap kokoh dan tidak mudah terjadi perselisihan
diantara warganya , hal tersebut membuat pentingnya kita memiliki dasar
negara dan ideologi yang kuat dan disusun dengan seksama. Pancasila tidak
mengadopsi ideologi dari manapun sehingga nilai – nilai Pancasila kita lebih
unggul dan juga lebih cocok karena berdasarkan kebiasaan dan sifat warga
negara Indonesia sendiri. Alasan Pancasila sangat dibutuhkan karena kita
memiliki banyak sekali suku , budaya , agama dan juga secara demografis
kondisi wilayah Indonesia sangat besar dan terdiri dari pulau – pulau yang
dipisahkan oleh laut yang sangat luas , ini bisa membuat Indonesia sangat
cepat berkembang tetapi juga dapat membuat kehidupan di Indonesia menjadi
banyak pandangan sehingga dapat menimbulkan perpecahan.
2.3. Menggali sumber historis, sosiologis,politis pancasila sebagai nilai dasar

 Sumber historis berasal dari sejarah bangsa indonesia yang tidak boleh
dilupakan dan harus diambil hikmanya. Dilihat dari aspek historis,
eksternal pancasila sebagaai dasar negara diawali daro sidang BPUPKI
melalui pidato Ir.Soekarno
 Sumber sosiologis bersumber dari rakyat/masyarakat indonesia
contohnya keanekaragaman budaya ras etnis, kelompok agama. Secara
sosiologis, pancasila merupakan tampilan sikap dan perilaku insan
indonesia dalam pergaulan sosial kemasyarakatan yang sekaligus
menjadikannya karakter masyarakat bangsa indonesia

Sumber politis berasal dari pemerintahan indonesia, contohnya kerja sam di


bidang internasional bergabung dengan PPB. Sumber politis indonesia menjadi
sebuah bentuk pedoman di dalam melaksanakan pemerintahan yang ada di
indonesia. Sehingga menjadi sebuah sumber dari hukum yang akan mengatur
di indonesia

2.4. Cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan sebagai nilai
dasar pancasila

Argumen sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui suatu proses
yang cukup panjang. Pada mulanya,adat istiadat dan agama menjadi kekuatan
membentuk adanya pandangan hidup. Pada 1 juni 1945 barulah pancasila di
suarakan menjadi dasar negara yang diresmikan pada 18 agustus 1945
dimasukkan sila – sila pancasila dalam pembukaan UUD NKRI tahun
1945.dengan bersumberkan budaya,adat istiadat,dan agama sebagai
tonggatnya nilai – nilai pancasila diyakini keberadaannya dan senantiasa
melekat dalam kehidupan bangsa dan negara indonesia. Pada saat berdirinya
NKRI yang ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi 17 agustus
1945,bangsa indonesia sepakat peraturan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,bernegara berlandaskan pancasila dan UUD 1945
namun sejak november 1945 sampai menjelang ditetapkannya dekrit presiden
pada 5 juli 1945, pemerintah indonesia mempraktikkan sistem demokrasi
liberal. Setelah di laksanakannya dekrit presiden,indonesia kemballi diganggu
denga munculnya paham lain. Pada saat itu sistem demokrasi liberal
ditinggalkan perdebatan tentang tentang dasar negara di konstituante berakhir
dan kedudukan pancasila diperkuat,tetapi keadaan itu dimanfaatkan oleh
mereka yang menghendaki berkembangnya paham haluan kiri(komuni).
Puncaknya adalah peristiwa pemberontakan G30SPKI 1965. Peristiwa ini
menjadi pemicu berakhirnya pemerintahan presiden soekarno yang di gantikan
oleh pemerintahan presiden soeharto. Pada masa pemertintahan presiden
soeharto, ditegaskan bahwa pancasila sebagai dasar negara akan dilaksanakan
secara murni dan konsekuen. Menyusul kemudian diterbitkan ketetapan MPR
No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila (P-
4). Namun, pemerintahan presiden soeharto pun akhirnya di anggap
menyimpang.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia sebagai


pedoman bagi segala kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung
nilai-nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut diwujudkan sebagai pengamalan
dalam kehidupan masyarakat. Seiring dengan arus globalisasi penerapan nilai-
nilai Pancasila kian memudar ditengah-tengah masyarakat, sehingga Pancasila
tidak mampu lagi menjadi pandangan bagi masyarakat Indonesia, hal ini juga
meliputi para generasi muda Indonesia. Generasi muda sebagai generasi
penerus bangsa diharapkan membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa
ini dengan berpedoman pada Pancasila, akan tetapi para pemuda saat ini kian
jauh dari nilainilai Pancasila.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap


organisasi Pemuda Pancasila di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai
masih kurang diterapkan, seperti penerapan nilai ketuhanan bahwa anggota
Pemuda Pancasila masih banyak yang bertentangan dengan norma agama,
penerapan nilai kemanusiaan bahwa anggota Pemuda Pancasila kurang dalam
bersikap menghargai sesama manusia karena sering melakukan kekerasan,
penerapan nilai persatuan bahwa organisasi Pemuda Pancasila masih sering
melakukan bentrok/pertengkaran dengan organisasi pemuda lain seperti IPK.
dalam hal penerapan nilai kerakyatan masyarakat menilai organisasi ini juga
masih kurang ikut berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat seperti gotong
royong, musyawarah dan pemilu, sedangkan penerapan nilai keadilan juga
dinilai masih kurang dalam hal menghargai hak dan kewajiban orang lain
secara adil.
3.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis


memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada anggota Pemuda Pancasila disarankan untuk lebih meningkatkan


kesadaran akan menerapkan nilai-nilai Pancasila agar sikap yang dilakukan
para anggota Pemuda Pancasila dapat sesuai dengan visi dan misi dari
organisasi Pemuda Pancasila tersebut, yaitu menciptakan manusia yang
berjiwa Pancasila dan senantiasa menjadi pemuda-pemuda yang berguna bagi
bangsa dan Negara Indonesia.

2. Kepada masyarakat disarankan untuk terus memperhatikan lingkungan


sekitar akan organisasi-organisasi kepemudaan yang membawa dampak baik
atau dampak buruk bagi kehidupan masyarakat karena organisasi tersebut
dapat berpengaruh bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang
menjadi harapan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai