Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENTINGNYA PENERAPAN NILAI-NILAI


PANCASILA BAGI REMAJA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:
NAMA: AMBROSIA AGNES DIAZ
KELAS: XI BAHASA

SMA NEGERI 1 LARANTUKA


2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, yang atas
rahmatnya-Nya dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “ PENTINGNYA PENERAPAN
NILAI-NILAI PANCASILA BAGI REMAJA”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-
besarnya kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas terhadap kami.
Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik
dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Larantuka, 28 Februari 2023

Penyusun
Ambrosia Agnes Diaz
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ........................................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ……..........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN PERMASALAHAN ....................................................................................2
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................................7
 Kesimpulan ...........................................................................................................................7
 Saran .....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................7

BAB 1 PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Nilai pancasila harus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini dikarenakan sangatlah
penting agar mengetahui bagaimana menjadi generasi yang baik, bertanggung jawab, selalu
menerapkam nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,persatuan maupun nilai kerakyatan, karena
berdasarkan dengan kehidupan saat ini yang dimana generasi milenial mulai melupakan
pedoman hidup Pancasila, dan pergeseran nilai-nilai Pancasila pun didalam lingkungan
kehidupan manusia saat ini telah berubah dengan adanya kemajuan IPTEK, individualnya
lebih banyak dibandingkan dengan sikap sosial di lingkungannya.dengan begitulah sangat
penting menerapkan nilai pancasila bagi generasi penerus bangsa yang disebut juga generasi
milenial. Adapun tujuan dari penulisan jurnal tersebut yaitu untuk mengembangkan dan
mempertahankan nilai pancasila terutama bagi generasi milenial.

 Rumusan Masalah

• Mengapa nilai-nilai Pancasila penting diterapkan oleh remaja?


• Bagaimana cara penerapan nilai-nilai Pancasila?
BAB 2 PEMBAHASAN PERMASALAHAN

 Pentingnya nilai-nilai Pancasila diterapkan oleh remaja

Nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi aspek penting untuk setiap warga
negara dalam bertingkah laku. Dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan warga
Negara Indonesia dapat memahami apa yang menjadi kewajiban dan haknya mereka. Namun,
sampai kini masih dipertanyakan apakah seluruh nilai Pancasila selalu berkesinambungan
dengan kemampuan seseorang memahami hak serta kewajibannya. Sejauh ini, masih belum
terdapat penelitian yang melihat hubungan antara kelima sila dalam Pancasila dan
kewarganegaraan. Remaja saat ini masih banyak yang belum mengamalkannya dalam
kehidupan bahkan hanya sekedar mengetahui saja. Miris memang jika kita melihat, kini
remaja yang harusnya menjadi generasi penerus yang nantinya akan memimpin bangsa ini
tapi malah kurang pemahamannya tentang landasan negara ini, dalam penelitian ini juga
remaja meyakni jika pancasila memang penting bagi generasi penerus apalagi dimasa era
globalisasi yang sangat berkembang pesat ini.
Lingkungan sosial juga merupakan tinjauan sosiologis yang merupakan sorotan yang
berdasarkan pada hubungan antara manusia, Lingkungan sosial tersebut akan membentuk
pergaulan yang nantinya akan membentuk kepribadaian para remaja. Lingkungan sosial juga
menjadikan penyebab yang mampu berpengaruh pada seseorang untuk melakukan suatu
tindakan dan perubahan perilaku masing-masing individu.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila mempunyai serangkaian nilai-
nilai yang diawali dengan ketuhanan lalu berikutnya kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
serta keadilan. Kelima nilai tersebut mempunyai tujuan yang satu. Nilai- nilai bawah
Pancasila mempunyai watak yang umum serta objektif yang maksudnya nilai tersebut bisa
digunakan serta diakui oleh negeri lain walaupun nilai tersebut tidak diberi nama Pancasila.
Pancasila yang mempunyai sifat subjektif yang artinya nilai- nilai Pancasila yang menempel
pada pembawa serta pendukung nilai Pancasila, yakni pada warga, bangsa, serta negeri
Indonesia. Nilainilai Pancasila juga ialah pemikiran dari hidupnya bangsa Indonesia. Salain
itu pancasila serta berupa nilai- nilai yang sangat cocok dengan hati nurani bangsa Indonesia,
karna nilai tersebut barasal dari karakter bangsa. Nilai- nilai Pancasila juga jadi landasan
bawah, dan motivasi dari perbuatan baik yang ada kehidupan tiap hari. Dalam kenegaraan,
nilai Pancasila wajib nampak dalam peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Sebab
terlihatnya nilai-nilai Pancasila didalam aturan-aturan bisa memusatkan segala warga buat
berlagak cocok dengan perundangan yang sudah disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila.
Anak muda ialah bagian berarti dalam keberlangsungan suatu negeri, yang didalam
implementasinya anak muda ialah sumber energi manusia selaku pembangunan bangsa,
penerus generasi dan jadi penentu masa depan. Tidak hanya memegang peranan berarti untuk
bangsa serta negeri, anak muda wajib dicermati berkembang kembangnya supaya anak bisa
berkembang jadi generasi yang memiliki jiwa pemimpin serta nyatanya bermutu. Kedudukan
orangtua serta area dekat ialah peranan berarti yang hendak membentuk kepribadian anak
muda. Banyak anak muda yang melaksanakan kejahatan serta kenakalan anak muda yang
minimnya bimbingan serta penanaman nilai pancasila pada dirinya pula diiringi dengan
pengaruh area sosialnya. Anak muda dikala ini memanglah terus menjadi jauh dari nilai nilai
pancasila. Sebab itu butuh dikerjakannya sosialiasasi selaku upaya penanaman kembali
kepribadian anak muda cocok dengan nilai- nilai Pancasila. Tujuan dikerjakannya sosialisasi
pada anak muda merupakan selaku refleksi dalam membangun kembali kepribadian anak
muda supaya nantinya bersamaan tumbuh nya teknologi nilai-nilai pancasila senantiasa
tertanam dalam diri anak muda.
Generasi muda pada dikala ini sepatutnya telah menyadari kalau mereka saat ini
merupakan harapan bangsa yang diandalkan buat membangun keterbelakangan. Selaku
generasi penerus bangsa anak muda dikala ini harus mempunyai kedudukan serta posisi yang
strategis sebab mereka yang akan menentukan maju mundurnya alur di sesuatu bangsa. Kita
selaku generasi penerus wajib dapat melaksanakan tugas serta kewajiban kita, ialah sanggup
melaksanakan suatu pergantian. Kita selaku warga mempunyai kedudukan berarti dalam
keadaan ini ialah kita wajib ikut serta langsung dalam upaya membetulkan bangsa kita. Tidak
hanya itu, kita butuh wajib belajar jadi generasi yang mandiri biar kita dapat menyelamatkan
bangsa kita dari keterpurukan.

 Penerapan nilai-nilai pancasila

Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai
pemersatu pandangan hidup yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam masyarakat.
Adapun isi dari Pancasila adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca'
yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman
penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kelima sila tersebut mempunyai nilai-nilai yang harus ditanamkan dan diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

 Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama yang ada pada Pancasila memiliki
makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan
bertakwa kepada Tuhan.
Dalam hal ini tentu saja menyesuaikan dengan agama yang kita anut serta
kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang. Adapun contoh penerapannya seperti:

1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan
masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut
kepercayaan, walau berbeda-beda.

 Penerapan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diminta
untuk memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesetaraan derajat pada setiap manusianya,
sehingga kita dapat saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Contohnya:
1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di
dalam berbagai kondisi.
2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat
tinggal dan lainnya.

 Penerapan Sila Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia merupakan sila ketiga yang ada pada Pancasila memiliki makna
bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan
kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara bersama dibandingkan kepentingan
sebagai individu. Sebagai contoh:

1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam
negara menjadi lebih maju.

 Penerapan Sila ke-4

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


Perwakilan memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk
tidak memaksakan kehendak atau keinginan yang bersifat pribadi. Ada baiknya untuk selalu
mengedepankan atau mengutamakan kepentingan bersama ataupun negara. Contoh
penerapannya yakni:

1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan


bersifat kekeluargaan.
2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan
tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan
lingkungan hidup tersebut.

 Penerapan Sila ke-5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Sila ke-5 memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia harus selalu bersikap adil
dalam pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Adapun contoh penerapannya, yakni:

1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu


sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun
orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak
adil pada siapa pun.
BAB 3 PENUTUP

 Kesimpulan

Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila, harus memaham apa
arti dari Pancasila itu sendiri, seperti kata Ir.Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa
Indonesia. Maka dari itu Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan dasar
negara Republik Indoneesia. Pancasila telah melekat dan men darah daging pada
masyarakat Indonesia. Maka masyarakat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai
pedoman hidup ataupun menjadikan Pancasila sebagai perjuangan utama oleh masyarakat
bangsa Indonesia.

 Saran

Saran dari penulis dalam makalah ini adalah untuk menambah lagi wawasan bagi para
pembaca agar kita sebagai bangsa Indonesia mampu manjunjung tinggi dan
mengamalkan setiap sila-sila pancasila.

DAFTAR PUSTAKA

Bintara, Delita Putri, Dewi Masyithoh, dan Dwi Mulya Pratiwi, “ Pentingnya
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Pada Remaja di Era Society”, Jurnal Sumbangsih, no.
2 (2021): 156-163.

Winastya, Khulafa Pinta, “Contoh dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam


Kehidupan Sehari-hari”, https://www.merdeka.com/trending/contoh-dan-penerapan-
nilai-nilai-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari-kln.html, diakses pada 06 Desember
2022 pukul 12:51.

Anda mungkin juga menyukai