Oleh:
NIM: 2014-22-103
JAKARTA
2014
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas izinnya, saya dapat
menulis dan menyusun penelitian ilmiah dengan judul “Peran Pancasila pada Pembangunan
Nasional”. Tidak lupa dukungan moral dari segala aspek civitas akademika sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Indonesia adalah suatu negara yang berkembang diera ini, perkembangan itu tak lepas
adanya ilmu dasar yang menjadi pegangan hidup kita dalam bertata negara yaitu pancasila,
pancasila erat kaitanya dengan pemikiran yang lues, fleksibilitas dan mampu menghadapi
tantangan zaman yang kian semakin dasyat, banyak negara yang bergejolak karena ideologi yang
mereka pakai tidak mampu menghadapi perkembangan zaman ini.
Menjaga dan mengamalkan adalah tugas kita sebagai warga negara indonesia yang
mempunyai pancasila sebagai tujuan kita didalam mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur didalam wadah pembangunan nasional yang berdasarkan filsafat pancasila.
Rumusan Masalah
A. Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta (india) atau bahasa kasta brahmana atau
kebangsawanan, dan prakerta adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat india biasa
didalam menyebut pancasila. Menurut Muhamad Yamin, (Sansekerta) mengartikan pancasila
terdiri dari dua suku kata yaitu : ‘panca’ memiliki arti (lima), dan ‘syila’ vokal huruf (i)
pendeknya adalah batu, sendi, alas, atau dasar. Sementara panjangnya adalah peraturan tingkah
laku yang baik, yang penting atau senonoh. Menurut Dewa nagari adalah pancasila bermakna
lima aturan atau tingkah laku yang penting.
Adalah merupakan upaya rangkaian pembangunan dan meliputi seluruh aspek kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara dalam mewujudkan tujuan nasional, mencerdaskan bangsa,
mensejahterakan rakyat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial, pembangunan nasional pada hakekatnya pembangunan
manusia indonesia seluruhnya dengan pancasila sebagai dasar, pedoman dan tujuan
pembangunan nasional.
D. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paradigma dalam kamus Bhs. Indonesia ialah seperangkat unsur bahasa yang sebagian
bersifat konstan atau tetap dan yang sebagian berubah-ubah.
Menurut Al-Marsudi paradigma adalah cara pandang nilai-nilai, metode-metode, prinsip
dasar atau cara memecahkan suatu masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa
tertentu. Dalam pembangunan nasional, pancasila dijadikan sebuah paradigma karena akan
dijadikan sebagai landasan acuan, metode, nilai dan sekaligus tujuan yang ingin dicapai dalam
setiap program pembangunan NKRI.
Ada beberapa bentuk-bentuk pancasila sebagai paradigma :
Manusia Indonesia selaku warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau
pelaku politik bukan sekadar objek politik. Pancasila bertolak dari kodrat manusia maka
pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sistem
politik Indonesia yang bertolak dari manusia sebagai subjek harus mampu menempatkan
kekuasaan tertinggi pada rakyat. Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Sistem politik Indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma adalah sistem
politik demokrasi bukan otoriter Berdasar hal itu, sistem politik Indonesia harus
dikembangkan atas asas kerakyatan (sila IV Pancasila). Pengembangan selanjutnya adalah
sistem politik didasarkan pada asas-asas moral daripada sila-sila pada pancasila. Oleh
karena itu, secara berturut-turut sistem politik Indonesia dikembangkan atas moral
ketuhanan, moral kemanusiaan, moral persatuan, moral kerakyatan, dan moral keadilan.
Perilaku politik, baik dari warga negara maupun penyelenggara Negara dikembangkan
atas dasar moral tersebut sehingga menghasilkan perilaku politik yang santun dan
bermoral.
Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa tugas untuk
menjaga pertahanan dan kemanan serta tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara
negara saja, tetapi juga rakyat Indonesia secara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem
pertahanan dankeamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem
pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta. Sistem pertahanan yang bersifat semesta melibatkan seluruh
warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini
oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total terpadu, terarah, dan berlanjut untuk
menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman. Penyelenggaraan sistem pertahanan semesta didasarkan pada kesadaran
atas hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri.
KESIMPULAN
Setelah saya pahami tentang materi pancasila mengenai pembangunan nasional
berlandaskan pancasila yaitu: Pancasila ialah dasar dari setiap tujuan atau rencana pembangunan
nasional yang bertekad memakmurkan kesejahteraan rakyat melalui bidang pembangunan sosial
budaya, ekonomi, politik, pertahanan keamanan demi terciptanya Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang utuh dan berkualitas.