MAKALAH

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

PERUMUSAN KEBIJAKAN
Disusun untuk memenuhi mata kuliah Kepancasilaan

Dosen pembimbing: Nyai. Athifah, M.Pd

DI SUSUN OLEH:

DELVIS SALSABILA

PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH AL-AMIEN PRENDUAN

SUMENEP MADURA

2023
 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dewasa ini, berbagai perkembangan dan kemajuan memenuhi ruang
aktivitas bangsa indonesia. Bidang politik, sosial dan budaya serta ketahanan
dan keamanan nasional mengalami dampak perkembangan tersebut, sehingga
seringkali terjadi benturan-benturan pemahaman yang melenceng dari nilai-
nilai pancasila.
Nilai-nilai pancasila itu haruslah diterapkan dan diimplementasikan
dalam bidang-bidang tersebut agar masyarakat indonesia memiliki landasan
dan dasar untuk berlaku sesuai prinsip kemanusiaan dan moralitas
sebagaimana yang tercantum didalam pancasila itu sendiri.
Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia dan identitas negara
yang dihasilkan dari perwujudan nilai-nilai bangsa indonesia. Maka dari itu
perlu dijadikan sebagai landasan dan dasar dalam membentuk suatu kebijakan
bagi kemaslahatan masyarakat indonesia sendiri serta
mengimplementasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.
Maka untuk itulah makalah ini akan membahas tentang implementasi
nilai-nilai pancasila dalam perumusan kebijakan dalam bidang sosial budaya,
politik, ekonomi dan ketahanan dan keamanan nasional indonesia.
 PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pancasila
Menurut Soekarno, pancasila adalah filsafah hidup bangsa
indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil danberadab, persatuan indonesia, Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Sedangkan menurut muhammad yamin, pancasila adalah
rumusan yang menggambarkan cita-cita dan tujuan perjuangan bangsa
indonesia. Ali sastroamidjojo seorang ahli hukum dan diplomat
indonesia juga memberikan pengertian tentang pancasila yaitu pancasila
adalah landasan dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Yang
terakhir yaitu Dr. Radjiman Wedyodiningrat memberikan pengertian
pancasila dari sudut pandang historis yaitu pancasila adalah hasil
sintesis nilai-nilai budaya indonesia dan konsep-konsep perjuangan
nasional yang terbentuk selama ribuan tahun1.
2. Implementasi
Menurut Usman, implementasi adalah suatu kegiatan, aksi,
tindakan atau mekanisme sistem yang mengarah pada adanya bukan
hanya satu kegiatan, tapi kegiatan yang direncanakan untuk mencapai
suatu tujuan. Purwanto dan sulistyastuti juga berpendapat bahwa
implementasi adalah kegiatan mendistribusikan keluaran dari suatu
kebijakan yang dijalankan oleh seorang pelaksana kepada suatu
kelompok sasaran dalam upaya mencapai kebijaka tersebut. Sedangkan
menurut friedrich implementasi adalah kebijakan yang mengacu pada
tindakan individu, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan
tertentu, dalam kaitannya dengan hambatan tertentu, semabri mencari
peluang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

1
https://umsu.ac.id/berita/pengertian-pancasila-menurut-tokoh-sejarah-dan-ahli/Di akses pada
tanggal 8 Agustus 2023
 Dengan melihat beberapa pengertian dari para ahli tersebut maka
bisa ditarik kesimpulan bahwa implementasi adalah suatu kegiatan
terencana yang mendistrbusikan kebijakan tertentu demi tercapainya
suatu tujuan.
B. Implementasi Nilai-Nilai pancasila dalam perumusan kebijakan
1. Bidang Politik
Di indonesia pengembangan dan pembangunan di bidang politik
harus berpusat pada dasar ontologis manusia. Manusia sebagai subjek
negara, karenanya kehidupan politik harus merealisasikan tujuan dan
harkat martabat manusia. Ini ditujukan agar sistem politik bisa
menjamin hak-hak asasi manusia. Maka dari itu kebijakan ini harus
memperhatikan rakyat indonesia dan harus mengimplementasikan
pancasila sebagai dasar moral politik.
Implementasi pancasila dalam bidang ini tertera dalam pasal 26,27
ayat (1), dan pasal 28. Psal-pasal tersebut menjabarkan pokok-pokok
pikiran kedaulatan rakyat dan kemanusiaan yang adil dan beradab
yang merupakan sila ke-4 dan sila ke-2 pancasila .
Dalam perumusan kebiijakan politik, implementasi nilai-nilai
pancasila juga harus berdasarkan pada moralitas dan etika yang tinggi,
serta mengutamakan kepentingan rakyat dan negara di atas pribadi dan
kelompok.
Adapun contoh implementasi nilai pancasila tersebut adalah:
1. Menghargai anggota politik lain dalam berpendapat
2. Mendahulukan kepentingan nasional daripada pribadi
3. Mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi
rakyat indonesia
4. Meningkatkan partisipasi rakyat dalam politik dan
pemerintahan
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia indonesia
melalui pendidikan dan pelatihan.
 6. Meningkatkan kemandirian ekonomi indonesia dengan
mengembangkan sistem ekonomi yang berprinsip
pancasila.
2. Bidang Ekonomi
Seringkali dalam dunia ekonomi merujuk kepada istilah yang
kuatlah yang menjadi pemenang dan wajar jika pengembangannya
mengarah pada persaingan bebas dan kurang memperhatikan moralitas
kemanusiaan. Tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan nilai
pancasila yang condong pada ekonomi kerakyatan yang humanistic
dan berdasarkan kesejahteraan rakyat yang luas. Perkembangan
ekonomi tidak hanya untuk pertumbuhan saja namun juga untuk
kemanusiaan. Maka sistem ekonomi indonesia harus berdasarkan atas
kekeluargaan seluruh bangsa.
implementasi pancasila dalam bidang ekonomi berdasarkan pada
sila ke-4 dan ke-5 pancasila yang menjadi pokok pikiran dan landasan
bagi pembangunan sistem ekonomi pancasila dan kehidupan ekonomi
nasional. Hal tersebut tertuang dalam pasal 27 ayat (2), pasal 33 dan
pasal 4 yang menjabarkan nilai pancasila tersebut.
Pembuatan kebijakan negara dalam bidang ekonomi dimaksudkan
untuk menciptakan sistem perekonomian yang bertumpu pada
kepentingan rakyat dan berkeadilan. Salah satu pemikiran yang sesuai
dengan nilai ini adalah gagasan ekonomi kerakyatan atau
pengembangan ekonomi yang tidak hanya mengejar pertumbuhn,
melainkan demi kemanusiaandan kesejahteraan bangsa.
Pengembangan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari nilai moral
kemanusiaan2.
Adapun contoh pengimplementasian nilai pancasila dalam bidang
ekonomi adalah sebagai berikut:

2
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-indonesia/teori-
sistem/implementasi-perumusan-kebijakan/22270258 di akses pada tanggal 8 Agustus 2023.
 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi dengan
mengembangkan sistem ekonomi yang berprinsip pancasila
2. Meningkatkan kesejahteraan rakat dengan menerapkan
prinsip keadilan sosial bagi rakyat indonesia.
3. Meningkatkan partisipasi rakyat dalam ekonomi dan
pemerintahan.
4. Meningkatkan SDA melalui pendidikan dan pelatihan.
5. Meingkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dengan memperhatikan aspek lingkungan.
6. Meningkatkan pemerataan pembangunan ekonomi.
7. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan sebagai
sektor ekonomi penting di indonesia.
3. Bidang sosial budaya
Dewasa ini, kita sering menyaksikan adanya stagnasi nilai sosial
budaya dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan jika sering
terjadi berbagai gejolak yang memprihatinkan seperti amuk massa
yang bersifat anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat.
Maka dari itu dalam pengembangan sosial budaya di era reformasi
ini harus mengangkat nilai-nilai yang sudah dimiliki bangsa indonesia
sebagai dasar nilai yaitu nilai pancasila. Dalam prinsip etika pancasila
pada hakikattnya bersifat humanistic, yaitu nilai pancasila berdasarkan
pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai
makhluk yang berbudaya.
Implementasi pancasila dalam kebijakan negara dalam bidang
sosial budaya tertuang dalam pasal 29, pasal 31 dan pasal 32 yang
menjabarkan pokok pikiran ketuhan yang maha Esa,kemanusian yang
adil dan beradab dan persatuan yang masing masing berasal dari sila
pertama, kedua dan ketiga. Ketiganya dalah pokok landasan bagi
pembangunan bidang kehidupan keagamaan, pendidikan dan
kebudayaan nasional.
 Berdasarkan penjabaran tersebut maka implementasi pancasila
dalam kebijakan ini mengandung pengertian bahwa nilai yang tumbuh
dan berkembang di masyarakat indonesia harus di wujudkan dalam
proses pembangunan masyarakat dan kebudayaan. Dengan demikian,
pancasila dapat menajdi arah bagi kebijakan negara dalam
mengembangkan kehidupan sosial budaya indonesia yang beradab
sesuai dengan sila ke-2. Pengembangan sosial budaya harus dilakukan
dengan berdasarkan pancasila.
Adapun contoh implementasi nilai pancasila dalam bidang sosial
budaya adalah
1. Meningkatkan partisipasi rakyat
2. Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat
3. Mewujudkan keadilan sosial
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan
5. Meningkatkan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya
indonesia
6. Memperhatikan aspek sosial dan budaya.
4. Bidang ketahanan dan keamanan
Implementasi nilai pancasila dalam bidang ini tertuang dalam
pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 yang menjabarkan pokok pikiran
persatuan dan merupakan pancaran dari sila pertama pancasila. Pokok
pemikiran ini fundamen bagi pembangunan bidang pertahanan dan
keamanan nasional. Maka implementasi ini harus diawali dengan
kesadaran bahwa indonesia merupakan negara hukum. Pertahanan dan
keamanan negara diatur berdasarkan kemanusiaan, bukan kekuasaan
dimana pertahanan dan keamanan indoenesia berbasis pada moralitas
keamanan sehingga kebijakan yang terkait dengannya wajib terhindar
dari pelanggaran hak-hak asasi manusia.
Ada beberapa prinsip yang harus menjadi dasar dalam pertahanan
dan keamanan negara yaitu (1) prinsip mempertahankan kemerdekaan,
kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dari segala macam
 bentuk ancaman (2) prinsip tanggung jawab dan kehormatan setiap
warga negara untuk ikut serta dalam segala upaya mempertahankan
negara. Artinya setiap warga negara memiliki kewajiban untuk ikut
serta dalam bela negara (3) prinsip cinta damai tapi lebih cinta
kemerdekaan dan kedaulatan. Pertikaian atau perselisihan yang timbul
antara bangsa Indonesia dan bangsa lain akan diselesaikan dengan
cara damai, namun jika tidak menghasilkan dapat menggunakan cara
perang (4) prinsip menentang segala bentuk penjajahan dan menganut
prinsip politik bebas aktif. Indonesia menganut pertahanan yang
bersifat defensif aktif dan tidak ekspansif sepanjang kepentingan
nasional Indonesia tidak terancam, dan oleh karena itu Indonesia tidak
terikat dan tidak ikut serta dalam pakta pertahanan dengan negara lain
(5) prinsip pertahanan negara semesta. Prinsip ini berarti melibatkan
seluruh rakyat, sumber daya nasional, sarana, prasarana dan wilayah
negara sebagai satu kesatuan pertahanan (6) prinsip pertahanan
berdasarkan demokrasi, HAM, kesejahteraan umum, lingkungan
hidup, hukum nasional, kebiasaan dan hukum Internasional, prinsip
kemerdekaan, kedaulatan dan keadilan sosial dengan
mempertimbangkan kondisi geografis sebagai negara kepulauan3.

3
Prima Aris Wardhani, Pancasila Sebagai Landasan Pertahanan Negara di Era Globalisasi, Jurnal
Kewarganegaraan vol. 6 No. 1 Juni 2022.
 PENUTUP
A. Kesimpulan
Implementasi nilai-nilai pancasila dalam perumusan kebijakan negara
baik dalam bidang sosial budaya, politik, ekonomi dan pertahanan dan
keamanan indonesia merupakan hal yang penting sebagai landasan agar
terciptanya kebijakan yang berdasar kepada moralitas dan kemanusiaan
sehingga masyarakat mendapatkan keadilan tanpa menguntungkan suatu pihak
tertentu.

Implementasi juga diperlukan untuk menjaga identitas bangsa dan

ideologi negara agar pemerintah bisa mencapai cita-cita negara yang
berdasarkan pada pancasila yang terdapat dibatang tubuh Undang-Undang
dasar 1945.
 DAFTAR ISI

Prima Aris Wardhani, Pancasila Sebagai Landasan Pertahanan Negara di Era

Globalisasi, Jurnal Kewarganegaraan vol. 6 No. 1 Juni 2022.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-
indonesia/teori-sistem/implementasi-perumusan-kebijakan/22270258 Di akses
pada tanggal 8 Agustus 2023
https://umsu.ac.id/berita/pengertian-pancasila-menurut-tokoh-sejarah-dan-
ahli/ Di akses pada tanggal 8 Agustus 2023