Disusun Oleh :
NORA (2330018092)
Ideologi Pancasila adalah suatu gagasan pemikiran dan norma yang secara rill harus
dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa,bermasyarakat dan bernegara dengan sifat sebagai
ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi nasional yang berarti sebagai cita – cita bernegara dan
sarana yang memeprsatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan operasional aplikatif
sehingga tidak hanya diucapkan saja . dalam TAP MPR NO XVII/MPR/1998 dinyatakan bahwa
pancasila itu perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsistensi dalam kehidupan
bernegara.
Pengembangan politik negara terutama dalam proses reformasi ini harus bendasarkan pada
moralitas bangsa sebagai mana tertuang dalam Pancasila sehingga praktek – praktek politik yang
menghalalkan segala cara harus segera di akhiri.
Nilai-nilai Pancasila juga harus diterapkan sebagai sumber etika politik. Sebagai dasar
filsafat negara Pancasila tidak hanya merupaka sumber dari peraturan perundang-undangan,
melainkan juga sumber moralitas utama dalam hubungan legitimasi kekuasaan, hokum serta
berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan bernegara.
Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang terkuat yang menang. Sehingga
biasanya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang memeningkan
moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan pacasila yang lebih tertuju kepada ekonomi
kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic mendasarkan pada tujan demi kesejahteraan rakyat
secara luas (Mubyarto , 1999).
Dalam bidang ekonomi implementasi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar –
benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil
dan merata. Di samping itu, dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam
yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri.
Dari waktu ke waktu budaya barat semakin marak dan diserap dengan mudah oleh
masyarakat kita. Tidak peduli budaya itu merusak ataukah tidak, namun nampaknya masyarakat
kita lebih suka menghadapi budaya-budaya luar itu daripada melestarikan budaya tanah airnya
sendiri. Hal ini harus bisa disikapi dengan seksama karena bila kebiasaan ini terus berlangsung
tanpa proses penyaringan dan pengontrolan, maka dapat dipastikan bahwa budaya Indonesia akan
hilang lenyap tinggal nama. Oleh karna itu dalam pengembangan social budaya pada masa
reformasi ini harus mengangkat nilai – nilai Pancasila itu sendiri. Dalam prinsip etika Pancasila
pada hakikatnya bersifat manusiawi artinya nilai – nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang
bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai mahluk yang berbudaya
2.5 IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM BIDANG PERTAHANAN & KEAMANAN
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang pertahanan dan
keamanan dituangkan dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30. Pasal-pasal tersebut merupakan
penjabaran dari pokok pikiran persatuan yang merupakan pancaran dari sila pertama pancasila.
Pokok pikiran ini adalah landasan bagi pembangunan bidang pertahanan dan keamanan nasional.
maka implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara pada bidang pertahanan dan
keamanan harus diawali dengan kesadaran bahwa indonesia adalah negara hukum. Pertahanan dan
keamanan negara di atur dan dikembangkan menurut dasar kemanusiaan, bukan kekuasaandengan
kata lain, pertahanan dan keamanan indonesia berbasis pada moralitas keamanan sehingga
kebijakan yang terkait dengannya harus terhindar dari pelanggaran hak- hak asasi manusia
Pertahanan keamanan negara harus berdasar pada tujuan tercapainya kesejahteraan hidup
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama dan kedua), berdasar pada tujuan
untuk mewujudkan kepentingan seluruh warga sebagai warga negara (sila ke tiga), harus mampu
menjamin hak-hak dasar, persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan (sila keempat), dan
ditujukan untuk mewujudkan keadilan dalam hidup masyarakat (sila kelima). Semua ini
dimaksudkan agar pertahanan dan keamanan dapat ditempatkan dalam konteks negara hukum,
yang menghindari kesewenang-wenangan negara dalam melindungi dan membela wilayah negara
dengan bangsa, serta dalam mengayomi masyarakat
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia. Pancasila juga
merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia
menjadi pengalaman Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan
kenegaraan. Oleh karena itu, pengalamannya harus dimulai dari setiap warga Negara Indonesia,
setiap penyelenggaraa negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman
Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun
didaerah. Oleh karena itu pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakkan pada
fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan
atas kekuasaan.
3.2 Saran
Uraian diatas dapat menyadarai bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republic
Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggo dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut
dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/18614623/IMPLEMENTASI_PANCASILA_DALAM_KEHI
DUPAN_BERBANGSA
https://www.slideshare.net/mobile/onlymunaa/implementasi-pancasila-dalam-bidang-
ipoleksosbudhankam