PANCASILA
Nama AnggotaKelompok:
1.Ahmad Wasli
1
2. Aura NazwaAlikhaMahesa
1
Slide 1
Dalam buku The Structure Of Scientific Revolution,
Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar orientasi dasar, sumber asas, serta tujuan dari suatu
yang merupakan kerangka keyakinan yang perkembangan, perubahan, serta proses dari suatu
berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam
bidang tertentu termasuk bidang pembangunan,
perancanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pemanfaatan hasil-hasil pembangunan pendidikan, politik, hukum, sosial dan ekonomi
nasional.
Slide 2
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur
pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK
tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
Pancasila
IPTEK dapat secara positif memperkuat rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Sebagai
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
1
permusyawaratan 4
perwakilan
Paradigma Sila ini menyoroti urgensi dalam memberikan peluang yang setara kepada semua
warga agar dapat aktif terlibat dalam pengembangan IPTEK serta menerima
manfaatnya sesuai dengan kapabilitas dan kebutuhan masing-masing, sehingga tidak
terjadi dominasi tunggal dalam ranah IPTEK.
Paradigma
1
menciptakan masyarakat yang bersatu.
4. Kerakyatan 9 yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan (Sila Keempat): Mendorong keterlibatan
partisipatif warga negara dalam mengelola kehidupan beragama, sehingga
kebijakan dan keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi masyarakat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima): Menekankan
pentingnya pemerataan manfaat, termasuk dalam konteks kehidupan
beragama. Prinsip ini mencerminkan perlunya masyarakat dapat mengakses hak
dan kebebasan beragama tanpa diskriminasi.
Slide 8
Sebagai filosofi dasar negara Indonesia, Pancasila mencakup
anggapan-anggapan dasar yang berfungsi sebagai kerangka
keyakinan. Pancasila berperan sebagai acuan dan pedoman
dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan
hasil pembangunan nasional.
1 11