Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME PANCASILA

“IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN


BERBANGSA DAN BERNEGARA”

PENYUSUN
FANI RAHMAWATI
320200303008
KIMIA MILITER

UNIVERSITAS PERTAHANAN
2020
“IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERBANSA DANBERNEGARA”

Implementasi Implementasi Implementasi


Implementasi Impelentasi
Pancasila dalam Pancasila dalam
Pancasila dalam Pancasila dalam
Bidang politik dalam Sosial Pertahanan dan
Sistem Pendidikan Sistem Ekonomi
Budaya Keamanan
Nasional

Implementasi Pancasila dalam Sistem Pendidikan


• Pendidikan adalah alat untuk membantu manusia mencapai kesempurnaan dan
kebahagiaan.
• Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran dalam
rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan dengan dunia (Ki Hajar Dewantara)
• Pendidikan adalah upaya sadar untuk menyiapkan serdik melalui kegiatan
pembimbingan , pengajaran dan latihan bagi perananannya di masa yang akan dating.
• Nilai-nilai karakter yang harus diterapkan dalam Pendidikan yang merupakan nilai-
nilai dalam Pancasila yaitu:
1. Nilai ketuhanan yang Maha Esa
2. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Implementasi Pancasila dalam Bidang Politik


• Pancasila sebagai jalan keluar bagi usaha menghindari otoritarianisme negara dan usaha
mengembangkan plurarisme
• Pancasila memberi jalan keluar bagi setiap kesulitan yang ada selama ini tentang
ketidakjelasan yang sering dianggap sebagai masalah.
• Pancasila dapat memperkuat kebebasan dan persamaan dan hak-hak sipil dan politik
bagi setiap warga negara.
• Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber etika politik
1. Sila pertama, menyatakan bahwa Indonesia bukan lah negara yang teoraksi
yang mendasarkan kekuasaan negara pada legitimasi religious. Kekuasaan tidak
mutlak berdasar hukum agama tertentu melainkan hasil dari demokrasi.
2. Sila kedua, menyatakan bahwa seluruh warga negara wajib mendapatkan
perlindungan hukum, jaminan hukum serta perlakuan yang sama.
3. Sila ketiga, bangsa Indonesia hidup di wilayah yang sama secara bersama-sama
serta mempunyai cita-cita Bersama.
4. Sila keempat, negara berasal dari rakyat dan segala kekuasaan senantiasa
diarahkan untuk rakyat.
5. Sila kelima, memberikan legalitas hukum dalam penyelenggaraabn kehidupan
negara. . Indonesia merupakan negara hukum yang selalu menjunjung tinggi
aspek keadilan sosial.
• Sistem nilai Pancasila

Implementasi Pancasila dalam Bidang Ekonomi


• Ekonomi Pancasila dalah sistem ekonomi yang berlandaskan ideologi Pancasila,
berdasar asas kekeluargaan dan gotong royong.
• Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila
Seperti yang terdapat pada UUD 1945 Pasal 33 dan GBHN, Bab 3, B No. 14 Pasal
33 Setelah Amandemen 2002 :
1. Perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan disusun sebagai usaha
bersama.
2. Sumber daya yang meliputi bumi dan air serta kekayaan alam lainnya yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dengan tujuan digunakan untuk
kemakmuran rakyat.
3. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang
banyak.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan dengan prinsip kebersamaan atas dasar
demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
• Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
1. Hak milik perorangan diakui selama pemanfaatannya tidak bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
2. Potensi inisiatif dan kreasi setiap warga negara dapat dikembangkan
sepenuhnya selama tidak merugikan kepentingan umum.
3. Warga negara mempunyai kebebasan dalam memilih pekerjaan yang sesuai
atau yang dikehendaki.
• Tujuan Sistem Ekonomi Pancasila.
1. Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
2. Pertumbuhan ekonomi.
3. Kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
4. Adanya insentif atau dorongan untuk bekerja dan ikut ambil bagian dalam kegiatan
ekonomi di masyarakat.
5. Adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap proses produksi, konsumsi dan
investasi contohnya dalam menanggapi adanya perubahan cara produksi atau pola
kebutuhan masyarakat.
6. Adanya pertimbangan yang wajar antara kepentingan sekarang dan kepentingan
masa depan (kongkritnya antara konsumsi tabungan dan investasi).
7. Adanya perimbangan yang wajar antara barang untuk kepentingan perorangan
(sektor swasta) dan kepentingan umum (sektor publik).
8. Adanya pemerataan pendapatan dan persamaan antara berbagai golongan dan
lapisan masyarakat.
9. Adanya perimbangan yang wajar antara kekuasaan dan pengaruh antara atas dan
bawah.
• Implementasi Sistem Ekonomi Pancasila dalam Bisnis
1. Pengelolaan sistem keuangan yang baik akan menghindarkan adanya kemungkinan
kerugian dan potensi terjadinya penyalahgunaan keuangan perusahaan yang
bertentangan dengan nilai agama atau ketuhanan yang maha esa.
2. Memberikan gaji dan fasilitas karyawan sesuai dengan tingkat kinerja, tanggung
jawab dan risiko yang diberikan pada perusahaan adalahimplementasi dari nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Menghasilkan produk usaha terbaik, tidak bertentangan dengan nilai dan norma
masyarakat serta bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia adalah wujud dari sila
ke-3
4. Dengan adanya kebersamaan dan musyawarah dalam perusahaan untuk
memutuskan segala masalah menyangkut usaha adalah wujud dari sila ke-4
5. Adanya proses distribusi yang baik dan produk yang bisa dimanfaatkan banyak
pihak, sehingga timbul pemerataan pemasaran terhadap produk hasil usaha adalah
implementasi dari sila kelima.
Implementasi Pancasila dalam Pertahanan dan Keamanan Negara
• Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan Negara dalam bidang HANKAM
dituangkan dalam pasal 27 ayat (3) yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
• Pasal 30 ayat (1-5)
• Pasal-pasal tersebut merupakan penjabaran dari pokok pikiran persatuan yang
merupakan pancaran dari sila ketiga pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
• HANKAM harus berdasar pada tujuan tercapainya kesejahteraan hidup manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama dan kedua), berdasar pada tujuan
untuk mewujudkan kepentingan seluruh warga Negara (sila ketiga), harus mampu
menjamin hak-hak dasar, persamaan derajat serta kebebasan manusia (sila keempat),
dan ditujukan untuk mewujudkan keadilan dalam hidup bermasyarakat (sila kelima).

Implementasi Pancasila dalam Sosial Budaya


• Sosial budaya merupakan salah satu bidang kehidupan manusia
dalam mengembangkan kebudayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan b
ernegara yang berkaitan denganhajat hidup manusia khususnya dalam memenuhi kep
uasan batiniah, material dan sosial.
• Bangsa yang berbudaya Pancasila adalah
1. Bangsa yang berpegang pada prinsip religiositas, pengakuan bahwa manusia merupa
kan salah satu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bangsa yang berpandangan bahwa manusia sebagai ciptaan Tuhan dikarunian berbagai
kemampuan dasar serta hati nurani yang membedakan manusia dengan mahkluk lain.
3. Bangsa yang berbudaya Pancasila menghendaki berlangsungnya segala sesuatu dalam
suasana yang selaras, serasi dan seimbang
4. Di samping kemampuan dasar tersebut di atas, manusia juga dikaruniai oleh Tuhan de
ngan nafsu, akal dan kalbu yang merupakan pendorong dalam menentukan pilihan da
n Tindakan.
• Implementasi Pancasila dalam Sosial Budaya
1. Tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada
sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa, srta anti kehidupan
Bergama.
2. Setiap manusia Indonesia meyakini adanaya prinsip persamaan harkat dan martabatnya
sebagai hamba Tuhan.
3. Menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk berkorban dan membela
kehormatan bangsa dan negara.
4. Menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar
dalam budaya bangsa Indonesia.
5. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hukum, elonomi,
kebudayaan dan sosial

Anda mungkin juga menyukai