Array atau Larik

 variabel berindeks digunakan untuk

menyimpan beberapa nilai dalam satu
nama

Larik mempunyai sifat yang sama dengan

variabel,
 bila larik integer maka nama harus dimulai
dengan huruf I, J, K, L, M dan N (kecuali
jika didefinisikan).

5 6
 Contoh : Untuk matrik N =  
7 8 
 One Dimensional Arrays

 Variable diklasifikasikan sebagai:

• Variabel sederhana
• data terstruktur atau array

DIMENSION List

List adalah (l : u)
l : lower size
u : upper size
l,u  integer
 One Dimensional Arrays

 Pembentukkan data terstruktur:

DIMENSION X(1:10)
REAL X

atau

REAL X(10)
DIMENSION X(10)
 Input and Output of Arrays

Example 1:
DIMENSION X(5)
DO 10 I = 1, 5
10 READ *, X (I)

Example 2:
READ *, X(1), X(2), X(3), X(4), X(5)
 PROGRAM Array_1Dim

• DIMENSION A (1:10)
• REAL A

• PRINT *, 'Masukkan n: '

• Read *, n

• DO 6 i = 1, n
• PRINT *, 'A(',i,') : '
6 READ *, A(i)
• Print *,
end
 Input and Output of Arrays

Example 3
READ 10, X
10 FORMAT (5F6.1)

Example 4
READ *, (X(I), I = 1, 5)
atau
N=5
READ *, (X(I), I = 1, N)
 Multi Dimensional Arrays

Array multi-dimensional dapat

dinyatakan dengan menggunakan
statemen DIMENSION atau tipe (e.g.,
REAL, INTEGER, dll.)

Example
REAL array-name (l1 : u1, l2 : u2, ..., lk : uk)
 Multi Dimensional Arrays

Proses array multi-dimensional:

 Array dua dimensi dapat memproses baris
atau kolom lebih dulu.
Proses kolom lebih dulu adalah default.

 Array multi-dimensi, pertama-tama

memproses kolom sebagai subscript pertama
diikuti subscript kedua, ketiga dan
selanjutnya.
 Multi Dimensional Arrays

Example
REAL X(2,5)
atau
DIMENSION X(2, 5)
REAL X(1:2, 1:5)
Input and Output of Arrays

Example:
REAL X(4,3)
DO 20 I = 1,4
DO 10 j = 1, 3
READ *, X(I, J)
10 CONTINUE
20 CONTINUE