Makalah Pengembangan Kurikulum PAI
Makalah Pengembangan Kurikulum PAI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip pengembangan kurikulum PAI
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Muhammad Idris, S.Pd.I., MA
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang atas izin dan kuasanya
penyusun dapat menyusun makalah tentang “Pengembangan kurikulum PAI” dengan
tepat waktu penulis rencanakan dengan sebaik mungkin.
Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam
penulisan ini,kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar makalah
ini dapat bermanfaat untuk para pembaca umun dan khususnya untuk penulis sendiri.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar belakang masalah..................................................................................................1
B. Rumusan masalah..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Pengertian pengembangan kurikulum PAI....................................................................2
B. Macam-macam prinsip pengembangan kurikulum PAI................................................2
BAB III PENUTUP..................................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................I
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Implikasi prinsip ini mengusahakan agar seluruh kegiatan kurikuler terarah dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Prinsip Relevansi
1
Agus and Ramli Yusuf, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam (CV. Mitra
Cendekia Media, 2022).
2
Chusnul Chotimah, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam: Telaah Teoritis dan
Filosofis (Garudhawaca, 2022).
2
a. Relevansi pendidikan dengan lingkungan para murid. Dalam penetapan bahan
pendidikan yang akan disajikan kepada murid hendaknya bahan itu disesuaikan
dengan apa yang ada dalam lingkungan murid.3
b. Relevansi dengan pengembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan
datang. Disanmping dipertimbangkan lingkungan para murid dalam upaya
penetapan bahan sajian dalam upaya penetapan bahan sajian juga harus
diperhatikan perkembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
Misalnya topik sajian “pengembangan kipas dari bambu” untuk penduduk kota,
kiranya kurang tepat sebab dikota sekarang ini memasak mengunakan kompor
minyak atau kompor gas yang tidak menggunakan kipas dari bambu.
3. Prinsip efektifitas
4. Prinsip Efisiensi
3
Ahmad Taufik, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam,” El-Ghiroh : Jurnal Studi
Keislaman 17, no. 02 (September 30, 2019): 81–102, https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v17i02.106.
4
Rosichin Mansur, “PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MULTIKULTURAL (Suatu Prinsip-Prinsip Pengembangan),” Vicratina : Jurnal Ilmiah Keagamaan
1, no. 2 (November 18, 2016), https://jim.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/165.
3
Implikasi prinsip ini mengusahakan agar kegiatan kurikuler mendayagunakan waktu,
tenaga, biaya dan sumber-sumber lain secara cermat dan tepat sehingga hasil kegiatan
kurikuler itu mewadahi dan memenuhi harapan.
Implikasi prinsip ini mengusahakan agar antara berbagai tingkat dari jenis program
pendidikan saling berhubungan. Dalam tatanan bahan kurikulum yang dikaitkan atau
saling menjalin
2) Bahan pelajaran yang sudah disajikan pada tingkat sekolah yang lebih
rendah tidak perlu lagi disajikan pada tingkat sekolah yang lebih tinggi.5
b. Kesinambungan antara berbagai tingkat bidang studi. Sering kali bahan sajian
dalam berbagai bidang studi mempunyai hubungan yang satu dengan yang lain.
Sehubungan dengan kenyataan itu, urutan dalam penyajian berbagai bidang
studi hendaknya diusahakan agar hubungannya dapat terjalin dengan baik.
6. Prinsip Fleksibilitas
4
para guru untuk mengembangkan program-program pendidikan dengan berdasar pada
tujuan dan bahan yang ada dalam kurikulum yang bersifat umum; begitu juga dalam
pelaksanaan pengajarannya, guru diberi kesempatan untuk menjabarkan bahan yang
ada dalam kurikulum menjadi satuan-satuan bahan yang nantinya dapat
dikembangkan dalam benntuk program pengajaran. Dengan kata lain, prinsip ini
mengusahakan agar setiap kegiatan kurikuler bersifat luwes/lentur dan mampu
disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat serta waktu yang selalu berkembang
tanpa merombak tujuan pendidikan yang harus dicapainya.
7. Prinsip sinkronisasi.
8. Prinsip demokrasi
9. Prinsip integritas
5
Jika, dikaji secara seksama prinsip-prinsip pengembangan kurikulum diatas ternyata
berasal dan bertolak pada beberapa pengembangan pandangan: psikologi, pendidikan,
filsafat ekonommi, manajemen dan sebagainya. Setiap negara mempunyai sumber
pandangan yang berbeda-beda dalam mengembangkan kurikulum pendidikan
sekolah, negara-negara berkembang yang sedang membangun prinsip pembangunan
dan kesejahteraan mewarnai pengembangan kurikulumnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Pengembangan kurikulum PAI yang baik, berdasarkan prinsip-prinsip yang
telah dibahas, adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih berwawasan
islam, memiliki karakter yang kuat, dan dapat berkontribusi secara positif pada
masyarakat. Pengembangan kurikulum pendidikan agama islam (PAI) adalah bahwa
kurikulum PAI dirancang dengan memperhatikan nilai-nilai dan ajaran slam sebagai
dasar utama. Prinsip-prinsip ini mencangkup pemilihan materi ajar yang relevan
dengan islam, integrase antara aspek akademik, dan nilai-nilai agama, serta
penyesuaian dengan kebutuhan individual siswa. Guru juga memainkan peran penting
dalam pengembangan dan implementasi kurikulum PAI. Selain itu, penggunaan
teknologi modern dan media dapat diintegrasikan untuk memperkuat pengajaran PAI
tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Agus, and Ramli Yusuf. Buku Ajar Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. CV. Mitra
Cendekia Media, 2022.
Chotimah, Chusnul. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam: Telaah Teoritis dan
Filosofis. Garudhawaca, 2022.
dkk, Umar. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Transformatif. Deepublish,
2016.
Mansur, Rosichin. “PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MULTIKULTURAL (Suatu Prinsip-Prinsip Pengembangan).” Vicratina : Jurnal
Ilmiah Keagamaan 1, no. 2 (November 18, 2016).
https://jim.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/165.
Maslu’in. Pengembangan kurikulum pendidIkan agama Islam di Sekolah Dasar Islam Al
Azhar. Publica Indonesia Utama, n.d.
M.Pd, Dr Hj Sutiah. PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI TEORI DAN APLIKASINYA.
NLC, 2020.
M.Pd, Dr HM Saekan Muchith, S. Ag. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
(PAI) Berbasis Moderasi Beragama. Nas Media Pustaka, 2023.
Taufik, Ahmad. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.” El-Ghiroh : Jurnal Studi
Keislaman 17, no. 02 (September 30, 2019): 81–102. https://doi.org/10.37092/el-
ghiroh.v17i02.106.