Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Subang Tahun Anggaran 2022
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Subang Tahun Anggaran 2022
MENENGAH
(RKJM)
SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN ANGGARAN 2022
0
LEMBAR PENETAPAN
Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah SMK Negeri 1 Subang ini, telah
mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah, Pengawas Pembina, dan Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
dinyatakan berlaku mulai Tahun Anggaran 2022.
Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Januari 2022
Mengetahui,
Page 1 of 69
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas selesainya penyusunan
rencana kerja jangka menengah ini. Dalam rencana kerja jangka menengah ini, kami
susun rencana kerja berdasarkan hasil analisi SWOT, Hasil analisis Penjamiman Mutu
SMK Negeri 1 Subang Tahun 2021, Hasil PPKS Tahun 2021, Analisis Kebijakan
Atasan baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kebijakan
Gubernur Jawa Barat, Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
Kebijakan Kepala Kantor Cabang Pendidikan Wilayah IV, serta Road Map sekolah,
kemudian dideskripsikan berbagai langkah program kerja dan kegiatan dalam upaya
yang kuat untuk meningkatkan berbagai Standar Nasional Pendidikan yang masih
belum standar. Tujuan lainnya adalah untuk mengimplementasikan program unggulan
SMK Negeri 1 Subang yaitu Model Sekolah “ C E R E N”
Adapun Langkah yang dilakukan dalam penyusunan rencana kerja jangka menengah
ini adalah dengan melakukan analisis SWOT, melakukan pemetaan mutu hasil
perhitungan aplikasi penjamiman mutu SMK, melakukan analisis PKKS, Analisis
Kebijakan Atasan, kemudian disusun strategi-strategi yang akan dilaksankan. Strategi
yang akan dilaksanakan kemudian diberi skala pencapaian yang akan di capai selama
3 tahun ke depan, sebagai dasar pengukuran kinerja sekolah.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rencana kerja jangka menengah ini,
masih belum sempurna sehingga dibutuhkan revisi secara kontinue dan
berkesinambungan agar progres keberhasilan pencapaian kegaitan dapat terukur
dengan valid.
Akhirnya semoga rencana kerja jangka menengah dan tahunan ini, dapat
diimplementasikan secara penuh dan menjadi tolok ukur keberhasilan program
Sekolah Model Penjaminan Mutu Internal di SMK Negeri 1 Subang.
Page ii of
DAFTAR ISI
URAIAN Halaman
LEMBAR PENETAPAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 5
D. Sasaran 5
E. Manfaat 5
Page iii of
BAB 1
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pada pasal
1 ayat 1 menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Berdasarkan undang-undang Sistem Pendidikan Nasional di atas ada
beberapa point utama yang menjadi acuan antara lain:
1. Pendidikan adalah usaha yang dilaksanakan secara sadar,
2. Pendidikan harus terencana
3. Pendidikan dilaksanakan dalam upaya mewujudkan suasana belajar
yang mengembangkan keaktifan peserta didik
4. Pendidikan merupakan proses pengembangan berbagai potensi peserta
didik.
Kemudian dalam pasal 1 ayat 10 dinyatakan bahwa: Satuan pendidikan
adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan. Satuan pendidikan dalam bahasa undang-undang di sini dapat
diartikan sebagai sekolah.
Page 1 of 69
kembangkan berbagai potensi dirinya. Sekolah harus menyusun perencanaan
yang baik untuk menjamin tujuan dari undang-undang system pendidikan ini
bisa tercapai.
Page 2 of 69
f. strategi pengelolaan sarana dan prasarana; dan
g. strategi pengelolaan pembiayaan
B. Dasar Hukum
Yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan rencana kerja jangka
menengah dan rencana kerja jangka tahunan ini adalah :
Page 3 of 69
6. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Kegiatan Belajar Mengajar
di Satuan Pendidikan.
7. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian di Satuan Pendidikan.
8. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
9. Permendikbud No. 3 Tahun 2017, tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
10. Permendikbud No. 75 Tahun 2016, tentang Komite Sekolah
11. Permendikbud No. 46 Tahun 2016, tentang Penataan Linieritas Guru
Bersertifikat Pendidik
12. Permendikbud No. 8 Tahun 2017 tentang Bantuan Teknis Operasional
Sekolah
13. SK Dirjen PMK Nomor 130/D/KEP/KR/2017, tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
14. SK Dirjen PMK Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum
Keahlian Menengah Kejuruan
15. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 tahun 2015, tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri
16. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
17. Peraturan Menteri Perindustrian No. 3/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 36 Tahun 2016, Tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
Menengah Kejuruan
21. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2017 tetang Revitalisasi SMK
22. RPJMD Prov. Jabar tahun 2019/2023.
Page 4 of 69
C. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan dasar pemikiran dan dasar hukum di atas, maka maksud dan
tujua di susunnya rencan kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan
adalah sebagai berikut :
1. Rencan Kerja Jangka Menengah
Maksud disusunnya rencana kerja jangka menengah adalah menjadi
pedoman utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
kepala sekolah dalam pengambilan kebijakan dalam kurun waktu 4 tahun
untuk mencapai target-target yang telah ditentukan berdasarkan analisis
penilaian mutu, penyiapan lulusan di masa yang akan datang dan
berdasarkan visi dan misi sekolah.
Adapun tujuannya adalah :
1. untuk menjadi standar kegiatan selama 4 tahun ke depan
2. untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan kepala sekolah
dalam mencapai target pencapaian Penjaminan Mutu 4 tahun ke
depan
3. untuk menjadi dasar dalam evaluasi kinerja kepala sekolah
maupun petugas operasional pembantu kepala sekolah selama 4
tahun ke depan
D. Sasaran
Sasaran dari Rencana Kerja Jangka Menengah adalah seluruh warga SMKN 1
Subang mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staff Tata usaha beserta
seluruh steakholder yang terkait seperti orang tua/wali siswa, Dunia Kerja
pasangan, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV dan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
E. Manfaat
Manfaat penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah antara lain :
Page 5 of 69
1. Bagi Siswa.
Siswa sebagai subject perubahan prilaku sikap, pengetahuan dan
keterampilan di sekolah diharapkan memahami tentang arah tujuan
sekolah selama 4 tahun ke depan. Siswa juga bias menjadi alat control
ketika arah tujuan sekolah menyimpang dari rencana jangka menengah
yang sudah disusun. Pada akhirnya siswa diharapkan mendapatkan
pelayanan dalam bidang pengetahuan dan keterampilan serta kenyamanan
selama berada di sekolah sesuai dengan arah rencana 4 tahunan yang telah
disusun oleh team manajemen.
2. Bagi Guru
Guru sebagai agen perubahan di sekolah, diharapkan memamahi RKJM
sehingga guru mampu bertindak dan berprilaku dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sesuai dengan arah rencana pengembangan sekolah
jangka menengah
3. Bagi Orang Tua/Wali
Orang tua/Wali sebagai partner sekolah dalam menjalankan proses
Pendidikan untuk putra/putrina diharapkan memahami arah rencana
pengembangan sekolah selama 4 tahun ke depan, sehingga orang tua/wali
dapat memposisikan dirinya sesuai dengan tugas fungsi orang tua/wali
sebagai partner sekolah agar rencana yang telah ditetapkan bias dicapai
dengan hasil yang maksismal. Proses sosialisasi RKJM dilaksanakan
ketika rapat orang tua/wali siswa dengan pihak sekolah.
4. Bagi Kepala Sekolah dan Team Manajemen.
Kepala sekolah, Rencana kerja jangka menengah merupakan area untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajerial di sekolah
yang mengemban tugas pembinaan manajemen, kewirausahaan dan
supervise. Rencana Jangka Menengah bagi kepala sekolah menjadi arah
dalam melaksanakan tugas dan dalam pengambilan setiap kebijakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan selama 4 tahun ke depan. Bagi
Team manajemen yang merancang rencana jangka menengah manfaat
yang bias
Page 6 of 69
diperoleh adalah team manajemen memiliki arah dan tujuan yang jelas
dalam menjalankan tugas operasional yang telah dibebankan kepadanya.
Page 7 of 69
BAB II
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
Analsiis SWOT
Strategi RKJM RKT
Analisis Raport Mutu (APM)
RK
PPKKS AS
BSC
Kebijaka n Atasan
Perspektif Perspektif
Perspektif Perspektif Laporan Kinerja Sekola
Proses Pembelajaran &
Keuangan Pelanggan
Internal Pertumbuhan
Perencaan BSC
Page 8 of 69
1. Sekolah melakukan analisis kebutuhan (Need Analysis) untuk
menentukan berbagai strategi yang akan dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan real dari masukan seluruh komponen warga sekolah
terutama guru dan staff TU.
2. Sekolah melakukan analisis SWOT untuk visi dan misi sampai muncul
strategi yang diperlukan sekolah untuk mencapai visi dan misi tersebut
3. Sekolah melakukan analisis Raport Mutu Sekolah menggunakan
Aplikasi Penjaminan Mutu SMK (APMSMK).
4. Sekolah melakukan analisis hasil PPKKS sampai muncul strategis
yang diperlukan
5. Sekolah melakukan analisis kebijakan atasan baik kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kebijakan regional
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat dan kebijakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah IV, sehingga muncul strategi
6. Sekolah menggabungkan seluruh strategi yang di hasilkan menjadi
kumpulan strategi dan melakukan analisis dengan model USG untuk
menentukan skala prioritas setiap tahun yang akan dilaksanakan dalam
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dari tahun ke 1 sampai
tahun ke 4
7. Berdasarkan Rencana Jangka Menengah, sekolah mengambil strategi
yang akan dilaksanakan pada tahun 2021, dan disusun dalam Rencana
Kerja Tahunan (RKT)
8. Mensinkronkan strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ke
dalam 4 perspektif Balance ScoreCard.
9. Menyusun Perencanaan Balance ScoreCard
10. Menyusun peta core strategi dengan Balance Score Card
11. Strategi yang akan dilaksanakan dalam RKT, seluruhnya akan masuk
ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan
menambah program dan kegiatan yang akan masuk dalam RKAS.
Page 9 of 69
12. Setiap akhir tahun anggaran/tahun pelajaran sekolah menyusun laporan
kinerja sekolah. Laporan kinerja sekolah akan terdiri dari beberapa
laporan antara lain:
a. Laporan dalam bentuk Raport Mutu Sekolah.
b. Laporan hasil PKKS Kepala Sekolah
Laporan Kinerja sekolah berdasarkan Balance ScoreCard dengan
membandingkan antara target yang ditentukan dengan target yang
real dicapai oleh sekolah
Page 10 of
No Katagori Jumlah
1 Program Kerja seluruhnya 58
2 Program Kerja tercapai secara penuh 49
2 Tercapai sebagian 3
3 Tidak tercapai/belum dilaksanakan 6
c. Program Kerja yang belum tercapai adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Unit Produksi di masing-masing
kompetensi Keahlian dari 10 kompetensi keahlian, baru
6 kompetensi keahlian yang running.
2. Melakukan MOU dengan IDUKA terkait CSR untuk
SMKN 1 Subang
3. melaksankan workshop penyusunan budaya kerja di
sekolah
4. melaksanakan budaya kerja di sekolah
5. merancang produk dengan IDUKA
6. melaksankan produksi produk sesuai dengan standar
IDUKA
7. mengadakan workshop SOP revisi
8. melaksnakan model sekolah CEREN sesuai dengan
tupoksi masing-masing unit
9. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
budaya kerja di bengkel
Page 11 of
GOAL 2:
Rising Centre of Excellence
GOAL 3:
Spreading the Centre of Excellence
STRATEGY 5 (2024):
Implementing for school environment
governance part 4
Rising the SMK MASUK DESA Part 4 (20 unit)
Implementing START UP BUSINESS Project part 1 (100 agent)
Spreading the Centre of Excellence to the national
Designing “going to International” Project
Page 12 of
3. Implementasi SWOT di SMKN 1 Subang.
Analisis SWOT
SMK 1 Subang
Tahun 2022
Strengths – S Weakness – W
1. Memiliki model sekolah 1. Sarana dan prasarana
CEREN jurusan belum sesuai
2. Letak sekolah sangat dengan standar
strategis industry
3. Jumlah siswa sangat 2. Dari 8 kompetensi
banyak lebih dari 2000 keahlain, baru 1 KK
4. Kualifikasi guru tinggi yang memiliki
5. Semangat warga sekolah teaching factory
untuk selalu berubah ke 3. Belum ada system
arah lebih baik sangat yang dibakukan dan
tinggi menjadi standar
6. Sekolah sudah memiliki dalam bekerja
kebiasaan yang baik 4. Unit produksi belum
dalam bekerja mensupport
MATRIK SWOT
7. Kepercayaan masyarakat keuangan sekolah
terhadap sekolah tinggi 5. Kurikulum belum
8. Dukungan masyarakat tersinkronisasikan
dan lembaga lain dengan IDUKA
terhadap sekolah sangat yang relevan
tinggi 6. Jumalh guru dan
9. Sekolah sudah memiliki staff honorer lebih
LSP P1 untuk semua tinggi dari ASN
jurusan
10. Staff tu yang cukup dan
memiliki ka TU
11. Sudah memiliki mimake
mart sebagai ikon
kebanggaan sekolah
Page 13 of
4. Dukungan dari 4. Mensinkronkan
pemerintah setempat kurikulum sekolah
yang cukup tinggi dengan IDUKA
5. Kebijakan merdeka untuk setiap
belajar Kompetensi
keahlaian (W5,
O1,O2,O3,O4)
5. Mengelola unit
produksi yang
mengsupport
keuangan sekolah
(W4, O1, O2, O3,
O4)
Threats –T Strategi S-T Strategi W-T
1. Terdapat beberapa 1. Pelaksanaan dan 1. Mengajukan
sekolah di sekitar penyempurnaan model permintaan
yang cukup bagus sekolah CEREN (S1, T1) penambahan ASN
2. Meningkatkan (W6, T1)
Profesionalisasi SDM
berupa magang industry
untuk guru (T1, S4, S5)
Strategi W-O:
4. Meningkatkan sarana dan prasarana melalui kerjasama dengan
industry, pemerintah dan orang tua siswa (W1, O1,O3)
5. Merancang teaching factory untuk setiap kompeensi Keahlian
(W2, O1, O2, O3, O4)
6. Menyusun SOP sebagai pedoman resmi dalam bekerja (W3,
O1,O2, O3, O4)
7. Mensinkronkan kurikulum sekolah dengan IDUKA untuk setiap
Kompetensi keahlaian (W5, O1,O2,O3,O4)
8. Mengelola unit produksi yang mengsupport keuangan sekolah
(W4, O1, O2, O3, O4
Strategi S-T
9. Pelaksanaan dan penyempurnaan model sekolah CEREN (S1, T1)
Page 14 of
10. Meningkatkan Profesionalisasi SDM berupa magang industry
untuk guru (T1, S4, S5)
Strategi W-T
11. Mengajukan permintaan penambahan ASN (W6, T1)
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Page 15 of
Fungsi Penjaminan Mutu SMK
Page 16 of
Table nilai raport mutu SMKN 1 Subang Tahun 2021
2. Rapor Ketercapaian 8 SNP
Grafik Ketercapaian 8 SNP dapat disajikan sebagai berikut:
Page 17 of
3. Rapor Ketercapaian Program Merdeka Belajar 8 + i
Grafik ketercapaian Program Merdeka Belajar 8 + i dapat disajikan
sebagai berikut:
Page 18 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
1 Input 72.64 Baik
Page 19 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Sekolah memiliki Sekolah belum Kekuatan : Minimnya Minimnya Menyusun peta
peta kompetensi membuat peta Daya dukung sekolah informasi tentang informasi tentang kompetensi SDM
SDM dan program kompetensi SDM sudah baik dalam pendidikan, pendidikan, dan merancang
pengembangannya dan program pengembangan SDM latihan dan latihan dan program
1.2.1 4 Baik pengembangan SDM Kelemahan: pembinaan SDM pembinaan SDM pengembangan
Belum dilengkapi yang dilaksanakan yang dilaksanakan SDM
dengan pembuatan atau dirancang di atau dirancang di
program pengembangan sekolah sekolah
SDM
Guru memiliki Masih ada sebagian Kekuatan: Kurangnya Kurangnya Melaksanakan
kompetensi guru yang belum Banyak guru yang sudah keinginan guru keinginan guru pendidikan, latihan
kejuruan berstandar memiliki kompetensi memiliki kompetensi dalam dalam dan pembinaan
industri/sertifikasi kejuruan yang kejuruan yang berstandar mengembangkan mengembangkan bagi guru dan
teknis. berstandar industri/sertifikat teknis kompetensinya kompetensinya tenaga pendidik
1.2.2 3 Cukup industri/sertifikat Kelemahan: dan minimnya dan minimnya sesui dengan
teknis Masih ada sebagian guru dana BOS yang dana BOS yang program
yang belum memiliki dialokasikan untuk dialokasikan pengembangan
kompetensi kejuruan program pelatihan untuk program SDM
yang berstandar guru pelatihan guru
industri/sertifikat teknis
Guru per Sebagian guru belum Kekuatan : Dana BOS yang Dana BOS yang Menyusun
kompetensi melaksanakan Daya dukung sekolah belum belum program guru
kejuruan Magang di IDUKA yang tinggi dalam dialokasikan dialokasikan magang
melaksanakan melaksanakan magang di untuk guru untuk guru
1.2.3 magang di IDUKA. 3 Cukup IDUKA magang magang
Kelemahan :
Belum dibuatkan
program sekolah terkait
guru magang
Guru kejuruan Masih ada sebagian Kekuatan : Kurangnya Kurangnya Memasukkan
memiliki guru belum Sebagian guru telah pemahaman guru pemahaman guru implementasi
1.2.4 3 Cukup
etos/budaya kerja memasukkan budaya memasukkan budaya dalam dalam budaya kerja di
IDUKA berdasarkan kerja IDUKA dalam kerja IDUKA dalam menerapkan menerapkan sekolah dalam
Page 20 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
tampilan fisik, sikap instrumen supervisi instrumen supervisi budaya kerja budaya kerja pelaksanaan POS
harian, dan sikap pembelajaran guru pembelajaran guru IDUKA dalam IDUKA dalam supervisi
saat melaksanakan kejuruan kejuruan proses proses pembelajaran
pembelajaran. pembelajaran pembelajaran
Kepala Sekolah Sudah memiliki
menguasai variabel kompetensi
1). Tindakan inovatif kewirausahaan
2). Bekerja keras 3).
Motivasi yang kuat
4). Pantang
Sangat
1.2.5 menyerah dan 5
Baik
selalu mencari
solusi terbaik 5).
Memiliki naluri
kewirausahaan
dalam kompetensi
kewirausahaan
Kepala Sekolah Sudah
memahami dan mengimplementasik
Sangat
1.2.6 mengimplementasik 5 an kompetensi
Baik
an kompetensi supervisi
supervisi
Kepala Ada sebagian kepala Kekuatan : Kurangnya Kurangnya Melaksanakan
laboratorium/bengk lab yang belum Kepala lab ada yang keinginan guru keinginan guru pelatihan teknis
el bersertifikat bersertifikat teknis melaksanakan dalam dalam kepala
teknis dan memiliki peningkatan mengembangkan mengembangkan laboratorium, dan
kualifikasi kompetensinya dengan kompetensinya kompetensinya dilakukan analisis
1.2.7 pendidikan minimal 4 Baik meningkatkan kualifikasi dan minimnya dan minimnya data kepala
D3. pendidikannya dana BOS yang dana BOS yang laboratorium/
Kelemahan : dialokasikan dialokasikan bengkel dengan
Ada sebagian kepala lab untuk program untuk program kualifikasi
yang belum bersertifikat pelatihan guru pelatihan guru pendidikan/sertifik
teknis at teknis
Page 21 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
1.3 Kurikulum 60.00 Cukup
1.3.1 Sekolah memiliki 1 Sangat Sekolah belum Kekuatan : Kurikulum belum Kurikulum belum Menyusun
kurikulum Kurang memiliki kurikulum Sekolah sedang terintegrasi dan terintegrasi dan penyelarasan
berstandar industri berstandar industri merancang dan disusun bersama disusun bersama kurikulum untuk
melakukan proses dengan IDUKA dengan IDUKA setiap Kompetensi
penyelarasan kurikulum keahlian lengkap
dan membuka kerjasama dengan SOP nya
dan pembuatan MOU
dengan IDUKA sesuai
dengan jurusan yang ada
di SMK Negeri 1 Subang
Kelemahan :
Belum dibuatkan POS
penyelarasan kurikulum
Sekolah memiliki Sebagian memiliki Kekuatan : Anggaran BOS Anggaran BOS Menyusun
rasio alat praktik dan rasio alat praktik dan Sebagian memiliki rasio tidak mencukupi tidak mencukupi program
ruang praktik yang ruang praktik yang alat praktik dan ruang dan anggaran pemenuhan
sesuai dengan sesuai dengan praktik yang sesuai dari orang tua rasio alat
ketentuan ketentuan dengan ketentuan tidak ada praktik dan
1.4. Kelemahan : ruang praktik
3 Cukup
1 Alat praktik yang belum yang sesuai
memenuhi rasio dengan
kecukupan alat untuk ketentuan
sebagian anak di Mendata
beberapa jurusan. inventaris alat
praktik yang
Page 22 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Data pengajuan alat sesuai dengan
praktik yang terkadang IDUKA
tidak sesuai dengan Membuat
skala prioritas. instruksi kerja
dan petunjuk K3
Sekolah memiliki Sebagian memiliki Kekuatan : Anggaran BOS Anggaran BOS Menyusun
spesifikasi alat dan spesifikasi alat dan Sebagian memiliki tidak mencukupi tidak mencukupi spesifikasi alat
ruang praktik ruang praktik spesifikasi alat dan ruang dan anggaran dan ruang
berstandar industri berstandar industri praktik berstandar dari orang tua praktik
yang sesuai yang sesuai industri yang sesuai tidak ada berstandar
Kelemahan : industri yang
Belum memiliki sesuai
1.4.
3 Cukup spesifikasi alat dan ruang Mendata
2
praktik berstandar inventaris alat
industri yang sesuai praktik yang
untuk sebagian jurusan. sesuai dengan
Data pengajuan alat IDUKA
praktik yang terkadang Membuat
tidak sesuai dengan skala instruksi kerja
prioritas. dan petunjuk K3
1. Finansial 60.00 Cukup
5
Sekolah Sudah memiliki
1.5. mendapatkan dukungan finansial
4 Baik
1 dukungan finansial dari masyarakat
dari masyarakat
1.5. Sekolah memiliki 1 Sangat Belum memiliki Kekuatan : Proses birokrasi Proses birokrasi Melakukan
2 dukungan finansial Kurang dukungan finansial Sekolah sedang dalam dalam kerjasama dengan
dari IDUKA. dari IDUKA merancang kerjasama melaksanakan melaksanakan IDUKA dalam
dalam berbagai bidang kerjasama dengan kerjasama berbagai bidang
dengan IDUKA IDUKA yang dengan IDUKA dan aspek yang
Kelemahan : membutuhkan yang mendukung
waktu yang lama peningkatan
Page 23 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Baru berproses dalam membutuhkan kompetensi guru
pembuatan MOU waktu yang lama dan siswa
Sekolah memiliki Sekolah memiliki
1.5. dukungan finansial dukungan finansial
4 Baik
3 dari pemerintah dari pemerintah
(pusat/daerah). (pusat/daerah).
1. Organisasi pengelola 73.33 Baik
6
Sekolah memiliki Sekolah sudah
dukungan peran dari memiliki dukungan
Komite Sekolah peran dari Komite
1.6. terkait peluang Sangat Sekolah terkait
5
1 kerjasama dengan Baik peluang kerjasama
IDUKA, finansial, dan dengan IDUKA,
ide pengelolaan finansial, dan ide
sekolah. pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki Sekolah sudah
dukungan dari Dinas memiliki dukungan
Pendidikan Daerah dari Dinas Pendidikan
dalam aspek Daerah dalam aspek
1.6. Sangat
bantuan 1). Finansial 5 bantuan 1). Finansial
2 Baik
2). Sarana prasarana 2). Sarana prasarana
3). Kemudahan ijin 3). Kemudahan ijin 4).
4). Validasi dan 5). Validasi dan 5).
Verifikasi kegiatan. Verifikasi kegiatan.
Sekolah memiliki Sekolah belum Kekuatan : Minimnya Minimnya Melakukan
dukungan dari dinas memiliki dukungan Sekolah memiliki informasi tentang informasi berbagai
terkait meliputi 1). dari dinas terkait kompetensi lulusan yang penyerapan tentang pendekatan,
1.6. bantuan Sangat meliputi 1). bantuan unggul lulusan, dan penyerapan kerjasama dan
1
3 penyerapan lulusan Kurang penyerapan lulusan Kelemahan: fasilitas kemitraan lulusan, dan penerimaan
2). fasilitasi 2). fasilitasi Daya serap dan fasilitas yang mungkin fasilitas informasi terkait
kemitraan dengan kemitraan dengan kemitraan dengan IDUKA ditawarkan oleh kemitraan yang dengan kegiatan
IDUKA 3). IDUKA 3). yang masih kurang IDUKA mungkin
Page 24 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
peningkatan ditawarkan oleh dinas maupun
kompetensi siswa IDUKA IDUKA
4). kemudahan ijin.
Page 25 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Proses pembelajaran Proses pembelajaran
berlangsung secara sudah berlangsung
efektif dengan secara efektif dengan
melibatkan seluruh melibatkan seluruh
siswa sehingga siswa sehingga terjadi
terjadi proses proses pembelajaran
pembelajaran secara secara aktif serta
2.2. aktif serta Sangat mengembangkan
mengembangkan 5 keterampilan berpikir
1 Baik
keterampilan tingkat tinggi, sesuai
berpikir tingkat Rencana
tinggi, sesuai Pelaksanaan
Rencana Pembelajaran (RPP)
Pelaksanaan yang telah disusun.
Pembelajaran (RPP)
yang telah disusun.
Sarana dan Sarana dan Kekuatan : Kurangnya Kurangnya Membuat instruksi
prasarana yang prasarana yang Sarana dan kepekaan warga kepekaan warga kerja dan petunjuk
tersedia di sekolah tersedia di sekolah prasarana sekolah sekolah dalam sekolah dalam K3 yang jelas agar
dimanfaatkan sudah dimanfaatkan semakin baik merawat dan merawat dan warga sekolah
dengan optimal dengan optimal Kelemahan : memelihara memelihara memahami apa
2.2.
dalam proses 3 Cukup dalam proses Daya dukung warga fasilitas sekolah fasilitas sekolah yang harus
2
pembelajaran sesuai pembelajaran sesuai sekolah dalam dilaksanakan dan
dengan kebutuhan dengan kebutuhan pemeliharaan fasilitas apa yang harus
IDUKA. IDUKA. sekolah belum dikerjakan dalam
membudaya dengan baik menjaga fasilitas
sekolah
Penilaian proses Penilaian proses
maupun hasil belajar maupun hasil belajar
digunakan sebagai sudah digunakan
2.2. Sangat
dasar untuk 5 sebagai dasar untuk
3 Baik
perbaikan dan perbaikan dan
dilaksanakan secara dilaksanakan secara
sistemik. sistemik.
Page 26 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Sekolah Sekolah sudah Kekuatan : Pemahaman Pemahaman Melaksanakan
Melaksanakan Melaksanakan Sekolah sudah sebagian jurusan sebagian jurusan pembelajaran di
pembelajaran di luar pembelajaran di luar Melaksanakan hanya membuat hanya membuat luar kelas seperti
kelas seperti kelas seperti pembelajaran di luar sampai laporan sampai laporan kunjungan IDUKA,
kunjungan IDUKA, kunjungan IDUKA, kelas seperti kunjungan kunjungan IDUKA kunjungan IDUKA yang meliputi: 1)
yang meliputi: 1) yang meliputi: 1) IDUKA, yang meliputi: 1) tetapi belum tetapi belum perencanaan
perencanaan perencanaan perencanaan kujungan sampai membuat sampai membuat kujungan IDUKA 2).
kujungan IDUKA 2). kujungan IDUKA 2). IDUKA 2). Pemetaan ke evaluasi ke evaluasi Pemetaan IDUKA
2.2. Pemetaan IDUKA Pemetaan IDUKA IDUKA yang relevan kunjungan IDUKA kunjungan IDUKA yang relevan
4 Baik
4 yang relevan dengan yang relevan dengan dengan kompetensi dengan
kompetensi keahlian kompetensi keahlian keahlian 3). Pelaksanaan kompetensi
3). Pelaksanaan 3). Pelaksanaan kunjungan IDUKA 4) keahlian 3).
kunjungan IDUKA 4) kunjungan IDUKA 4) Laporan kunjungan Pelaksanaan
Laporan kunjungan Laporan kunjungan IDUKA kunjungan IDUKA
IDUKA dan 5). IDUKA Kelemahan : 4) Laporan
Evaluasi kujungan Sebagian Jurusan belum kunjungan IDUKA
IDUKA membuatkan evaluasi dan 5). Evaluasi
kunjungan IDUKA kujungan IDUKA
2. Penyelenggaraan TEFA/UP 55.00 Cukup
3
Sekolah Sebagian jurusan Kekuatan : Kurangnya Kurangnya Melaksanakan
belum melaksanakan Baru jurusan BDP yang informasi Tefa informasi Tefa pembelajaran
pembelajaran dengan melaksanakan untuk sebagian untuk sebagian dengan
mendasarkan pada pembelajaran dengan jurusan jurusan mendasarkan pada
pekerjaan nyata, mendasarkan pada pekerjaan nyata,
autentik, dan pekerjaan nyata, autentik, dan
2.3. penanaman budaya autentik, dan penanaman penanaman budaya
2 Kurang
1 kerja melalui budaya kerja melalui kerja melalui
pembelajaran industri pembelajaran industri pembelajaran
(teaching factory) (teaching factory) untuk industri (teaching
untuk mendapatkan mendapatkan factory) untuk
pembiasaan berpikir pembiasaan berpikir dan mendapatkan
dan bekerja dengan bekerja dengan kualitas pembiasaan berpikir
dan bekerja dengan
Page 27 of
Page 28 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
kualitas seperti di seperti di tempat kualitas seperti di
tempat kerja/usaha kerja/usaha tempat kerja/usaha
Kelemahan :
Sebagian jurusan belum
melaksanakan
pembelajaran dengan
mendasarkan pada
pekerjaan nyata,
autentik, dan penanaman
budaya kerja melalui
pembelajaran industri
(teaching factory) untuk
mendapatkan
pembiasaan berpikir dan
bekerja dengan kualitas
seperti di tempat
kerja/usaha
Page 29 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
bagian dari bagian dari produksi bagian
pembelajaran. pembelajaran. dari pembelajaran.
Page 30 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Ada jurusan yang belum pelanggan 6).
memiliki produk/jasa Keberlanjutan
sebagai hasil dari
pembelajaran teaching
factory/unit produksi
yang meliputi tahapan 1).
Design/perancangan
produk 2).
Proses produksi 3).
Pengemasan 4).
Pengiriman 5). Kepuasan
pelanggan 6).
Keberlanjutan
Page 31 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
usaha inovatif dan dalam kegiatan kreatif dalam
kreatif dalam pembelajaran kegiatan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran
Page 32 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Sekolah Sekolah sudah Melaksanakan PKL
melaksanakan PKL melaksanakan PKL dengan memenuhi
dengan memenuhi dengan memenuhi 4 4 tahapan yaitu: 1).
4 tahapan yaitu: 1). tahapan yaitu: 1). Perencanaan
Perencanaan dalam Perencanaan dalam dalam bentuk
bentuk melakukan bentuk melakukan melakukan
sinkronisasi sinkronisasi sinkronisasi
kompetensi kompetensi kompetensi
dilakukan bersama dilakukan bersama dilakukan bersama
IDUKA 2). IDUKA 2). IDUKA 2).
Pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL
dengan dengan dengan
pembimbingan pembimbingan pembimbingan
2.5. Sangat
langsung oleh 5 langsung oleh langsung oleh
1 Baik
Pembimbing dunia Pembimbing dunia Pembimbing dunia
kerja 3). Penilaian kerja 3). Penilaian kerja 3). Penilaian
yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh yang dilakukan
IDUKA yang meliputi IDUKA yang meliputi oleh IDUKA yang
pengetahuan, sikap pengetahuan, sikap meliputi
dan keterampilan dan keterampilan 4). pengetahuan,
4). Laporan evaluasi Laporan evaluasi PKL sikap dan
PKL untuk bahan untuk bahan keterampilan 4).
perbaikan perbaikan kurikulum Laporan evaluasi
kurikulum ke depan. ke depan PKL untuk bahan
perbaikan
kurikulum ke
depan
Sekolah Bersama Sekolah Bersama kekuatan: Kurangnya Kurangnya Melaksanakan
dengan IDUKA dengan IDUKA belum Daya dukung sekolah informasi tentang informasi program guru
melaksanakan melaksanakan yang tinggi untuk program guru tentang program magang di IDUKA
2.5. program magang Sangat program magang guru pelaksanaan program magang di IDUKA guru magang di
1
2 guru di IDUKA yang Kurang di IDUKA yang magang IDUKA
meliputi: 1). meliputi: 1).
Kelemahan :
Perencaan program Perencaan program
magang guru di magang guru di
Page 33 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
IDUKA; 2). IDUKA; 2). Belum dibuatkan
Pelaksanaan Pelaksanaan program perencanaan program
program magang magang guru di magang guru di IDUKA
guru di IDUKA, 3). IDUKA, 3). Laporan
Laporan magang magang guru di
guru di IDUKA; 4). IDUKA; 4). Sertifikat
Sertifikat magang magang guru di
guru di IDUKA; 5). IDUKA; 5).
Laporan evaluasi Laporan evaluasi
magang guru di magang guru di
IDUKA. IDUKA.
Sekolah Menyusun Sekolah belum kekuatan: Minimnya Minimnya Menyusun jadwal
jadwal guru tamu Menyusun jadwal Daya dukung sekolah informasi tentang informasi guru tamu dengan
dengan IDUKA yang guru tamu dengan yang tinggi untuk kompetensi guru tentang IDUKA yang
relevan dan IDUKA yang relevan pelaksanaan penyusunan tamu yang harus kompetensi guru relevan dan
melaksanakan dan melaksanakan jadwal guru tamu dengan diundang oleh tamu yang harus melaksanakan
pembelajaran pembelajaran dengan IDUKA yang relevan dan pihak sekolah diundang oleh pembelajaran
dengan guru tamu guru tamu melaksanakan pihak sekolah dengan guru tamu
pembelajaran dengan
2.5. Sangat
1 guru tamu
3 Kurang
Kelemahan :
Sekolah belum Menyusun
jadwal guru tamu dengan
IDUKA yang relevan dan
melaksanakan
pembelajaran dengan
guru tamu
Page 34 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
pembimbingan pembimbingan siswa melaksanakan pembimbingan melaksanakan pembimbingan
siswa di sekolah di sekolah pembimbingan siswa di siswa di sekolah pembimbingan siswa di sekolah
sekolah siswa di sekolah
Kelemahan :
Sekolah belum Menyusun
jadwal instruktur dari
IDUKA yang relevan
untuk melaksanakan
pembimbingan siswa di
sekolah
Sekolah Sekolah belum kekuatan: Kurangnya Kurangnya Membangun
bekerjasama bekerjasama dengan Daya dukung sekolah kerjasama kerjasama kerjasama dengan
dengan IDUKA IDUKA dalam yang tinggi dalam dengan IDUKA dengan IDUKA IDUKA dalam
dalam pemenuhan pemenuhan sarana bekerjasama dengan pemenuhan sarana
sarana praktik di praktik di sekolah IDUKA dalam pemenuhan praktik di sekolah
sekolah sesuai sesuai dengan sarana praktik di sekolah sesuai dengan
dengan tuntutan tuntutan pekerjaan sesuai dengan tuntutan tuntutan pekerjaan
2.5.
pekerjaan industry 2 Kurang industry pekerjaan industry industry
5
Kelemahan :
Sekolah belum
bekerjasama dengan
IDUKA dalam pemenuhan
sarana praktik di sekolah
sesuai dengan tuntutan
pekerjaan industry
Sekolah membuat Sebagian jurusan Kekuatan : Minimnya Minimnya Membangun
produk sesuai membuat produk Sebagian jurusan kerjasama kerjasama kerjasama dengan
dengan pesanan sesuai dengan membuat produk sesuai dengan IDUKA dengan IDUKA IDUKA untuk
dari IDUKA, dan pesanan dari IDUKA, dengan pesanan dari pembuatan produk
2.5.6 2 Kurang
produk yang dan produk yang IDUKA, dan produk yang sesuai dengan
dihasilkan sesuai dihasilkan sesuai dihasilkan sesuai dengan pesanan dari
dengan standar dengan standar standar IDUKA IDUKA, dan produk
IDUKA IDUKA Kelemahan : yang dihasilkan
Page 35 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Sebagian jurusan belum sesuai dengan
membuat produk sesuai standar IDUKA
dengan pesanan dari
IDUKA, dan produk yang
dihasilkan sesuai dengan
standar IDUKA
2.6 Penerapan Budaya Kerja 40.00 Kurang Sekolah telah Kekuatan : Tidak dibuat Tidak dibuat Melaksanakan
melaksanakan Sekolah telah evaluasi evaluasi evaluasi
budaya kerja di melaksanakan budaya pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
setiap kompetensi kerja di setiap budaya kerja di budaya kerja di budaya kerja di
keahlian yang kompetensi keahlian bengkel bengkel bengkel
dimiliki, meliputi: 1). yang dimiliki, meliputi: 1).
Program kerja Program kerja penerapan
penerapan budaya budaya kerja; 2). Laporan
kerja; 2). Laporan pelaksanaan budaya
pelaksanaan budaya kerja di
kerja di Kelemahan :
Belum dibuatkan evaluasi
pelaksanaan budaya
kerja di bengkel
Sekolah telah Sekolah telah Kekuatan :
melaksanakan melaksanakan Sekolah telah
budaya kerja di budaya kerja di melaksanakan budaya
setiap kompetensi setiap kompetensi kerja di setiap
keahlian yang keahlian yang kompetensi keahlian
dimiliki, meliputi: dimiliki, meliputi: 1). yang dimiliki, meliputi: 1).
1). Program kerja Program kerja Program kerja penerapan
2.6.1 2 Kurang
penerapan budaya penerapan budaya budaya kerja; 2). Laporan
kerja; 2). Laporan kerja; 2). Laporan pelaksanaan budaya
pelaksanaan pelaksanaan budaya kerja di bengkel;
budaya kerja di kerja di bengkel; Kelemahan :
bengkel; 3). Belum dibuatkan Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan budaya
pelaksanaan kerja di bengkel.
Page 36 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
budaya kerja di
bengkel.
Page 37 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Siswa memiliki Siswa memiliki
kemampuan teknis kemampuan teknis
tinggi berstandar tinggi berstandar
IDUKA melalui IDUKA melalui
kegiatan: 1) Praktik kegiatan: 1) Praktik
Sekolah (Teaching Sekolah (Teaching
Factory); 2) Praktik Factory); 2) Praktik
Sangat
3.1.1 Kerja Lapangan; 3) 5 Kerja Lapangan; 3) Uji
Baik
Uji Kompetensi Kompetensi
PKL oleh IDUKA; 4) PKL oleh IDUKA; 4)
Sertifikasi Sertifikasi
Kompetensi Teknis Kompetensi Teknis
oleh oleh
IDUKA; 5) IDUKA; 5)
Kunjungan Industri Kunjungan Industri
3.2 Sertifikat Lulusan Sesuai 40.00 Kurang
Jenjang KKNI (II/III)
Siswa/lulusan Baru jurusan AKL dan Kekuatan : Skema Uji Skema Uji 7 dari 8 jurusan
memiliki sertifikat TPM yang memiliki 7 dari 8 jurusan sudah sertifikasi yang sertifikasi yang yang ada di SMKN 1
kompetensi Siswa/lulusan yang memiliki lisensi LSP/BNSP selalu berubah selalu berubah Subang
berbasis sertifikat kompetensi P1 Siswa/lulusannya
3.2.1 LSP/BNSP 2 Kurang berbasis LSP/BNSP Kelemahan : memiliki sertifikat
5 jurusan belum kompetensi
melaksanakan Uji berbasis
sertifikasi kompetensi LSP/BNSP
berbasis LSP/BNSP
4 Outcome 63.20 Baik
Page 38 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
sekolah mendapatkan sekolah
mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan
pekerjaan atau berwirausaha pekerjaan atau
berwirausaha berwirausaha
Siswa lulusan 50 % Siswa lulusan Membuat data
sekolah sekolah Siswa lulusan
mendapatkan gaji mendapatkan gaji sekolah
4.1.2 3 Cukup
minimum standar minimum standar mendapatkan gaji
UMR UMR minimum standar
UMR
Meningkatnya Kemampuan
Lulusan dalam
4.2 60.00 Cukup
Mengembangkan
Diri
Persentase lulusan 60 % lulusan dalam Membuat data
dalam satu tahun satu tahun yang Persentase lulusan
yang melanjutkan melanjutkan dalam satu tahun
pendidikan ke pendidikan ke tingkat yang melanjutkan
Sangat
4.2.1 tingkat lebih tinggi 5 lebih tinggi (diploma pendidikan ke
Baik
(diploma atau atau sarjana) yang tingkat lebih tinggi
sarjana) yang linear linear (diploma atau
sarjana) yang
linear
Persentase Belum dibuatkan Kekuatan : Minimnya (arsip) Minimnya (arsip) Membuat data
siswa/lulusan yang data yang akurat Banyak Alumni yang penyimpanan penyimpanan Persentase
mendapatkan karir tentang persentasi masih berkomunikasi data penelusuran data penelusuran siswa/lulusan yang
sesuai dengan siswa/lulusan yang dengan sekolah alumni alumni mendapatkan karir
4.2.2 bidangnya 2 Kurang mendapatkan karir Kelemahan : sesuai dengan
sesuai dengan Belum dibuatkan data bidangnya
bidangnya yang akurat tentang
persentasi siswa/lulusan
yang mendapatkan karir
Page 39 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
sesuai dengan
bidangnya
Page 40 of
Page 41 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
yang Kelemahan : membutuhkan membutuhkan 8 jurusan yang ada
menyelenggarakan Belum dilaksanakan dana yang besar dana yang besar di SMKN 1 Subang
model program tefa untuk 7
pembelajaran TeFa jurusan yang lain
(Teaching Factory)
Persentase produk Baru jurusan BDP Kekuatan : Program tefa Program tefa
Tefa yang yang melaksanakan Dukungan sekolah yang yang yang
dimanfaatkan oleh program Tefa tinggi membutuhkan membutuhkan
4.3.2 pelanggan 2 Kurang Kelemahan : dana yang besar dana yang besar
Belum dilaksanakan
program tefa untuk 7
jurusan yang lain
Profil sukses 80% Profil sukses Membuat Profil
alumni/lulusan alumni/lulusan sekolah dan Data
sekolah telah sukses Sangat sekolah telah sukses alumni yang telah
4.3.3 5
dibidang karir kerja Baik dibidang karir kerja sukses
professional/berwir professional/berwira
ausaha usaha
Sekolah memiliki Sekolah sudah Membuat data
daftar prestasi memiliki daftar daftar prestasi
akademik dan non prestasi akademik akademik dan non
akademik yang Sangat dan non akademik akademik yang
4.3.4 5
diikuti oleh siswa, Baik yang diikuti oleh diperoleh baik dari
guru, atau lembaga siswa, guru, atau siswa maupun guru
di berbagai bidang lembaga di
berbagai bidang
Jumlah kemitraan Sekolah sudah Membuat data
sekolah dengan memiliki Jumlah base kemitraan
pihak eksternal Sangat kemitraan sekolah sekolah dengan
4.3.5 5
diberbagai bidang Baik dengan pihak pihak eksternal di
eksternal berbagai bidang
diberbagai bidang
Page 42 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
5 Impact 76.00 Baik
Page 43 of
Analisis lingkungan
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori Kondisi saat ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi
(SWOT)
Sekolah Sekolah baru Kekuatan : Perencanaan Perencanaan Menerapkan
menerapkan menerapkan Kemampuan sekolah yang kurang yang kurang pengelolaan
pengelolaan pengelolaan dalam mengelola dalam dalam keuangan berbasis
keuangan berbasis keuangan berbasis keuangan yang baik menentukan menentukan BLUD yang meliputi
BLUD yang meliputi BLUD yang meliputi Kelemahan : skala prioritas skala prioritas kegiatan: 1)
kegiatan: 1) kegiatan: 1) Perencanaan yang Menyusun dokumen
Menyusun Menyusun dokumen tata kelola BLUD; 2)
kurang dalam
dokumen tata tata kelola BLUD; 2) Membuat Rencana
menentukan skala
kelola BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis
Membuat Rencana Strategis Bisnis prioritas BLUD; 3) Menyusun
Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar
Sangat
5.2.2 BLUD; 3) Menyusun 1 SPM (Standar Pelayanan Minimal)
SPM (Standar Kurang Pelayanan Minimal) terhadap
Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa; 4)
terhadap Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan
Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi
Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5)
Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan
Keuangan; 5) Membuat laporan audit terakhir atau
Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia
audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit.
pernyataan bersedia di audit.
di audit.
Page 44 of
5.. Analisis PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah)
Hasil PKKS diambil untuk dianalisis sebagai dta dasar untuk memunculkan strategi
yang akan dilaksanakan. Sebagai contoh berikut adalah hasil PKKS SMK N 1 Subang
tahun 2021:
SKOR
SASARAN KERJA KEPALA SEKOLAH SKOR NILAI
MAX
Tugas Manajerial Kepala Sekolah 331,56 348 95,28
Tugas Supervisi Kepala Sekolah 84,00 88 95,45
Tugas Kewirausahaan Kepala Sekolah 47,00 48 97,92
Pengembangan Profesi Kepala Sekolah 24 24 100,00
Jumlah 486,56 508 95,78
Berdasarkan hasil di atas, ditemukan beberapa kelemahan sebagai hasil dari PKKS.
Berdasarkan kekurangan tersebut, maka dicari strategi untuk memperbaikinya pada
tahun yang akan datang. Contoh strategi dari hasil analisis PKKS antara lain:
Analisis Bukti Teridentifikasi
NO Strategi
Kelemahan PKKS
1 Kepribadian dan kerja sama dengan - membangun kerja sama
Sosial puskesmas, dan MOU dengan
kepolisian dan puskesmas, kepolisian,
kodim sudah terjalin kecamatan dan kodim
namun belum ada
MOU nya
2 Pengembangan Proposal PTS, Melaksanakan PTS untuk
Instrument PTS dan kepala sekolah
Sekolah pelaksanaan PTS belum
3 Kewirausahaan Rapat rutin pembinaan Melaksanakan evaluasi kinerja
guru setiap bulan, seluruh staff pembantu kepala
evaluasi pelaksanaan sekolah
tugas guru dan tenaga
kependidikan
4 Supervisi Analisis hasil Membuat analisis hasil
supervisi supervise guru
Pembelajaran
Program peningkatan Menyusun program
komptensi guru peningkatan komptensi
guru
Page 45 of
6.. Analisis Kebijakan Atasan
a. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dapat
disampaikan sebagai berikut:
No Jenis Kebijakan Strategis
1. Merdeka Belajar 1. Meningkatkan kemampuan siswa
dalam hal literasi dan numerasi
2. Meningkatkan kompetensi guru dalam
penyusunan RPP sesuai SE Mendikbud
No. 4 tahun 2019
3. Melakukan sosialisasi secara terencana
dan massif kepada SMP terdekat
tentang system PPDB
2. Guru Penggerak 4. Menciptakan kondisi di sekolah yang
mendorong guru untuk berinovasi.
5. Meningkatkan kompetensi guru untuk
mengembangkan kreatifitasnya
Page 46 of
c. Kebijakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV
Beberapa Kebijakan Kepala Cabagn Dinas Pendidikan Wilayah IV, dapat
disamapaikan sebagai berikut:
No Jenis Kebijakan Strategis
1. Budaya literasi 1. Menyusun program peningkatan
budaya literasi di sekolah dengan
pengajian rutin, budaya membaca dan
English day
2 Karakter siswa 2. Mengoptimalkan program latdastar di
sekolah
ANALISIS STRATEGI
Page 47 of
ANALISIS STRATEGI
Page 48 of
ANALISIS STRATEGI
Page 49 of
ANALISIS STRATEGI
Page 50 of
ANALISIS STRATEGI
Page 51 of
ANALISIS STRATEGI
Page 52 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Melaksanakan Unit Produksi di masing-masing kompetensi Keahlian
Laporan
1 tahun 2021 dari 10 kompetensi keahlian, baru 6 kompetensi keahlian yang 5 5 5 15
running.
Melakukan MOU dengan IDUKA terkait CSR untuk SMKN 1 Subang 5 5 5 15
melaksankan workshop penyusunan budaya kerja di sekolah 5 5 5 15
melaksanakan budaya kerja di sekolah 5 5 5 15
merancang produk dengan IDUKA 5 5 5 15
melaksankan produksi produk sesuai dengan standar IDUKA 5 5 5 15
mengadakan workshop SOP revisi 5 5 5 15
melaksnakan model sekolah CEREN sesuai dengan tupoksi masing-
5 5 5 15
masing unit
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan budaya kerja di
5 5 5 15
bengkel
2 Road Map SOP on the track 0
Evaluation and Sustainable Analysis for Production Units are going to class
5 5 5 15
Industry
Implementing for school environment governance part 2 4 3 2 9
Rising the SMK MASUK DESA Part 2 (10 unit) 5 5 5 15
Implementing START UP BUSINESS Projec 5 5 5 15
Designing the SMART SCHOOL integrated with “One For All Concept” 5 4 4 13
SWOT Mengoptimalisasikan keberadaan LSP PI untuk menjangkau sekolah sekitar 11
4 3 4
analysis (S9, O1,02,03, O4) 0
Mengoptimalkan mimake mart sebagai toserba yang melayani masyarakat
5 5 5 15
luas (S11, O1,O2,O3,O4)
Mengembangkan program SMK Masuk Desa untuk setiap Kompetensi
5 5 5 15
keahlian (S4, S5, S7, S8, O1,O2,O3,O4, O5)
Meningkatkan sarana dan prasarana melalui kerjasama dengan industry,
5 5 5 15
pemerintah dan orang tua siswa (W1, O1,O3)
Page 53 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Merancang teaching factory untuk setiap kompeensi Keahlian (W2, O1, O2,
5 5 5 15
O3, O4)
Menyusun SOP sebagai pedoman resmi dalam bekerja (W3, O1,O2, O3,
5 5 5 15
O4)
Mensinkronkan kurikulum sekolah dengan IDUKA untuk setiap Kompetensi
5 5 5 15
keahlaian (W5, O1,O2,O3,O4)
Mengelola unit produksi yang mengsupport keuangan sekolah (W4, O1, O2,
5 5 5 15
O3, O4
Pelaksanaan dan penyempurnaan model sekolah CEREN (S1, T1) 5 5 5 15
Meningkatkan Profesionalisasi SDM berupa magang industry untuk guru
5 5 5 15
(T1, S4, S5)
Mengajukan permintaan penambahan ASN (W6, T1) 3 3 3 9
Analisis
Rapor Mutu Melaksanakan tes minat dan bakat (pisikotes) dalam perjurusan 4 3 2 9
tahun 2021
Page 54 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Segera memiliki spesifikasi alat dan ruang praktik berstandar industri yang
5 5 5 15
sesuai
Mendata inventaris alat praktik yang sesuai dengan IDUKA
5 5 5 15
Dibuatkan instruksi kerja dan petunjuk K3
Meningkatkan kerjasama dan dukungan IDUKA yang meliputi
1). sinkronisasi kurikulum dan pelaksanaannya
2). perekrutan lulusan 5 5 5 15
3). magang guru dan
4). sertifikasi kompetensi.
Menyusun instruksi kerja dan petunjuk K3 yang jelas agar warga sekolah
memahami apa yang harus dilaksanakan dan apa yang harus dikerjakan 5 5 5 15
dalam menjaga fasilitas sekolah
Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan DUDIKA, yang
meliputi:
1) perencanaan kujungan DUDIKA
2). Pemetaan DUDIKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 3 3 3 9
3). Pelaksanaan kunjungan DUDIKA
4) Laporan kunjungan DUDIKA dan
5). Evaluasi kujungan DUDIKA
Sekolah smelaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan
nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui pembelajaran
5 5 5 15
industri (teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan
bekerja
dengan kualitas seperti di tempat kerja/usaha
Meningkatkan penyelenggarakan unit produksi atau business center dengan
6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi
1) melibatkan siswa,
2) memiliki POS/SOP, 5 5 5 15
3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan,
5) cakupan layanan, dan
6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
Page 55 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Mengadakan pelatihan yang berhubungan dengan penyelenggarakan kelas
5 5 5 15
industri atau kelas kewirausahaan
Setiap jurusan segera memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran
teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapan
1). Design/perancangan produk
2).
Proses produksi 5 5 5 15
3). Pengemasan
4). Pengiriman
5). Kepuasan pelanggan
6). Keberlanjutan
Melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi
1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP
2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja
berkelanjutan 5 5 5 15
3). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan
pembelajaran
Melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui
1). Kunjungan DUDIKA
2). Magang DUDIKA 5 5 5 15
3). Pendidikan dan pelatihan
4). Seminar dan workshop
Melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
melalui
1). Kunjungan DUDIKA
2). Magang DUDIKA 5 5 5 15
3). Pendidikan dan pelatihan
4). Bimbingan Teknis
Melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 5 5 5 15
Page 56 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi
dilakukan bersama DUDIKA
2). Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing
dunia kerja
3). Penilaian yang dilakukan oleh DUDIKA yang meliputi pengetahuan,
sikap dan keterampilan
4). Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum ke depan
Menyusun jadwal guru tamu dengan DUDIKA yang relevan dan
5 5 5 15
melaksanakan pembelajaran dengan guru tamu
Menyusun jadwal instruktur dari DUDIKA yang relevan untuk
5 5 5 15
melaksanakan pembimbingan siswa di sekolah
Melakukan kerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di
5 5 5 15
sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industry
Melakukan kerjasama dengan DUDIKA untuk pembuatan produk sesuai
dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan 5 5 5 15
standar DUDIKA
Menyusun Instrumen evaluasi pelaksanaan budaya kerja di bengkel 5 5 5 15
50% jurusan yang ada di SMKN 1 Subang Siswa/lulusannya memiliki
sertifikat kompetensi berbasis 15
5 5 5
LSP/BNSP 0
Melakukan tracer study berupa data siswa/lulusan sekolah mendapatkan
5 5 5 15
pekerjaan atau berwirausaha
Melakukan tracer study berupa data Siswa lulusan sekolah mendapatkan
5 5 5 15
gaji minimum standar UMR
Menbuat tracer study berupa data Persentase lulusan dalam satu tahun yang
melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang 5 5 5 15
linear
Membuat tracer study berupa data Persentase siswa/lulusan yang
5 5 5 15
mendapatkan karir sesuai dengan bidangnya
Melaksanakan program tindaklanjut pembinaan pengembangan
bisnis/business coaching atau inkubator bisnis yang difasilitasi sekolah atau 5 5 5 15
pihak lain.
Page 57 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Pelaksanaan program tefa bisa dilaksanakan oleh 10 jurusan yang ada di
5 5 5 15
SMKN 1 Subang
Menyusun Profil dan Data alumni yang sukses. 5 5 5 15
Melaksanakan Audit internal dan eksternal yang dilaksanakan secara
berkala dalam pendataan aset-aset sekolah yang didapat dari unit-unit usaha 5 5 5 15
sekolah
Mengajukan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang meliputi kegiatan:
1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD;
2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD;
3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa; 3 3 3 9
4) Menyusun Laporan
Keuangan/Proyeksi Keuangan;
5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit
Analisis membangun kerja sama dengan perusahaan sekitar, terkait dengan alokasi
3 5 5 5 15
PKKS: CSR dalam bidang pendidikan di SMKN 1 Subang
Melaksanakan PTS untuk kepala sekolah 5 5 5 15
Melaksanakan evaluasi kinerja seluruh staff pembantu kepala sekolah 5 5 5 15
Membuat rekap hasil supervisi guru. 5 5 5 15
Membuat analisis hasil supervise guru 5 5 5 15
Menyusun program peningkatan komptensi guru 5 5 5 15
Kebijakan
4
Atasan
0
Page 58 of
ANALISIS USG
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
Meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa 5 5 5 15
Meningkatkan kompetensi keterampilan siswa 5 5 5 15
menyusun program kegiatan bagi siswa untuk mengimplementasikan
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilannya secara nyata di 5 5 5 15
masyarakat.
Menyusun program literasi Bahasa sunda 3 3 3 9
KCD Menyusun program peningkatan budaya literasi di sekolah dengan
7 5 5 5 15
Wilayah IV pengajian rutin, budaya membaca dan English day
Page 59 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
jumlah KK yang
Laporan tahun melaksankan produksi produk sesuai dengan standar
6
2021
15 merancang produk
IDUKA
5 7 8 10 sesuai dunia kejra
Laporan tahun keterlaksanaan
7 mengadakan workshop SOP revisi 15
2021 100% 100% 100% 100% kegiatan
Laporan tahun melaksnakan model sekolah CEREN sesuai dengan keterlaksanaan
8 15
2021 tupoksi masing-masing unit 75% 85% 95% 100% kegiatan
Laporan tahun melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan keterlaksanaan
9 15
2021 budaya kerja di bengkel 100% kegiatan
jumlah KK yang
Evaluation and Sustainable Analysis for Production Units are
10 Road Map
going to class Industry
15 memiliki kelas
2 3 4 5 indsutry
jumlah desa/customer
yang telah
11 Road Map Rising the SMK MASUK DESA Part 2 (10 unit) 15
melaksnakan
10 15 20 25 kerjasama
jumlah siswa yang
12 Road Map Implementing START UP BUSINESS Projec 15 melaksanakan bisnis
300 400 500 600 online/kewirausahaan
omzet mimake dari
Mengoptimalkan mimake mart sebagai toserba yang melayani
13 SWOT
masyarakat luas (S11, O1,O2,O3,O4)
15 penjualan ke
10% 12,00% 15% 17,50% masyarakat umum
jumlah desa/customer
Mengembangkan program SMK Masuk Desa untuk setiap yang telah
14 SWOT
Kompetensi keahlian (S4, S5, S7, S8, O1,O2,O3,O4, O5)
15
melaksnakan
10 15 20 25 kerjasama
peningkatan sarana
Meningkatkan sarana dan prasarana melalui kerjasama prasarana
15 SWOT
dengan industry, pemerintah dan orang tua siswa (W1, O1,O3)
15
dibandingkan tahun
30% 50% 75% 100% lalu
Merancang teaching factory untuk setiap kompeensi Keahlian jumlah KK yang
16 SWOT 15
(W2, O1, O2, O3, O4) 5 7 8 10 melaksakan tefa
Page 60 of
Page 61 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
Menyusun SOP sebagai pedoman resmi dalam bekerja (W3, keterlaksanaan
17 SWOT 15
O1,O2, O3, O4) 100% 100% 100% 100% kegiatan
seluruh KK sudah
Mensinkronkan kurikulum sekolah dengan IDUKA untuk setiap
18 SWOT
Kompetensi keahlaian (W5, O1,O2,O3,O4)
15 melakukan
100% 100% 100% 100% sinkronisasi kurikulum
jumlah KK yang UP
Mengelola unit produksi yang mengsupport keuangan sekolah
19 SWOT
(W4, O1, O2, O3, O4
15 nya mensupport
5 7 8 10 keuangan sekolah
Pelaksanaan dan penyempurnaan model sekolah CEREN (S1, keterlaksanaan
20 SWOT 15
T1) 75% 85% 95% 100% kegiatan
Meningkatkan Profesionalisasi SDM berupa magang industry Jumlah guru yang
21 SWOT 15
untuk guru (T1, S4, S5) 10 15 20 25 melaksanakan magang
Menyusun peta kompetensi SDM dan program pengembangan adanya peta
22 Rapor Mutu 15
SDM 100% 100% 100% 100% kompetensi SDM
Jumlah guru yang
23 Rapor Mutu Pembuatan program sekolah terkait guru magang 15
10 15 20 25 melaksanakan magang
Melaksanakan POS supervisi pembelajaran terkait dengan keterlaksanaan
24 Rapor Mutu 15
implementasi budaya kerja di sekolah 100% 100% 100% 100% kegiatan
keterlaksanaan
25 Rapor Mutu Menyusun POS penyelarasan kurikulum 15
100% 100% 100% 100% kegiatan
peningkatan sarana
Segera memenuhi rasio alat praktik dan ruang praktik yang prasarana
sesuai dengan ketentuan dibandingkan tahun
30% 50% 75% 100% lalu
adanya data inventaris
26 Rapor Mutu 15
alat praktik yang
Mendata inventaris alat praktik yang sesuai dengan IDUKA
sesuai dengan dunia
100% 100% 100% 100% kejra
adanya dintruksi kerja
Dibuatkan instruksi kerja dan petunjuk K3
100% 100% 100% 100% dan petunjuk K#
Page 62 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
peningkatan sarana
Segera memiliki spesifikasi alat dan ruang praktik berstandar prasarana
27 Rapor Mutu
industri yang sesuai
15
dibandingkan tahun
30% 50% 75% 100% lalu
adanya data inventaris
alat praktik yang
Mendata inventaris alat praktik yang sesuai dengan IDUKA
sesuai dengan dunia
28 Rapor Mutu 15
100% 100% 100% 100% kejra
adanya dintruksi kerja
Dibuatkan instruksi kerja dan petunjuk K3
100% 100% 100% 100% dan petunjuk K3
jumlah dunia kerja
yang mengadakan
Meningkatkan kerjasama dan dukungan IDUKA yang meliputi
kerja sama dengan
12 15 20 25 sekolah
30 Rapor Mutu 1). sinkronisasi kurikulum dan pelaksanaannya 15
2). perekrutan lulusan
3). magang guru dan
4). sertifikasi kompetensi.
Menyusun instruksi kerja dan petunjuk K3 yang jelas agar
31 Rapor Mutu warga sekolah memahami apa yang harus dilaksanakan dan apa 15 adanya dintruksi kerja
yang harus dikerjakan dalam menjaga fasilitas sekolah 100% 100% 100% 100% dan petunjuk K3
Sekolah smelaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan
pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja
32 Rapor Mutu melalui pembelajaran industri (teaching factory) untuk 15
mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan kualitas
seperti di tempat kerja/usaha
jumlah KK yang
Meningkatkan penyelenggarakan unit produksi atau business
center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi
merancang produk
33 Rapor Mutu 15 5 7 8 10 sesuai dunia kejra
1) melibatkan siswa,
2) memiliki POS/SOP,
Page 63 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan
keuntungan,
5) cakupan layanan, dan
6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
jumlah siswa yang
Mengadakan pelatihan yang berhubungan dengan
34 Rapor Mutu
penyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan
15 melaksanakan bisnis
300 400 500 600 online/kewirausahaan
Setiap jurusan segera memiliki produk/jasa sebagai hasil dari total KK yang
pembelajaran teaching factory/unit produksi yang meliputi 10 10 10 10 melaksanakan unit
tahapan produksi
1). Design/perancangan produk
2).
35 Rapor Mutu Proses produksi 15
3). Pengemasan
4). Pengiriman
5). Kepuasan pelanggan
6). Keberlanjutan
jumlah guru yang telah
Melaksanakan program pengembangan SDM guru yang
meliputi
melaksanakan 4
80% 85% 90% 100% kriteria
1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP
36 Rapor Mutu 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan 15
kinerja berkelanjutan
3). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam
kegiatan pembelajaran
jumlah guru yang telah
Melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional
guru melalui melaksanakan 4
37 Rapor Mutu 15 50% 60% 80% 100% kriteria
1). Kunjungan DUDIKA
Page 64 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
2). Magang DUDIKA
3). Pendidikan dan pelatihan
4). Seminar dan workshop
jumlah tenaga
Melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan yang
kependidikan melalui telah melaksanakan 4
50% 60% 80% 100% kriteria
38 Rapor Mutu 1). Kunjungan DUDIKA 15
2). Magang DUDIKA
3). Pendidikan dan pelatihan
4). Bimbingan Teknis
keterlaksanaan
Melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: kegiatan PKL telah
100% 100% 100% 100% meliputi 4 kriteria
1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi
kompetensi dilakukan bersama DUDIKA
39 Rapor Mutu 2). Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh 15
Pembimbing dunia kerja
3). Penilaian yang dilakukan oleh DUDIKA yang meliputi
pengetahuan, sikap dan keterampilan
4). Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum ke
depan
jumlah instruktur /guru
Menyusun jadwal guru tamu dengan DUDIKA yang relevan tamu yang
40 Rapor Mutu
dan melaksanakan pembelajaran dengan guru tamu
15
melaksanakan
25 30 35 50 pembelajaran
jumlah instruktur /guru
Menyusun jadwal instruktur dari DUDIKA yang relevan untuk tamu yang
41 Rapor Mutu
melaksanakan pembimbingan siswa di sekolah
15
melaksanakan
25 30 35 50 pembelajaran
Page 65 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
peningkatan sarana
Melakukan kerjasama dengan DUDIKA dalam
prasarana
42 Rapor Mutu pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan 15
tuntutan pekerjaan industry dibandingkan tahun
30% 50% 75% 100% lalu
Melakukan kerjasama dengan DUDIKA untuk pembuatan jumlah KK yang
43 Rapor Mutu produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang 15 merancang produk
dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA 5 7 8 10 sesuai dunia kejra
Menyusun Instrumen evaluasi pelaksanaan budaya kerja di keterlaksanaan
44 Rapor Mutu 15
bengkel 100% 100% 100% 100% kegiatan
Jumlah siswa yang
50% jurusan yang ada di SMKN 1 Subang Siswa/lulusannya
45 Rapor Mutu
memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP
15 melaksanakan UKK
50% 60% 70% 80% dengan LSP
Melakukan tracer study berupa data siswa/lulusan sekolah ada data hasil tracer
46 Rapor Mutu 15
mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha 100% 100% 100% 100% study
Melakukan tracer study berupa data Siswa lulusan sekolah ada data hasil tracer
47 Rapor Mutu 15
mendapatkan gaji minimum standar UMR 100% 100% 100% 100% study
Menbuat tracer study berupa data Persentase lulusan dalam satu
48 Rapor Mutu tahun yang melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi 15 ada data hasil tracer
(diploma atau sarjana) yang linear 100% 100% 100% 100% study
Membuat tracer study berupa data Persentase siswa/lulusan ada data hasil tracer
49 Rapor Mutu 15
yang mendapatkan karir sesuai dengan bidangnya 100% 100% 100% 100% study
Melaksanakan program tindaklanjut pembinaan pengembangan jumlah siswa yang
50 Rapor Mutu bisnis/business coaching atau inkubator bisnis yang difasilitasi 15 melaksanakan bisnis
sekolah atau pihak lain. 300 400 500 600 online/kewirausahaan
jumlah KK yang
Pelaksanaan program tefa bisa dilaksanakan oleh 10 jurusan
51 Rapor Mutu
yang ada di SMKN 1 Subang
15 merancang produk
5 7 8 10 sesuai dunia kejra
ada data profil alumni
52 Rapor Mutu Menyusun Profil dan Data alumni yang sukses. 15
100% 100% 100% 100% yang sukses
Melaksanakan Audit internal dan eksternal yang dilaksanakan
53 Rapor Mutu secara berkala dalam pendataan aset-aset sekolah yang didapat 15 keterlaksanaan
dari unit-unit usaha sekolah 100% 100% 100% 100% kegiatan
Page 66 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
jumlah PTS kepala
54 Analisis PKKS: Melaksanakan PTS untuk kepala sekolah 15
1 1 1 1 sekolah
Melaksanakan evaluasi kinerja seluruh staff pembantu kepala keterlaksanaan
55 Analisis PKKS: 15
sekolah 100% 100% 100% 100% kegiatan
ada nya rekap
56 Analisis PKKS: Membuat rekap hasil supervisi guru. 15
100% 100% 100% 100% supervisi guru
ada nyaanalisis hasil
57 Analisis PKKS: Membuat analisis hasil supervise guru 15
100% 100% 100% 100% supervisi guru
ada nya program
peningkatan
58 Analisis PKKS: Menyusun program peningkatan komptensi guru 15 kompetensi guru
sebagai hasil dari
100% 100% 100% 100% analisis supervisi guru
adanya kegiatan
Meningkatkan kemampuan siswa dalam hal literasi dan
59 Kembidkbud
numerasi
15 lioterasi dan
100% 100% 100% 100% m=numerasi siswa
menyusun program kegiatan bagi siswa untuk
Kembidkbud mengimplementasikan kompetensi sikap, pengetahuan dan 15
keterampilannya secara nyata di masyarakat.
adanya kegiatan
KCD Wilayah Menyusun program peningkatan budaya literasi di sekolah
60 15 lioterasi dan
IV dengan pengajian rutin, budaya membaca dan English day
100% 100% 100% 100% m=numerasi siswa
Designing the SMART SCHOOL integrated with “One For All seluruh software
61 Road Map 13
Concept” 50% 75% 90% 100% terintegrasi
jumlah guru yang
Meningkatkan kompetensi guru untuk mengembangkan
62 Rapor Mutu 12 menunjukkan
kreatifitasnya
10 15 20 25 kreatifitasnya
Melakukan sosialisasi secara terencana dan massif kepada adanya sosialisasi
63 Rapor Mutu 12
SMP terdekat tentang system PPDB 100% 100% 100% 100% kegiatan PPDB
Program
64 Road Map Implementing for school environment governance part 2 9
50% 75% 90% 100% pengembangan fisik
Page 67 of
INDIKATOR
NO ANALISIS STRATEGI TOTAL PROGRAM KERJA /TAHUN KEBERHASILAN
2022 2023 2024 2025
dan lingkungan
terlaksana
adanya form
65 SWOT Mengajukan permintaan penambahan ASN (W6, T1) 9
100% 100% 100% 100% pengajuan ASN
Analisis Rapor
66 Mutu tahun Melaksanakan tes minat dan bakat (pisikotes) dalam perjurusan 9 adanya kegiatan test
2021 100% 100% 100% 100% minat dan bakat
adanya kegiatan
Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan
DUDIKA, yang meliputi:
kunjuungan dunia
100% 100% 100% 100% kerja
1) perencanaan kujungan DUDIKA
67 Rapor Mutu 2). Pemetaan DUDIKA yang relevan dengan kompetensi 9
keahlian
3). Pelaksanaan kunjungan DUDIKA
4) Laporan kunjungan DUDIKA dan
5). Evaluasi kujungan DUDIKA
Mengajukan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang
meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD;
2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD;
3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap
68 Rapor Mutu Produk/Jasa; 9
4) Menyusun Laporan
Keuangan/Proyeksi Keuangan;
5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di
audit
Page 68 of
BAB III
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Berdasarkan data Need Analysis, analisis SWOT, data hasil Raport Mutu SMKN 1
Subang tahun 2021, hasil PPKS tahun 2021, dan berdasarkan kebijakan atasan, maka
disusunlah rencana jangka menengah untuk SMK Negeri 1 Subang. Secara umum
RKJM yang disusun untuk tahun 2022 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. RKJM telah disusun berdasarkan analysis kebutuhan, analisis SWOT, analisis
Rapor Mutu, analisis kebijakan atasan dan hasil PKKS tahun sebelumnya.
2. Perencaan RKJM dilakukan dengan menggabungkan seluruh analisis menjadi
berbagai strategi yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan.
3. Dalam analisis rapor mutu sekolah dilakukan dengan pola SPMI
4. Untuk menentukan strategi yang akan dilaksanakan tahun ke 1, ke 2 dan
seterusnya dilakukan menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness,
Growth)
5. Untuk pengukuran ketercapaian pada akhir tahun, maka disusun target
pencapaian dan indikator pengukuran ketercapaiannya.
B. Saran
Seluruh rencana kegiatan di atas, tentunya merupakan planning (perencaan) yang
dalam pelaksanaannya (do) tentunya membutuhkan komitmen Bersama dari berbagai
pihak yang terkait. Oleh karena itu saran yang disampaikan antara lain:
1. Bantuan dan support dari seluruh elemen warga SMK Negeri 1 Subang, amat
dibutuhkan dalam terlaksananya seluruh rangkaian perencanaan yang telah
disusun.
2. RKJM ini menjadi dasar bagi seluruh elemen sekolah terutama kepala sekolah
dan tim manajemen dalam merancang berbagai kegiatan sebagai upaya
pencapaian target tahunan.
Dengan selalu menyerahkan diri kepada Allah SWT, dan komitmen bersama untuk
bekerja keras, cerdas dan tuntas dalam pelaksanaannya serta doa semoga segala segala
Page 66 of
yang direncanan dapat dilaksanakan dengan baik. AAmiiin.
Page 66 of