Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.12 dan 4.12
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 1
Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Sifat-sifat Cahaya
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
Cahaya
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Sifat-sifat Cahaya
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-
sifat Cahaya
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Sifat-
sifat Cahaya. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.12 dan 4.12
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 2
Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Pembentukan Bayangan pada Cermin
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pembentukan
Bayangan pada Cermin
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Pembentukan Bayangan pada Cermin
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Pembentukan Bayangan pada Cermin
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Pembentukan Bayangan pada Cermin. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.12 dan 4.12
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 3
Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pembentukan
Bayangan pada Lensa
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Pembentukan Bayangan pada Lensa
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Pembentukan Bayangan pada Lensa. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.12 dan 4.12
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 4
Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Indra
Penglihatan Manusia dan Hewan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Indra
Penglihatan Manusia dan Hewan
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Indra
Penglihatan Manusia dan Hewan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.12 dan 4.12
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 5
Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Alat Optik dalam
Kehidupan Sehari-hari
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Alat
Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Alat
Optik dalam Kehidupan Sehari-hari. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
Penilaian dan Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap untuk mengembangkan karakter peserta didik dan keterampilan dapat dilakukan selama
pembelajaran berlangsung melalui berbagai aktivitas. Berkaitan dengan instrumen penilaian guru dapat merujuk
pada Bagian Umum Bab 3 Penilaian Pembelajaran IPA. Penilaian pengetahuan dapat dilihat pada kisi-kisi
Pencapaian Kompetensi.

2. Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi


a. Kegiatan Peserta Didik
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama
pembelajaran bab Cahaya dan Alat Optik dapat dilihat pada Tabel 11.2.

Tabel 11.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada
Bab 10 Cahaya dan Alat Optik
Ranah Kognitif
Fitur Materi
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Ayo, Kita Perambatan cahaya 
Lakukan Mengapa sendok terlihat  
bengkok? (pembiasan
cahaya)
Bayangan oleh cermin   
datar
Pembentukan bayangan 
pada mata
Pengukuran diameter iris  
dan pupil
Pembuatan kamera  
obscura
Ayo, Kita Penentuan sudut pantul 
Selesaikan Perbandingan panjang 
gelombang cahaya
Tahukah Pembentukan bayangan 
kamu? pada dua cermin bersudut
Fungsi iris 
Ayo, Kita Perubahan pandangan 
Pikirkan pada tempat terang dan
gelap
Ayo, Kita Bayang-bayang benda  
pahami Persamaan mata dengan  
kamera
Ayo, Kita Pembentukan bayangan 
Kerjakan pada cermin cekung dan
Proyek cermin cembung

b. Uji Kompetensi
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui pengerjaan soal-soal pada uji kompetensi bab Cahaya
dan Alat Optik dapat dilihat pada Tabel 11.3.

Tabel 11.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji
Kompetensi Bab 11 Cahaya dan Alat Optik
Ranah Kognitif No Soal
Indikator Butir Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menghubungkan cahaya dan kemampuan A1
mata untuk melihat benda
Menentukan skema pembentukan A2
bayangan pada mata
Mengidentifikasi bagian mata yang A3
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
mata
Mengidentifikasi jenis lensa untuk A4
penderita yang tidak dapat melihat benda
jauh
Menyebutkan sifat cahaya yang A5
menyebabkan terjadinya peristiwa pelangi
Menentukan sifat bayangan yang dibentuk A6
oleh benda yang diletakkan pada jarak
kurang dari fokus di depan cermin cekung
Menjelaskan pembentukan bayangan pada A7
masing-masing lensa mikroskop
Mengidentifikasi alat optik yang membantu A8
melihat objek yang kecil (renik)
Menentukan sifat bayangan yang dibentuk A9
oleh cermin cembung
Menghitung panjang fokus sistem lensa A1
kornea 0
Menjelaskan kemampuan mata melihat B1
benda pada berbagai jarak B2
Melukiskan pembentukan bayangan pada B3
cermin datar
Menjelaskan dengan gambar perbedaan B4
lensa konvergen dan divergen
Menghitung tinggi bayangan yang dibentuk B5
oleh cermin datar
Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya B6
dalam kehidupan sehari-hari B7

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta
didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut : Cahaya dan Alat Optik

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :

1) Mata Faset Serangga


Arthropoda (misalnya, serangga, crustacea) mempunyai mata yang berbeda dengan
vertebrata. Mata arthropoda disebut mata majemuk karena mereka terdiri dari unit berulang,
omatidia, masing-masing yang berfungsi sebagai reseptor visual yang terpisah. Setiap omatidia
terdiri dari lensa tunggal (permukaan depan yang membentuk satu faset), crystalline cone (kristal
kerucut transparan), sel-sel visual yang peka cahaya diatur dalam pola radial seperti bagian dari
jeruk, dan sel pigmen yang memisahkan omatidium satu dengan lainnya.

Sel-sel pigmen bertugas untuk memastikan bahwa cahaya yang masuk ke dalam omatidium
paralel terhadap lintasan panjang untuk mencapai selsel visual dan memicu impuls saraf. Jadi setiap
omatidium hanya menunjuk pada satu area dalam ruang dan memberikan kontribusi informasi
tentang satu area kecil bidang pandang tersebut. Mungkin ada ribuan omatidia di mata majemuk
yang tersebar di sebagian besar permukaan mata serangga (Gambar dari Carolina Biological Supply
Company menunjukkan mata majemuk dari Drosophila melanogaster). Gabungan dari semua
penglihatan mereka berupa gambar mosaik atau pola titik-titik terang dan gelap yang lebih seperti
ilustrasi Halftone di surat kabar atau majalah. Semakin halus pola titik maka akan semakin baik
pula kualitas gambarnya. Mata Belalang, tersusun dari omatidium yang lebih sedikit jumlahnya
daripada lebah madu dan capung serta menghasilkan gambar yang lebih kasar.
Lebah madu dan capung memiliki lebih banyak omatidium yang berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan membedakan lebih detail. Namun demikian, kemampuan mata lebah
madu lebih rendah dibandingkan dengan mata vertebrata dalam membedakan objek secara detail,
yaitu hanya 1/60 dari mata manusia. Misalnya mata manusia dapat membedakan dua benda pada
jarak 60 kaki (18 m), serangga hanya membedakan dua benda pada jarak hanya satu kaki (0,3 m).

Efek Flicker
Mata majemuk sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Serangga mampu menghidupkan dan
mematikan omatidia secara progresif, sehingga mampu merespon lebih baik benda bergerak
daripada benda diam. Misalnya, serangga akan lebih mudah mendatangi bunga yang bergerak
karena tertiup angin daripada bunga yang diam.

Resolusi dan Sensitivitas


Arthropoda cenderung aktif dalam cahaya redup (misalnya, lobster, belalang sembah) karena
screening pigments ommatidiater sampai ke ujung bawah dari sel-sel pigmen. Pergeseran ini
memungkinkan cahaya memasuki omatidium tunggal dengan sudut tertentu ke dalam omatidium
yang saling berdekatan dan sekaligus merangsang omatidium lainnya. Dengan banyak omatidium
yang menanggapi area tunggal di bidang visual maka gambar menjadi kasar sehingga sangat
dimungkinkan untuk dapat membedakan terang dan gelap di malam hari. Pergeseran pigmen
membuatnya lebih sensitif terhadap cahaya daripada di siang hari karena omatidium dapat
mendeteksi daerah tertentu dari cahaya.
Penglihatan warna
Beberapa serangga mampu membedakan warna. Hal ini membutuhkan dua atau lebih pigmen, yang
masing-masing mampu menyerap panjang gelombang yang berbeda. Dalam lebah madu, empat
dari sel-sel visual dalam setiap omatidia mampu merespon dengan baik kuning – hijau muda (544
nm), dua mampu merespon secara maksimal cahaya biru (436 nm), dan dua lainnya mampu
merespon dengan baik sinar ultraviolet (344 nm). Sistem ini memungkinkan lebah madu untuk
membedakan warna (kecuali merah).

2) Penglihatan Ultraviolet
Tabung kamera televisi ternyata sensitif terhadap ultraviolet tetapi lensa kacanya bersifat buram
terhadap ultraviolet. Menggunakan lensa ultraviolet transmisi khusus, Eisner dan rekan-rekannya
telah menunjukkan bahwa penglihatan serangga terhadap bunga berbeda dengan cara penglihatan
manusia, seperti pada gambar di bawah. Ketika kita melihat kenampakan seperti pada gambar
bunga sebelah kiri, namun berbeda pada serangga, Serangga akan dapat melihat nektar pada bunga
seperti pada gambar di kanan.

Kupu-kupu Monarch mampu bermigrasi sejauh 2.500 mil (>4.000 km) karena mampu bernavigasi
dengan menggunakan sinar ultraviolet dari matahari. Ketika kupu-kupu tersebut melihat cahaya,
maka filter pada mata akan menghalangi sinar ultraviolet dari matahari, sehingga jalur
penerbangannya akan membingungkan. Penglihatan ultraviolet tidak terbatas pada hewan dengan
mata majemuk. Beberapa marsupial, tikus, kelelawar yang memakan nektar, dan banyak burung
juga telah terbukti memiliki penglihatan ultraviolet.

c. Interaksi dengan Orangtua


Komunikasi dengan orang tua dapat menggunakan buku penghubung yang memfasilitasi komunikasi yang
baik antara sekolah/guru dengan orang tua peserta didik. Buku penghubung ini juga bermanfaat
membangun kerjasama pihak sekolah dengan orang tua dalam membantu keberhasilan peserta didik. Buku
penghubung ini memuat hari/tanggal, mata pelajaran, pokok bahasan/subpokok bahasan, bentuk tugas,
tanda tangan orang tua. Contoh lembar monitoring orangtua dapat dilihat kembali pada Bagian Umum buku
guru ini.

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019

Anda mungkin juga menyukai