Anda di halaman 1dari 2

Waibakul, 15 Januari 2022

Nomor :

Lamp : 2 lembar tersegel ----------------------------------------------------------------------

Perihal : Hasil Pemeriksaan forensik Persetubuhan terhadap Anak atas nama ----------

Ester Soli Rara -----------------------------------------------------------------------

PROJUSTITIA
Visum Et Repertum
Yang bertanda tangan di bawah ini, dr. Rubin Enhui Tjiang, SpOG selaku dokter spesialis
kebidanan dan kandungan RSUD Waibakul Kabupaten Sumba Tengah, menerangkan bahwa
atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resort Sumba Barat Nomor: B/04/I/2022/SPKT
POLRES SUMBA BARAT tertanggal empat belas bulan Januari tahun dua ribu dua puluh
dua, dengan ini menerangkan bahwa : Pada tanggal lima belas bulan Januari tahun dua ribu
dua puluh dua, pukul Sembilan nol nol Waktu Indonesia bagian Tengah, bertempat di ruang
pemeriksaan poliklinik obstetri ginekologi RSUD Waibakul Kabupaten Sumba Tengah, telah
melakukan pemeriksaan atas korban yang menurut surat permintaan tersebut adalah:-----------

Nama : Ester Soli Rara --------------------------------------------------------------

Jenis kelamin : Perempuan ---------------------------------------------------------------------

Umur : 16 tahun -----------------------------------------------------------------------

Warga negara : Indonesia ----------------------------------------------------------------------

Agama : Kristen Protestan ------------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pelajar --------------------------------------------------------------------------

Alamat : Kmp. Horu, Desa Tanambanas Barat, Kec. Umburatunggay, ----------

Kabupaten Sumba Tengah, NTT -------------------------------------------

1
Hasil Pemeriksaan

1. Korban datang dalam keadaan sadar di antar oleh seorang perempuan Yanti Wiji Lestari, NIK
5317016907820002 sebagai pengantar dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Sumba Tengah. -------------------------------------------------------
2. Korban mengenakan pakaian sebagai berikut ----------------------------------------------------------
a) Kaos oblong berwarna hitam-biru, bertuliskan ADIDAS --------------------------
b) Celana pendek setinggi lutut, berbahan kain, berwarna merah muda -------------
c) Sarung motif sumba dengan warna dasar merah ------------------------------------
d) Sendal jepit berwarna hijau -------------------------------------------------------------
3. Terhadap korban dilakukan pemeriksaaan dengan hasil sebagai berikut:--------------------------
a) Tanda- tanda vital : Tekanan darah 110/70 mmHg, Denyut Jantung 86x/
menit, Frekuensi pernapasan 16x/ menit, Suhu tubuh 36,5° C --------------------
b) Pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Tampak perut membesar, tinggi rahim dua jari di atas pusat.----------------------
c) Pemeriksaan Ultrasonografi : tampak janin tunggal dalam rahim, sesuai usia
kehamilan 24 (dua puluh empat) minggu, bayi berjenis kelamin laki-laki,
taksiran persalinan 5 Mei 2022, tidak tampak kelainan bawaan pada janin.-----

Kesimpulan
Pada pemeriksaan terhadap korban perempuan berumur 16 tahun, ditemukan kondisi
kehamilan sesuai usia kehamilan 24 (dua puluh empat) minggu, bayi berjenis kelamin laki-
laki, taksiran persalinan 5 Mei 2022, tidak tampak kelainan bawaan pada janin. Pada korban
tidak diberikan terapi khusus.-----------------------------------------------------------------------------

Korban mengalami persetubuhan yang menyebabkan terjadinya kehamilan.----------------------

Demikianlah keterangan ini saya buat dan saya uraikan dengan sebenar-benarnya berdasarkan
keilmuan saya yang sebaik-baiknya mengingat sumpah jabatan dan sesuai dengan Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana.-----------------------------------------------------------------

Dokter yang memeriksa,

dr. Rubin Enhui Tjiang, SpOG

Anda mungkin juga menyukai