Anda di halaman 1dari 273

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL


Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.o/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Novita Wole, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

La : Surat Keputusan dr. OKTAVIANUS DEKY


m Direktur RSUD
pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
mor 007.o/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Novita Wole, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Weepengali, 22 Juli 1992
Nomor Serkom : 4050201440120190103
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan Pengkajian
a. Melakukan pengkajian pasien yang akan √
menjalani operasi, selama operasi dan setelah
operasi
2. Melakukan Analisa Data
a. Melakukan analisa data hasil pengkajian √
b. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan √
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
a. Menyusun rencana asuhan keperawatan √
berdasarkan diagnosa keperawatan
4. Melakukan komunikasi interpersonal
a. Menerima pasien pre operasi √
b. Membuat resume keperawatan √
c. Melakukan reduksi ansietas pada pasien √
d. Mengidentifikasi kesiapan pasien untuk √
operasi
e. Memberikan penyuluhan sebelum operasi √
f. Memberi bimbingan rohani pasien √
g. Menyerahkan pasien post op dengan √
petugas rawat inap
h. Melakukan serah terima pasien di ruang √
ICU √
i. Melakukan serah terima specimen dengan
petugas laboratorium/keluarga
5. Melakukan tindakan untuk mencegah cedera
klien
a. Memahami lokasi operasi √
b. Melakukan penghitungan kasa sebelum dan √
sesudah operasi
c. Melakukan penghitungan instrument √
sebelum dan sesudah operasi prosedur
drapping
d. Melakukan prosedur time out √
e. Melakukan verifikasi pasien yang akan √
operasi
6. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan teknik penyeterilan cairan √
b. Memakai topi dan masker operasi √
c. Memakai APD √
d. Melakukan cuci tangan bedah √
e. Memakai sarung tangan operasi √
f. Melakukan pembersihan kamar operasi √
g. Melakukan pengelolaan instrument setelah √
operasi
h. Melakukan sterilisasi kaca √
i. Melakukan sterilisasi linen √
j. Melakukan penanganan alat steril √
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan persiapan obat dan alkes untuk √
operasi
b. Menyiapkan meja operasi √
c. Menyiapkan set linen operasi √
d. Mampu menjasi sirkuler √
e. Monitoring pasien selama pembedahan √
f. Mendokumentasikan askep pasien kamar √
operasi
g. Melakukan penanganan pasien meninggal √
di kamar operasi
h. Melakukan observasi pasien pasca anatesi √
dan pembedahan di RR
i. Memelihara alat kesehatan dan alat medic √
di kamar operasi
j. Menyusun set instrument dan memberi √
label √
k. Mengoperassionalkan alat-alat kesehatan
dan alat medis √
l. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat
medic di kamar operasi √
m.Menyiapkan pasien operasi besar √
n. Menyiapkan pasien operasi khusus
8. Melakukan evaluasi
a. Melakukan evaluasi keperawatan selama dan √
paska operasi
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan pencegahan dan pengendalian √
infeksi nosocomial
b. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Memberikan oksigen dengan sungkup √
rebreathing
b. Memberikan oksigen dengan sungkup non √
rebreathing
c. Memberikan oksigen dengan masker venture √
d. Melakukan suction lewat √
mulut/hidung/tracheostomy
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Menghitung balance cairan √
b. Menilai status cairan √
c. Melakukan pemantauan status hemodinamik √
selama dan setelah operasi
d. Memasang infus √
e. Memberi transfuse darah √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pengelolaan specimen √
b. Menyiapkan pasien operasi khusus √
c. Asisten operasi kecil √
d. Menjadi on loop operasi sedang dan besar √
e. Menyiapkan pasien dan alat untuk √
pemasangan ETT
f. Memasang syringe pump/infus pump √
g. Mengoperasionalkan alat diathermi, ligasure √
dan tourniquet orthopedic
h. Melakukan penggantian prosedur invasive √
i. Menjadi instrumentator pada saat operasi √
5. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang dower kateter √
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT √
7. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan obat sedative √
b. Melakukan dispensing obat √
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Kamar Operasi),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

PEMERINTAH KABUPATEN
dr. SUMBA TENGAH
OKTAVIANUS DEKY
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.p/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Oktavianus Umbu Bolu, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

La : Surat Keputusan
m Direktur RSUD dr. OKTAVIANUS DEKY
pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
m 007.p/
or KOMKEP/
53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Oktavianus Umbu Bolu, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Anajiaka, 13 November 1987
Nomor Serkom : 4050201447220160067
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan Pengkajian
a. Melakukan pengkajian pasien yang akan √
menjalani operasi, selama operasi dan setelah
operasi
3. Melakukan Analisa Data
a. Melakukan analisa data hasil pengkajian √
b. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan √
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
a. Menyusun rencana asuhan keperawatan √
berdasarkan diagnosa keperawatan
4. Melakukan komunikasi interpersonal
a. Menerima pasien pre operasi √
b. Membuat resume keperawatan √
c. Melakukan reduksi ansietas pada pasien √
d. Mengidentifikasi kesiapan pasien untuk operasi √
e. Memberikan penyuluhan sebelum operasi
f. Memberi bimbingan rohani pasien √
g. Menyerahkan pasien post op dengan petugas √
rawat inap √
h. Melakukan serah terima pasien di ruang ICU
i. Melakukan serah terima specimen dengan √
petugas laboratorium/keluarga √
5. Melakukan tindakan untuk mencegah cedera
klien
a. Memahami lokasi operasi √
b. Melakukan penghitungan kasa sebelum dan √
sesudah operasi
c. Melakukan penghitungan instrument sebelum √
dan sesudah operasi prosedur drapping
d. Melakukan prosedur time out √
e. Melakukan verifikasi pasien yang akan operasi √
6. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan teknik penyeterilan cairan √
b. Memakai topi dan masker operasi √
c. Memakai APD √
d. Melakukan cuci tangan bedah √
e. Memakai sarung tangan operasi √
f. Melakukan pembersihan kamar operasi √
g. Melakukan pengelolaan instrument setelah √
operasi
h. Melakukan sterilisasi kaca √
i. Melakukan sterilisasi linen √
j. Melakukan penanganan alat steril √
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan persiapan obat dan alkes untuk √
operasi
b. Menyiapkan meja operasi √
c. Menyiapkan set linen operasi √
d. Mampu menjasi sirkuler √
e. Monitoring pasien selama pembedahan √
f. Mendokumentasikan askep pasien kamar √
operasi
g. Melakukan penanganan pasien meninggal di √
kamar operasi
h. Melakukan observasi pasien pasca anastesi √
dan pembedahan di RR
i. Memelihara alat kesehatan dan alat medis di √
kamar operasi
j. Menyusun set instrument dan memberi label √
k. Mengoperasionalkan alat-alat kesehatan dan √
alat medis
l. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medis di √
kamar operasi
m. Menyiapkan pasien operasi besar √
n. Menyiapkan pasien operasi khusus √
8. Melakukan evaluasi
a. Melakukan evaluasi keperawatan selama dan √
paska operasi

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan pencegahan dan pengendalian √
infeksi nosocomial
b. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Memberikan oksigen dengan sungkup √
rebreathing
b. Memberikan oksigen dengan sungkup non √
rebreathing
c. Memberikan oksigen dengan masker venture √
d. Melakukan suction lewat √
mulut/hidung/tracheostomy
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Menghitung balance cairan √
b. Menilai status cairan √
c. Melakukan pemantauan status hemodinamik √
selama dan setelah operasi
d. Memasang infus √
e. Memberi transfuse darah √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pengelolaan specimen √
b. Menyiapkan pasien operasi khusus √
c. Asisten operasi kecil √
d. Menjadi on loop operasi sedang dan besar √
e. Menyiapkan pasien dan alat untuk √
pemasangan ETT
f. Memasang syringe pump/infus pump √
g. Mengoperasionalkan alat diathermi, ligasure √
dan tourniquet orthopedic
h. Melakukan penggantian prosedur invasive √
i. Menjadi instrumentator pada saat operasi √
5. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang dower kateter √
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT √
7. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan obat sedative √
b. Melakukan dispensing obat √
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Kamar Operasi),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.q/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Ester Boba Nawu, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

La : Surat Keputusan
m Direktur RSUD
pir Waibakul dr. OKTAVIANUS DEKY
an
No : RSUD.W/SK/
m 007.q/
or KOMKEP/
53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Ester Boba Nawu, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Biluwawi, 4 Oktober 1994
Nomor Serkom : 4050201440120190206
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik √
untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan
2. Mengawasi kebersihan lingkungan √
3. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan √
dan memperlancar pelayanan yang diberikan
kepada pasien
4. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan √
dalam memberikan pelayanan
5. Menganamnesa pasien, mengukur tanda-tanda √
vital
6. Melakukan perawatan luka √
7. Persiapan tindakan pemasangan gips √
8. Melakukan pemasangan kateter √
9. Melakukan persiapan pre operasi √
10. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan √
pasien, khususnya pada kasus darurat
11. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan √
lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan
dan perawatan
12. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan √
13. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam √
keadaan siap pakai
14. Menyarankan kunjungan ulang terutama pasien √
yang pertama kali kunjungan
15. Melakukan transfer pasien ke rawat inap dan IGD √

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Membantu pasien selama pemeriksaan dokter √
antara lain memberikan penjelasan kepada
pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Poli Bedah), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.r/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Friska F. S. I. Bili, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.r/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Friska F. S. I. Bili, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Biluwawi, 7 Oktober 1994
Nomor Serkom : 0530271440120160092
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)

6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam


asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah √
(lukabakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi )
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.s/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus
dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Fitri Cahya Wati, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007.s/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Fitri Cahya Wati, A. Md.


Kep
Tempat, Tanggal lahir : Daduka, 8 Agustus
1996
Nomor Serkom : 3440531440120180063
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
2. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.t/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
David Umbu Zogara Wolagole, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023
pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
mo 007.t/
r KOMKEP/
53.17/X/2023 dr. OKTAVIANUS DEKY

Ta : 20 Oktober 2023
ng
gal

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : David Umbu Zogara Wolagole, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Mataram, 29 Agustus 1989
Nomor Serkom : 1273/DPW.PPNI/R/K. S/VII/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah √
(lukabakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.u/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus
dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Suriyanti Lay, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007.u/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Suriyanti Lay, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 21 November 1993
Nomor Serkom : 1942/DPW.PPNI/R/K. S/XI/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik √
untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan.
2. Mengawasi kebersihan lingkungan √
3. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan √
dan memperlancar pelayanan yang diberikan
kepada pasien
4. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan √
dalam memberikan pelayanan

5. Menganamnesa keluarga pasien, mengukur √


tanda-tanda vital
6. Melakukan tindakan Rumple - Leed test √
7. Menimbang BB pada anak dan bayi √

8. Melakukan tindakan rawat luka (alergi √


susu/makanan)
9. Melakukan perawatan tali pusat √

10. Membantu pasien dan keluarga pasien selama √


pemeriksaan dokter antara lain memberikan
penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

11. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada √


keluarga pasien

12. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan √


lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan
dan perawatan

13. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan √


14. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam √
keadaan siap pakai

15. Menyarankan kunjungan ulang terutama pasien √


yang pertama kali kunjungan

16. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh √


penanggung jawab perawatan

17. Melakukan transfer pasien ke rawat inap dan IGD √

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


. Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan √
pasien, khususnya pada kasus darurat
2. Melakukan tindakan Nebulizer √

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Poli Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.v/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Delvi Rambu Riama, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.v/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Delvi Rambu Riama, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Napu, 13 Februari 1993
Nomor Serkom : 0191/DPW.PPNI/R/K. S/II/ 2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah √
(lukabakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.w/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Mardison Gregorius Lake, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul
Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.w/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Mardison Gregorius Lake, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Kayuri, 15 Maret 1991
Nomor Serkom : 0448/2013
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
3. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.x/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Agustina Pindi Njola, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.x/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Agustina Pindi Njola, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Kawangu, 26 Agustus 1988
Nomor Serkom : 148/DPW.PPNI/R/K/S/IX/2019
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah √
(lukabakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.y/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Theresia Harabi Wori, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.y/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Theresia Harabi Wori, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Kuhi, 23 Maret 1994
Nomor Serkom : 0809/DPW.PPNI/R/K. S/V/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
2. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergenci √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
b. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007.z/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Hartini Dian Saputri Binti Ishak, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan di : Waibakul
RSUD.W/SK/007.z/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Hartini Dian Saputri Binti Ishak, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Waingapu, 10 Juli 1989
Nomor Serkom : 1326/DPW.PPNI/R/K. S/VIII/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. a.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Theresia Agustin, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul
Nomor : RSUD.W/SK/007. a. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Theresia Agustin, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Waingapu, 19 Agustus 1989
Nomor Serkom : 1159/DPW.PPNI/R/K. S/VI/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
3. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. b. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Shinta Pora Wuakaranu, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Ditetapkan di : Waibakul
Nomor : RSUD.W/SK/007.z/KOMKEP/53.17/X/2023
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Shinta Pora Wuakaranu, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Manua Kalada, 12 Juni 1994
Nomor Serkom : 3440531440120160016
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. c.1/KOMKEP/53.17/X/2023
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Nurfauzia, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
a.1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Nurfauzia, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Pesa Wawo, 26 Oktober 1991
Nomor Serkom : 0165/DPW.PPNI/R/K. S/III/2021
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara


kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. d. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Selvia Erwenda, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023

pi Waibakul
ra
n
N : RSUD.W/SK/007.
o d.1/KOMKEP/53.1 dr. OKTAVIANUS DEKY

m 7/X/2023
or
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Selvia Erwenda, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Ujan Rintis, 14 Desember 1993
Nomor Serkom : 0741/DPW.PPNI/R/K. S/II/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. e. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Yarles Umbu Sunga, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
e.1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Yarles Umbu Sunga, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Palendi, 7 Januari 1988
Nomor Serkom : 0521/2013
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. f.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Susana Rambu Day Anauwang, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Padaf.1/KOMKEP/53.17/X/2023
: RSUD.W/SK/007. tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS dr. OKTAVIANUS DEKY


(RKK)
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Susana Rambu Day Anauwang, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Kupang, 18 Desember 1990
Nomor Serkom : 1537/DPW.PPNI/R/K. S/IX/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan
keputusan etik secara efektif (perawat √
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
6. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a.Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. g.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Ine Tayi, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Padag.1/KOMKEP/53.17/X/2023
: RSUD.W/SK/007. tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS dr. OKTAVIANUS DEKY


(RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Ine Tayi, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Wunga, 15 Maret 1997
Nomor Serkom : 1102/DPW.PPNI/R/K. S/III/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan
keputusan etik secara efektif (perawat √
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. h.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Heti Hartini Tamu Ina, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n
Nomor : RSUD.W/SK/007. h.1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Heti Hartini Tamu Ina, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Kondamara, 19 April 1989
Nomor Serkom : 0739/DPW.PPNI/R/K. S/II/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan
keputusan etik secara efektif (perawat √
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
8. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. i.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Mesak Yandrius Fek, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007. i. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Mesak Yandrius Fek, S. Kep., Ns
Tempat, Tanggal lahir : Foeneno, 24 April 1993
Nomor Serkom : 1036/DPW.PPNI/R/K. S/III/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan Pengkajian
a. Melakukan pengkajian pasien yang akan √
menjalani operasi, selama operasi dan setelah
operasi
4. Melakukan Analisa Data
a. Melakukan analisa data hasil pengkajian √
b. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan √
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
a. Menyusun rencana asuhan keperawatan √
berdasarkan diagnosa keperawatan
4. Melakukan komunikasi interpersonal
a. Menerima pasien pre operasi √
b. Membuat resume keperawatan √
c. Melakukan reduksi ansietas pada pasien √
d. Mengidentifikasi kesiapan pasien untuk √
operasi
e. Memberikan penyuluhan sebelum operasi √
f. Memberi bimbingan rohani pasien √
g. Menyerahkan pasien post op dengan √
petugas rawat inap
h. Melakukan serah terima pasien di ruang √
ICU √
i. Melakukan serah terima specimen dengan
petugas laboratorium/keluarga
5. Melakukan tindakan untuk mencegah cedera
klien
a. Memahami lokasi operasi √
b. Melakukan penghitungan kasa sebelum dan √
sesudah operasi
c. Melakukan penghitungan instrument √
sebelum dan sesudah operasi prosedur
drapping
d. Melakukan prosedur time out √
e. Melakukan verifikasi pasien yang akan √
operasi
6. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan teknik penyeterilan cairan √
b. Memakai topi dan masker operasi √
c. Memakai APD √
d. Melakukan cuci tangan bedah √
e. Memakai sarung tangan operasi √
f. Melakukan pembersihan kamar operasi √
g. Melakukan pengelolaan instrument setelah √
operasi
h. Melakukan sterilisasi kaca √
i. Melakukan sterilisasi linen √
j. Melakukan penanganan alat steril √
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan persiapan obat dan alkes untuk √
operasi
b. Menyiapkan meja operasi √
c. Menyiapkan set linen operasi √
d. Mampu menjasi sirkuler √
e. Monitoring pasien selama pembedahan √
f. Mendokumentasikan askep pasien kamar √
operasi
g. Melakukan penanganan pasien meninggal √
di kamar operasi
h. Melakukan observasi pasien pasca anatesi √
dan pembedahan di RR
i. Memelihara alat kesehatan dan alat medic √
di kamar operasi
j. Menyusun set instrument dan memberi √
label √
k. Mengoperassionalkan alat-alat kesehatan
dan alat medis √
l. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat
medic di kamar operasi √
m.Menyiapkan pasien operasi besar √
n. Menyiapkan pasien operasi khusus
8. Melakukan evaluasi
a. Melakukan evaluasi keperawatan selama dan √
paska operasi
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan pencegahan dan pengendalian √
infeksi nosocomial
b. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Memberikan oksigen dengan sungkup √
rebreathing
b. Memberikan oksigen dengan sungkup non √
rebreathing
c. Memberikan oksigen dengan masker venture √
d. Melakukan suction lewat √
mulut/hidung/tracheostomy
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Menghitung balance cairan √
b. Menilai status cairan √
c. Melakukan pemantauan status hemodinamik √
selama dan setelah operasi
d. Memasang infus √
e. Memberi transfuse darah √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pengelolaan specimen √
b. Menyiapkan pasien operasi khusus √
c. Asisten operasi kecil √
d. Menjadi on loop operasi sedang dan besar √
e. Menyiapkan pasien dan alat untuk √
pemasangan ETT
f. Memasang syringe pump/infus pump √
g. Mengoperasionalkan alat diathermi, ligasure √
dan tourniquet orthopedic
h. Melakukan penggantian prosedur invasive √
i. Menjadi instrumentator pada saat operasi √
5. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang dower kateter √
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT √
7. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan obat sedative √
b. Melakukan dispensing obat √
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Kamar Operasi),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. j.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Dyana Rambu Bangi, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023

pi Waibakul
ra
n
N : RSUD.W/SK/007.
o j.1/KOMKEP/53. dr. OKTAVIANUS DEKY

m 17/X/2023
or
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Dyana Rambu Bangi, S.Kep., Ns
Tempat, Tanggal lahir : Kalabahi, 17 Juli 1996
Nomor Serkom : 0731331490120180009
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
9. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. k.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus
dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Vinsensius Raghi, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n
Nomor : RSUD.W/SK/007. k.1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Vinsensius Raghi, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Bopoma, 27 September 1988
Nomor Serkom : 0931341490120190136
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. l. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Anggreany Nova Devita Katu, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007. l. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Anggreany Nova Devita Katu, S.Kep., Ns
Tempat, Tanggal lahir : Lewa Paku, 1 November 1994
Nomor Serkom : 0530401490120180069
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. m. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Roswita Antonia Rambu Rija, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan
RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
m. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) DEKY
untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Roswita Antonia Rambu Rija, S.Kep., Ns
Tempat, Tanggal lahir : Anajiaka, 25 Mei 1993
Nomor Serkom : 1621/DPW.PPNI/R/K. S/X/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. n. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Destiana Jumiati Tanggu, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007. n. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Destiana Jumiati Tanggu, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 11 Desember 1987
Nomor Serkom : 144722018000064
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
6. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. o.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Jeni Katrin Suilima, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Padao.1/KOMKEP/53.17/X/2023
: RSUD.W/SK/007. tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS dr. OKTAVIANUS DEKY


(RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Jeni Katrin Suilima, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Kuli, 8 Juli 1990
Nomor Serkom : 1264/DPW.PPNI/R/K. S/VII/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
b. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. p.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Yunita Rambu Lika, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
Ditetapkan di : Waibakul
apabila di kemudian hari ditemukan
Pada tanggal kekeliruan akan 2023
: 20 Oktober
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n dr. OKTAVIANUS DEKY
Nomor : RSUD.W/SK/007. p.1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Yunita Rambu Lika, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 17 Juni 1992
Nomor Serkom : 1258/DPW.PPNI/R/K. S/IV/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara


kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. q. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Hermina Desiane Hastini Uda. S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul
Nomor : RSUD.W/SK/007. q. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Hermina Desiane Hastini Uda. S.Kep., Ns
Tempat, Tanggal lahir : Waimangura, 30 Desember 1994
Nomor Serkom : 0510201490120170063
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. r. 1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Ariyati Galla. S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul
Nomor : RSUD.W/SK/007. r. 1/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Ariyati Galla. S.Kep
Tempat, Tanggal lahir : Waibakul, 27 Februari 1992
Nomor Serkom : 2274/DPW.PPNI/R/K. S/VII/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
8. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. s.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Yehezkiel Novwandra Mustiani, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Padas.1/KOMKEP/53.17/X/2023
: RSUD.W/SK/007. tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS dr. OKTAVIANUS DEKY


(RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Yehezkiel Novwandra Mustiani, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Bima, 15 November 1990
Nomor Serkom : 0671/DPW.PPNI/R/K. S/II/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. t.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Shila Priyadarsini Tanone, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Padat.1/KOMKEP/53.17/X/2023
: RSUD.W/SK/007. tanggal : 20 Oktober 2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS dr. OKTAVIANUS DEKY


(RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Shila Priyadarsini Tanone, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 18 Juli 1989
Nomor Serkom : 0904/DPW.PPNI/R/K. S/V/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan √
komplikasi
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. u.1/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Mardiana Rambu Wasak Lodang, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

L Surat Ditetapkan di : Waibakul


a Keputusan Pada tanggal : 20 Oktober 2023

m Direktur
p RSUD
i Waibakul
r
a dr. OKTAVIANUS DEKY

n
N RSUD.W/
o SK/007. u.
m 1/KOMKEP
o /53.17/X/
r 2023
T 20 Oktober
a 2023
n
g
g
a
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Mardiana Rambu Wasak Lodang, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Wailawa, 26 Februari 1992
Nomor Serkom : 421.4/012/S.UK/AKPER/2013
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
9. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. b.2 /KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus
dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Imelda Dai Mbana, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007. b.2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Imelda Dai Mbana, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Waingapu, 15 Desember 1991
Nomor Serkom : 1347/DPW.PPNI/R/K. S/II/2018
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik √
untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan.
2. Mengawasi kebersihan lingkungan √
3. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan √
dan memperlancar pelayanan yang diberikan
kepada pasien
4. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan √
dalam memberikan pelayanan

5. Menganamnesa keluarga pasien, mengukur √


tanda-tanda vital
6. Melakukan tindakan Rumple - Leed test √
7. Menimbang BB pada anak dan bayi √

8. Melakukan tindakan rawat luka (alergi √


susu/makanan)
9. Melakukan perawatan tali pusat √

10. Membantu pasien dan keluarga pasien selama √


pemeriksaan dokter antara lain memberikan
penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

11. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada √


keluarga pasien

12. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan √


lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan
dan perawatan

13. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan √


14. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam √
keadaan siap pakai

15. Menyarankan kunjungan ulang terutama pasien √


yang pertama kali kunjungan

16. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh √


penanggung jawab perawatan

17. Melakukan transfer pasien ke rawat inap dan IGD √

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


. Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan √
pasien, khususnya pada kasus darurat
2. Melakukan tindakan Nebulizer √

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Poli Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. d. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Ririn Sulastri, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
d. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Ririn Sulastri, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Jia, 17 April 1993
Nomor Serkom : 1016/DPW.PPNI//R./K.S/VI/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. f. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Novita Permatasari Rambu Emu, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul
Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
f. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Novita Permatasari Rambu Emu, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 10 Mei 1992
Nomor Serkom : 3440531440120150025
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. g. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Supeni Rambu Piras, S. Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
g. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


dr. OKTAVIANUS DEKY

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Supeni Rambu Piras, S. Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Waibakul, 12 November 1991
Nomor Serkom : 281/DPW.PPNI/R/K. S/VII/2021
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
2. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
3. Membimbing PK 1 √
4. Melakukan penanganan pasien meninggal dan √
DOA
5. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Menjalankan peran advokasi untuk melindungi √
hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan
dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat
mampu melindungi pasien dari tindakan yang
dapat merugikan baik fisik maupun material)
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Mengantar pasien ke ruang intensive √
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
7. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
8. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Menyiapkan alat untuk intubasi √
b. Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien √
yang terpasang ETT
c. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan √
menggunakan ETT
9. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
b. Menghitung balance cairan dengan IWL √
10. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
11. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
b. Memasang infus pada pasien anak-anak √
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergenci √
b. Melakukan perawatan luka grade III dan luka √
operasi besar
c. Merawat pasien dengan tracheostomy √
d. Menyiapkan pasien untuk operasi cyto √
e. Melakukan kumbah lambung √
f. Melakukan heacting pada pasien tanpa resiko √
g. Mendeteksi kegawatdaruratan Bedah (luka √
bakar, fraktur, corpus alienum, KLL,
invaginasi)
5. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi higt alert (Bicnat, KCL, √
Dopamin, dll)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
6. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan luka bakar grade IV √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien dengan kondisi sakit berat √
untuk pemeriksaan diluar RS

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Gadar), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. i.2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Yehezkiel Njangar, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

L Surat Ditetapkan di : Waibakul


a Keputusan Pada tanggal : 20 Oktober 2023

m Direktur
p RSUD
i Waibakul
r
a dr. OKTAVIANUS DEKY

n
N RSUD.W/
o SK/007. i.
m 2/KOMKEP
o /53.17/X/
r 2023
T 20 Oktober
a 2023
n
g
g
a
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama : Yehezkiel Njangar, A. Md. Kep
Tempat, Tanggal lahir : Wahang, 20 Maret 1995
Nomor Serkom : 4050201447220180100
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. k. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Selviana Neneng Rambu Poety, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : RSUD.W/SK/007. k. 2 /KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT
KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Selviana Neneng Rambu Poety, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 3 September 1993
Nomor Serkom : 0530401490120190082
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. l.2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Efrin Rambu Leki, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023

pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
m 007. l.
or 2/KOMKEP/53.1 dr. OKTAVIANUS DEKY

7/X/2023
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT KLINIK II
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Efrin Rambu Leki, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Gallumarada, 08 April 1992
Nomor Serkom : 1536/DPW.PPNI/R/K. S/IX/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. m.2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Hengki Umbu Ulla, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023

pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
m 007. m.
or 2/KOMKEP/53.1 dr. OKTAVIANUS DEKY

7/X/2023
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT KLINIK II
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Hengki Umbu Ulla, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Umbu Langang, 9 Mei 1988
Nomor Serkom : 405021447220190023
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
6. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. n.2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Herlina Rambu Lika Enga, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

La : Surat Keputusan Ditetapkan di : Waibakul


m Direktur RSUD Pada tanggal : 20 Oktober 2023

pir Waibakul
an
No : RSUD.W/SK/
m 007. n.
or 2/KOMKEP/53.1 dr. OKTAVIANUS DEKY

7/X/2023
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT KLINIK II
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Herlina Rambu Lika Enga, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Wailolung, 18 Oktober 1995
Nomor Serkom : 4050201440120210062
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. o. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Nancy Yansus Ana Jawa, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampira : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


n Ditetapkan di : Waibakul
Nomor Pada
: RSUD.W/SK/007. o.tanggal : 20 Oktober 2023
2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk DEKY II
PERAWAT KLINIK
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Nancy Yensus Ana Jawa, A. Md.


Kep
Tempat, Tanggal lahir : Maderi, 24 maret 1988
Nomor Serkom : 2535/DPW.PPNI/R/K. S/VIII/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik √
untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan
2. Mengawasi kebersihan lingkungan √
3. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan √
dan memperlancar pelayanan yang diberikan
kepada pasien
4. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan √
dalam memberikan pelayanan
5. Menganamnesa pasien, mengukur tanda-tanda √
vital
6. Melakukan perawatan luka √
7. Persiapan tindakan pemasangan gips √
8. Melakukan pemasangan kateter √
9. Melakukan persiapan pre operasi √
10. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan √
pasien, khususnya pada kasus darurat
11. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan √
lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan
dan perawatan
12. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan √
13. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam √
keadaan siap pakai
14. Menyarankan kunjungan ulang terutama pasien √
yang pertama kali kunjungan
15. Melakukan transfer pasien ke rawat inap dan IGD √

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Membantu pasien selama pemeriksaan dokter √
antara lain memberikan penjelasan kepada
pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Poli Bedah), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. p. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Gaudensius Krae Wea Dey, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan
RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
p. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk DEKY II
PERAWAT KLINIK
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Gaudensius Krae Dey, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 28 Juli 1991
Nomor Serkom : 1259/DPW.PPNI/R/K. S/IV/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan wanita √
dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien dengan √
kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. q. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Albertus Amal Kisman, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

La : Surat Keputusan dr. OKTAVIANUS DEKY


m Direktur RSUD
pi Waibakul
ra
n
N : RSUD.W/SK/
o 007. q.
m 2/KOMKEP/53.1
or 7/X/2023
Ta : 20 Oktober 2023
ng
ga
l

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT


KLINIK II dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten
Sumba Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Albertus Amal Kisman, A. Md.


Kep
Tempat, Tanggal lahir : Manggarai, 09 Desember 1983
Nomor Serkom : 0931571440120150087
Kualifikasi : Perawat Klinis II
Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:
A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Melakukan Pengkajian
a. Melakukan pengkajian pasien yang akan √
menjalani operasi, selama operasi dan setelah
operasi
4. Melakukan Analisa Data
a. Melakukan analisa data hasil pengkajian √
b. Menentukan masalah/diagnosa keperawatan √
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
a. Menyusun rencana asuhan keperawatan √
berdasarkan diagnosa keperawatan
4. Melakukan komunikasi interpersonal
a. Menerima pasien pre operasi √
b. Membuat resume keperawatan √
c. Melakukan reduksi ansietas pada pasien √
d. Mengidentifikasi kesiapan pasien untuk √
operasi
e. Memberikan penyuluhan sebelum operasi √
f. Memberi bimbingan rohani pasien √
g. Menyerahkan pasien post op dengan petugas √
rawat inap
h. Melakukan serah terima pasien di ruang ICU √
i. Melakukan serah terima specimen dengan √
petugas laboratorium/keluarga
5. Melakukan tindakan untuk mencegah cedera
klien
a. Memahami lokasi operasi √
b. Melakukan penghitungan kasa sebelum dan √
sesudah operasi
c. Melakukan penghitungan instrument sebelum √
dan sesudah operasi prosedur drapping
d. Melakukan prosedur time out √
e. Melakukan verifikasi pasien yang akan operasi √
6. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan teknik penyeterilan cairan √
b. Memakai topi dan masker operasi √
c. Memakai APD √
d. Melakukan cuci tangan bedah √
e. Memakai sarung tangan operasi √
f. Melakukan pembersihan kamar operasi √
g. Melakukan pengelolaan instrument setelah √
operasi
h. Melakukan sterilisasi kaca √
i. Melakukan sterilisasi linen √
j. Melakukan penanganan alat steril √
7. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan persiapan obat dan alkes untuk √
operasi
b. Menyiapkan meja operasi √
c. Menyiapkan set linen operasi √
d. Mampu menjasi sirkuler √
e. Monitoring pasien selama pembedahan √
f. Mendokumentasikan askep pasien kamar √
operasi
g. Melakukan penanganan pasien meninggal di
kamar operasi √
h. Melakukan observasi pasien pasca anatesi
dan pembedahan di RR √
i. Memelihara alat kesehatan dan alat medic di
kamar operasi √
j. Menyusun set instrument dan memberi label
k. Mengoperassionalkan alat-alat kesehatan √
dan alat medis √
l. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medic
di kamar operasi √
m. Menyiapkan pasien operasi besar
n. Menyiapkan pasien operasi khusus √

8. Melakukan evaluasi
a. Melakukan evaluasi keperawatan selama dan √
paska operasi
B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Melakukan pencegahan dan pengendalian √
infeksi nosocomial
b. Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Memberikan oksigen dengan sungkup √
rebreathing
b. Memberikan oksigen dengan sungkup non √
rebreathing
c. Memberikan oksigen dengan masker venture √
d. Melakukan suction lewat √
mulut/hidung/tracheostomy
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Menghitung balance cairan √
b. Menilai status cairan √
c. Melakukan pemantauan status hemodinamik
selama dan setelah operasi √
d. Memasang infus
e. Memberi transfuse darah √

4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pengelolaan specimen √
b. Menyiapkan pasien operasi khusus √
c. Asisten operasi kecil √
d. Menjadi on loop operasi sedang dan besar √
e. Menyiapkan pasien dan alat untuk √
pemasangan ETT
f. Memasang syringe pump/infus pump √
g. Mengoperasionalkan alat diathermi, ligasure √
dan tourniquet orthopedic
h. Melakukan penggantian prosedur invasive √
i. Menjadi instrumentator pada saat operasi √
5. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang dower kateter √
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT √
7. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan obat sedative √
b. Melakukan dispensing obat √
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Kamar Operasi),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. r.2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Andreas Bili Daingo, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor Ditetapkan
: RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
r.2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal Pada tanggal
: 20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk DEKY II
PERAWAT KLINIK
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Andreas Bili Daingo, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Bondo Kawango, 12 Mei 1985
Nomor Serkom : 1520/DPW.PPNI/R/K. S/IX/2022
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:


A. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada anak √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi anak dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok anak dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan
keputusan etik secara efektif (perawat √
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan
menolak keputusan yang buruk dari teman
sejawat dan tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Menjemput dan mengantar anak dari dan ke √
ruang intensive
c. Merencanakan pemulangan anak (discharge √
planning)
d. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter
e. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area √
praktek keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan anak dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Manajemen jalan nafas √
c. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
anak
12.
3. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Melakukan pertolongan pertama anak dengan √
kegawatdaruratan

B. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
. Mandiri Dengan
Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada anak pria dan wanita √
dengan resiko
2 Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada anak dengan resiko √
3 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada anak dengan komplikasi √
4 Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi EKG emergency √
b. Merawat anak dengan colostomy √
c. Merawat anak dengan tracheostomy √
d. Menyiapakan anak untuk operasi besar √
e. Menyiapkan anak untuk operasi khusus √
5 Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √
b. Melakukan perawatan anak terpasang WSD √
6 Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat high alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Memberikan terapi sedative √
d. Melakukan dispensing obat √
7 Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat pindah/rujuk ke rumah sakit lain
b. Mengantar pasien anak dengan kondisi sakit √
berat untuk pemeriksaan diluar RS
c. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Anak), dengan
ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. v. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Moy Arieva Rambu Kabida, S. Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
Ditetapkan di : Waibakul
keputusan ini
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


dr. OKTAVIANUS DEKY
Nomor : RSUD.W/SK/007. v. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT KLINIK II


dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Moy Arieva Rambu Kabida, S. Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Lendiwacu, 18 Mei 1994
Nomor Serkom : 0510201490120170085
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
8. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. w. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Marcelinda Hana Atadjawa, A. Md. Kep
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan
RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
w. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk DEKY II
PERAWAT KLINIK
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Marcelinda Hana Atadjawa, A. Md. Kep


Tempat, Tanggal lahir : Karita, 8 Maret 1989
Nomor Serkom : 2343/DPW.PPNI/R/K. S/IV/2018
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12.
9. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. x. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Eleonora Ema Esperanza R.R. Koten, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
keputusan ini
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


Nomor : Ditetapkan
RSUD.W/SK/007. di : Waibakul
x. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : Pada tanggal
20 Oktober 2023 : 20 Oktober 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

dr. OKTAVIANUS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk DEKY II
PERAWAT KLINIK
dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Eleonora Ema Esperanza R.R. Koten, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Katiku Loku, 11 April 1988
Nomor Serkom : 2536/DPW. PPNI/R/K. S/VIII/2023
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien
Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
Jl. Raya Waihibur, No: -, Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT
No. Telp: -, e-mail: rsud.waibakul@gmail.com
Web: rsudwaibakul.sumbatengahkab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
NOMOR: RSUD.W/SK/007. y. 2/KOMKEP/53.17/X/2023

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAIBAKUL

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus


dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waibakul tentang Surat Penugasan
Klinis berdasarkan rincian kewenangan klinis
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Kesatu : Menugaskan yang namanya tersebut di bawah ini:
Yohana Rambu Tagu Soba, S.Kep., Ns
Sebagai perawat berdasarkan Surat Keputusan
Tentang Penugasan dan Rincian Kewenangan Klinis
pada Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul
Kedua : Surat Penugasan ini memberikan hak kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan
profesinya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul sesuai Rincian Kewenangan Klinis
(terlampir)
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau
ditambahkan atas rekomendasi Komite Keperawatan
Keempat : Surat Keputusan Penugasan dan Rincian
Kewenangan Klinis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Waibakul berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan tidak akan melebihi
masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) yang namanya tercantum dalam
Ditetapkan di : Waibakul
keputusan ini
Pada tanggal : 20 Oktober 2023
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Waibakul


dr. OKTAVIANUS DEKY
Nomor : RSUD.W/SK/007. y. 2/KOMKEP/53.17/X/2023
Tanggal : 20 Oktober 2023
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PERAWAT KLINIK II


dalam menjalankan prosedur kerja di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba
Tengah, diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan penuh tanggung jawab, mentaati etik dan disiplin
profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : Yohana Rambu Tagu Soba, S.Kep., Ns


Tempat, Tanggal lahir : Waikabubak, 19 April 1992
Nomor Serkom : 0510201490120160092
Kualifikasi : Perawat Klinis II

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut:

A.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


No Rincian Kewenangan Klinis Disetujui
Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien √
dengan total care
2. Mampu menidentifikasi tanda-tanda syock √
hypovolemik, cardiogenik, hemoragik dan
neurologik
3. Melaksanaan pendidikan keperawatan/kesehatan √
bagi pasien dan perawat secara mandiri
4. Mengelola sekelompok pasien dan mengelola √
asuhan keperawatan pada sekelompok perawat
(ketua tim)
5. Membimbing PK 1 √
6. Menerapkan prinsip etika keperawatan
a. Kompetensi PK 1 √
b. Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan √
keputusan etik secara efektif (perawat
bertanggung jawab secara moral untuk
mengambil keputuasan yang baik dan menolak
keputusan yang buruk dari teman sejawat dan
tenaga kesehatan lain)
7. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian status neurologis √
b. Merencanakan pemulangan pasien (discharge √
planning)
c. Membaca dan melaporkan hasil pemeriksaan √
ke dokter (lab dll)
d. Melakukan interpretasi hasil skin test dan √
Mantoux test
8. Menerapkan prinsip pengendalian dan
pencegahan infeksi
a. Membuat laporan surveilens pada area praktek √
keperawatannya
9. Memenuhi kebutuhan personal hygiene
a. Memandikan pasien dengan kasus yang √
kompleks
10. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Melakukan triple maneuver (Head tilt, chin lift, √
jaw trust)
b. Menyiapkan alat untuk intubasi √
11. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi pada √
pasien
12. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pemantauan hemodinamik secara √
ketat
b. Mengidentifikasi EKG emergency √
c. Menyiapkan pasien untuk operasi besar √
13. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan perawatan luka besar √

B.Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi

No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui


Mandiri Dengan
Supervisi
1. Memenuhi kebutuhan eliminasi
a. Memasang kateter pada pasien pria dan √
wanita dengan resiko
2. Memenuhi kebutuhan Oksigenasi
a. Manajemen jalan nafas √
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
a. Memasang NGT pada pasien dengan resiko √
4. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus pada pasien dewasa dengan √
komplikasi
5. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Melakukan pertolongan pertama pasien √
dengan kegawatdaruratan
6. Memberikan obat dengan aman dan benar
a. Memberikan terapi bicnat, KCL, Dext 40%, √
NaCl 3% (obat-obat higt alert)
b. Memberikan obat-obat emergency dan live √
saving
c. Melakukan dispensing obat √
7. Memenuhi kebutuhan aktivitas dan mobilisasi
a. Menghubungi rumah sakit lain untuk √
tindakan, pemeriksaan, dan rujuk pasien

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan


dalam melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK II (Medikal Bedah),
dengan ketentuan tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian
Kewenangan Klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut.
Ditetapkan di : Waibakul
Pada tanggal : 20 Oktober 2023

dr. OKTAVIANUS DEKY

Anda mungkin juga menyukai