Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO


NOMOR : /SK.3.2/V/2022

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
PRA PERAWAT KLINIK I MEDIKAL BEDAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga kesehatan, termasuk tenaga keperawatan yang


bekerja melakukan praktik keperawatan harus sesuai dengan
standar profesi dan standar pelayanan yang berlaku di RS
Amanah Umat;
b. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan keperawatan yang
optimal dan meningkatkan keselamatan pasien, perlu ditetapkan
Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinis
(RKK).

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun
2013 tentang Komite Keperawatan;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1239/Menkes/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1280/Menkes/SK/X Tahun 2002 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Perawat;
9. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BKN
Republik Indonesia Nomor 733/Menkes/SKB/VI/2002, Nomor10
Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Perawat;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT


TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) DAN RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS (RKK) PRA PERAWAT KLINIK I
MEDIKAL BEDAH.

Kesatu : Perawat yang tersebut di bawah ini :


Nama : Anita Endah Nurfiyanti, S.Kep, Ns
Tempat, Tgl Lahir : Kebumen , 28 November 1997
No STR : 140172121-3395019
Kualifikasi : Pra Perawat Klinik I Medikal Bedah
Kepada yang bersangkutan diberikan Surat Penugasan Klinis dan
Rincian Kewenangan Klinis di RS Amanah Umat.
Kedua : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada yang bersangkutan
untuk melaksanakan kegiatan profesinya di RS Amanah Umat, sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir.
Rincian Kewenangan Klinis dapat ditambah atau dikurangi Atas
Ketiga : rekomendasi Tim Ad Hoc Kredensial Keperawatan atau Mitra Bestari
(Peer Group).
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 3 (tiga)
Keempat : tahun dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 10 Mei 2022

Direktur
RS Amanah Umat Purworejo,

drg. Gustanul Arifin, M.Kes

Tembusan Yth: 1. Ka.Bidang Keperawatan dan Ka.Bidang Pelayanan Medis


2. Yang bersangkutan
3. Arsip

Lampiran : SK Surat Penugasan Klinis


Tentang : Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK (RKK)

Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK) untuk PRA PERAWAT KLINIK I


MEDIKAL BEDAH dalam menjalankan prosedur kerja di RS Amanah Umat, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan penuh tanggung
jawab, mentaati etik dan disiplin profesi. Kewenangan Klinis ini diberikan kepada :

Nama : Anita Endah Nurfiyanti, S.Kep, Ns


Tempat, Tgl Lahir : Kebumen , 28 November 1997
No STR : 140172121-3395019
Kualifikasi : Pra Perawat Klinik I Medikal Bedah

Adapun Rincian Kewenangan Klinis (RKK) adalah sebagai berikut :


A. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
Disetujui Kemampuan
No. Rincian Kewenangan Klinis Klinis
Mandiri Disupervisi
1. Menerima pasien baru √
2. Melakukan pengkajian keperawatan √
3. Merumuskan diagnosa keperawatan √
4. Merencanakan tindakan keperawatan √
5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan √
6. Melakukan pemeriksaan Glassgow Coma Scale (GCS) √
7. Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi √
nasokomial
8. Mengkaji nyeri √
9. Mengidentifikasi resiko pasien jatuh √
10. Melakukan pencegahan pasien jatuh √
11. Memfasilitasi pasien untuk beribadah √
12. Melakukan fisioterapi dada √
13. Mengajarkan batuk efektif √
14. Melakukan teknik relaksasi dan distraksi √
15. Melakukan alih baring pada pasien immobilisasi √
16. Melatih Range Of Motion (ROM) √
17. Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang
tidak mampu melakukannya sendiri √
18. Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang
mampu melakukannya sendiri √
19. Memberikan nutrisi melaluiNaso Gastric Tube (NGT)
atau Oro Gastric Tube (OGT) √
20. Mendokumentasikan jumlah makanan yang
dihabiskan pasien √
21. Menimbang berat badan √
22. Mengukur tinggi badan √
23. Mengukur lingkar lengan atas √
24. Mengukur lingkar kepala √
25. Mengukur lingkar perut √
26. Menolong pasien Buang Air Kecil (BAK) di tempat √
Disetujui Kemampuan
No. Rincian Kewenangan Klinis Klinis
Mandiri Disupervisi
tidur
27. Menolong pasien Buang Air Besar (BAB) di tempat
tidur √
28. Memberikan huknah rendah √
29. Memberikan huknah tinggi √
30. Memberikan glycerin dengan spuit glycerin √
31. Memasang scorstein √
32. Mencucitangandengansabundan air mengalir
(handwash) √
33. Mencucitangandengancairandesinfektan (handrub) √
34. Mencuci tangan steril √
35. Memasang dan melepas masker √
36. Memasang dan melepas sarung tangan steril √
37. Memandikan pasien di tempat tidur √
38. Menyikat gigi pasien √
39. Merawat gigi palsu √
40. Melakukan oral hygiene √
41. Mengganti pakaian pasien √
42. Mencuci rambut pasien di tempat tidur √
43. Menyisir rambut pasien √
44. Memotong kuku pasien √
45. Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya √
46. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya √
47. Menjaga kebersihan lingkungan pasien √
48. Mengatur posisi semifowler √
49. Mengatur posisi fowler √
50. Mengatur posisi sim √
51. Mengatur posisi trendelenburg √
52. Mengatur posisi dorsal recumbent √
53. Mengatur posisi lithotomy √
54. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar dan
sebaliknya √
55. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
rodadan sebaliknya √
56. Memindahkan pasien dari mobil ke brankar dan √
sebaliknya
57. Mengukur suhu tubuh axilla √
58. Mengukur suhu tubuh oral √
59. Mengukur suhu tubuh rectal √
60. Menghitung denyut nadi √
61. Menghitung pernapasan √
62. Mengukur tekanan darah √
63. Mendokumentasikan hasil pengukuran Tanda-Tanda √
Vital (TTV)
64. Memberi kompres hangat √
65. Memberikan kompres dingin √
Disetujui Kemampuan
No. Rincian Kewenangan Klinis Klinis
Mandiri Disupervisi
66. Memasang kondom kateter √
67. Melakukan perawatan kateter √
68. Melakukan perawatan infuse √
69. Melakukan perawatan pasien yang akan meningggal √
70. Melakukan perawatan jenazah √
71. Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu √
72. Menyiapkan pasien pulang √

B. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi


Disetujui Kemampuan
No. Rincian Kewenangan Klinis Klinis
Mandiri Disupervisi
1. Memberikanoksigen dengan nasal canule √
2. Memberikan oksigen dengan simple mask √
3. Mengoperasikan alat pulse oxymetri √
4. Melepas infus √
5. Melepas Dower Catheter (DC) √
6. Melepas Naso Gastric Tube (NGT) atau Oro Gastric √
Tube (OGT)
7. Memasang infuse √
8. Mengganti cairan infus √
9. Melepas infus pump √
10. Melepas syringe pump √
11. Melakukan perekaman EKG √
12. Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan laboratorium √
13. Menyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan
laboratorium √
14. Menyiapkan urine untuk pemeriksaan laboratorium √
15. Menyiapkan faeces untuk pemeriksaan laboratorium √
16. Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi kecil √
17. Melakukan cek Gula Darah (Glukotest) √
18. Memberikan obat per oral √
19. Memberikan obat perrectal √
20. Memberi therapi obat sublingual √
21. Memberi therapi obat topical √
22. Memberikan obat melalui mata √
23. Memberikan obat melalui telinga √
24. Memberikan obat inhalasi atau nebulizer √
25. Melakukanpelarutansediaan Intra Vena dalam bentuk
serbuk ke pelarut yang sesuai √
26. Memberikan obat Intra Vena(IV) √
27. Memberikan obat Intra Vena(IV) melalui selang
infuse √
28. Memberikan obat Intra Muskuler (IM) √
29. Memberikan obat Sub Cutan (SC) √
30. Memberikan obat Intra Cutan (IC) √
Disetujui Kemampuan
No. Rincian Kewenangan Klinis Klinis
Mandiri Disupervisi
31. Mengelola pemberian darah dan produk darah √
32. Memberikan nutrisi parenteral √
33. Memasang Oro Pharyngeal Airway(OPA) √
34. MelepasOro Pharyngeal Airway(OPA) √
35. Mendampingi pasien untuk fisiotherapi √
36. Mendampingi pasien untuk pemeriksaan radiologi √
37. Mendampingi pasien untuk konsultasi √
38. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik √
39. Mengisi formulir permintaan pemeriksaan diagnostik
(laboratorium, rontgen, USG, dll) √
40. Mengisi formulir permintaan diet pasien √
41. Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) √
42. Memberikan oksigen dengan Rebreathing Mask √
43. Memberikan oksigen dengan Non Rebreathing Mask √
44. Melakukan suction lewat mulut √

Demikian Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ini diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas sebagai PERAWAT KLINIK I MEDIKAL BEDAH dengan ketentuan
tidak diperkenankan melakukan prosedur di luar Rincian Kewenangan Klinis, kecuali dalam
keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 10 Mei 2022

Direktur
RS Amanah Umat Purworejo

drg. Gustanul Arifin, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai