Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MEDAN

NOMOR : /SK/DIR/RSRP/III/2016
TENTANG
PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
TENAGA PERAWAT RS ROYAL PRIMA MEDAN

Menimbang : 1. sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan agar diterbitkan


Surat Keputusan Penugasan Klinis Tenaga Perawat di RS Royal
Prima Medan sebagaimana surat No :
332/INT/KOMKEP/RSRP/III/2016 tanggal 17 Maret 2016
perihal permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis Perawat;
2. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan
melalui Surat Keputusan Direktur RS Royal Prima Medan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;


2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenagaz+
Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : MEMBERLAKUKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


RS. ROYAL PRIMA TENTANG PENUGASAN KLINIS DAN
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA PERAWAT
DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:

KESATU : Memberikan Penugasan Klinis kepada Perawat di bawah ini sesuai


dengan Rincian Kewenangan Klinis tersebut.
Nama : Erma Friyana
Tempat/ Tgl Lahir : Jebus, 17 Juli 1982
Pendidikan : Sarjana Keperawatan
Jenjang Karir : PK III IGD
KEDUA : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada Erma Friyana
sebagai Perawat dengan Rincian Kewenangan Klinis terlampir dan
menjadi kesatuan dalam Surat Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal


ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 19 Maret 2016
Direktur

dr. Deli Theo, Sp.PK, MARS


Lampiran
Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis Tenaga Perawat RS
Royal Prima Medan
No : /SK/DIR/RSRP/III/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian Kewenangan Klinis diberikan kepada Perawat dalam menjalankan prosedur/


tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan
pasien agar supaya setiap tenaga kesehatan bersikap, bertindak dan berprilaku secara
bertanggung jawab dan menaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada
pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian Kewenangan Klinis ini berikan kepada :
Nama : Erma Friyana
Kualifikasi : PK III IGD
Adapun Rincian Kewenangan Klinis yang diberikan adalah sebagai berikut :
Disetujui
No Kompetensi
Mandiri Supervisi
1. Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri
Menerima pasien baru √
Mendengarkan keluhan pasien √
Melakukan identifikasi resiko pasien jatuh √
Melakukan resusitasi jantung paru √
Melakukan triple manuver (head tilt, chin lift, dan jaw thrust) √
Pemilahan pasien dengan TRIAGE √
Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri √
Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien √
Melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar √
Melakukan pemilahan limbah (infeksius, non infeksius, umum, √
benda tajam)
Memasang dan melepas masker √
Memasang dan melepas sarung tangan steril √
Mengganti alat tenun pasien √
Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya √
Mengatur posisi semi fowler √
Mengatur posisi supinasi √
Mengatur posisi trendelenburg √
Memiringkan pasien √
Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda √
dan sebaliknya
Memfasilitasi pasien pindah dengan bantuan dari tempat tidur √
ke kereta dorong/ brangkat/ stercher dan sebaliknya
Mengukur suhu badan melalui axila √
Mengukur tekanan darah √
Menghitung denyut nadi/ denyut jantung √
Menghitung pernafasan √
Mendokumentasikan tanda-tanda vital √
Memberi kompres hangat √
Memberi buli-buli panas √
Memberi kompres dingin √
Memfasilitasi pasien saat BAB √
Memfasilitasi pasien saat BAK √
Memberikan motivasi spiritual √
Mendokumentasikan pemberian obat √
Menimbang berat badan √
Mengukur lingkar lengan √
Mengukur tinggi badan √
Menolong pasien BAK di tempat tidur √
Menolong pasien BAB di tempat tidur √
Menyikat gigi pasien √
Merawat gigi palsu √
Membersihkan mulut pasien tidak sadar √
Menyisir rambut pasien √
Mengukur skala nyeri pasien √
Mengganti pakaian pasien √
Mencuci rambut pasien di tempat tidur √
Memotong kuku pasien √
Menjaga kebersihan lingkungan pasien √
Mengatur posisi fowler (1/2 duduk) √
Mengatur posisi dorsal recumbent √
Mengatur posisi litotomi √
Mengukur suhu badan melalui anus √
Mengukur suhu badan melalui telinga √
Mengukur suhu badan memakai infrared/ dahi √
Merawat pasien yang akan meninggal √
Merawat pasien yang sudah meninggal √
Menyiapkan pasien pulang √
Mengantar pasien pulang √
Melakukan clapping vibrasi √
Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan √
Memberikan nutrisi via NGT √
Melakukan pendokumentasian intake output √
Memberi huknah rendah √
Memberi huknah tinggi √
Memberi glycerin spuit √
Melakukan vulva hygine √
Serah terima pasien dari IGD ke rawat inap √
Mengantar pasien pindah ke ruangan lain √
Mengantar pasien pindah/ rujuk ke Rumah Sakit lain √
Mengantar pasien ke kamar operasi √
Membuat resume keperawatan √
Menghitung balance cairan √
Melakukan pemantauan hemodinamik √
Menilai tanda-tanda dehidrasi √
Melakukan teknik sterilisasi alat √
Melakukan penilaian status neurologis √
Mempersiapkan alat vena sectie √
Melakukan konseling pada pasien √
Memangerial/ koordinasi perawat di ruangan √
Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah √
dilakukan

2. Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi


Melakukan pemberian oksigen dengan nasal canule dan simple √
mask
Melakukan Aff Infus √
Melakukan penghitungan/ pengaturan tetesan infus √
Mengganti cairan infus √
Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi √
Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi √
Mempersiapkan alat-alat pemasangan infus √
Mempersiapkan alat-alat pemasangan kateter √
Mempersiapkan alat-alat pemasangan NGT √
Mempersiapkan alat-alat untuk perawatan luka √
(kecil,sedang,besar)
Melakukan cek KGD dengan stick √
Mendampingi pemberian obat secara oral √
Mendampingi pemberian secara suposituria √
Mendampingi pemberian secara tetes √
Mendampingi pemberian injeksi secara IM √
Mendampingi pemberian injeksi secara IV √
Mendampingi pemberian injeksi secara SC √
Mendampingi pemberian injeksi secara IC √
Memasang kateter √
Melakukan Aff kateter √
Melakukan Aff NGT √
Memasang infus/ infus pump √
Mengambil sample darah vena/ darah perifer √
Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urin √
Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan feses √
Memberi terapi/ obat per IV langsung/ tidak langsung √
Memberikan nutrisi parenteral √
Memberi terapi/ obat per IM √
Memberi terapi/ obat per SC/ IC √
Memberi terapi/ obat sublingual √
Memberi terapi/ obat tetes √
Memberi terapi/ obat suppositoria √
Memberi terapi/ obat intravagina √
Memberi terapi/ obat melalui kulit/ topical √
Melakukan perawatan luka kecil √
Memberikan terapi/ obat melalui inhalasi √
Melakukan persiapan operasi kecil/ sedang √
Memasang OPA (oropharingeal airway) √
Melepaskan OPA (oropharingeal airway) √
Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi √
Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi √
Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik √
Mempersiapkan pasien untuk tindakan diagnostik √
Memberikan oksigen dengan sungkup rebreathing √
Memberikan oksigen dengan sungkup non rebreathing √
Memberikan oksigen dengan masker venturi √
Melakukan suction lewat mulut/ hidung/ trakeostomi √
Menyiapkan pasien operasi besar/ khusus √
Menyiapkan pasien untuk punctie pleura √
Menyiapkan pasien untuk lumbal punctie √
Menyiapkan pasien dan alat untuk pemasangan ETT √
Mengoperasikan perekaman EKG √
Memasang dower catheter √
Memasang selang lambung/ NGT √
Memasang syringe pump √
Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah √
Memberi transfusi darah √
Merawat pasien dengan kolostomi (stoma) √
Mengambil darah arteri √
Melatih ROM √
Mengoperasikan alat oxymetri √
Melakukan perawatan luka sedang/ besar √
Melakukan perawatan pada pasien yang terpasang drainase √
Melakukan perawatan luka bakar grade I (< 20 %) √
Melakukan perawatan luka bakar grade II (20 % – 40 %) √
Melakukan perawatan luka bakar grade III (> 40 %) √
Melakukan angkat jahitan √
Melakukan persiapan instrument untuk tindakan amniosintesis √
Membaca dan melaporkan hasil laboratorium pada dokter √
Mengantar pasien untuk pemeriksaan/ tindakan di luar RSRP √
Menghubungi Rumah Sakit lain untuk tindakan/ pemeriksaan/ √
rujuk pasien
Merekam spirometri √
Merekam audiometri √
Mempersiapkan alat untuk tindakan incisi √
Mempersiapkan alat untuk tindakan exterpatie √
Mendampingi dokter visite √
Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi √
nosokomial
Pengelolaan pasien dengan penyakit menular √
Melakukan penggantian prosedur invasif √
Memasang bidai √
Memasang neck coler √
Melakukan kumbah lambung √
Memberikan terapi/ obat sedatif √
Mempersiapkan alat untuk intubasi √
Memberikan obat-obat emergency dan live saving √
Melakukan interpretasi hasil skin test dan mantoux test √
Melakukan perawatan WSD √
Melakukan koordinasi dengan penunjang medis √
Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostik √
Memberikan training (bekerjasama dengan diklat keperawatan/ √
diklat Rumah Sakit)

Demikianlah Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur/ tindakan
diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut.

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 19 Maret 2016
Direktur

dr. Deli Theo, Sp.PK, MARS

Anda mungkin juga menyukai