Anda di halaman 1dari 36

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT WATES HUSADA


Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Sutrisno Kurniawan, Amd.Kep
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 16 Juni 1991
Alamat : Dsn. Sendang Sari, Ds. Mojosari, Kec.
Mantup, Kab. Gresik
Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M.Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Husien Bintoro Hadi, Amd.Kep
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 11 April 1989
Alamat : Ds. Blawi, Karang Binangan, Kab.
Lamongan
Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Silvia Widiasih, S.Kep.Ns
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 08 November 1995
Alamat : Dsn. Melik RT 001/RW 004, Ds.
Canditunggal, Kec. Kalitengah, Kab.
Lamongan
Unit Kerja : Intensive Care Unit (ICU)
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Agus Triono, Amd.Kep
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 12 Agustus 1991
Alamat : Kedung Sekar, Benjeng, Gresik
Unit Kerja : Kamar Operasi
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Suyatin, Amd.Kep
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 15 Oktober 1981
Alamat : Ds. Klotok RT 003/RW 002, Kec.
Balongpanggang, Kab. Gresik
Unit Kerja : Kamar Operasi
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Nomor: …./kpts/Dir.RSWH/1001/VI.2020

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


MENIMBANG : a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk
menilai kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan
penugasan kerja klinisnya di Rumah Sakit Wates Husada
sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pasien di Rumah
Sakit Wates Husada;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Wates Husada tentang Penugasan Kerja
Klinis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
002/THS/II/2020 tentang Strukur Organisasi RS Wates
Husada;
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Wates Husada Nomor
001/PerDir/1001/I.2020 tentang Pedoman Pengorganisasian
Rumah Sakit Wates Husada;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WATES HUSADA


GRESIK TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT
Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat
tersebut dibawah ini:
Nama : Joni Bagus Purwanto, S.Kep.Ns
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 25 November 1987
Alamat : Jogodalu, Benjeng, Gresik
Unit Kerja : ICU
Kualifikasi : PK III
Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaiamana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki kembali
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Wates
Husada

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Nama Perawat / Bidan :


Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK III


DISETUJUI
Kompeten
NO KOMPETENSI Dengan
(Berwenang
Supervisi
Penuh)
DASAR
1 Menerima pasien baru
2 Melakukan serah terima pasien
3 Mempersiapkan pasien pulang
4 Merekam EKG
Melakukan pengambilan spesimen darah pada pasien dewasa
5
dan spesimen urine
Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar pada pasien tanpa risiko, meliputi :
a. Memandikan
Kebersihan mulut
b. Perawatan kuku
6 c. Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
d. Membantu eliminasi
e. Mengatur posisi tidur
f. Membantu mobilisasi (membantu latihan fisik
sederhana)
g. Monitoring TTV, intake-output
7 Terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
8 Memberikan bantuan hidup dasar
INTI KEPERAWATAN
Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
9
tindakan keperawatan
10 Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
12 Menyiapkan dan dan membersihkan alat-alat perawatan
13 Mengukur tanda-tanda vital
14 Melakukan pengkajian
Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi
15
dengan pasien/klien dan/atau pemberi asuhan
16 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
Mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan arah
17
pencapaian hasil yang diharapkan
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
20 Memberikan obat secara aman dan tepat
21 Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
Mempelajari diskusi dan terlihat aktif dalam pembaharuan
22
dan perubahan pelayanan keperawatan
Memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pasien
23 dan atau pemberi pelayanan disajikan secara jelas dan dengan
sikap yang baik
Mencatat dan mengkomunikasikan masalah keamanan
24
kepada yang berwenang
Membina dan mempertahankan hubungan kerja yang
25
konstriktif dengan sejawat dan lainnya
Bertindak sebagai pembimbing dan mentor yang efektif bagi
26
PK I dan II
Mengidentifikasi praktik yang tidak aman dan mengambil
27
tindakan yang tepat
Bertindak dalam peran advokasi untuk melindungi hak-hak
28 manusia sebagaimana yang diuraikan dalam Kode Etik
Keperawatan
Menerapkan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian
29
masalah
Memberikan rasional terhadap asuhan keperawatan yang
30
diberikan
31 Menerapkan prinsip dan proses advokasi
Memberikan dukungan/pendidikan di dalam pengembangan
32 dan atau mempertahankan keterampilan kehidupan yang
mandiri
Menunjukkan kesadaran tentang penerapan
33
pengembangan/lokal dalam bidang teknologi
34 Berkontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
professional
35 Bertindak sebagai contoh peran (role model) yang efektif
36 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan penjamin mutu
KOMPETENSI KHUSUS
BEDAH
Fungsi dan peran sirkuler, scrub nurse, atau perawat asisten II operator pada jenis pembedahan
kecil, sedang, besar, dan khusus :
37 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Bedah
38 Menjadi asisten I jika asisten I (dokter) tidak ada
39 Melakukan bantuan hidup lanjut
40 Bekerjasama dan berkomunikasi dengan tim bedah
GAWAT DARURAT
41 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Gawat Darurat
42 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kategori merah
43 Melakukan bantuan hidup lanjut
44 Melakukan interpretasi EKG
45 Pengelolaan pasien dengan drainase toraks
46 Melakukan pengelolaan terapi trombolitik
47 Melakukan persiapan alat bantu nafas/ventilator
INTENSIF
48 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Intensif
49 Melakukan bantuan hidup lanjut
PEDIATRIK
50 Memiliki kompetensi Perawat Klinik I dan II Pediatrik
51 Melakukan perawatan perinatal risiko tinggi
52 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan total care
53 Melakukan perawatan bayi dan anak dengan ostomi
Melakukan melakukan asuhan keperawatan pada bayi dan
54
anak dengan kegawatdaruratan
Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan
55
keluarga dengan total care
KEPERAWATAN MEDICAL/SURGICAL
56 Memiliki kompetensi perawat klinik I dan II
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
57
total care
58 Mampu membimbing PK I dan PK II

Demikian kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada


pedoman kompetensi keperawatan Rumah Sakit Wates Husada dan mempertimbangkan
situasi serta kondisi Rumah Sakit Wates Husada. Kewenangan klinis keperawatan ini
secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan yang ada.
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT WATES HUSADA
Direktur,

dr. Titin Ekowati, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai