TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM
dr Wayan Widyana
Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik Edelweis
KEBIJAKAN UMUM
Klinik rawat inap wajib menyelenggarakan pelayanan laboratorium. Pelayanan
laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Klinik
menetapkan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang tersedia. Pelayanan laboratorium
merupakan penunjang untuk penyelenggaraan pelayanan medik di Klinik dan hanya
untuk kebutuhan pelayanan di Klinik.
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan jenis-jenis pel
ayanan dan pemeriksaan laboratorium yang tersedia. Regulasi pelayanan laboratoriu
m disusun sebagai acuan yang meliputi kebijakan dan pedoman serta prosedur-prose
dur pelayanan laboratorium.
2. Laboratorium di dalam klinik wajib melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
dalam setiap siklus pemeriksaan laboratorium dan mengikuti program Pemantapan
Mutu Eksternal (PME) secara periodik yang diselenggarakan oleh institusi yang dite
tapkan oleh pemerintah.
3. Penanggung jawab klinik menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melap
orkan hasil tes laboratorium.
4. Hasil pemeriksaan yang segera (urgent), seperti dari unit gawat darurat diberikan p
erhatian khusus.
5. Reagensia dan bahan-bahan lain yang harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi
pengguna layanan harus diidentifikasi dan ditetapkan.
6. Semua reagensia disimpan sesuai pedoman dari produsen atau instruksi penyimpan
an yang ada pada kemasan.
7. Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu dit
etapkan rentang nilai normal dan rentang nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yan
g dilaksanakan.
8. Jika pemeriksaan dilaksanakan oleh laboratorium di luar klinik, maka laporan hasil
pemeriksaan harus dilengkapi dengan rentang nilai normal dan rentang nilai rujukan.
9. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan, jika pemeriksaan labo
ratorium tidak dapat dilakukan oleh klinik.
dr Wayan Widyana