Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK

KLINIK HIJAU PUTIH 9


NOMOR : 016.1/SK/VI/2023

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM

PENANGGUNG JAWAB KLINIK HIJAU PUTIH 9


Menimbang : a. bahwa dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,
diperlukan kebijakan pelayanan laboratorium yang baik.
b. bahwa sehubungan dengan huruf a diatas maka perlu dibuat
keputusan Penanggung Jawab Klinik tentang Kebijakan
Pelayanan Laboratorium.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat
Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK. 01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi
Klinik;
9. Izin Operasional Klinik
10. Surat Keputusan Pemilik Klinik Hijau Putih 9 Nomor
002.01/SK/III/2023 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kelola (SOTK) Klinik Hijau Putih 9
11. Surat Keputusan Pemilik Klinik Hijau Putih 9 Nomor
001.01/SK/III/2023 tentang Penangkatan dr. Yul Rizal
sebagai Penanggung Jawab Klinik Hijau Putih 9

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
LABORATORIUM DI KLINIK HIJAU PUTIH 9
Kesatu : Memberlakukan Keputusan Kebijakan Penanggung Jawab
Klinik tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium di Klinik
Hijau Putih 9
Kedua : Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik menjadi satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Keputusan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya,

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Juli 2023
Penanggung Jawab Klinik,

dr. Yul Rizal


Lampiran Keputusan Penanggung Jawab Klinik Hijau Putih 9
Nomor :
Tentang :Kebijakan Pelayanan Laboratorium

KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM

A. KEBIJAKAN UMUM
Klinik rawat inap wajib menyelenggarakan pelayanan laboratorium. Pelayanan
laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Klinik
menetapkan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang tersedia. Pelayanan laboratorium
merupakan penunjang untuk penyelenggaraan pelayanan medik di Klinik dan hanya
untuk kebutuhan pelayanan di Klinik.

B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan jenis-jenis
pelayanan dan pemeriksaan laboratorium yang tersedia. Regulasi pelayanan
laboratorium disusun sebagai acuan yang meliputi kebijakan dan pedoman serta
prosedur-prosedur pelayanan laboratorium.
2. Laboratorium di dalam klinik wajib melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI)
dalam setiap siklus pemeriksaan laboratorium dan mengikuti program Pemantapan
Mutu Eksternal (PME) secara periodik yang diselenggarakan oleh institusi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
3. Penanggung jawab klinik menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk
melaporkan hasil tes laboratorium.
4. Hasil pemeriksaan yang segera (urgent), seperti dari unit gawat darurat diberikan
perhatian khusus.
5. Reagensia dan bahan-bahan lain yang harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi
pengguna layanan harus diidentifikasi dan ditetapkan.
6. Semua reagensia disimpan sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan yang ada pada kemasan.
7. Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu
ditetapkan rentang nilai normal dan rentang nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan
yang dilaksanakan.
8. Jika pemeriksaan dilaksanakan oleh laboratorium di luar klinik, maka laporan hasil
pemeriksaan harus dilengkapi dengan rentang nilai normal dan rentang nilai rujukan.
9. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan, jika pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilakukan oleh klinik.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Juli 2023
Penanggung Jawab Klinik,

dr. Yul Rizal

Anda mungkin juga menyukai