NOMOR: 122/RSUKI/KEP/XII/2022
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Kasih Ibu, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
Laboratorium yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Umum Kasih
Ibu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan direktur
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan laboratorium di Rumah Sakit Umum
Kasih Ibu ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a
dan b, perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Laboratorium di Rumah
Sakit Umum Kasih Ibu
Ditetapkan di : Denpasar
Pada tanggal : 5 Agustus 2022
Direktur RSU Kasih Ibu
Kebijakan Khusus
1. Kebijakan pelayanan laboratorium 24 jam
1.1 Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Unit
1.2 Unit Laboratorium yang bertanggung jawab penuh terhadap Direktur.
1.3 Laboratorium memberi pelayanan dalam batas-batas anggaran yang ada
1.4 Untuk mencapai pelayanan yang tepat waktu dan tepat guna dengan
memanfaatkan tenaga-tenaga dan sarana yang tepat
1.5 Penanggung Jawab Laboratorium adalah seorang dokter Spesialis Patologi Klinik
yang cukup berpengalaman di bidangnya dan bertanggung jawab dalam tugasnya.
3. Kebijakan Pelayanan pemeriksaan laboratorium pasien rawat inap dan rawat khusus
3.1. Pengambilan spesimen ke ruang perawatan oleh petugas Laboratorium secara reguler
yaitu :
a. Pagi hari : jam 05.30 WITA
b. Diluar jam 05.30 WITA , unit terkait menghubungi unit Laboratorium
c. Pemeriksaan spesimen di ruang laboratorium sesuai permintaan pemeriksaan.
3.2 Parameter pemeriksaan laboratorium yang boleh dikerjakan, Tes di ruangan rawat
( TRR / Poin of care Testing) adalah pemeriksaan glukosa darah menggunakan alat
glukosa meter
a. Petugas yang boleh melakukan pemeriksaan ini adalah analis laboratorium yang
sudah dilatih menggunakan alat glukosa meter atau perawat ruangan yang sudah
tersosialisasi cara penggunaan dari petugas yang terlatih.
b. Alat glukosa meter yang digunakan adalah alat yang ditetapkan oleh laboratorium.
c. Alat tersebut harus dikalibrasi minimal 1x per 6
d. Kalibrasi alat dilakukan oleh Vendor alat glukosa meter
e. Pengerjaan tes dilakukan bedside (disamping pasien ).
f. Bila hasil tidak terbaca oleh alat glukosa meter , maka spesimen dikerjakan di
laboratorium untuk diperiksa dengan automatic analiser
Hasil pemeriksaan laboratorium bisa dilihat melalui EMR pada aplikasi VESALIUS
11. Uji Fungsi , Pemeliharaan, Kalibrasi, Identifikasi dan Invetarisasi Peralatan di Unit
Laboratorium
11.1 Staff laboratorium harus memastikan semua peralatan laboratorium berfungsi dengan baik
dan aman bagi penggunanya
11.2 Pemeliharaan alat laboratorium dikerjakan secara teratur oleh petugas
laboratorium dan teknisi alat sesuai dengan ketentuan setiap alat.
11.3 Kalibrasi alat laboratorium yang berstatus KSO menjadi tanggung jawab
penyedia alat yang bersangkutan. Sertifikat kalibrasi sebagai bukti pelaksanaan
11.4 Inventaris peralatan laboratorium
11.5 Setiap kegitan yang dilakukan didokumentasikan.
11.6 Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat
11.7 Ketentuan penarikan kembali produk atau peralatan yang ada sebagai berikut:
a. Penarikan Produksi dari Produsen Adanya surat resmi dari produsen tentang
penarikan produk atau peralatan yang ada di rumah sakit.
b. Batas kadaluarsa yang telah melewati batas.
c. Rekomendasi dari petugas yang berwenang dan berkompetensi atas produk atau
peralatan yang ada.
d. Kondisi Barang yang tidak layak pakai setelah dilakukan pemeriksaan rutin.
Ditetapkan di : Denpasar
Direktur RSU Kasih Ibu